Kabupaten Ciamis,– Kabupaten Ciamis berkibar di tingkat nasional dalam ajang lomba Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada 7-10 Agustus 2023 di Jakarta.
Salah satu putri terbaik Kabupaten Ciamis Hj. Tini Sopiyah Mukarromah, SH, seorang penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat berhasil meraih Juara II di ajang bergengsi tersebut untuk kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Sebagai Juara II PAI Award Tingkat Nasional tahun 2023, Tini membuat inovasi dalam memberdayakan ekonomi umat melalui Program GESEK (Gerakan Sedekah) di Majelis Taklim BKMM Desa Maparah Kecamatan Panjalu.
Menurut Tini, keberhasilannya dalam lomba Penyuluh Agama Islam Award 2023 berkat dukungan semua pihak. Untuk itu kemenangan ini sejatinya bagian dari doa-doa umat yang memberikan ruang berinovasi dalam pemberdayaan sedekah.
“Saya bisa berinovasi dalam gerakan sedekah lewat program GESEK karena ada ekosistem yang terkoneksi dengan semua lini. Disini majlis ta’lim menjadi leading sektor dari program GESEK BKMM yang melibatkan donatur, majlis taklim dan stakeholder kebijakan di Kabupaten Ciamis. Sebagai penyuluh Agama Islam, saya menggunakan kesempatan ini untuk menebar kebaikan lewat sedekah, ” ujar Tini.
Tini mengatakan, pihaknya mengapresiasi masyarakat Ciamis yang ikut mendukung dengan cara masing-masing. Kemudian secara regulasi dua institusi yang berkontribusi adalah Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis dan Baznas Kabupaten Ciamis.
“Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada dua institusi tempat saya bernaung dan beraktivitas dakwah. Menjadi juara tingkat nasional ini merupakan pintu awal bagi gerakan saya berikutnya, ” ujar Tini.
Menurut Tini, semua keberhasilan ini dipersembahkan untuk masyarakat Ciamis dan Jawa Barat. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Kanwil Kemenag Jawa Barat dan semua pendukung di belakang layar.
“Saya bangga menjadi wakil Ciamis dan Jawa Barat dalam lomba yang bergengsi tersebut. Menjadi juara kedua bukan hal mudah, saya bersyukur bisa membuktikan bahwa orang Ciamis bisa bersaing di tingkat nasional. Ini makin memicu semangat saya ke depan,” ujar Tini.
Tini mengatakan, program GESEK akan ditularkan menjadi style muslimah zaman milenial. Kaum muslimah di majlis ta’lim seluruh Ciamis merupakan potensi dakwah yang akan memperbaiki kualitas keluarga muslim.
“Perempuan makhluk yang diberi hati lembut dan fleksibel dalam menghadapi kehidupan. Mereka mudah disentuh oleh penderitaan sehingga mudah diajak berbuat kebaikan, ” ujar Tini.
Tini berharap, program GESEK dapat memaksimalkan sektor social finance melalui zakat infaq sedekah untuk menggerakkan sektor riil dengan unit usaha umat.
“Saya yakin penyaluran sedekah produktif di sektor riil dapat membantu ketahanan pangan keluarga dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat,” pungkas Tini.**