Ciamis,- Upaya untuk mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ciamis menggelar pembinaan anggota DWP tingkat Kabupaten Ciamis dan dilakukan screaning PTM di Gedung Aula PKK Kab. Ciamis. Kamis, 21/07/22.
Kegiatan pembinaan anggota DWP kali ini mengusung tema “Sehat dengan mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM), berkarya dengan limbah berbasis buku.”
Untuk diketahui, sebelum memulai kegiatan tersebut, ratusan anggota DWP dilakukan screaning PTM oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.
Disampaikan Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat, berdasarkan data yang ada angka prevalensi PTM menunjukan kecenderungan yang makin meningkat sementara dampak negatifnya begitu besar.
Sehingga kata Hj. Kania ada baiknya kita semua segera mulai mengevaluasi mengapa hal tersebut dapat terjadi dan segera melakukan pencegahan. Katanya
“Pada dasarnya suatu penyakit itu dapat dicegah asalkan kita dapat mengendalikan penyebabnya.” jelas Hj. Kania
Sehubungan hal tersebut, dihadapan seluruh anggota DWP yang hadir, Hj. Kania mengajak kembali untuk memulai kebiasaan pola hidup yang sehat dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan seperti kurangnya beraktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat dan kebiasaan merokok.
“Faktor resiko penyakit tidak menular sebagian besar disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat.” imbuhnya
Ya, upaya meningkatkan pencegahan dan penanggulangan PTM akan berhasil jika dilaksanakan secara terintegrasi dan menyeluruh dengan dukungan dari lintas sektor, profesi, institusi, LSM, masyarakat san swasta. tegas Hj. Kania
Dipertengahan acara Hj. Kania menerangkan bahwa seperti yang diketahui bersama, sejak beberapa waktu lalu pemerintah telah aktif mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Itu sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif untuk deteksi dini faktor resiko PTM di antaranya melalui CERDIK yaitu cek mesehatan secara berkala, enyahlah asap rokok, rajin beraktivitas fisik, diet yang seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres.” terangnya
Lebih lanjut, Hj. Kania juga menerangkan kaitan masalah sampah merupakan masalah yang sulit diatasi, karena walaupun kita semua telah menyadari bahaya dari sampah.
Menurut Hj. Kania hal tersebut masih terjadi dikalangan masyarakat karena salah satu penyebabnya adalah ketidak tahuan terhadap cara pengelolaan sampah yang baik dan benar.
“Pengelolaan sampah yang baik dan benar adalah dengan prinsip 3R yaitu reduce, reuse dan recycle).”
“Hal tersebut belum banyak dipahami dan dilaksanakan oleh warga masyarakat sehingga timbulan sampah tetap tinggi dan bahaya yang ditimbulkannya pun tetap tidak berkurang.” imbuhnya
Ya, salah satu penyebab ketidak tahuan kita adalah rendahnya minat baca buku sebagai sebuah referensi bagi pemanfaatan sampah. Padahal banyak panduan dalam memanfaatkan sampah menjadi suatu barang yang bermanfaat, memiliki seni dan nilai ekonomis. ujarnya
Sementara, Ketua DWP Kab. Ciamis Hj. Ely Yuliati Tatang dalam sambutannya mengatakan penyakit PTM telah menyebabkan 36 juta kematian setiap tahunnya atau 63% dari angka kematian Global.
“Angka ini menjadi lebih signifikan pada negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah”. Katanya
Sebagai strateginya kata Hj. Ely, pengendalian PTM tentulah membutuhkan kesadaran masyarakat akan kontrol faktor risiko PTM.
Ya, kampanye kesadaran publik tentang dampak dan pencegahan dini dari PTM dengan mengendalikan faktor risiko adalah cara yang paling efektif dan efisien untuk mengatasi kematian akibat PTM. Singkatnya
Acara dilanjutkan dengan screaning PTM, sosialisasi pencegahan PTM bersama Dinkes Ciamis , ceria bersama karung goni dan sosialisasi pencegahan kebakaran dari Satpol PP.
Hadir pada acara tersebut penasihat DWP Kab. Ciamis, Ketua DWP Dinas dan Badan lingkup Pemda Kab. Ciamis dan Ketua DWP kecamatan se Kabupaten Ciamis.
Diskominfo Ciamis