
Ciamis,- Dalam upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Ciamis khususnya dalam pencegahan stunting, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis menggelar Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan yang dipusatkan di Kelurahan Benteng Ciamis, Selasa, 25/05/2021.
Kelurahan Benteng Ciamis sendiri merupakan lokus ke-7 dalam Kegiatan Sosialisasi Gemarikan ini.
Kadis Peternakan dan Perikanan, Syarief Nurhidayat mengatakan bahwa komponen utama dalam menyediakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dimulai dari bagian terkecil dari masyarakat yakni keluarga.
“Pemenuhan gizi yang seimbang merupakan kunci untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas keluarga terutama di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan Syarief, gizi buruk merupakan pintu masuk dari banyak penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, kanker dan stroke, katanya.
Selain itu masalah gizi juga mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan otak anak terganggu di masa mendatang.
Dampaknya, menurut Syarief kemampuan anak akan menurun dan akan menyulitkannya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, jelasnya.
“Ikan merupakan bahan makanan yang memiliki kualitas protein hewani yang tinggi, sehat, halal dan baik,” ujarnya.
“Ahli gizi selalu mengingatkan kita untuk rutin mengkonsumsi ikan, karena nilai proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan sapi dan ayam,” imbuh Kadisnakan.
Dihadapan para peserta sosialisasi, Syarief mengatakan tujuan dari Gemarikan ini adalah untuk mengajak masyarakat Ciamis gemar makan ikan sehingga akan berdampak pada meningkatnya konsumsi ikan dan untuk memotivasi masyarakat untuk menumbuh kembangkan usaha pengolahan ikan di kabupaten Ciamis.
Sementara itu ditambahkan Kabid KIKP2HP, Yanti Heryani dalam laporan acara kegiatan mengatakan tujuan penyelenggaraan sosialisasi Gemarikan ini diantaranya adalah untuk menambah pengetahuan dan informasi mengenai manfaat dan kandungan gizi yang terkandung dalam ikan.
Lanjut Yanti, sasaran dari kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, balita stunting, dan anak usia sekolah, jelasnya.
Dalam kegiatan ini dibagikan sebanyak 175 paket olahan ikan berupa baso ikan, tahu tuna dan otak-otak kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita stunting.
Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu