Featured

Rangkaian Hari Jadi Ciamis Ke- 381, Bupati Ciamis Lepas Arak-Arakan Pataka Ke 5 Eks Kewedanaan

CIAMIS, – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya melepas secara langsung Arak-arakan Pataka bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Jum’at (12/05/2023).

Acara pelepasan Ngarak Pataka tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Kegiatan Ngarak Pataka ini akan dilaksanakan di 5 eks kewedanaan Kabupaten Ciamis dimulai dari Kewedanaan Kawali, Tambaksari, Banjarsari, Ciamis dan terakhir Panumbangan.

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menyampaikan bahwa kegiatan ngarak pataka ini kali kedua dilaksanakan dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Ciamis ke 381 tahun.

“Ngarak pataka ini bertujuan agar warga masyarakat mempunyai rasa memiliki pada Kabupaten Ciamis sehingga tentu diharapkan dapat membawa kemajuan bagi tatar Galuh Ciamis,” Ucapnya.

Selain itu juga, kegiatan Ngarak Pataka ini bertujuan untuk mendekatkan antara pemerintah dengan masyarakat melalui berbagai pelayanan publik yang disuguhkan langsung pada masyarakat.

Diketahui, dalam kegiatan ini setidaknya terdapat 25 Unit Pelayanan Publik (UPP) dengan 17 UPP Pemkab Ciamis dan 8 UPP instansi vertikal di Kabupaten Ciamis dengan total kurang lebih 50 jenis layanan.

“Upaya ini semata-mata untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ngarak pataka tahun ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Mahkota Binokasih dari keraton Sumedang Larang kepada Bupati Ciamis.

“Sanghiyang Binokasih asalnya dari Ciamis kemudian ke Pakuan Pajajaran di Bogor dan berakhir diserahkan ke Kerajaan Sumedang, karena pada saat itu kerajaan Galuh sangat luas,” terangnya.

Terakhir, Bupati berharap agar peninggalan sejarah tersebut dapat terus dirawat dan dipelihara dengan baik, termasuk di Kabupaten Ciamis dengan berbagai situs dan peninggalan sejarah yang ada.

PROKOPIM CIAMIS

PMII Ciamis Soroti Pemutusan BPJS PBI oleh Pusat, Bupati Terkejut “Harus Kembali ke Warga yang Benar-Benar Berhak!”

(Foto: Prokopim, Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya menerima langsung audensi Pengusus Cabang PMII bertempat di Oproom Setda Ciamis)

KABUPATEN CIAMIS,— Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Ciamis melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis terkait penonaktifan sepihak kepesertaan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), Kamis (03/07/2025) siang, bertempat di Oproom Setda Ciamis. Audiensi ini diterima langsung oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.

(Foto: Prokopim, Ketua Kopri PMII Ciamis menyampaikan keresahan masyarakat terhadap pemutusan BPJS PBI)

Ketua Kopri PMII Ciamis, Sarah, menyampaikan keresahan masyarakat terhadap pemutusan BPJS PBI tanpa pemberitahuan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjamin hak masyarakat, khususnya kelompok rentan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis mengaku terkejut dengan informasi yang beredar di media. “Saya sendiri baru tahu dari pemberitaan. Begitu tahu, saya langsung panggil SKPD terkait. Memang penonaktifan ini sepenuhnya dilakukan oleh pusat, namun masyarakat tidak akan melihat ke sana—yang mereka tahu, BPJS mereka tiba-tiba tidak aktif,” ucap Bupati.

Dalam paparannya, Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan data per April 2025, terdapat 496.684 peserta aktif BPJS PBI di Kabupaten Ciamis. Namun, pada Mei 2025, sebanyak 39.610 peserta dinonaktifkan atau sekitar 7,97%, sehingga menyisakan 457.074 peserta aktif.

Meski demikian, Bupati menjelaskan bahwa peserta yang dinonaktifkan masih bisa diaktifkan kembali dengan memenuhi sejumlah syarat, seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa dan surat keterangan kondisi medis dari fasilitas kesehatan. “Sampai hari ini baru 110 orang yang berhasil direaktivasi karena kriterianya cukup ketat,” jelasnya.

Bupati juga menyoroti ketidaksinkronan data antara pusat dan daerah. “Keakuratan data memang jadi masalah. Kadang data pusat tidak nyambung dengan data daerah. Ini jadi catatan serius ke depan,” tuturnya.

Ia memastikan bahwa Pemkab akan memprioritaskan reaktivasi bagi masyarakat yang benar-benar layak menerima PBI, serta membuka opsi BPJS Mandiri bagi warga yang secara ekonomi sudah mampu. Selain itu, instruksi untuk mempercepat pendataan juga telah disampaikan kepada aparat desa.

Di akhir audiensi, PMII turut menitipkan harapan agar pemerintah daerah memiliki kriteria khusus dalam mengevaluasi penerima PBI secara lebih tepat sasaran

Sumber: PROKOPIM

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Baik, Pemkab Ciamis dan Kejari Jalin Kerja Sama Hukum

(Dok : Cucu – Diskominfo, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bersama Kepala Kejari Ciamis, R. Sudaryono tengah menunjukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemkab Ciamis dengan Kejari tentang penanganan permasalahan hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara beserta Adedumnya).

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis resmi menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ciamis dalam penanganan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Kamis (3/7), dan diikuti oleh para Kepala OPD, Camat, serta Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis baik secara langsung maupun virtual.

Penandatanganan ini merupakan bagian dari implementasi program “Jaga Desa” yang diinisiasi oleh Kejaksaan Agung RI, sekaligus tindak lanjut komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

(Dok : Cucu – Diskominfo, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya sedang memberikan sambutan).

Dalam sambutannya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Ia berharap para Kepala OPD, Camat, hingga Kepala Desa dapat menindaklanjuti kerja sama ini secara konkret.

“Hampir setiap tahun nota kesepakatan seperti ini dilakukan, tetapi saya melihat tindak lanjutnya belum optimal. Baik di OPD maupun di tingkat desa,” ujar Herdiat.

Bupati juga menyoroti pentingnya pemahaman regulasi dan ketertiban administrasi, terutama di level pemerintahan desa yang kerap mengalami pergantian perangkat. Menurutnya, banyak kasus hukum terjadi bukan karena niat buruk, melainkan karena ketidaktahuan terhadap aturan yang terus berubah.

“Kita tidak ingin ada Kepala Dinas atau Kepala Desa yang tersandung masalah hukum karena tidak memahami aturan. Aturan itu bisa berubah setiap saat, kalau tidak mengikuti kita bisa tertinggal,” tegasnya.

Ia pun menekankan pentingnya ketelitian, kehati-hatian, dan pembaruan informasi, khususnya terkait tata kelola keuangan. “Setiap tahun juklak dan juknis bisa berubah. Maka dari itu kita harus terus belajar dan memahami. Kita bekerja bukan hanya untuk hari ini, tapi juga harus selamat dunia akhirat,” imbuhnya.

(Dok : Cucu – Diskominfo, Kepala Kejari Ciamis, R. Sudaryono, sedang memberikan sambutan).

Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, R. Sudaryono, S.H., M.H., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah bersama antara institusi hukum dan penyelenggara pemerintahan daerah untuk memperkuat tata kelola publik yang bersih dan efisien.

“Kami siap memberikan pendampingan hukum, mengawal, dan memberi pertimbangan terhadap kebijakan strategis Pemkab Ciamis. Mulai dari sektor pangan, pendidikan, kesehatan hingga tata kelola keuangan daerah,” ujarnya.

Kajari juga menegaskan bahwa pendampingan hukum yang diberikan bukan sekadar pengawasan, melainkan bagian dari ikhtiar bersama membangun pemerintahan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Kesepakatan ini diharapkan menjadi pondasi kuat untuk menumbuhkan kesadaran hukum dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan penegak hukum. Pemerintahan yang baik hanya dapat terwujud jika seluruh unsur, dari kabupaten hingga desa, memahami peran, aturan, dan tanggung jawab masing-masing.

Dengan kolaborasi ini, Pemkab Ciamis berharap setiap program pembangunan yang dijalankan benar-benar tepat sasaran, aman secara hukum, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Bupati Ciamis Tinjau SDN 2 Kujang yang Rampung Dibangun Pasca Kebakaran, Lanjut Kunjungi Rutilahu Warga

(Dok. Pim, Bupati Herdiat duduk di Rutilahu Ibu Unamah Dusun Cantigi Desa Kujang Kecamatan Cikoneng)

Kabupaten Ciamis – Kamis, 3 Juli 2025
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melakukan kunjungan kerja ke Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, untuk meninjau kondisi SDN 2 Kujang yang telah selesai dibangun kembali setelah mengalami kerusakan akibat kebakaran beberapa waktu lalu.

Sekolah tersebut kini telah rampung dibangun dan dikabarkan akan kembali difungsikan pada tahun ajaran baru. Proses pembangunan dilakukan secara bertahap, mengutamakan kenyamanan dan keselamatan para siswa dan guru.

“Fasilitas yang sudah baik agar dijaga, dipelihara dengan baik dan guru-guru lebih bersemangat mengajarnya sehingga prestasi siswa siswi lebih meningkat.” Ucap Bupati.

Usai meninjau SDN 2 Kujang, Bupati Herdiat mendapatkan informasi adanya warga yang rumahnya tergolong dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Tanpa menunggu, Bupati langsung meluncur meninjau lokasi tersebut, dimana Bupati Herdiat memberikan bantuan secara pribadi saat mengunjungi lokasi rumah Ibu Unamah.

Adalah rumah milik Ibu Unamah berumur(63), seorang buruh pembungkus barang yang tinggal di Dusun Cantigi RT 06/RW 14, Desa Kujang Kecamatan Cikoneng. Saat kunjungan berlangsung, Bupati bahkan turun langsung membantu Ibu Unamah dan menyampaikan kepedulian serta komitmen pemerintah daerah untuk segera memberikan bantuan melalui program Rutilahu.

Menurut Bupati Herdiat Kunjungan ini menunjukkan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak hanya terhadap infrastruktur pendidikan, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat secara langsung termasuk Rutilahu.

Bupati Ciamis Terima Kunjungan PERSI, Dorong Peningkatan Kompetensi Tenaga Medis

KABUPATEN CIAMIS,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran di Ruang Tamu Pendopo Ciamis, Selasa (1/7/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan pihak rumah sakit dalam upaya peningkatan layanan kesehatan di daerah.

Kunjungan tersebut merupakan kali pertama dilakukan jajaran pengurus PERSI secara langsung kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis. Rombongan PERSI yang terdiri dari para direktur rumah sakit daerah dan swasta, diterima hangat oleh Bupati Herdiat.

Dalam pertemuan tersebut, PERSI menyampaikan sejumlah persoalan mendasar di lapangan, mulai dari sistem pelayanan, persoalan BPJS, hingga kolaborasi lintas sektor dalam program kesehatan.

Perwakilan PERSI, drg. Darmadji, menyampaikan bahwa selain silaturahmi, pihaknya juga ingin menyampaikan aspirasi dan masukan langsung kepada Bupati Ciamis, khususnya menyangkut peran rumah sakit dan tenaga medis dalam menghadapi berbagai tantangan pelayanan kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Herdiat menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi dan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis di Kabupaten Ciamis, termasuk para dokter spesialis. Ia menilai, peningkatan kualitas SDM menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit lokal.

“Saya pikir peningkatan kompetensi bagi tenaga medis, khususnya dokter spesialis, sangat penting. Apalagi kita di Ciamis, ini agar para dokter benar-benar diakui kemampuannya,” ujar Herdiat.

Namun demikian, Bupati Herdiat mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena sulitnya para dokter mendapatkan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan spesialis. Ia menilai, faktor senioritas dan persaingan dalam dunia medis kerap menjadi penghambat.

“Kadang, dokter yang ingin sekolah lagi justru kesulitan mendapatkan rekomendasi. Bisa jadi karena faktor persaingan atau senioritas di tempat kerja. Ada yang takut ‘jongkonya’ sepi, padahal rezeki itu sudah diatur oleh Tuhan,” sindir Herdiat.

Pernyataan Bupati tersebut disambut positif oleh para pengurus PERSI, yang berharap pemerintah daerah bisa turut menjadi jembatan dalam menciptakan iklim profesional yang sehat di lingkungan medis.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antara Pemkab Ciamis dan rumah sakit se-wilayah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Terima Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik Nasional, Bupati Ciamis : Penghargaan Ini Cocoknya Buat Masyarakat

Kabupaten Ciamis, – Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya seusai menerima penghargaan dari Baznas RI, sebagai Kepala Daerah penggerak Zakat Terbaik Tingkat Nasional, pada Selasa (01/07/2025) bertempat di Gedung KH. Irfan Hielmy komplek Islamic Center Ciamis.

Penghargaan ini harusnya diberikan kepada masyarakat, karena sejatinya ini semua atas kekompakan dan semangat gotong royong seluruh lapisan masyarakat sehingga Kabupaten Ciamis mendapatkan penghargaan dari Baznas RI,” Katanya.

Acara yang dibalut dalam “Penguatan Kompetensi Amil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Ciamis sekaligus pemberian penghargaan dari Baznas RI” diikuti dan dihadiri oleh 1.000 peserta lebih yang terdiri atas amilin dari UPZ desa, kelurahan, kecamatan, lembaga, komunitas, para camat, serta kepala OPD.

Tidak hanya itu, penghargaan ini juga bisa dikatakan sebagai kado istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383, tidak tanggung-ganggung Kabupaten Ciamis pada kesempatan ini di anugerahi dua penghargaan bergengsi dari Baznas RI.

Adapun penganugrahan yang dimaksud, adalah Kabupaten Ciamis sebagai kabupaten penggerak zakat terbaik nasional dan Kepala Daerah penggerak zakat terbaik tingkat nasional. Dalam kesempatan itu juga diserahan buku “Kota Zakat Ciamis Untuk Indonesia”.

Dalam sambutannya juga Bupati Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Tatar Galuh. Kami bersyukur atas pencapaian ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan zakat di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya zakat sebagai instrumen strategis untuk membangun kesejahteraan ekonomi umat. “Zakat tidak hanya sebagai ibadah tetapi juga berperan strategis dalam membangun nilai kemanusiaan, menguatkan ekonomi, dan menumbuhkan keadilan sosial. Dengan zakat, kita belajar peduli dan berbagi kepada sesama,” tambahnya.

Sebagaimana kita ketahui bentuk dukungan nyata, Bupati Herdiat telah membuat sejumlah kebijakan dan program unggulan yang mendukung pengelolaan zakat. Antara lain, penerbitan Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2021 yang disempurnakan menjadi Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2023 Tentang pengelolaan zakat yang di dalamnya termasuk aturan untuk ASN.

Selain itu, penyediaan gedung operasional bagi Baznas Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen pemerintah dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.

Selain penghargaan, acara ini juga menjadi momen penyerahan simbolis beberapa bantuan strategis. Di antaranya, bantuan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) dan BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ciamis.

“Kami berharap, dengan sinergi antara Baznas, UPZ, pemerintah daerah, dan masyarakat, potensi zakat yang luar biasa di Kabupaten Ciamis dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama,” pungkas Bupati Herdiat.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kabupaten Ciamis sebagai pelopor pengelolaan zakat yang profesional dan berdampak nyata bagi masyarakat. Semoga langkah ini terus membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Tatar Galuh.

PROKOPIM CIAMIS

Hujan Gerimis Tak Surutkan Semangat, Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Ciamis Berlangsung Khidmat

CIAMIS,- Hujan gerimis yang mengguyur halaman Pendopo Bupati Ciamis pagi ini tak menyurutkan semangat para peserta upacara dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.

Suasana haru dan khidmat menyelimuti upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB, diikuti dengan penuh penghormatan oleh seluruh peserta, termasuk Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.

Bupati Herdiat hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolres Ciamis AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., serta perwakilan dari berbagai instansi. Meski cuaca kurang bersahabat, seluruh peserta tetap berdiri tegak, menandakan hormat dan kesungguhan dalam mengenang peran penting Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam upacara tersebut, Kapolres Ciamis membacakan amanat Kapolri yang menekankan pentingnya semangat baru di era kepemimpinan nasional yang baru pasca Pemilu 2024. Dengan terpilihnya Presiden H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Polri menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung visi Indonesia maju dan masyarakat yang adil dan makmur.

“Polri siap menjadi bagian penting dalam mendukung setiap program pemerintah, termasuk melalui pelaksanaan Program Asta Cita yang kini mulai dijalankan secara bertahap,” ungkap Kapolres dalam amanat tersebut.

Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut adalah peluncuran 79 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang resmi dioperasikan tepat di Hari Bhayangkara ini. Program ini merupakan upaya Polri dalam mendukung ketahanan gizi nasional yang selaras dengan agenda pemerintah.

Tak hanya di bidang kesehatan, Polri juga mulai memperluas rekrutmen anggota dengan kompetensi khusus, seperti di bidang pertanian, untuk menjawab kebutuhan zaman dan memberdayakan sumber daya manusia secara inklusif. Kesetaraan gender dan pemberdayaan penyandang disabilitas juga menjadi perhatian serius dalam pembentukan SDM Polri ke depan.

Dengan mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini menjadi simbol tekad Polri untuk terus bersinergi tidak hanya dengan TNI dan lembaga pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.

Upacara ditutup dengan penampilan menggemaskan dari Polisi Cilik yang mendapat sambutan meriah dari para undangan dan para peserta. HUT Bhayangkara ke-79 di Ciamis bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi atas dedikasi Polri bagi rakyat, serta ajakan untuk terus menjaga persatuan dan membangun Indonesia yang lebih baik.

PROKOPIM CIAMIS

Bupati Ciamis Buka Konferensi PGRI ke-22, Dorong Penguatan Organisasi dan Kualitas Pendidikan

PANGANDARAN,– Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis ke-22 Masa Bakti 2021–2025, yang digelar di Aula Hotel Sinar Rahayu, Pangandaran, pada Senin (30/6).

Acara yang dihadiri lebih dari 400 peserta dari seluruh kecamatan di Ciamis ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi dan memperkuat arah kebijakan organisasi profesi guru tersebut.

Pembukaan konferensi ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Herdiat, sebagai simbol dimulainya agenda penting lima tahunan ini. Mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat, dan Ciamis Maju Mandiri Berkelanjutan”, konferensi ini dirancang sebagai forum strategis untuk menyusun langkah-langkah peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme guru di Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus PGRI Kabupaten Ciamis atas pengabdian dan dedikasinya selama masa bakti lima tahun terakhir.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kerja keras pengurus PGRI selama ini. Semoga konferensi ini dapat dilaksanakan secara aman, tertib, dan menghasilkan keputusan terbaik untuk masa depan organisasi dan dunia pendidikan,” ujar Bupati Herdiat.

Bupati juga menekankan pentingnya memahami arah dan tujuan organisasi. Ia mengingatkan bahwa PGRI adalah salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia, yang keberadaannya harus dijaga marwah dan integritasnya.

“Sebagai organisasi besar dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia, marwah PGRI harus kita jaga bersama. Jangan sampai ternodai. Mari terus kita kembangkan agar semakin maju dan bermartabat,” tegasnya.

Terkait pemilihan pengurus baru, Bupati Herdiat menyatakan keyakinannya bahwa siapapun yang terpilih nantinya adalah pilihan terbaik yang akan membawa PGRI Ciamis ke arah yang lebih baik dan profesional.

Sementara itu, Ketua PGRI Ciamis, Amir Kuswaya, menjelaskan bahwa konferensi ini merupakan forum tertinggi organisasi yang digelar setiap lima tahun sekali. Dalam konferensi ini, para peserta akan mengevaluasi kinerja pengurus, memilih kepengurusan baru, membahas isu-isu strategis pendidikan, serta merumuskan kebijakan organisasi ke depan.

“Konferensi ini sangat penting untuk menjaga kesinambungan organisasi dan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan peran PGRI,” jelas Amir.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat beserta jajaran, menambah semarak dan bobot strategis dari konferensi tersebut.

Dengan pelaksanaan konferensi ini, diharapkan PGRI Kabupaten Ciamis semakin solid, visioner, dan mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.

Dari Ciamis Untuk Indonesia: Galuh Pakuan Championship 2025 Sukses Digelar

Kabupaten Ciamis, — Kejuaraan Pencak Silat “Galuh Pakuan Championship Series” dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79 resmi ditutup pada Minggu (29/06/2025), di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Kabupaten Ciamis. Event yang mempertemukan 947 Pesilat ini mencetak sejarah sebagai salah satu ajang silat terbesar di Kabupaten Ciamis.

Kejuaraan Ini mempertemukan berbagai perguruan silat dari berbagai kontingen dalam dan luar daerah yang bersaing memperebutkan gelar juara umum dari berbagai kategori usia. Mulai dari usia dini, pra remaja, remaja, hingga dewasa atau umum.

Adapun peraih gelar juara umum untuk kategori usia dini, pra-remaja, dan remaja diraih oleh Masagi Silat Club, serta juara umum kategori dewasa diraih oleh Fighter 330 Tri Dharma. Hal ini sekaligus membuat Masagi Silat Club menjadi kontingen terbanyak membawa medali dan menjadi juara favorit.

Sementara itu, gelar pesilat tebaik diberikan pada pesilat-pesilat yang menunjukan semangat, etika, dan teknik yang luar biasa selama pertandingan. Salah satunya adalah Akifa Nayla dari kontingen PS. Bhirawa Anoraga yang menyabet gelar Pesilat Terbaik kategori pra-usia dini, dan Anugrah P dari Kontingen Fighter 330 Tri Dharma yang menyabet gelar Pesilat Terbaik kategori dewasa dalam kejuaraan ini.

Manajer Event dari EO Fair Play Indonesia, Imam Tauhari, menyampaikan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan melebihi ekspektasi panitia. “Ini event yang pertama kali yang membeludak yang pesertanya itu sampai seribu, ya baru kali ini. Hal ini menunjukan betapa tingginya minat generasi muda terhadap pencak silat sebagai warisan budaya bangsa”. Ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada IPSI Kabupaten Ciamis, Kapolres Ciamis, serta seluruh pihak yang mendukung kesuksesan acara ini, yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 ini.

Sebagai penutup, pihaknya juga berharap event serupa bisa dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan secara kualitas maupun fasilitas, sehingga Kabupaten Ciamis dapat menjadi barometer perkembangan Pencak Silat di Jawa Barat hingga tingkat nasional.

Bupati Ciamis Dorong Polri untuk Terus Mengayomi Masyarakat dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

Kabupaten Ciamis, – Ribuan warga memadati Alun-alun Ciamis dalam rangkaian acara jalan sehat memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar oleh Polres Ciamis. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah, dan institusi kepolisian.

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, yang hadir sebagai tamu kehormatan, menyampaikan harapannya agar Polri terus menjadi pengayom masyarakat yang profesional dan dicintai rakyat. Dalam sambutannya, Herdiat menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat untuk menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul dalam suasana penuh kehangatan. Semoga Polri semakin maju, jaya, dan tetap menjadi pengayom masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun silaturahmi yang erat antara Polri dan masyarakat,” ungkap Herdiat.

Tidak hanya memberikan apresiasi, Herdiat juga membagikan 15 amplop berisi masing-masing Rp1 juta sebagai doorprize spesial. Hadiah tersebut diundi langsung di hadapan ribuan peserta jalan sehat.

“Hadiah seperti motor tentu menggembirakan, tapi kebahagiaannya hanya dirasakan oleh satu orang. Dengan membagi rezeki ini kepada 15 orang, lebih banyak yang bisa ikut bahagia, dan Insyaallah rezekinya lebih berkah,” ujar Herdiat disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Akmal menyampaikan sambutannya yang menekankan pentingnya peran Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Acara jalan sehat ini, menurut Akmal, menjadi momen refleksi sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan profesionalitas Polri.

“Kami bersyukur atas antusiasme masyarakat yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah pagi ini adem, tidak turun hujan, sehingga semuanya bisa berjalan lancar,” kata Akmal.

Dalam sambutannya, Kapolres juga menyoroti bahwa Hari Bhayangkara bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat bagi seluruh jajaran Polri untuk terus berbenah diri.

“Kami ingin momen ini menjadi langkah baru bagi Polri, khususnya Polres Ciamis, untuk semakin profesional, humanis, dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Sebagai pelindung dan pengayom, kehadiran kami harus dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Akmal.

Akmal juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, khususnya Bupati Ciamis, yang selalu bersinergi dalam berbagai program untuk masyarakat.

“Kerja sama ini adalah kekuatan kita untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” tambahnya.

Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini berlangsung meriah. Tidak hanya jalan sehat, berbagai hiburan dan pembagian doorprize menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hadir. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang harmonis antara pemerintah, kepolisian, dan warga Ciamis.

Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79 di Ciamis

Kabupaten Ciamis, — Sebanyak 947 pesilat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Galuh Pakuan Championship Series” sebagai rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke- 79 di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan pada Sabtu (28/06/2025).

Kejuaraan yang berlangsung pada tanggal 27-29 Juni 2025 ini mempertandingkan lima kelompok usia yang memperebutkan Piala Kemenpora PB IPSI. Kelompok tersebut diantaranya tingkat TK (Pra-Usia Dini), SD (Usia Dini), SMP ( Pra-Remaja), SMA / SMK / Sederajat (Remaja), Mahasiswa (Dewasa) Dan Umum. Selain itu, terdapat tiga kategori kejuaraan, yaitu Kategori Tanding, Kategori Seni Tuggal Ganda Regu (TGR), dan Kategori Seni Solo Kreatif.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Ciamis yang diwakili oleh Wakapolres Ciamis, Dandim 0613 Ciamis yang diwakili, Kadisbudpora Ciamis yang diwakili oleh Kabid Olahraga Erwin Firmansyah, serta Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ciamis.

Kadisbudpora melalui Kabid Erwin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya. Karena dengan diadakannya kejuaraann pencak silat ini sebagai ajang silaturahmi bagi para pecinta silat dan apresiasi terhadap budaya bangsa.

“Semoga pelaksanaannya berjalan lancar-lancar dan menjadi momentum kebangkitan pencak silat Kabupaten Ciamis. Saya berharap dari penyelenggaraan kejuaraan ini dapat mencari. Dan melahirkan atlet potensial yang mampu berprestasi dan berkiprah di ajang nasional hingga internasional” Ujarnya

Kabid Erwin juga berpesan kepada Wasit dan Tim juri agar dapat melaksanakan penilaian secara efektif, jujur, dan adil sesuai ketentuan sehingga keputusan atas penilaiannya dapat diterima dan diakui oleh semua pihak. Kabid Erwin juga mengajak untuk mewujudkan budaya olahraga yang baik berlandaskan kompetisi, kejujuran, dan jiwa kesatria yang akan membawa iklim olahraga ke arah yang lebih baik.

“Pemenangan yang sejati hanya dimiliki oleh orang yang berjuang. Jadikan ajang ini selain untuk meningkatkan prestasi, juga sebagai sarana untuk mempertahankan kreativitas dan menambah pengalaman. Semoga kalian dapat meraih prestasi terbaik” Tutupnya.

Selain berfungsi sebagai sarana pembinaan atlet, kejuaraan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan dan melestarikan seni bela diri pencak silat kepada generasi muda dan masyarakat umum. Melalui penyelenggaraan kompetisi yang terencana dan berkelanjutan, diharapkan muncul bibit-bibit atlet pencak silat berkualitas yang dapat berprestasi di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.