Kabupaten Ciamis,- Berjumlah sebanyak 48 orang peserta kafilah Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) perwakilan Kabupaten Ciamis secara resmi diberangkatkan dari Setda Kabupaten Ciamis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H. Tatang pada Minggu pagi, 04/06/23.
Mewakili Bupati Ciamis, mengawali sambutannya Sekda Kab. Ciamis H. Tatang memberikan ucapan selamat kepada para peserta MQK yang telah berhasil lolos tahapan seleksi.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ciamis mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara sekalian sebagai peserta, beserta dewan pembina dan pembimbing yang akan mendampingi pada kegiatan MQK tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung. Semoga kegiatan ini berjalan sukses dengan hasil yang maksimal serta sesuai dengan apa yang diharapkan”, ucapnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, H. Tatang berharap dengan melalui kegiatan perlombaan MQK di tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut, para santri diharapkan dapat memanfaatkannya untuk menambah wawasan dan pengalaman untuk terus meningkatkan kemampuan dalam membaca kitab, serta mengupayakan agar kandungan dan isi kitab kuning benar-benar tertanam dalam fikiran dan hati para santri.
“Dengan keikutsertaan MQK ini, dijadikan sebagai salah satu sarana untuk menjaga kemurnian warisan ulama, melalui tradisi membaca, mengkaji dan menelaah kitab kuning, sehingga akan tetap terawat eksistensinya dari satu generasi ke generasi berikutnya”, harapnya.
Sekda juga berpesan, para kafilah MQK agar menjaga fokus dan konsentrasi demi mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih, selain itu juga menitipkan agar para santri dapat menjaga kesehatan, memiliki persiapan yang matang, berkoordinasi dengan para pembimbing, official, serta optimisme, percaya diri dan senantiasa berdoa untuk keberhasilan atas apa yang diharapkan, singkatnya.
Sementara itu, Ketua Kafilah MQK KH. Nonop Hanapi dalam laporannya berharap bahwa kegiatan MQK tersebut akan menambah spirit untuk membawa Kabupaten Ciamis.
Ia juga menginformasikan peserta yang tahap seleksi berjumlah total 48 peserta, namun yang diberangkatkan pada kesempatan ini hanya 30 peserta sementara sisanya dikabarkan akan menyusul dengan alasan karena adanya ketentuan dari Pemprov sehingga keberangkatannya akan disesuaikan dengan jadwal keberangkatan dari Pemrov, katanya.
Pada kesempatan tersebut, KH. Nonop juga mengucapkan alhamdulillah karena telah disediakan bus dari Pemda untuk keberangkatan para peserta dan pendamping.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Ciamis yang telah mendukung baik dari sarpras dan lain sebagainya, semoga ciamis semakin manis, tidak lupa juga kepada para peseta MQK saya ucapkan selamat mengikuti perlombaan MQK, kalian semua adalah santri jawa barat, buktikan bahwa kalian kelak akan mampu meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional nanti”, ujarnya.
Ya, intinya jangan takut kalah, jangan takut jatuh, gagal itu bukan kita yang gagal namun permainannya, sehingga jangan mudah menyerah apapun hasilnya nanti.
“Jaga nama baik Kabupaten Ciamis, MQK ini adalah tahapan dari bagian evaluasi tingkat belajar mengajar yang ada di pesantren lingkup Kabupaten Ciamis”, imbuhnya.
Ditambahkan Pimpinan Kafilah MQK KH. Fadlil Yani Ainusyamsi mengatakan bahwa MQK ini adalah merupakan kekuatan khas dari Kabupaten Ciamis sebagai ikon kota santri.
“Tidak banyak yang ingin saya sampaikan, intinya kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis atas penerimaan kami disini dengan segala kebahagiaan dan dukungan. Semoga ini semua akan membawa cahaya optimisme untuk santri-santri Kabupaten Ciamis”, pungkasnya.