Petugas Agen Pemulihan Desa Kawalimukti Kawali sedang mengikuti Bimtek Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Agen Pemulihan ini nantinya berada di Garda terdepan untuk melakukan layanan rehabilitasi.

Kawali,- Dalam rangka program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, dalam hal ini pelaksana program Rehabilitasi menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Agen Pemulihan Desa Kawalimukti dengan peserta dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna serta Pengurus PKK lingkup Kawalimukti, bertempat di Kantor BNNK Ciamis. Kamis (17/6/2021).

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Agen Pemulihan ini bagian dari serangkaian aktivitas rehabilitasi sederhana terhadap penyalahguna narkoba yang dirancang dari masyarakat, ditengah masyarakat dan untuk masyarakat.

“Dalam penanganan masalah narkoba perlu adanya sinergitas seluruh komponen masyarakat secara komprehensif dari berbagai dimensi penanganan,” ucap Engkos.

“Termasuk agen pemulihan yang nantinya berada di garda depan untuk melakukan layanan rehabilitasi”, tambah Engkos.

Kepada Agen Pemulihan, Engkos berpesan supaya dapat mengembangkan pemahaman yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pemantauan, pendampingan dan bimbingan lanjut serta mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi.

Petugas Agen Pemulihan juga sebagai Duta Rehabilitasi, yakni selain melakukan tugas program rehabilitasi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat di daerahnya tentang pentingnya rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, juga menghimbau kepada masyarakat jangan takut datang ke BNNK Ciamis untuk direhabilitasi, pungkasnya.

Petugas Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang disebut dengan Agen Pemulihan. Agen pemulihan merupakan bagian dari anggota masyarakat dari tiap desa yang telah dibentuk.

Hal ini diungkapkan oleh Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., saat memberikan paparan materi Bimtek.

“IBM itu sendiri adalah layanan intervensi berbasis masyarakat dengan pendekatan rehabilitasi dalam bentuk sederhana yang mudah diakses dan menggunakan sumber daya lokal dan memanfaatkan kearifan lokal”, jelas Rachman.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan agen pemulihan dalam melaksanakan IBM, mampu memahami hal‐hal yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang agen pemulihan yang efektif”, ucap Rachman.

Dalam pelaksanakan IBM hanya menangani risiko penggunaan narkoba ditingkat ringan atau yang membutuhkan layanan bina lanjut.

Sedangkan untuk tingkat resiko sedang dan berat dapat dirujuk ke lembaga rehabilitasi atau fasilitas kesehatan. Sehingga dapat dilihat bahwa IBM merupakan penanganan terdepan dan terdekat yang berada ditengah masyarakat, lanjut Rachman.

“Harapannya dengan adanya kegiatan ini, agen pemulihan dapat melaksanakan program IBM secara maksimal di lingkungannya dalam mendukung kegiatan pemulihan pecandu dan penyalahguna narkoba, sehingga mampu memulihkan para pecandu, korban penyalahguna narkoba untuk kembali produktif dan berfungsi sosial di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Rachman

Diskominfo Ciamis
Sumber BNNK Ciamis