Ketua Tim Monev Pokja Bunda PAUD Prov Jabar, Elih Sudia Permana sedang menyampaikan arahan terkait PAUD di Kabupaten Ciamis, Salah satunya penekanannya tentang Perbaikan Data dan Kerjasama Lintas Sektoral.

Ciamis,- Ketua Tim Monev Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, Dr. Elih Sudiapermana menekankan perbaikan data dan peningkatan kerjasama Lintas Sektor dalam upaya peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kabupaten Ciamis.

Hal tersebut disampaikan pada Kegiatan Monev Pokja Bunda PAUD ke Kabupaten Ciamis, Jumat, 7/05/2021.

Terkait ketidaksinkronan data, Elih mengatakan bukan berarti mencurigai pihak BPS yang salah, akan tetapi mungkin adanya sesuatu yang tidak dinamis di lapangan dengan kemungkinan-kemungkinannya, ujarnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa peran Pokja ini adalah mendukung Bunda PAUD secara nasional.

“Ya, di bidang pendidikan itu, kita semua harus mempunyai rasa perhatian karena urusan pendidikan ini memang menyentuh, melibatkan banyak pihak,” jelasnya.

Elih yang juga mantan Kadisdik Kota Bandung ini menjelaskan permasalahan yang dihadapi adalah permasalahan kewenangan, teknis.

“Meski kami tidak masuk kedalam teknis tetapi kami berusaha melakukan sosialisasi, advokasi dan monitoring dan koordinasi dengan Pokja Bunda PAUD Ciamis,” ungkapnya.

Didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD, Gutta Griselda, Ketua Tim Monev Pokja Bunda PAUD Prov Jabar mengunjungi Pos PAUD Mandiri di Kelurahan Sindangrasa Ciamis

Peran Lintas Sektoral

Selain permasalahn teknis, Elih lebih lanjut mengatakan di level kerja masing-masing, pemerintah mendorong lintas sektor karena kita paham perkembangan PAUD ini tidak cukup dengan sentuhan edukasi apalagi pada kelompok usia 0 sampai 3 tahun, ujarnya.

“Peran pengasuhan mungkin seperti teman-teman BKKBN, Kesehatan dan Posyandu, memberikan panduan. Pemerintah memang mendorong lintas sektor, sehingga pengasuhan ini lebih banyak perannya, dengan panduannya yaitu Holistik Integratif dan itu supaya terjadi di satuan PAUD yang ada di bawah pembinaan Dinas Pendidikan “. terangnya.

Lanjut, Ketua Tim Monev juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melalukan pembenaran data, dan aplikasinya akan kita berikan supaya memperkuat keberadaan data nantinya. Katanya

“Kita akan membuat data base yang dapat di pertanggung jawabkan sehingga dapat mampu merekap seluruh data anak,” ungkap Elih.

Target kita yang utama adalah fokus terhadap berbagai kemungkinan-kemungkinan, pertama adalah kita ingin dorong 2 (dua) sektor yaitu Disdik dan Kemenag, jelas Elih.

Menurutnya selama ini data anak usia dini terdapat di Disdik dan Kemenag yang mana mereka memiliki data yang mampu memberikan informasi bagi pemerintah.

Kedepannya, Elih yang juga sebagai tenaga pengajar di UPI Bandung akan membuat sebuah sistem yang setiap bulannya akan di-update sehingga mampu di pertanggung jawabkan.

“Ini lho data kita yang keakuratannya bisa di gunakan sebagai base data,” pungkasnya.

Selanjutnya, Tim Monev Pokja Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat meninjau langsung penyelenggaraan PAUD di Pos PAUD Mandiri Kelurahan Sindangrasa dan TK Merpati Ciamis.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu.