Kabupaten Ciamis,- Sigap menanggapi kenaikan BBM dan isu kasus HIV-AIDS, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menggelar rapat kordinasi tingkat Kabupaten Ciamis bersama seluruh kepala SKPD dan Camat di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Senin, 05/09/22.

Dalam rapat kordinasi tersebut, dihadapan seluruh Kepala SKPD dan Camat, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menekankan beberapa upaya dan tindakan yang sudah dan harus disiapkan sehubungan dengan menyikapi adanya dampak dari kenaikan BBM maupun isu pemberitaan kasus HIV-AIDS di Kabupaten Ciamis.

Mengenai langkah antisipasi dampak dari kenaikan BBM, Bupati Herdiat mengatakan karena hal tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Pusat maka yang perlu disiapkan di Kabupaten Ciamis kata Bupati adalah dengan menguatkan ketahanan pangan.

Menurut Bupati Langkah tersebut sudah dilakukan sejak lama mulai dari bahan kebutuhan pokok seperti padi, jagung serta tumbuhan berkarbohidrat lainnya dengan program pemanfaatan halaman pekarangan rumah.

Kendati demikian, sikap yang diambil Bupati adalah dengan terus menekankan kepada seluruh SKPD dan Camat agar juga dilakukan sosialisasi yang berkelanjutan sehingga masyarakat bisa memahami.

“Mari kita lakukan semua pekerjaan dengan sinergitas melibatkan semua stakeholder, tidak lupa juga lakukan pengecekan-pengecekan kesetabilan harga pangan pokok terutama di pasar-pasar tradisional”.

” Itulah upaya kita, agar bagaimana paling tidak kita mencegah masyarakat jangan sampai ada yang kelaparan akibat dampak kenaikan BBM ini, jika bicara terdampak tentu sudah pasti masyarakat terdampak, akan tetapi karena BBM itu adalah kebijakan dari pusat maka paling tidak itulah upaya kita”. Jelasnya

Sementara itu dalam menanggapi pemberitaan kasus HIV-AIDS di Kabupaten Ciamis, Bupati Herdiat juga dengan tegas mengajak seluruh stakeholder agar bisa sama-sama menindak lanjuti dan mengambil langkah meniadakan atau mencegah kasus baru, pengendalian dan pencegahan lebih lanjut.

Dikatakan Bupati Ciamis, berdasarkan data kasus HIV-AIDS di Kabupaten Ciamis adalah berkisar di angka 600 orang. Katanya

Angka data tersebut dengan tegas kata Bupati Herdiat bukanlah jumlah data terkini, akan tetapi itu adalah jumlah data akumulasi dari puluhan tahun kebelakang.

“Angka tersebut sudah ada sejak 10 sampai 20 tahun kebelakang”. Jelas bupati

Dalam menangani kasus tersebut Kabupaten Ciamis sendiri kata Bupati sudah dilakukan langkah-langkah pencegahan secara berkelanjutan baik dari sisi pemerintahan maupun dengan melibatkan stakeholder lainnya termasuk para tokoh agama dan masyarakat.

Kendati demikian, Bupati juga menitipkan dengan tegas agar upaya-upaya yang sudah dilakukan agar terus dijaga, ditingkatkan, terutama kepada SKPD terkait, termasuk lainnya dari pihak TP-PKK Kabupaten Ciamis, Camat, masyarakat dan para tokoh agama.

Ya, penyebaran kasus HIV-AIDS ini lebih banyak di usia-usia produktif, mari kerjasama juga dengan Kementerian Agama ketika akan menikahkan masyarakat paling tidak harus menjadi syarat diperiksa dulu calon pengantinnya agar dipastikan tidak terkonfirmasi positif HIV-AIDS. Ajaknya

“Kita harus bisa mencegah, menangani dan mencegah kematian, paling tidak upaya kita adalah dengan terus lakukan pengecekan, pengobatan, pemantauan pengamanan di titik-titik keramaian atau hiburan dan sosialisasi secara terus menerus kepada semua lapisan masyarakat”. Terangnya

“Kepada petugas pengamanan, saya himbau untuk terus lakukan pengecekan di titik-titik keramaian, jika ditemukan hal yang tidak diinginkan apalagi terpantau adanya kaum Gay maka dipersilahkan dengan tegas untuk dilakukan penangkapan”. Tegas Bupati

Selain hal tersebut, dalam kesempatan tersebut Bupati juga menerangkan terkait perkembangan kasus Covid-19, vaksinasi dosis 2 dan booster, serta persiapan menghadapi Porprov, persiapan penilaian Adipura dan sosialisasi kesiapan menghadapi bencana oleh semua SKPD dan Camat kepada masyarakat.

Memanfaatkan momentum tersebut, Bupati Herdiat juga memberikan apresiasi kepada seluruh SKPD yang sudah berprestasi dan memeberikan dampak baik di masyarakat.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada semua kepala SKPD, sekalipun dalam kondisi serba terbatas namun beberapa bidang, kegiatan, kita banyak meraih prestasi yang membanggakan untuk masyarakat Kabupaten Ciamis”. Pungkasnya