
Ciamis,- Sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Ciamis, Pemkab Ciamis melalui Dinas Pendidikan dan Bunda PAUD menggelar acara Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga ” di Aula BPKD, Senin, 21/06/21.
Bunda PAUD Kabupaten Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat menjelaskan bahwa keterkaitan program percepatan stunting dengan peran keluarga yaitu karena keluarga merupakan kelompok kecil di masyarakat untuk dapat membantu mensosialisasikan bagaimana pentingnya pemahaman pola asuh kepada anak untuk diterapkan di keluarga dan masyarakat.
“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan bayi semenjak dari kandungan,” jelasnya.
Gagal tumbuh tersebut, menurut Hj. Kania diantaranya disebabkan kurangnya asupan gizi yang di konsumsi oleh ibu hamil, menyusui dan balita.
Kendati demikian, Hj. Kania mengatakan hal tersebut dapat dicegah dengan memakan makanan yang bergizi, terangnya.
“Apabila ada anak yang lahir dan kemudian terindikasi stunting, kemudian selama 2 tahun mereka bisa diberikan gizi yang cukup maka tumbuh kembangnya kedepan akan dapat kembali normal,” imbuh Hj. Kania.
Sementara, Kabid Pembinaan PAUD-PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Hj. Lilis Budimulyani dalam laporannya menjelaskan tujuan dari sosialisasi ini adalah agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua serta masyarakat tentang pola pengasuhan yang benar bagi anak.
Kegiatan sosialisasi yang di bagi menjadi 2 hari kegiatan ini secara keseluruhan berjumlah 100 orang peserta dengan pembagian jumlah yakni 60 orang di hari pertama dan 40 orang di hari ke-2, katanya.
Peserta yang hadir terdiri dari Bunda Paud Kecamatan, Ketua IGTKI, Himpaudi, Pengelola Paud dan para orang tua yang berasal dari 10 desa yang menjadi lokus stunting.
Adapun 10 desa yang menjadi lokus stunting di Kabupaten Ciamis, diantaranya adalah Desa Sukaharja, Desa Salakaria, Desa Sukakerta, Desa Sukajadi, Desa Pasitamiang, Desa Kujang, Desa Benteng, Desa Margajaya, Desa Kawasen dan Desa Pamalayan, paparnya
Selanjutnya Hj. Lilis berharap semoga melalui sosialisasi ini akan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pola pengasuhan anak terutama dari 1.000 awal kehidupan bayi dalam kandungan.
Di akhir sambutan, Hj. Kania menekankan kembali kepada bunda PAUD kecamatan, dirinya berharap agar sosialisasi ini dapat segera di teruskan di desanya masing-masing dan dapat berkoordinasi dengan aparat desa setempat.
“Sesuai dengan peran desa, kepala desa dapat mengoptimalkan dana desa dalam mendukung penyelenggaraan penurunan stunting,” tegasnya.
Di akhir acara, Bunda PAUD Kabupaten Ciamis mengajak seluruh peserta untuk membangun sistem koordinasi aktif.
“Mari kita bersama-sama untuk merumuskan dan membangun sistem koordinasi aktif antara kita bersama untuk bersinergi dan terintegrasi dalam kerjasama antara orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pengasihan anak dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis ini,” tandasnya.
Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu