Lurah Maleber, Ence Rusmana sedang berbincang dengan Koordinator KOTAKU, Hendri, di sela-sela Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Kantor Kelurahan Maleber Ciamis.

Ciamis, – Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Pelatihan KPP bertujuan membangun gerakan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat melalui perubahan perilaku kolektif dalam kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman.

Maka dari itu, peningkatan kapasitas atau pelatihan dilakukan di tingkat kabupaten/kota dan kelurahan/desa merupakan hal yang sangat penting.

Hal tersebut dikatakan, Hendri, Fasilitator KOTAKU Kabupaten Ciamis dalam sela-sela kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Pelatihan KPP di Kelurahan Maleber beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Hendri, hal terpenting dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah peningkatan kapasitas. Karena secara tidak langsung, peningkatan kapasitas akan mengantarkan kepada tercapainya tujuan program secara maksimal.

Salah satu kegiatan pelatihan tingkat kelurahan adalah Pelatihan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) atau Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP). Pelatihan KSM/KPP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai manajemen konstruksi dan meningkatkan keterampilan untuk melakukan supervisi kegiatan infrastruktur, ujar Hendri.

“Output-nya, diharapkan KSM/KPP siap melaksanakan kegiatan infrastruktur dengan kualitas baik,”terangnya.

Dijelaskan lebih lanjut, indikator keberhasilan pelatihan KSM dapat diukur dengan pemahaman peserta terhadap tujuan dan mekanisme penyusunan proposal rencana pelaksanaann kegiatan, paham dan terampil menyusun proposal rencana pelaksanaan kegiatan, peserta memahami tatacara membangun infrastruktur yang berkualitas dan peserta memahami tahapan pelaksanaan pembangunan kegiatan infrastruktur yang dibangun sesuai dengan standar teknis dan berfungsi dengan baik serta operasional dan pemeliharaan berjalan dengan baik, urainya.

Lurah Maleber, Ence Rusmana S.Pd menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung penuh kegiatan program dari Kotaku.

“Ini merupakan suatu proses panjang dan tentu melibatkan peran RT, RW dan juga warga dan alhamdulillah semuanya sangat mendukung sekali,” tuturnya.

Ini merupakan etalase Pemerintah Daerah, bahkan se-Provinsi Jawa Barat, tidak hanya Kelurahan Maleber ini saja.

Kami berharap kegiatan ini akan terus berjalan lancar, kami selalu memantau bahkan sampai 3 kali dalam seminggu kami lakukan pemantauan, pungkasnya.