Bupati Ciamis Lepas Bantuan 1.020 Ton Beras Untuk Warga Kategori Penerima Non PKH

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya melepas bantuan 1.020 ton beras dari Gudang Bulog Pamalayan Cijeungjing, Selasa, 10/08/2021

Ciamis,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengecek langsung ketersediaan beras di Gudang Bulog yang berada di Pamalayan – Kecamatan Cijeungjing Ciamis, Selasa, 10/08/2021.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Herdiat melepas bantuan 1.020 ton beras bagi masyarakat Tatar Galuh Ciamis yang kategori penerima non PKH.

Saat ditemui dilokasi penyaluran beras, Bupati Herdiat mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas gelontoran bantuan beras yang telah diberikan.

“Saya sangat terharu dengan bantuan yang di berikan oleh Pemerintah Pusat ini untuk masyarakat penerima BPNT, ” ujarnya.

Apalagi momennya sekarang di 1 Muharram, Tahun Baru Hijriah. Ini sangat tepat,” imbuhnya.

Dijelaskan Bupati, bantuan beras ini tidak berarti mengganggu untuk yang biasa penerima BPNT untuk pembelian e-waroeng, ini tetap menerima dan ini di luar itu semua.

“Artinya ini adalah tambahan kadedeuh, tambahan bantuan dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.

“Beras sebanyak 1.020 ton ini jumlahnya cukup banyak. Hati saya tenang,” ungkapnya.

“Masyarakat Kabupaten Ciamis tidak sampai ada yang kelaparan minimal untuk menyambung bertahan hidup,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi dari Pimpinan Bulog, sebanyak 1.020 ton beras ini ditargetkan akan selesai dalam bulan Agustus ini.

“Bila di lama-lama juga, kualitas berasnya akan menjadi turun, saya tidak mau nanti ada beras busuk atau tidak layak makan yang sampai di masyarakat,” imbuh Bupati.

Hati-Hati Dalam Penyalurannya

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyarankan kepada Pimpinan Bulog, agar selalu hati-hati dalam pembagiannya nanti.

“Tolong selalu waspada, jangan ceroboh, karena banyak juga yang tidak suka terhadap kita, sehingga kadang kala ketika pembagian bisa saja ada oknum yang sengaja membawa beras berkualitas buruk yang kemudian mengatas namakan itu beras dari kita,” ujarnya.

“Makanya jangan ceroboh dalam pembagiannya terutama ini stok yang di siapkan kita jumlahnya bukan sedikit,” imbuhnya.

“Kami Pemerintah Kabupaten Ciamis sangat senang, dan mengucapkan banyak terima kasih kepada para Pengurus Bulog yang sudah mau mengurus masyarakat Tatar Galuh Ciamis,” ucapnya.

Terimakasih juga disampaikan Bupati Ciamis kepada Presiden Republik Indonesia, Gubernur Jawa Barat dan Menteri Sosial.

“Ini sangat luar biasa sampai saya tidak kuat saking terharunya meneteskan air mata,” tandasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meninjau langsung ketersediaan beras di Gudang Bulog Pamalayan Cijeungjing yang akan disalurkan Pemkab Ciamis

Rakor Komite Penanganan Covid- 19, Kabupaten Ciamis Masih Berada di Zona Risiko Tinggi

Sekretaris Daerah Ciamis, H. Tatang bersama Forkopimda mengikuti Rakor Komite Penanganan Covid-19 secara virtual, Selasa, 10/08/2021. Kabupaten Ciamis berada di zona risiko tinggi.

CIAMIS – Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang M.Pd beserta Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi Komite Penanganan Covid-19 dan PED Jawa Barat secara virtual di ruang ULP Setda Ciamis, Selasa (10/08/2021).

Dalam paparanya Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan bahwa Kabupaten Ciamis termasuk dari 12 Kabupaten/Kota yang berada di zona resiko tinggi atau zona merah.

