Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra memimpin Rapat Evaluasi PPKM Darurat secara virtual, Senin, 26/07/21. berdasarkan hasil evaluasi, Kabupaten Ciamis berada di level 3.

Ciamis,- Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra memimpin rapat tindak lanjut evaluasi PPKM bersama Menko Kemaritiman dan Investasi bersama seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis secara virtual dari Aula Setda, Rabu 26/07/21.

Yana D Putra mengatakan Kabupaten Ciamis mengalami penurunan level, dari level 4 ke level 3 dan hingga tanggal 25 Juli 2021 terjadi penurunan kasus positif dan berada di bawah rata-rata nasional, namun tingkat kematian masih diatas rata-rata nasional.

“Ada perbedaan dari penurunan level ini namun kita tidak boleh abai jangan sampai naik kembali karena ini sangat berpengaruh pada keadaan sosial ekonomi,” ungkap Yana.

Yana menjelaskan bahwa Bupati saat ini memberi pilihan pada kondisi level 3, ini apakah sesuai Instruksi Mendagri penuh atau melaksanakan kebijakan dengan kebijakan lokal, tentu dengan pengetatan dan sanksi yang mampu menekan laju penyebaran, jelasnya.

Yana berharap kepada masyarakat khususnya para pengusaha agar mematuhi prokes agar tidak masuk lagi ke level 4.

“Diharapkan kepada masyarakat khususnya para pengusaha patuhi prokes agar tidak masuk lagi ke level 4. Jangan sampai para pedagang nanti tutup lagi dan jadi sulit kembali apabila kembali ke level 4,” ungkapnya.

“Intinya kita jangan abai, jangan lalai karena pandemi masih mengintai kita, saat ini Instruksi Bupati sedang dalam proses, mudah-mudahan sore ini selesai untuk PPKM level 3 di Kabupaten Ciamis. Tutupnya.

Sekertaris Daerah Kabupaten Ciamis H. Tatang mengatakan Covid-19 di Ciamis melandai namun kita tidak boleh terlena dengan keadaan ini.

H. Tatang menyebutkan sebagai catatan kasus Covid-19 saat ini di Ciamis terkonfirmasi sebanyak 10.571 orang, tercatat sembuh sebanyak 8.963 orang, yang positif aktif sebanyak 1.295 orang dan ada penurunan dari minggu yang lalu. Untuk yang meninggal 313 orang, meningkat dari minggu lalu, jelasnya.

“Tidak adalagi PPKM Darurat tapi PPKM level 1, 2 dan 3, untuk Ciamis sendiri ada di level 3. Hal ini mempertimbangkan laju konfirmasi kasus, kita harus mampu mengupayakan level ke level 2, ajaknya.

Pusat Isolasi Mandiri Tingkat Kecamatan

Sesuai arahan dari Menko Kemaritiman dan Investasi, Tatang mengatakan perlu adanya peran aktif ASN dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ciamis.

“Alhamdulillah kita sudah melaksanakannya Inovasi Bupati Ciamis dengan membentuk pusat isolasi mandiri di tingkat kecamatan dengan menggunakan sekolah-sekolah sebagai pusat isolasinya, tuturnya.

Dibuatnya isolasi terpusat di tingkat kecamatan, menurut Tatang bukan berarti di tingkat desa tidak memenuhi namun dengan adanya pemusatan di tingkat kecamatan maka tenaga medis akan lebih mudah lagi dalam melakukan penanganan, juga sebagai upaya pemisahan orang sakit apabila isolasi di rumah maka orang sakit dengan orang sehat masih bisa berinteraksi sehingga pemusatan ini memisahkan orang sakit sehingga tingkat penyebaran akan dapat ditekan,” Jelas H. Tatang

H. Tatang menjelaskan agar masyarakat jangan takut nanti setelah selesai maka tempat yang dijadikan isolasi terpusat di tingkat kecamatan akan disterilkan kembali oleh petugas dari BPBD dan Satgas.

“Mudah-mudahan Inovasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran,” lanjutnya.

Saat ini dalam upaya membantu masyarakat Kabupaten Ciamis yang terdampak Pandemi Covid-19, telah disalurkan bantuan dari Baznas berupa 100 ton beras, dari Kemensos maupun dari APBD sehingga kita harus memantau dan mengawasi pendistribusiannya, urainya.

“Secara tidak langsung ASN sudah berpartisipasi dalam penanganan dampak serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ciamis.” Imbuhnya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis, Toto Marwoto yang merupakan Ketua Posko oksigen mengatakan saat ini ada kebijakan dari provinsi terkait liquid yang terpusat di Tasikmalaya untuk daerah Priangan Timur sehingga dapat memberikan kemudahan bagi kita dalam upaya mensuplai kebutuhan oksigen di Kabupaten Ciamis.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu