BNNK Ciamis Gelar Kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Lingkungan Pendidikan

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Melaksanakan Kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Lingkungan Pendidikan, bertempat di Raflesia Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya. Selasa (26/10/2021)

Tasikmalaya,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Melaksanakan Kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Lingkungan Pendidikan, bertempat di Raflesia Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya. Selasa (26/10/2021)

30 orang peserta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kota Banjar, SMPN 1 Ciamis, SMPN 2 Ciamis , SMPN 5 Ciamis, SMPN 1 Cipaku, SMPN 1 Cisaga, SMPN 1 Kawali, SMPN 1 Baregbeg, SMPN 1 Sadananya, MTsN 1 Ciamis, MTs Al-Fadiliyah Darussalam Ciamis, MTsN 4 Buniseuri Ciamis, MTsN 16 Bangunharja Ciamis, SMAN 1 Ciamis, SMAN 2 Ciamis, SMAN 3 Ciamis, SMAN 1 Baregbeg, SMAN 1 Kawali, MAN 1 Darussalam Ciamis, SMKN 1 Ciamis, SMKN 2 Ciamis, SMKN 1 Kawali, SMK PGRI Cikoneng, SMPN 1 Kota Banjar, SMPN 2 Kota Banjar, SMAN 1 Kota Banjar, SMKN 1 Kota Banjar, SMKN 2 Kota Banjar dan MTsN 1 Kota Banjar.

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Koosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah hadir, ini bukti peran serta aktif dari para bapak ibu pendidik dalam menanggulangi masalah narkoba.

Engkos, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyatakan kondisi Indonesia telah masuk dalam situasi darurat narkoba, hal ini tidak dipungkiri lagi.

“Ini diperkuat dengan adanya hasil pengungkapan kasus narkoba dengan jumlah barang bukti yang cukup besar, meskipun di masa Pandemi Covid-19 ini masih terjadi, juga ditambah dengan penemuan jenis narkoba baru yang sudah beredar di masyarakat. Hal ini menambah kekhawatiran semua pihak”, terang Engkos

“Kondisi seperti ini tentunya harus menjadi perhatian bersama bahwa penanganan permasalahan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga perlu adanya peran aktif semua pihak termasuk masyarakat dalam upaya memerangi penyalahgunaan nakoba tersebut”, tutur Engkos

“Maka pendekatan seimbang harus dilakukan dalam menangani narkoba dari sisi supply reduction, demand reduction dilakukan semua secara masif”, tambah Engkos.

“Adanya partisipasi lingkungan pendidikan terkait P4GN dengan indikatornya adalah adanya regulasi terkait P4GN, adanya Satgas/Penggiat P4GN dan adanya kegiatan P4GN secara mandiri di lingkungan pendidikan khususnya di sekolah para peserta masing-masing”, kata Engkos

“Kegiatan ini diharapkan juga dapat menyamakan persepsi dan pandangan bersama tentang kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada Lingkungan Pendidikan, serta menumbuhkan komitmen untuk mengaplikasikan program tersebut secara aktif di lingkungan pendidikan sehingga mampu mewujudkan sekolah Bersinar (Bersih Narkoba)”, pungkas Engkos.

Menurut Sub Koordinator P2M BNNK Ciamis, Yudi Sukmayadi, S.H., kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin sinergitas dalam menanggulangi narkoba, juga kegitan ini dipandang sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh stakeholder yang ada khususnya di lingkungan pendidikan untuk bersama-sama saling bersinergi sesuai perannya dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan Nakorba.

“Yang menjadi tujuan utama dari program KOTAN ini adalah untuk meningkatkan ketanggapan suatu kabupaten/kota dalam menghadapi ancaman narkoba dengan memperkuat kemampuan antisipasi terhadap ancaman narkoba,” ucap Yudi.

“Diharap dengan pertemuan ini semua peserta yang hadir dapat memahami sekaligus mampu menjalankan program KOTAN, sehingga lingkungan pendidikan bersih narkoba dapat terwujud”, pungkas Yudi.

“Dalam kegiatan ini para peserta tidak hanya menerima paparan materi saja, namun para peserta juga di periksa urinenya”, ujar Yudi

“Hal ini dilakukan bukan berarti dicurigai adanya indikasi peserta yang menyalahgunakan narkoba, namun sebagai bagian dari melaksanakan program kegiatan pemberdayaan masyarakat anti narkoba melalui test urine di Lingkungan Pendidikan, juga sebagai langkah awal deteksi dini”, jelas Yudi.

“Deteksi dini untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih narkoba”, pungkas Yudi

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dan sesi diskusi dengan para narasumber yaitu Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosisdin, S.Sos., M.Si., dengan judul materi “Peran Aparatur Sipil Negara Dalam Pelaksanaan Fasilitasi P4GN”, serta Narasumber ke dua yaitu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Jawa Barat, Ir. Herry Pansila, M.Sc., dengan judul materi “Peningkatan Kompetensi Satuan Pendidikan Dalam Menumbuhkembangkan Karakter Siswa”.

Diskominfo Ciamis
Sumber BNNK Ciamis

Sinergitas Desa Dalam Menanggulangi Masalah Narkoba, BNNK Ciamis Gelar Kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin memberikan sambutan pada Kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa di Kawali, Kamis, 12/08/2021.

Kawali,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Melaksanakan Kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa, bertempat di Villa Cigintung View jalan Cigintung Talagasari Kawali. Kamis (12/8/2021)

15 Peserta yang hadir perwakilan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa Kawalimukti.

“Instansi pemerintah termasuk pemerintah desa didalamnya harus mampu memberikan kontribusi terhadap upaya P4GN serta mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, ujar Engkos saat memberikan sambutan.

“Narkoba masuk ke semua lingkungan, baik pemerintah, swasta, bahkan sampai lingkungan masyarakat yang ada di pedesaan”, terangnya.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut sangat dibutuhkan sinergitas dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat”, ucapnya.

Engkos mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah hingga Desa agar dapat terciptanya sinkronisasi dan sinergitas dalam menyusun kegiatan dengan BNN dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat agar terciptanya Lingkungan Desa yang Bersih Narkoba (Bersinar).

“Untuk penanggulangan masalah narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprehensif meliputi upaya pencegahan untuk menumbuhkan daya tangkal, pemberantasan untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba dan rehabilitasi untuk memulihkan mereka yang sudah terpapar penyalahgunaan narkoba”, kata Engkos.

“Juga tidak kalah pentingnya peran keluarga dalam upaya Pencegahan penyalahgunaan narkoba”, ungkap Engkos.

“Keluarga merupakan sekup kecil di lingkungan masyarakat yang dapat memberikan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba bagi anggota keluarga khususnya anak-anak”, ucap Engkos

“Jadi seluruh komponen masyarakat ikut berperan aktif dalam upaya menanggulangi masalah narkoba, sinergikan kekuatan di desa untuk melawan narkoba itu yang diperlukan saat ini”, ucap Engkos.

“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan yang kuat dari seluruh komponen akan memberikan kekuatan dalam menanggulangi masalah narkoba”, pungkas Engkos.

Selanjutnya Drs. Wawan Ruhiyat, M.M selaku Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ciamis menjelaskan 8 (delapan) Fungsi keluarga sebagai dasar keluarga dalam melindungi dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya pencegahan dini, salah satu bentuk upaya untuk pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba”, ucap Wawan.

Berharap peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di Desa Kawalimukti akan tertangani dengan adanya sinergitas yang kuat dari semua pihak termasuk Desa didalamnya, pungkas Wawan

Selama kegiatan berlangsung tetap melaksanakan Protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Diskominfo Ciamis
Sumber BNNK Ciamis

Komunitas Literasi Galuh Kabupaten Ciamis Gandeng BNNK Ciamis Gelar Virtual Sharing Session Tentang Bahaya Narkoba

CIAMIS.- Komunitas Literasi Galuh Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Live Instagram Sharing Session Generasi Muda Hindari Narkoba, dengan mengangkat tema “ Saatnya Generasi Muda Hindari Narkoba” yang diikuti masyarakat umum di tempat masing-masing, Senin (12/7/2021).

Menurut Rena Nurliana, selaku Ketua Komunitas Literasi Galuh Kabupaten Ciamis menjelaskan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini guna memperbaiki moral remaja masa kini untuk tidak menyalahgunakan narkoba.

