Ciamis,- Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, mengharapkan terciptanya instruktur yang tangguh, berjalan pada nilai-nilai kebenaran serta peka disertai kritis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, ketika membuka kegiatan Latihan Instruktur Dasar (LID) yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciamis Raya secara virtual dari Ruang Video Conference (Vidcon) Pendopo Kabupaten Ciamis, Rabu (13/01).
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis mengatakan, mahasiswa memiliki peran sebagai mediator pemerintah dengan masyarakat.
“Kita mengetahui bahwasanya mahasiswa memiliki idealisme berdasarkan potensi dan kesempatan yang dimiliki. Mahasiswa bukan siswa yang tugasnya belajar saja, tetapi memilki tempat tersendiri dilingkungan masyarakat,” katanya.
Ia juga mengharapkan agar mahasiswa dapat menjadi pemuda yang tangguh, memiliki kemamuan dan akhlak mulia serta dapat menggantikan generasi selanjutnya.
“Kita mengetahui seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, itu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua kepada golongan muda dan kaderisasi harus dilakukan secara terus menerus untuk melanjutkan misi organisasi,” harapnya.
Bupati Herdiat menambahkan, mahasiswa memiliki peran sebagai agent of change juga berperan sebagai kontrol politik atas keputusan yang dihasilkan oleh pemerintah.
“Dengan idealisme, mahasiswa bisa memberikan warna dan perubahan disetiap perkembangan sejarah Indonesia khususnya,” tambahnya.
Ia meminta agar mahasiswa mampu memvisualisasikan berbagai kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
“Saya mengharapkan mahasiswa harus mampu menterjemahkan maksud dan tujuan dari berbagai kebijakan yang ada agar mudah dimengerti masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, ketua pelaksana LID, Dadi Alfito menyampaikan, terselenggaranya LID sebgai solusi atas kebutuhan instruktur di wilayah kepengurusan MM Ciamis Raya, katanya.
“Giroh pengkaderan diperlukan instruktur yang mengelola jenjang training di IMM, kebutuhan SDM instruktur ini untuk peningkatan pengkaderan sebagai upaya sustainability pola kaderisasi,” terangnya.
Ia mengungkapkan kegiatan LID merupakan penunjang bagi generasi Muhammadiyah di Kabupaten Ciamis yang pengurusannya mencakup wilayah Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Tujuan training ini untuk memupuk nilai pengkaderan dengan nilai nilai dasar pengkaderan dalam mewujudkan masyarakat Islam sebenar-benarnya. Jelasnya
” Ya, tujuan kegitan training LID ini untuk mewujudkan tujuan organisasi yaitu mewujudkan masyarakat Islam sebenar-benarnya,” Imbuhnya
Ditambahnya, Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilaksanakan di STIT Muhammadiyah Kota Banjar, tandasnya.
Kegiatan pembukaan LID IMM dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, Tokoh Muhammadiyah, peserta LID dan jajaran pengurus IMM Ciamis Raya. (diskominfo.cucu)