Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis di Lingkungan Pendidikan, dengan jumlah peserta 30 orang perwakilan dari SMAN 1 Sindangkasih, SMAN 1 Cihaurbeuti, SMAN 1 Ciamis, SMAN 2 Ciamis, SMAN 3 Ciamis, SMK PGRI Cikoneng, SMKN 1 Ciamis, SMKN 2 Ciamis, SMK Bhakti Kencana Ciamis, SMK Taruna Bangsa Ciamis, SMA Informatika Ciamis, SMK Hepweti Ciamis, SMK LPS 1 Ciamis, SMK LPS 2 Ciamis dan SMK YPT Ciamis, Jum’at (18/10/2019).
Dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu pertama Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin S. Sos., M.Si., dengan judul materi “Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba Pada Kelompok Resiko Tinggi” , Narasumber Kedua Kasubbag Umum BNNK Ciamis Aris Nuryana, S.Sos., dengan judul materi “Upaya Rehabilitasi Terhadap Penyalahguna Narkoba”, Narasumber Ketiga Akademisi dari Universitas Garut Dr. Zikri Fachrul, M.Si., dengan judul materi “Komunikasi Efektif Dalam Pencegahan Narkoba” dan narasumber yang keempat Kasi P2M BNNK Ciamis Deny Setiawan, S. Sos., M.M.,dengan judul materi “Upaya Mewujudkan Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba)”.
Bertempat di Diamond Room lantai 2 Favehotel Tasikmalaya, kegiatan Bimbingan Teknis dibuka secara langsung oleh Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si. Disela kegiatan, Engkos menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penggiat anti narkoba khususnya di lingkungan pendidikan tentang pengetahuan dan pemahaman mengenai P4GN.
Melalui keikutsertaan dalam bimbingan teknis, diharapkan tumbuh pemahaman, kesadaran dan keterlibatan lingkungan pendidikan dalam upaya P4GN serta mampu untuk membuat rencana program kegiatan P4GN secara mandiri di lingkungannya masing-masing. Engkos juga menjelsakan bahwa dalam menangani masalah narkoba perlu peran serta semua pihak termasuk lingkungan pendidikan, dimana sebagian besar lingkungan pendidikan merupakan pelajar.
Mereka dalam hal ini pelajar merupakan generasi penerus bangsa dan aset negara yang harus selamat dari paparan narkoba, tegas Engkos.
Melalui bimbingan teknis ini jadikan satu kesempatan sebagai sarana untuk menggali ilmu dan informasi perihal P4GN yang nantinya akan menjadi bekal peserta sebagai Penggiat Anti Narkoba di lingkunganya masing-masing.
Kegiatan ini pula sebagai salah satu langkah dari deteksi dini, dimana tujuan dari deteksi dini itu untuk mampu mengenali seseorang, yang mempunyai ciri-ciri kelompok resiko tinggi, yang selanjutnya dapat diambil langkah-langkah pencegahan, koreksi penyimpangan perilaku dan terapi sedini mungkin, sehingga resiko menjadi penyalahguna narkoba dapat diperkecil atau ditiadakan, pungkas Engkos.
Kasi P2M BNNK Ciamis sekaligus sebagai Ketua Pelaksanaan bimtek Deny Setiawan, S. Sos., M.Si., berharap para peserta yang merupakan kepanjangan tangan BNN dapat menggerakkan warga sekolah untuk ikut berperan aktif dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba. Diharap peserta bisa bersinergi dan menjadi Penggiat Anti Narkoba untuk melaksanakan program upaya P4GN di lingkungan masing-masing, sehingga dapat mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersinar (Bersih Narkoba), tambah Deny.
Press Release By BNNK Ciamis