“Untuk minggu ini terdapat 12 Kabupaten/ Kota yang berada di zona resiko tinggi termasuk diantaranya Kabupaten Ciamis,” ungkap Sekda.

Sementara untuk Bed Occupancy Rate (BOR) Kabupaten Ciamis saat ini turun menjadi 55,48% dari minggu sebelumnya yang menduduki peringkat tertinggi di Jawa Barat dengan 77,24 persen.

“Terdapat 5 Kab/Kota dengan BOR tertinggi saat ini yaitu tertinggi pertama Kab. Tasikmalaya selanjutnya Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Majalengka dan Kab. Bogor, ” jelasnya.

Meski begitu, Sekda Jabar menerangkan secara keseluruhan tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid 19 di rumah sakit (BOR) pertanggal 9 Agustus 2021 mengalami penurunan menjadi 40.33%.

Selanjutnya terkait PPKM darurat, Sekda menerangkan berdasarkan Inmendagri no 30 tahun 2021 terdapat 12 Kabupaten/Kota di Jabar yang berada di level 4, 14 Kab/Kota di level 3 dan satu kabupaten berada di level 2 yaitu Kabupaten Tasikmalaya.

Setiawan melaporkan tingkat kasus aktif di Jawa Barat periode tanggal 9 Agustus 2021 turun 1.07% dari minggu sebelumnya.

“Kami melaporkan, kasus aktif saat ini turun 1.07%, tingkat kesembuhan naik 1.06% dan tingkat kematian naik 0.01%,” paparnya.

Sementara itu untuk tingkat kepatuhan memakai masker 87.37% dan kepatuhan jaga jarak 83.51%.

Terkait vaksinasi Ia mengatakan kecepatan rata-rata vaksinasi di Jawa Barat adalah 146.237 vaksinasi perhari sedangkan kecepatan vaksinasi idealnya harus 456.477 perhari.

“Dengan kecepatan saat ini maka vaksinasi Jawa Barat akan selesai pada 1 November 2022,” ujarnya.

Beliau menerangkan untuk dapat selesai 31 Desember 2021 memerlukan tambahan vaksin sebanyak 76.216.350 dosis vaksin.

Gubernur Jabar, Mochammad Ridwan Kamil menghimbau untuk tetap menjaga momentum dari turunnya kasus dan tidak cepat berpuas diri sehingga menjadi lalai terhadap protokol kesehatan.

“Alhamdulillah minggu ini kita mengalami penurunan kasus, saya titip untuk tetap menjaga momentum dan tidak cepat berpuas diri, sehingga kasus menjadi kembali naik,” ucapnya.

Beliau juga berpesan pada semua pihak baik bupati/walikota, TNI, POLRI agar dsipilin dalam memasukan data ke daftar yang menjadi acuan pusat agar tidak terdapat kekeliruan.

“Terkait data, minggu ini kita bersih-bersih data, saya minta Kabupaten/Kota untuk menghitung ulang dan masing-masing tolong di klirkan baik data kasus aktip, data vaksin dan lainya,” terangnya.

SUMBER PROKOPIM

Gubernur Jawa Barat Buka MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat ke-36 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Wakil Gubernur, UU Ruzhanul Ulum, memukul bedug sebagai tanda dibukanya kegiatan MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Subang.

Subang – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat yang ke-36 secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama jajaran Forkopimda Jabar maupun Kementrian Agama Kanwil Jabar, di halaman depan Kantor Bupati Subang, Jumat (4/9/2020).

Acara ini dihadiri oleh 120 orang terdiri dari perwakilan 27 kota kabupaten, Gubernur dan Wakil Gubernur serta Forkopimda seperti Kapolda, Kajati dan Pangdam, dengan tema Mewujudkan generasi Qurani menuju Jabar Juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil berharap MTQ ini dapat melahirkan generasi yang berprestasi dan berada dijalan ilahi.

“Mari lahirkan generasi ilahi melalui generasi Quran”, tuturnya.

