CIAMIS, – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri puncak acara peringatan tahun baru Islam Gebyar Muharram 1.445 Hijriah yang digelar di Lapang Sepak Bola Gagak Ngampar Desa Dadiharja Kecamatan Rancah pada Minggu (23/07/2023).

Kegiatan gebyar muharram tersebut tidak hanya diikuti oleh masyarakat dari Kecamatan Rancah saja, namun juga dua Desa dari Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan turut serta memeriahkan acara tersebut, khususnya yang berada di perbatasan .

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum serta Bupati Kuningan bersama Isteri.

Dalam sambutannya Bupati Ciamis menyampaikan bahwa acara gebyar muharram ini menjadi momentum untuk lebih memperkuat silaturrahmi dan persaudaraan khususnya bagi warga masyarakat yang berada di perbatasan antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan.

“Momen ini harus lebih ditingkatkan untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi khususnya daerah yang ada di perbatasan,” katanya.

Dijelaskan Bupati, seperti halnya KUNCI BERSAMA yang merupakan forum gabungan Kabupaten Kota diperbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah maka tidak ada salahnya membentuk forum silaturrahmi daerah perbatasan Kuningan dan Ciamis.

“Jika tingkat kabupaten kota ada forum KUNCI BERSAMA, maka saat ini tidak ada salahnya digagas oleh Kecamatan Rancah dan Kecamatan Subang (Kuningan) untuk membentuk forum silaturrahmi perbatasan semata-mata untuk kebersamaan,” Ujarnya.

Bupati Herdiat Serahkan Bantuan Bagi Anak Yatim Piatu di Sejumlah Desa di Kecamatan Rancah

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis menyerahkan bantuan bagi anak yatim yang berada di 5 Desa di Kecamatan Rancah yakni Desa Patakaharja, Desa Janggalaharja, Desa Giriharja, Desa Bangunjaya dan Dadiharja masing-masing sebesar 10 juta rupiah.

Bantuan tersebut diketahui bersumber dari infak, sodakoh dan zakat dari para ASN di Kabupaten Ciamis yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Ciamis kepada para Kepala Desa dari 5 Desa penerima bantuan.

“Khusus bagi para kades di kecamatan Rancah, saya menyampaikan amanah dari ASN untuk para yatim piatu yang ada di masing-masing desa, berikan kepada yang benar-benar berhak,” ungkapnya.

Dituturkannya, setiap tahun infak sodakoh dan zakat ASN tidak lebih dari 3 Miliar rupiah yang diberikan kepada yatim piatu, jompo dan bantuan berupa rumah tidak layak huni.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat diterima dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat di Kabupaten Ciamis,”harapnya.

PROKOPIM CIAMIS