
Ciamis,- Tina Sulistiani, perwakilan kader PKK terbaik dari Kabupaten Ciamis mengikuti Lomba Kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan secara virtual dari Ruang Vidcon Kabupaten Ciamis, Kamis, 27 Agustus 2020.
Lomba tersebut mengambil tema “Peran Kader Dalam Mensosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Masyarakat”, yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Jawa Barat.
Tina Sulistiani memaparkan program “Kadu Ngora” atau “Kader Paduli Nyeugah Corona”. Isi dari program ini adalah sosialisasi mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat melalui metode demonstrasi, paparnya.
Menurut Tina, Pencapaian “Kadu Ngora” selama ini antara lain meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat bahwa penting untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, penerapan perilaku 3M dalam kehidupan sehari-hari, dan juga berubahnya pola pikir masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid 19, jelasnya.
Lomba Kader PKK tingkat Provinsi Jawa Barat ini diikuti oleh seluruh kader PKK se Jawa Barat yang setelah dilakukan seleksi, Kabupaten Ciamis masuk tahap dua dan terpilih 6 kota dan 6 kabupaten dengan kader PKK terbaik.
Hj. Neni Kustiantika, penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, maksud dan tujuan lomba kader PKK ini sebagai pembinaan guna meningkatkan kapasitas kader PKK dalam gerakan PKK, memilih kader PKK terbaik di tingkat provinsi Jawa Barat masing-masing 6 orang dari tingkat kota dan 6 orang dari tingkat kabupaten, jelasnya.
Sementara Bambang Tirto Yuliono M. M, Kepala DPM-D Provinsi Jawa Barat menegaskan, ” Pada masa pandemi covid 19 di Provinsi Jawa Barat, mengatakan, peran PKK menjadi sangat penting karena PKK menjadi Garda terdepan dalam upaya adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, ucapnya.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kinerja kader PKK yang sudah mendarmabaktikan guna mendukung program pembangunan pemerintah Provinsi Jawa Barat”, ungkapnya.
Dikatakan Tirto Yuliono, bahwa dalam metode penilaian dengan skema baru untuk memilih yang terbaik tidak semata-mata untuk mencari pemenang, akan tetapi lebih dimaknai sebagai evaluasi atas apa yang sudah dilaksanakan sehingga kita dapat meningkatkan hasilnya di kemudian hari, terangnya.
Dipenghujung acara, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Pratya Ridwan Kamil menyampaikan harapannya, semoga kegiatan ini bisa jadi “role model” bagi pelaksanaan kegiatan lomba ataupun kegiatan sosialisasi, penggerakan dan pendataan untuk seluruh wilayah sampai ke wilayah Kelurahan”, pungkasnya. (Diskominfo. cucu)