Pangandaran,- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat, melaksanakan Pelatihan Pendidikan Sebaya dan Konselor Sebaya Tingkat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2019 bertempat di Hotel Mustika Ratu Jl. Kalen Buaya Kabupaten Pangandaran, Rabu (27/11/2019).
Menurut Kasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga HR. Prastopo Sidarto, S.Pd., M.M., mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 orang perwakilan dari kalangan remaja se Kabupaten Bandung Barat.
Dalam kegiatan ini peserta diberikan Tiga isu kesehatan Reproduksi Remaja (Triad KRR), yakni Isu Bahaya Resiko Pergaulan Bebas, Isu Resiko Bahaya Penyalagunaan Napza (Narkotika, Psykotropika dan Zat Adiktif Lainnya), Isu Resiko Bahaya HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual lainnya
Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku positif remaja tentang kesehatan dan juga mampu untuk menolak narkoba. Maka perlu dilakukan peningkatan pengembangan dan pemahaman tentang hal-hal tersebut.
Berharap dengan kegiatan ini peserta akan memiliki imunitas khususnya untuk mampu menolak narkoba, katanya
Serta mampu untuk menyampaikan kembali kepada teman sebaya di lingkungannya masing-masing, pungkas Prastopo.
Selanjutnya menurut Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., sekaligus sebagai narasumber di kegiatan ini menyampaikan bahwa orang yang mulai menyalahgunakan narkoba sebagian besar dimulai pada saat remaja.
Sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang rentan.
Remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan Narkoba memiliki ciri-ciri seperti kecenderungan untuk memberontak, perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma, kurangnya percaya diri sehingga mudah minder, mudah kecewa sering murung dan cepat merasa jenuh.
Faktor lingkungan pun turut andil dari permasalahan narkoba meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.
Kurangnya komunikasi dengan orang tua sering menjadi penyebab anak lari kepada narkoba.
Masalah penyalahguanaan Narkoba khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya.
Pengaruh Narkoba sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya, karena narkoba berdampak multidimensi.
Masalah Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bukanlah menjadi tugas dari BNN atau aparat hukum saja, namun sudah menjadi tugas kita bersama termasuk remaja didalamnya.
Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilakukan sejak dini sangatlah penting, tentunya peran orang tua, keluarga dan juga peran pendidik di sekolah sangatlah besar bagi pencegahan penaggulangan terhadap Narkoba.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para peserta mampu untuk membentengi dirinya sendiri dan mampu untuk menyebarkan informasi ini kembali di lingkugannya masing-masing, pungkas Engkos
Press Release By BNNK Ciamis