Kamis 10/10 bertempat di Aula PEPABRI Ciamis telah dilaksanakan dialog kebangsaan dengan tema “Melalui dialog kebangsaan kita rajut persatuan Idonesia kokoh yang dilandasi empat pilar kebangsaan” yang diselenggarakan oleh PEPABRI dan dihadiri :
– Dandim 0613/Ciamis
– Kapolres Ciamis
– Bupati Ciamis
– Ketua DPRD Ciamis
– Wakil Bupati Ciamis
– Dansub Denpom Ciamis diwakili Srk Yoyo
– Ketau Pepabri Ciamis (Samsuni)
– Kakesbangpol Ciamis
– Agun Gunanjar (Komisi 11 DPR RI. P.Golkar)
-Kolonel Purn Joni (Mantan Dandim Ciamis)
-Ketua MUI Kab.Ciamis
– Ketua KNPI (Tohirin S. Ag)
– Komunitas Ojek Ciamis (DOC, Baraya)
– Komunitas motor Ciamis (Briges)
– Perwakilan Ormas OKP
– BNN Ciamis
– BEM dari seluruh perguruan tinggi di Ciamis
Ketua Pepabri dalam sambutannya membahas “kegiatan ini dalam rangka ulang tahun Pepabri ke 60 Pepabri, untuk menyikapi perkembangan situasi dan kondisi saat ini dengan harapan kita semua masyarakat Ciamis bisa menyadari Ciamis tetap agamis (Ciamis Manjing Dinamis), gemah ripah loh jinawi.
Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia dibentuk oleh berbangsa-bangsa yang menjadi satu negara. Pergeseran nilai keikhlasan dan rela berkorban sudah menjadi materialisme dan transaksional. Kejadian Papua salah satunya disebabkan oleh penyelenggara negara yang transaksional ujarnya.
Ketua DPRD Ciamis memberikan sambutannya “Sukarno adalah kader SI (Sareat Islam), perkembangan saat ini adalah ada semacam penghalangan agar Presiden tidak jadi dilantik dengan isue undang-undang KPK. Sebelum reformasi pemilihan presiden bisa melalui musyawarah setelah reformasi disepakati bahwa presiden dipilih secara langsung. Anak-anak kita sudah diserang dengan perang kebudayaan melalui media sosial, negara kita begitu terbuka untuk itu, kita perlu mencontoh negara Cina yang begitu memproteksi negaranya agar budaya asing tidak masuk.
Sambutan Dandim 0613/Cms”Mempertahankan negara melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dalam sambutannya Dandim Ciamis menyampaikan juga sampai sekarang pertahanan militer TNI lebih meningkat dan canggih, Dari kemanunggalan TNI masyarakat bahu membahu untuk mempertahankan keutuhan NKRI, materi ini berarti kita masih peduli dengan keadan negara kita saat ini. Negara kita berdiri diatas 2 benua, negara kita membutuhkan sistem pertahanan semesta bukan hanya tanggung jawab TNI. Di wilayah timur sudah dibentuk Kodam baru, Divisi Infantri 3 di makasar dan Pertahanan udara di Biak. Perang konvensional sangat mahal karena membutuhkan biaya tinggi. Dalam sistem pertahanan semesta ada yang namanya komponen pendukung (Purnawirawan dan Polri), Komponen cadangan (Menwa Ormas), Sebagai Dandim 0613/Cms berharap ada informasi dari rekan-rekan sebagai kepedulian kita semua.
Sambutan Kapolres Ciamis, Indonesia sangat kaya sehingga pada jaman dulu orang eropa menjajah kita menggunakan taktik devide at impera karena persatuan kita sangat kuat.1928 lahirlah sumpah pemuda dan pada 1945 bung Karno memproklamirkan kemerdekaan dengan falsafat pancasila yang mewadahi seluruh kepentingan masyarakat Indonesia. Sebelum reformasi demokrasi sangat dibatasi oleh negara. Kita selaku forkopimda selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam rangka memperingati 28 Oktober Polres Ciamis menyelenggarakan Kapolres Cup Bolla Volly.
Sambutan Agun Gunanjar “pada tanggal 14, 15 dan 16 Oktober akan ada sidang para ulama di Bandung, perkembangan saat ini ada unjukrasa yang berusaha menggagalkan pelantikan presiden pada tgl 20 Oktober”. Kita harus selalu bisa mengikuti perkembangan jaman. Konsep membangun Indonesia sejahtera rumah kita adalah rumah pancasila.
Pelanggaran HAM adalah tindakan aparat terhadap rakyat akan tetapi di Indonesia ada sila keadilan bagi seluruh rakyat indonesia, hak asasi diluar negeri tidak menganut ketuhanan. Indonesia juga bukan negara agama karena tidak menganut satu agama, semua agama mengajarkan kerukunan. Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung tutupnya.
Press Release by Bagian Humas Setda