“kegiatan ini dilatarbelakangi adanya keinginan memberikan penjelasan dan pemahaman bagi remaja khususnya akan bahaya narkoba apabila disalahgunakan serta untuk memperkuat moral, berakhlak mulia dan kepribadian yang dimiliki oleh para remaja sebagai penerus bangsa,” ujarnya.

Sharing session ini, jelas Rena merupakan salah satu program dari Komunitas Literasi Galuh yang dilaksanakan secara virtual melalui live Instagram sehingga peserta dimanapun dapat berpartisipasi.

Diharapkan dengan kegiatan ini nantinya peserta dapat mengetahui apa itu narkoba, apa bahaya dari menyalahgunakan narkoba dan dampak buruk mengonsumsi narkoba bagi remaja, serta mengetahui tips supaya dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba, pungkas Rena

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa remaja harus ikut berperan aktif dalam menanggulangi masalah narkoba, sebab banyaknya kasus narkoba terjadi memapar siapa saja tanpa pandang status sosial, usia serta lingkungan.

Menurut Engkos, masalah narkoba perlu mendapatkan penanganan yang serius dari seluruh komponen masyarakat, agar penyalahgunaan narkoba tidak terjadi lagi, ujarnya.

“Penanganan terhadap masalah narkoba dilakukan secara komprehensif dan masiv di seluruh lingkungan baik pemerintah swasta, masyarakat juga lingkungan pendidikan,” tambahnya.

Dari sisi strategi dan kebijkan saat ini, Dikatakan Engkos, BNN memiliki program salah satunya Program “Desa Bersinar” (Bersih Narkoba), berkaitan langsung dengan pemberdayaan masyarakat supaya mampu menolak narkoba, katanya.

Dimana dalam pelaksanaan program Desa Bersinar melibatkan unsur dari perangkat Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat juga Tokoh Pemuda,” imbuh Engkos.

“Yang terpenting dalam masalah narkoba di lingkungan remaja yaitu jangan pernah mencoba. Itu kata kuncinya,” tegas Engkos.

Namun bagi yang sudah terpapar menyalahgunakan narkoba, Engkos menyarankan segera rehabilitasi bisa datang langsung ke Klinik Pratama BNNK Ciamis untuk dilakukan upaya pemulihan, sehingga mereka bisa kembali berproduktifitas ditengah masyarakat.

“Sedangkan untuk bandar, pengedar akan dikenakan sanksi berat sesuai Undang-Undang yang berlaku,” tegasnya.

Engkos berharap, dengan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman dan wawasan tentang bahaya narkoba, juga berharap peserta yang ikut kegiatan ini mampu menyampaikan kembali kepada rekan teman saudara keluarganya, sehingga informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba diterima di masyarakat secara luas,” pungkas Engkos.

Diskominfo Ciamis
Sumber BNNK Ciamis

Sinergitas P4GN, BNNK Ciamis Berdayakan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Swasta

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin memberikan sambutan pada Raker BNNK Ciamis dengan para Management Perusahaan sebagai upaya Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Swasta, 24/03/2021.

Tasikmalaya,- BNNK Ciamis Gelar Rapat Kerja (Raker) Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Swasta, bertempat di Tulip Meeting Room Hotel Santika Tasikmalaya. Rabu (24/3/2021).

Sebanyak 20 orang peserta perwakilan dari unsur management perusahaan swasta lingkup Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Ketua Tim Pelaksana P2M BNNK Ciamis, Yudi Sukmayadi, S.H., kegiatan ini untuk meningkatkan sinergitas dengan pihak swasta dalam upaya P4GN. Selain itu, juga untuk menyampaikan informasi tentang permasalahan narkoba yang terus berkembang saat ini.

“Kondisi ini menjadi perhatian semua pihak, karena tidak bisa ditangani oleh BNN ataupun penegak hukum saja”, ujar Yudi.

“Untuk menangani permasalahan narkoba dibutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat, termasuk lingkungan swasta didalamnya”, ucap Yudi.

Upaya pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan komponen masyarakat termasuk para peserta kegiatan ini, katanya.

Dituntut kepekaan dan peranserta semua pihak, sehingga diharapkan dapat menekan laju angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, pungkas Yudi.

Menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa mewujudkan lingkungan swasta yang bersih dari narkoba merupakan hal yang harus dilaksanakan. Selain dapat menjaga dan meningkatkan produktifitas kerja juga dapat meningkatkan nama baik perusahaan, ujarnya.

Strategi dan kebijakan dalam pendekatan penanganan narkoba harus dilakukan secara komprehensif, baik dari sisi demand reduction juga dari sisi supply reduction, kata Engkos.

Peran serta masyarakat dalam upaya P4GN diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, mulai dari pasal 104 hingga pasal 108. Didalamnya terdapat hak dan tanggungjawab masyarakat dalam upaya P4GN, jelasnya.

Berharap melalui kegiatan ini dapat membangun kesadaran dan peranserta masyarakat khususnya lingkungan swasta terhadap upaya penanggulangan narkoba, pungkasnya.

Adapun hasil dari Raker ini diantaranya bahwa lingkungan swasta yang bergerak dibidang usaha yang ada di wilayah kabupaten Ciamis merespon baik dan berkomitmen untuk mengimplemantasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perdaran Gelap Narkoba (P4GN) di linkungannya masing-masing.

Menjalin kerjasama serta menguatkan sinergitas dengan BNNK Ciamis dalam upaya mewujudkan lingkungan kerja yang bersih narkoba.

Salah satu bentuk implementasi dari perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba dengan membuat himbauan anti narkoba yang ditempatkan pada lokasi strategis di lingkungan kerjanya masing-masing.

Membuat regulasi ataupun peraturan yang memuat nilai-nilai anti narkoba sebagai bentuk preventif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

 

Para peserta kegiatan Raker Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba membacakan Deklarasi sebagai komitmen mewujudkan lingkungan swasta yang bersih narkoba.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan deklarasi oleh peserta dalam berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan swasta yang bersih dari narkoba.

Doskominfo Ciamis
Sumber: BNNK Ciamis

Sinergitas Penanggulangan Masalah Narkoba, HMI Cabang Ciamis Audiensi Ke BNNK Ciamis

Ketua HMI Cabang Ciamis, Dede Aos beserta jajarannya beraudiensi ke Kantor BNNK Ciamis terkait Sinergitas Penanggulangan Masalah Narkoba, Kamis, 04/03/2021.

Ciamis. Kamis (4/3/2021), bertempat di Kantor BNNK Ciamis Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis 46213, Ketua HMI Cabang Ciamis Dede Aos bersama jajaran pengurus beraudiensi.

“Selain bersilahturahmi juga membahas program kerja HMI yang bisa disinergikan dengan BNNK Ciamis”, hal ini disampaikan oleh Ketua HMI Cabang Ciamis, Dede Aos Firdaus.

Dede juga mengenalkan kepengurusan baru HMI Cabang Ciamis diantara yang hadir beraudiensi yaitu Dede Aos Firdaus selaku Ketua Umum HMI Cabang Ciamis, Ade Ridwan Mustopa selaku Sekretaris Umum, Zamaludin Purnama Aji selaku Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan Ham, serta Tatang sutisna selaku Wakil Sekretaris Bidang PAO.

Melalui HMI bertekad untuk melakukan satu upaya antisipasi sedini mungkin dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada masyarakat supaya tidak terjerumus kedalam permasalahan narkoba, baik di kalangan pendidikan juga masyarakat khususnya generasi muda, terang Dede.

Mudah-mudahan dengan hasil kunjungan ke BNNK Ciamis ini HMI bisa memberikan informasi kepada masyarakat luas berkenaan dengan masalah bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di kalangan generasi muda, dimana mereka sebagai generasi penerus bangsa, juga menyampaikan program kerja BNN dalam menanggulangi masalah narkoba, pungkas Dede.

Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin S.Sos., M.Si., yang didampingi oleh Ketua Pelaksanaan P2M BNNK Ciamis, Yudi Sukmayadi S.H., mengapresiasi atas kunjungan HMI Cabang Ciamis, sekaligus berterimakasih atas inisiatif HMI dalam program kerjanya ada kepedulian dan peran aktif menangani permasalahan narkoba.

“Memang penanganan masalah narkoba tidak hanya ditanganai BNN saja”, Ucap Engkos.

Namun diperlukan peran serta dari seluruh komponen masyarakat termasuk HMI didalamnya sebagai bagian terdepan di lingkungan pendidikan tingkat perguruan tinggi, kata Engkos.

“BNN siap bersinergi dengan siapa saja termasuk dengan HMI dalam penanganan masalah narkoba”, ujarnya.

Engkos mengajak HMI untuk memberikan pemahaman kepada masyarkat dalam membentuk daya tangkal ketahanan terhadap narkoba khususnya ketahanan di keluarga.

“Melalui program pembentukan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang didalamnya ada relawan, satgas anti narkoba yang nantinya HMI bisa menjadi kepanjangan tangan BNN untuk membantu memberikan daya tangkal dan wawasan informasi tentang narkoba, sehingga apabila keluarga yang ada di masyarakat telah kuat, akan mampu mempersempit ruang gerak para bandar dan sindikat dalam mengedarkan narkoba”, jelas Engkos.

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Ratu Pelangi Indonesia (RPI) Gelar Senam Indonesia Bersatu Bersih Narkoba (IBBN)

Ciamis,- Ratu Pelangi Indonesia (RPI) kembali menyelenggarakan penyuluhan tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba, melalui program sosialisasi Senam Indonesia Bersatu Bersih Narkoba (IBBN) secara Virtual.

Hal ini diungkapkan oleh Nellys Mawati selaku Pimpinan Ratu Pelangi Indonesia. Selasa (16/2/2021).

Sejumlah 200 orang peserta mengikuti kegiatan virtual ini dari para Guru Olah Raga dan Kepala Sekolah.

Menurut Nellys kegiatan ini diikuti oleh para guru olahraga dan kepala sekolah dari setiap sekolah yang ada dilingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan Kementrian Agama Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap generasi penerus terutama pelajar supaya tidak terkena bahaya narkoba, katanya.

“Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan wawasan dan pemahaman yang nantinya bisa menjadi daya tangkal dalam menolak narkoba”, pungkas Nellys

Selanjutnya dari Dinas Pendidikan Kab. Ciamis yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SD, H. Endang Kuswana, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan secara virtual ini.

“Dengan adanya tekhnologi yang berkembang saat ini kita dimudahkan mengakses apapun termasuk barang haram yaitu narkoba, dengan barang haram ini banyak generasi muda menjadi korban”, ucap Endang.

“Dengan kegiatan ini pun diharapkan peserta yang mengikuti terdiri dari tenaga pendidik dapat menimba ilmu dan informasi tentang narkoba, sehingga nantinya akan mampu menyampaikan kembali kepada peserta didik disekolahnya masing-masing”, harapnya.

“Menghimbau dan berharap kepada generasi muda untuk menghindari narkoba jangan sampai mencoba narkoba dan tidak ada lagi pengguna atau penyalahguna narkoba”, tutup Endang.

Selanjutnya menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan ini, menyampaikan judul materi “Mewujudkan Sekolah Bersinar, Menuju Generasi Bangsa Yang Sehat dan Bersih Dari Narkoba”.

Engkos menyambut baik atas perasn aktif dari Ratu Pelangi Indonesia (RPI) dimana kegiatan seperti ini sasarannya bagi tenaga pendidik dengan harapan nantinya mampu menyampaikan kembali kepada seluruh anak didiknya di sekolah masing-masing tentang bahaya narkoba.

Engkos menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada RPI dan peserta yang telah ikut berperan aktif dalam menanggulangi permasalahan narkoba.
Ini merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan narkoba yang di gagas RPI yang tujuannya untuk melindungi para penerus generasi bangsa dari permasalahan narkoba, ujar Engkos

Engkos dalam paparannya menyampaikan apa itu narkoba, jenis narkoba, serta dampak buruk dari menyalahgunakan narkoba itu seperti apa.

 

“Indonesia sampai saat ini masih darurat narkoba dan menjadi pasar narkoba, bila pemerintah didukung masyarakat untuk mengkampanyekan narkoba, tentu akan lebih mudah. Sebab jika generasi muda dan pelajar sudah terkena oleh narkoba, maka generasi penerus bangsa pun akan ikut rusak masa depannya,” terang Engkos.

Berharap dengan mengikuti kegiatan ini para guru yang hadir bisa menyampaikan kembali kepada para peserta didik di sekolahnya masing-masing sehingga tidak hanya guru saja yang mengetahui tentang narkoba itu, tetapi lebih luasnya lagi para pelajar pun dapat mengetahuinya dan sekaligus mampu menjauhi narkoba, karena dengan bersatunya kekuatan bangsa dari seluruh komponen masyarakat akan lebih mudah dapat menanggulangi masalah narkoba, pungkas Engkos.

63 Pegawai Proyek Bendungan Leuwikeris Ikuti “Safety Morning” dan Test Urine

Sebanyak 63 pegawai Bendungan Leuwikeris dilakukan test urine dalam rangka menciptakan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan narkoba

Cijeungjing., Sebanyak 63 pegawai pembangunan proyek Bendungan Leuwikeris paket 4 mengikuti kegiatan “safety morning” sekaligus test urine, bertempat di Kantor Direksi Keet Paket 4. Kamis (11/2/2021).

Kegiatan safety morning kali ini mengenai sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang selanjutnya dilakukan test urine oleh Tim BNNK Ciamis.

Menurut Purnama Sigit K. selaku Project Manager Proyek Bendungan Leuwikeris Paket 4, menjelaskan tujuan kegiatan ini digelar yang pertama untuk ikut berperan serta dalam menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat tanpa narkoba.

“Ini pun sebagai upaya pencegahan dini kepada para pegawai terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, juga dalam rangka memperingati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Tahun 2021, ucap Purnama.

“Diharapkan pegawai untuk lebih waspada lagi terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan memiliki pengetahuan serta pemahaman tentang bahaya narkoba, sehingga akan tumbuh kesadaran dan kemampuan untuk menolak penyalahgunan Narkoba”, lanjut Purnama.

Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, supaya lingkungan kerja tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba serta semangat kerja pegawai tetap terjaga, imbuh Purnama.

“Mudah-mudahan yang mengikuti kegiatan ini jangan pernah mencoba narkoba, serta bisa menyampaikan kembali informasi yang didapat kepada rekan pegawai lainnya, serta lebih luasnya kepada keluarga dan lingkungannya masing-masing”, pungkas Purnama.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah V Tasikmalaya, Sudarto, S.PI., M.Si., mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini, dimana BNN memberikan penyuluhan dan pemeriksaan urine pegawai Waskita.

“Kami dari pengawasan tentunya memiliki tugas untuk memastikan bahwa seluruh pekerja yang ada di wilayah V ini dalam kondisi selamat dan sehat”, ujar Sudarto.

“Kali ini untuk memastikan juga bahwa seluruh pegawai Waskita terbebas dari penyalahgunaan narkoba, dan menghimbau kepada seluruh pegawai untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja”, tambah Sudarto.

“Masih dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2021 kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai momentum seluruh sektor usaha untuk terus meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja”, pungkas Sudarto.

Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam paparannya menjelaskan tentang apa itu Narkoba jenis dan bahayanya seperti apa. Selain itu juga, Engkos mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan satu upaya yang sangat positif dan juga merupakan langkah awal yang baik dari upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba, dimana Waskita-HK-BRP KSO yang mengerjakan proyek bendungan Leuwikeris paket 4, sudah berperan aktif dalam penanggulangan bahaya narkoba.

“Bagaimanapun lingkungan kerja harus terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan pegawainya jangan sampai mencoba-coba menyalahgunakan narkoba”, tegas Engkos.

“Kalau seluruh pegawai terhindar dari masalah narkoba maka akan lebih produktif kerjanya”, lanjut Engkos.

“Mudah-mudahan seluruh perusahaan yang ada akan mengikuti langkah dan kebijakan yang dilakukan oleh Waskita-HK-BRP KSO dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, kegiatan ini pun sejalan dengan Inpres No 2 tahun 2020 dimana penanganan masalah narkoba tidak hanya oleh BNN dan Kepolisian saja naman seluruh instansi, BUMN dan BUMD juga kompenen masyarakat ikut berperan aktif dalam menanggulangi Narkoba”, pungkas Engkos.

Jelang Perayaan Tahun Baru, Dishub dan BNNK Ciamis Lakukan Ram Check dan Test Urine Awak Bus.

Puluhan pengemudi bus didata dan diperiksa urine untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di terminal Ciamis

Ciamis.- Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan BNNK Ciamis dalam melaksanakan Ram Check Kendaraan sekaligus melakukan pemeriksaan urine terhadap awak angkutan bertempat di terminal Ciamis, Rabu (30/12/2020).

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Ciamis, Bambang Hermansyah, S.Sos., M.Si., berterima kasih kepada pihak BNNK Ciamis yang telah bekerjasama dalam kegiatan Ram Check kendaraan, khususnya kendaraan umum bus.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang baik yang akan berpergian atau yang datang ke Ciamis khususnya.

“Ram check yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan, kelaikan kendaraan yang meliputi pemeriksaan ban, pengereman, lampu-lampu dan juga stir dimana komponen tersebut merupakan bagian yang paling utama”, jelas Bambang.

“Disisi awak angkutannya kami bekerjasama dengan pihak BNNK
Ciamis untuk melakukan test urine dan pemeriksaan kesehatan kepada awak angkutan”, tambahnya.

“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan terhadap 10 (sepuluh) awak angkutan yang dilaksanakan oleh tim BNNK Ciamis awak angkutan yang diperiksa hasilnya negatif dan dalam kondisi sehat”, ucap Bambang.

“Himbauan kepada seluruh awak angkutan untuk tetap mentaati peraturan, serta menjalankan tugas khususnya pengemudi harus mampu meminimalisir human error”, pungkas Bambang.

Sementara menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya melindungi masyarakat sebagai bentuk deteksi dini dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Kegiatan dilaksanakan dalam momentum menjelang tahun baru. Biasanya kegiatan serupa pun dilaksanakan ketika menjelang Idul Fitri”, ucapnya.

“Hal ini dilakukan adanya satu upaya antisipasi, karena tingkat mobilitas kendaraan yang cukup tinggi akan menjadi satu faktor pemicu awak angkutan khususnya pengemudi untuk menggunakan narkoba sebagai bentuk stimulus daya tahan tubuhnya, namun dengan tidak disadari justru akan mengakibatkan dampak buruk bagi dirinya”, jelas Engkos.

“Dari hasil pemeriksaan kesehatan dan tes urine para awak angkutan, alhamdulillah hasilnya negatif tidak menunjukkan adanya penyalahgunaan narkoba, juga hasil pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis semua awak angkutan sehat dan bisa melanjutkan perjalanannya”, pungkas Engkos.

BNNK Ciamis Salurkan Bantuan Penanganan Covid-19

Berfoto bersama. Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosasih berfoto bersama dengan Perangkat Desa Golat usai menyerahkan Bantuan Wastafel sebagai Upaya Penanganan Covid 19 di Desa Bersinar (Bersih Narkoba)

Panumbangan,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menyalurkan bantuan penanganan Covid-19 berupa wastafel portable untuk 5 (lima) Desa Bersinar dan 5 (lima) Puskesmas dimana wilayah kerjanya melayani masyarakat dari wilayah Desa Bersinar.

Bertempat di Desa Golat Kecamatan Panumbangan dan Puskesmas Panumbangan, secara simbolik Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., menyampaikan amanat dari BNN Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian dari BNNP Jawa Barat terhadap masalah penanganan Covid-19. Kamis (10/12/2020).

Maka hari ini, kata Engkos, kami mendistribusikan wastafel portable yang merupakan bantuan dari BNNP Jawa Barat untuk didistribusikan ke lima wilayah yang termasuk Desa Bersinar dan ke lima Puskesmas yang berada dekat dengan wilayah Desa Bersinar, jelas Engkos.

Mudah-mudahan ini memberikan manfaat untuk masyarakat yang datang ke Desa Golat dan Puskesmas Panumbangan, agar selalu mencuci tangan sebelum mendapatkan pelayanan, ujar Engkos.

Puskesmas panumbangan juga sebagai puskesmas yang memberikan pelayanan penanggulangan narkoba bagi para pecandu dan penyalahguna narkoba. Disamping melaksanakan program Desa Bersinar BNN pun turut berperan aktif dalam penanggulangan Covid-19, pungkas Engkos.

“Kami dari Desa Golat dan Puskesmas Panumbangan mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi atas upaya BNN Provinsi Jawa Barat dan BNN Kabupaten Ciamis dalam membantu penanganan Covid-19,” Ucap dr. Harun Alrasyid, selaku Kepala UPT Puskesmas Panumbangan.

Salah satu protokol kesehatan yang harus dilaksanakan adalah mencuci tangan dengan sabun, ini bagian dari upaya mencegah penularan covid-19 disamping kita harus menjaga jarak dan menggunakan masker, katanya.

Dengan bantuan dari BNNP Jawa barat melalui BNNK Ciamis berupa wastafel portable akan memberikan nilai tambah bagi Desa Golat dan Puskesmas Panumbangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ucap Harun.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama yang selama ini sudah terjalin baik dalam hal penanganan narkoba maupun penanggulangan covid-19 saat ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya,” pungkas Harun.

Sinergitas Menanggulangi Masalah Narkoba, BNNK Ciamis Gelar Press Release Tahunan

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosasih, menyampaikan program kerja selama tahun 2020, pada acara Press Release Akhir Tahun 2020, di Kantor BNNK Ciamis, Selasa, 8 Desember 2020.

Ciamis,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar Press Release Akhir Tahun 2020, bertempat di kantor BNNK Ciamis jalan Mr. Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis. Selasa (8/12/2020).

“Sinergi Dalam Menanggulangi Masalah Narkoba”. tema yang diangkat kali ini, ujar Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S. Sos., M.Si., dihadapan para media.

Engkos menjelaskan Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat bahwa persoalan narkotika di Indonesia masih dalam kondisi yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi secara terus menerus dari seluruh elemen bangsa Indonesia, hal ini yang menguatkan bahwa Indonesia dalam situasi “Darurat Narkoba” sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden RI.

Dengan situasi “Darurat Narkoba” terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pada saat ini, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis bersama Polri, TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya serta seluruh komponen masyarakat harus mampu bersinergi dan bersama-sama mengambil langkah strategis dalam upaya P4GN, jelas Engkos.

Adapun upaya-upaya yang dilaksanakan BNNK Ciamis secara komprehensif dan berkesinambungan yang diimplementasikan secara seimbang antara pengurangan pasokan (supply reduction) melalui Upaya Pemberantasan, dengan pengurangan permintaan (demand reduction) melalui Upaya Pencegahan dan Rehabilitasi, terang Engkos.

Dari aspek pencegahan yang merupakan bagian dari demand reduction, BNNK Ciamis melalui Seksi Pencegahan telah melaksanakan berbagai terobosan dan inovasi antara lain pembangunan Berwawasan Anti Narkoba, program Desa Bersinar (Bersih Narkoba), Layanan P4GN Melalui “Si Biru” Mobile yang hadir untuk melayanai ditengah-tengah masyarakat yang jauh dari jangkauan Kantor BNNK Ciamis, jelas Engkos.

BNNK Ciamis juga melalui seksi Rehabilitasi melibatkan Agen Pemulian yaitu satu program yang dilakukan oleh anggota masyarakat dalam membantu mempertahankan pemulihan penyalahguna Narkoba yang sudah pernah menjalani Rehabilitasi, tambahnya.

Adapun upaya Pemberantasan, dengan barang bukti berupa Narkotika golongan I jenis Ganja kering dengan berat 12,87 gram. Merupakan bagian dari jaringan peredaran gelap Narkotika jenis Sabu dan Ganja di wilayah Kabupaten Ciamis dan Kota Tasikmalaya dengan sumber barang dari Jakarta. YR alias PPY telah divonis 9 (sembilan) tahun hukuman penjara, tuturnya.

Ungkap kasus berikutnya atas kerja sama dengan pihak Lapas Kelas II B Ciamis. Berhasil mengungkap kasus di lapas tersebut diketahui sebagai jaringan peredaran gelap Narkotika jenis Cannabis sintesis/tembakau Gorilla antar lapas, yang bersangkutan sebagai peracik dan pengedar Cannabis sintetis/tembakau Gorilla. Barang bukti ditemukan dari dalam sel/kamar YP alias WG berupa tembakau Gorilla dengan berat 64,3308 gram, terang Engkos.

Kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya P4GN, BNNK Ciamis menyampaikan apresiasi yang tinggi. Yang paling utama apresiasi dan penghargaan kami sampaikan kepada Kepala Daerah, Polri, TNI, instansi terkait lainnya, ucap Engkos.

Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, para Penggiat Anti Narkoba serta seluruh media dan rekan-rekan wartawan atas dukungannya tanpa henti sehingga upaya P4GN dapat terlaksana dengan baik, tambahnya.

Berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mampu bersinergi dan bersatu padu dalam rangka “Menanggulangi Masalah Narkoba” serta mampu menggalang seluruh kekuatan komponen masyarakat guna mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba (Bersinar), pungkas Engkos.