KABUPATEN CIAMIS, — Sebagai upaya melestarikan kopi di Kabupaten Ciamis, Festival Kopi Rajadesa tahun ini kembali digelar untuk yang ke-5 (lima) kalinya.

Acara yang digelar oleh Paguyuban Seni Sunda Tunas Muda Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis dan instansi terkait lainnya sukses menarik minat masyarakat terutama para pecinta kopi untuk hadir pada festival tersebut.

Festival Kopi dibuka langsung oleh Pj. Bupati Ciamis dan mendapat apresiasi yang luar biasa terutama bagi para petani kopi dan pelestari budaya di Desa Purwaraja.

Salah satu anggota paguyuban menyatakan, festival ini menjadi ajang bagi para pecinta kopi untuk menikmati keunikan rasa Kopi Rajadesa dan juga budaya yang menyertainya.

“Saya menyebut gembira kegiatan ini dan mengapresiasi kepada penyelenggara, petani kopi dan para pelestari budaya di Desa Purwaraja Rajadesa,” ujar Pj. Bupati dalam sambutannya di Lapangan Ranggamandala Dusun Cintanagara Desa Purwaraja Kecamatan Rajadesa.

“karena kebetulan hal ini sangat sejalan dengan apa yang sedang menjadi perhatian saya khususnya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan asli daerah sendiri Kabupaten Ciamis,” imbuhnya.

Disamping itu Pj. Bupati juga mengajak kepada Instansi terkait dan kepada semua pihak agar mendorong dalam pelestarian kopi di Ciamis dan juga dalam bidang lainnya, baik itu kerajinan bahkan makanan lainnya. Karena baginya hal tersebut yang akan memberikan peluang-pelung yang menghasilkan bagi masyarakat sendiri.

“Beberapa waktu lalu dan membahas tentang potensi yang nantinya dapat di ekspor keluar negeri, dan saya teringat kopi,” kata Pj. Bupati.

Untuk itu berliau berharap ke depannya pelestarian kopi di Ciamis ini terus meluas. Menurutnya tantangan terbesar ketika ekspor adalah kesiapan kita dalam memenuhi permintaan nantinya.

“Sehingga ketika kita sudah bisa konsisten memenuhi permintaan, ketika kita ke Jerman, Jepang dan yang lainnya kita akan menjumpai kopi asal Rajadesa,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Purwaraja membenarkan bahwa kegiatan ini merupakan yang kelima kalinya.

“Pada tahun ini akan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu pada 26-28 September 2024 dengan menghadirkan UMKM dan berbagai pilihan kopi yang tersedia di stand pameran,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan simbolis penanaman kopi oleh Pj. Bupati, Anggota DPRD, Camat Rajadesa dan tamu undangan lainnya.