Tim Monev Pembina UKS/M Provinsi Jawa Barat, Muftiah Yulismi memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pendampingan Pelaksanaan PTM Terbatas dan PHBS di Aula Setda, Kamis, 14/10/2021.

Ciamis,- Dalam upaya terus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan siswa di masa pandemi, Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan sosialisasi pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan edukasi *Perilaku* Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bertempat di Aula Setda Ciamis, Kamis, 14/10/2021.

Disampaikan Kabid Kesmas Dinkes Ciamis, dr. Eni Rochaeni sesuai Visi dan Misi UKS/M yaitu mewujudkan Sekolah Sehat, Nyaman dan Berprestasi di Kabupaten Ciamis, selain pengetatan dan pembiasaan hidup bersih dan sehat juga ini di harapkan dapat menjadi kebiasaan yang berlanjut, ujarnya.

Dalam mewujudkan hal tersebut, strategi pembinaan UKS/M Kabupaten Ciamis yang telah dirancang diantaranya yaitu :
1. Penguatan Tim Pembina UKS Kabupaten;
2. Penguatan dan Pembinaan Tim Pembina UKS Kecamatan;
3. Penguatan dan Pembinaan Tim Pelaksana UKS Sekolah/Madrasah;
4. Peningkatan kapasitas pelaksana UKS, meliputi : guru UKS, petugas kesehatan, dokter kecil, kader kesehatan remaja/konselor sebaya;
5. Pembangunan sekolah berwawasan Kesehatan;
6. Peningkatan pendidikan perilaku hidup bersih sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
7. Peningkatan Peran lintas sektor dalam pembinaan UKS/M;
8. Penggalangan dukungan masyarakat, swasta dan dunia usaha.

dr. Eni juga menginformasikan bahwa Kabupaten Ciamis sudah melaksanakan vaksinasi bagi pendidik, tenaga kependidikan maupun pada anak sekolah dan remaja di setiap sentra vaksinasi bagi pendidik/tenaga kependidikan serta anak sekolah /madrasah /pesantren.

“Pelaksanaannya di sentra-sentra vaksin Sekolah/ Gedung Gebyar vaksinasi anak sekolah di mulai dalam rangka memperingati hari Anak Nasional tanggal 28 Juli 2021 bertempat di RSOP Ciamis dengan sasaran vaksinasi anak remaja Kabupaten Ciamis sebanyak 117.950, dan yang sudah divaksin sebanyak 2.025.” Paparnya.

“Sekalipun sudah dilakukan vaksinasi, kita akan terus meningkatkan pelayanan termasuk ketersediaan sarana dan prasarananya juga. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk menjaga keselamatan dan kesehatan siswa dan siswi,” imbuh dr. Eni

“Insya Alloh Ciamis akan bikin terobosan namanya Pengembangan Program Anak Usia Sekolah dan Remaja (Ausrem ) melalui Penerapan SI KeRen Halo CINTA.” Tandasnya.

Senada disampaikan Tim Monev pembina UKS/M Provinsi Jawa Barat, Muftiah Yulismi menuturkan tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M) sebagai salah satu instrumen atau elemen yang sangat substantif dan juga sangat fundamental dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas dengan fundamental yang kuat dengan beberapa menteri. Jelas Muftiah

“Program ini berdasar pada Implementasi Inpres No 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (germas) oleh kemendikbud yaitu Meningkatkan kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).” Ujarnya.

Lebih lanjut, kata Muftiah, UKS merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS yakni:

Pendidikan Kesehatan melalui kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, ko kurikuluer dan ekstrakurikuler tentang literasi kesehatan, PHBS (CTPS dll), pendidikan gizi, aktifitas fisik (peregangan, senam bersama), pendidikan kesehatan reproduksi dan pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS), dan Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah (Dokcil/ KKR, PMR, Konselor Sebaya, dll).

Pelayanan Kesehatan melalui penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri (SMP dan SMA) / pemberian obat cacing (SD), P3K dan P3P, dan Imunisasi;

Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat: dengan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain pembinaan kantin dan PKL sekitar sekolah, pemanfaatan pekarangan sekolah (toga, buah/sayur), pembinaan sanitasi sekolah dan pengelolaan sampah, pemberantasan sarang nyamuk, penerapan kawasan tanpa rokok, tanpa NAPZA dan tanpa kekerasan. tanpa pornografi/pornoaksi. Tutupnya

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu