Selasa, 16 Mei 2023,
Diskominfo Provinsi Jawa Barat melaksanakan supervisi Satu Data Jawa Barat yang diikuti beberapa Kabupaten Kota di Jawa Barat yang Pelaksanaan kegiatannya dilakukan serentak di lima tempat.

Adapun ke lima tempat tersebut yaitu Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis. Agenda supervisi meliputi pemaparan kemajuan penyelenggaraan Satu Data di Provinsi Jawa Barat dan pelatihan pembuatan infografik untuk diseminasi data.

Supervisi di Kabupaten Ciamis dilaksanakan di Aula Adipati Anggayana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis. Kabupaten/kota diundang untuk mengikuti kegiatan supervisi di Ciamis, yaitu Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar.

Dari enam kabupaten/kota tersebut hanya Kabupaten Garut yang tidak hadir dikarenakan ada agenda kegiatan yang harus diikuti oleh semua pejabat dan staf Diskominfo Kabupaten Garut.

H. Tino Armyanto L.S memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kabupaten Ciamis tersebut mengatakan bahwa yang terpenting dari data itu adalah pemanfaatannya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut beliau juga memaparkan tentang aplikasi “Helo Ciamis”. Aplikasi “Helo Ciamis” adalah platform informasi dan layanan terintegrasi yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi pembangunan Kabupaten Ciamis serta mengakses layanan digital dari Pemkab Ciamis.

Narasumber dari Diskominfo Jabar, Ira Rahmayanti menjelaskan tentang perkembangan implementasi Satu Data di Jawa Barat. Statistisi Ahli Muda itu menyebutkan bahwa penyelenggaraan satu data di wilayah Priangan Timur pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 dinilai masih jauh tertinggal dengan Kab/Kota di wilayah lainnya di Jawa Barat. Namun seiring dengan berjalannya waktu Kab/Kota yang berada di Wilayah Priangan Timur dapat berbenah dan berakselerasi melakukan percepatan  dan berinovasi mengembangkan sistem informasi Platform Portal Satu Data   di Kab/Kota masing-masing. Sehingga dapat dipastikan Portal Satu Data / Open Data dari masing-masing Kab/Kota wilayah Priangan Timur relatif baik dan informatif, tetapi tetap perlu percepatan guna mengimbangi Kab/Kota lain di Jawa Barat.

Tak Terkecuali dengan Kabupaten Ciamis. Menurut pandangan beliau (Ira Rahmayanti) bahwa Kabupaten Ciamis sudah berkembang sangat pesat dalam mengembangkan Platform Portal Sadata termasuk Hello Ciamis yang sangat informatif dan atraktif. Semoga kedepan pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Ciamis semakin baik dan menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari pembentukan rencana pembangunan dan pengembangan kebijakan.

Terakhir dia menjelaskan bahwa Indeks Pembangunan Statistik (IPS) direncanakan akan masuk ke dalam komponen penghitungan indeks reformasi birokrasi (IRB). Oleh sebab itu, pemerintah daerah perlu segera menyusun strategi agar kualitas penyelenggaraan urusan statistik sektoral di pemerintah daerah masing-masing semakin baik.

Kepala Bidang Pengelolaan Statistik dan Data Elektronik, Asep Syahban turut memberikan paparan dan demo penggunaan aplikasi Ciamis Sadata.

Aplikasi portal data terbuka tersebut dapat menampilkan peta sebaran dan memuat banyak data dalam berbagai format seperti, infografik, videografik, buku, dan tabulasi. Beliau mengatakan bahwa aplikasi ini akan terus dikembangkan agar lebih mudah digunakan dan disukai masyarakat.