Pada MTQ ke-36 ini, terdapat tujuh cabang lomba yang dilombakan yaitu Tilawah (seni Baca al-Qur’an), Tahfizh (Hafalan), Tafsir ( B. Arab, B. Indonesia dan B. Inggris), Syarhil Qur’an (Pidato), Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat Seputar isi Kandungan AI-Qur’an), Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Kaligrafi (seni menulis ayat AI-Qur’an).

Jumlah Peserta MTQ sebanyak 1.137 orang terdiri dari peserta putra 576 orang dan peserta putri 561 orang.

Disamping itu, Ridwan Kamil berharap Jawa Barat dapat mendapatkan juara MTQ tingkat Nasional ke XXVIII 2020, di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman Oktober mendatang.

Disamping itu, MTQ tetap berjalan dengan lancar meskipun ditengah covid-19 dengan menggunakan protokol kesehatan.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menyampaikan Jawa Barat harus lebih terjaga dari Covid-19.

“Marilah kita tetap berprestasi dalam keterbatasan dan kesederhanaan dengan menggunakan protokol kesehatan 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ucapnya di akhir sambutan.

Kabupaten Ciamis sendiri pada perhelatan MTQ kali ini mengirimkan peserta sebanyak 45 Orang, terdiri dari peserta putra 22 orang dan peserta putri 23 Orang, serta official sebanyak 17 orang.

(diskominfo. eka)

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Sapawarga Pada Ajang Jabar Digital Innovation Awards 2019

Bandung (6/12), bertempat di Trans Luxury Hotel diselenggarakan acara Jabar Digital Innovation Awards 2019 (JDIA2019).

Dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil sekaligus melaunching Aplikasi Sapawarga. Menurutnya, “aplikasi sapawarga ini merupakan super aplikasi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat memberikan usulan langsung ke tingkat Provinsi, dengan demikian Gubernur akan mengetahui informasi kebutuhan serta kondisi tiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan cepat, “kata gubernur.

“Sehingga data kebutuhan tiap Daerah akan diketahui secara sistematis dalam aplikasi ini” tambahnya.

Keputusan yang baik berasal dari data yang baik pula, “Good Data, Good Decission” ujarnya.

Dalam acara ini juga diselenggarakan penyerahan anugerah penghargaan dari berbagai kategori, khusus untuk kategori penghargaan Sapawarga, Kabupaten Ciamis meraih dua penghargaan.

Penghargaan pertama diraih oleh Bu Narti Ketua RW. 03 Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana untuk sub kategori Best Sapawarga User (tingkat RW)

Sedangkan penghargaan kedua diraih oleh Ujang Sudrajat PLD Bangbayang Kecamatan Cipaku pada sub kategori Best Sapawarga Facilitator (PLD).

 

Press Release By Diskominfo Kab.Ciamis

Kabupaten Ciamis Raih Empat Penghargaan dari Pemprov. Jabar

BANDUNG, – Kabupaten Ciamis meraih empat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Kabupaten/kota dan OPD berprestasi, Selasa (19/11/19).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan diterima langsung oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya.

Keempat penghargaan tersebut terdiri dari beberapa kategori, yakni Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2019, penghargaan Perangkat Daerah Pemrakarsa Kerja sama Daerah, Tim Koordinasi Kerja sama Daerah Kabupaten dan Kota Terbaik Tahun 2019, dan penghargaan Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2017.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan, “Prestasi Jabar terus mengalami peningkatan. Meski begitu saya meminta kepada seluruh Pemda Kabupaten/Kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) untuk menjaga kekompakan guna mewujudkan Jabar Juara” Kata Gubernur.

Dari kategori penghargaan diatas, Kabupaten Ciamis di anugerahkan beberapa penghargaan yaitu Alokasi Tranfer ke Daerah dan Dana Desa APBN tahun 2020, Opini WTP tahun 2018 dan Capaian WTP sebanyak 5 kali berturut turut dan Prestasi sangat Tinggi Peringkat 11 Kinerja Pemerintahan Daerah Kabupaten Tahun 2017.

Selain penyerahan penghargaan, pada kesempatan yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa APBN Tahun 2020 yang diterima oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya.

 

Press Release By Bagian Humas Setda

Wakil Bupati Ciamis Hadiri Peresmian Corporate Social Responsibility Jabar 2018-2019

BANDUNG, – Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putera menghadiri Peresmian Bersama Proyek-Proyek Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Barat tahun 2018-2019 di Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (18/11/2019).

Acara ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada perusahaan yang telah berkontribusi dengan menjalankan program kegiatan CSR, dan telah bersinergi dengan program program pembangunan pemerintah daerah.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta puluhan perusahaan se-Jawa Barat.

Tercatat perusahaan yang ikut berpartisipasi pada acara peresmian bersama proyek proyek CSR tahun 2019 sebanyak 124 perusahaan.

 

Press Release By Bagian Humas Setda

Festival Layang Lakbok Piala Gubernur Jabar 2019

Lakbok (27/9) – Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, serta Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra hadir pada Festival Layang Lakbok yang digelar di Blok Kuntul Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Festival layangan ini merupakan festival layangan unik dan khas di Ciamis yang digelar malam hari, layangannya sendiri dihiasi dengan lampu-lampu kecil warna warni sehingga terlihat indah menghiasi langit Lakbok.

Panitia festival layang lakbok merasa sangat bangga karena festival layang yang digelar kali kedua ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jabar, Bupati Ciamis serta Wakil Bupati Ciamis berlangsung sangat meriah. Selain dihadiri oleh peserta lokal juga dihadiri oleh turis asing dari Perancis. Masyarakat Lakbok dan sekitarnya pun terlihat antusias memenuhi acara yang disatukan dengan Jambore Desa Kelurahan Tahun 2019.

Gubernur dalam sambutannya merasa sangat bangga dapat hadir pada Festival Layang Lakbok ini, Gubernur mengapresiasi acara karena dinilai mempunyai keunikan yang khas yang hanya ada di Ciamis. “Festival Layang Lakbok ke dua yang InsyaAllah akan dirutinkan melalui Piala Gubernur, mudah-mudahan menjadi kebanggaan pariwisata Jawa Barat” ujarnya.

Acara secara resmi dibuka oleh Gubernur ditandai dengan penerbangan layangan secara simbolis didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Ciamis.

Pada acara tersebut ditampilkan juga beberapa kreasi seni budaya, pembacaan puisi dan penampilan spesial dari Doel Sumbang yang membawakan lagu-lagu hitsnya.

 

Press Release by Diskominfo

Gubernur Jabar Bersama Bupati Ciamis Buka Jambore Desa Kelurahan Tahun 2019 di Kecamatan Lakbok Ciamis

Bertempat di Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok, Jambore Desa Kelurahan tahun 2019 digelar (27/9). Dalam laporannya, panitia menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019 konsen ke desa-desa di daerah perbatasan, ada 102 desa perbatasan Jabar dengan DKI, Banten dan Jateng.

Hari ini devile masing-masing kontingen dari 27 Kabupaten/Kota, nanti malam digelar festival Layang Lakbok, besok cepat tepat, serta lomba-lomba inovasi desa.

Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Jabar beserta rombongan juga bagi seluruh Kepala Desa dan Lurah peserta Jambore Desa Kelurahan 2019 se-Jabar dengan sebuah pantun, “Terbang jauh burung Belibis, hinggap disawah mencari makan. Selamat datang di Tatar Galuh Ciamis, kesan mendalam itu yang kami harapkan”. “Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami masyarakat Tatar Galuh Ciamis diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah Jambore Desa Kelurahan tahun 2019” ujar Bupati.

“Sidaharja merupakan salah satu desa dari 258 Desa dan 7 Kelurahan dari 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis. Ada 11 desa Kabupaten Ciamis yang berbatasan dengan Kabupaten/Kota/Provinsi lain. Bupati sangat berharap desa-desa di daerah perbatasan tidak dianggap sebagai ujungnya Jawa Barat, tetapi sebaliknya harus dijadikan sebagai etalase Kabupaten Ciamis dan cermin dari Provinsi Jawa Barat” ucap Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa kendala yang sampai saat ini dirasakan oleh masyarakat Lakbok dan sekitarnya yang terkenal dan diandalkan sebagai lumbung padi Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat adalah air yang sangat sulit saat kemarau dan banjir saat musim hujan.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil mengawali sambutannya dengan sebuah pantun khusus untuk Kecamatan Lakbok “Lalaki cunihin mah kudu dicabok, geus Aki-aki ngaku Jajaka. Kami hadir semua di Lakbok, untuk membangun Desa Desa Juara”.

Gubernur menegaskan bahwa Desa Juara adalah Jika warganya bahagia, dan warganya tidak ada yang pindah ke kota, karena merasa tinggal di desa tetapi rejeki kota. Gubernur pun menegaskan bahwa daerah perbatasan “Bukan daerah BELAKANG tetapi GERBANG” masuk Provinsi Jawa Barat. Lebih lanjut Gubernur Jabar menyampaikan, “Cara berdagang konvensional harus mulai diubah dengan menggunakan digital”. Konsep Desa Digital ditandai dengan pemanfaatan seluas-luasnya teknologi dan digital. 100 mahasiswa telah dikirim ke desa-desa untuk mendukung pelaksanaan target “One Village One Company”, ada juga program “One Pesantren One Product”. SADESHA “Satu Desa Satu Hafidz”, Pusat Digital Desa, dan Aplikasi SapaWarga. Gubernur menjanjikan, jika desa-desanya berprestasi maka akan dihadiahi sebuah mobil MASKARA “Mobil ASpirasi KAmpung juaRA”. Mobil multi fungsi yang dapat diseting untuk berbagai kegiatan, pungkas Gubernur.

 

Press Release by Diskominfo dan Bagian Humas Setda

Bupati Ciamis Hadiri KOPDAR Triwulan III Bersama Gubernur Jabar

Pangandaran (26/9) Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya serta para Kepala Daerah se-Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil bertemu di acara Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (KOPDAR) Triwulan III 2019 yang digelar di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur memaparkan program dan capaian Pemprov Jabar, diantaranya adalah Jabar Quick Response (JQR), One Village One Company (OVOC), One Pesantren One Product (OPOP), Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Kredit Mesra), Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) untuk Desa berprestasi.

Gubernur menyatakan bahwa KOPDAR ini bertujuan sebagai media komunikasi agar pembangunan di daerah-daerah bisa didengar langsung oleh sesama Kepala Daerah dan untuk mensinkronkan pembangunan di Jawa Barat.

 

Press Release by Diskominfo

Bupati Hadiri Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2018

Bertempat di ruang rapat Sanggabuana Gedung Sate Bandung Selasa (10/9), Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menghadiri Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2018.

Acara dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dan Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, dihadiri oleh Timnas Kemendagri, para Kepala Daerah se-Jawa Barat dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan beberapa hal terkait dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) diantaranya ialah LPPD secara garis besar menyangkut tiga hal yaitu kesejahteraan, pelayanan publik dan daya saing. Untuk meningkatkan nilai LPPD tersebut, Gubernur menghimbau para Kepala Daerah agar turun secara langsung membina proses pelaporan LPPD daerahnya, sehingga kesejahteraan, pelayanan publik dan daya saing masing-masing daerah dapat terpetakan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Menurut Gubernur, Provinsi pun harus membina Kabupaten/Kota dalam proses pelaporan LPPD ini.

Di Provinsi Jawa Barat sendiri ada beberapa Kabupaten/Kota dengan skor nilai LPPD sangat baik dan ada beberapa Kabupaten/Kota dengan skor nilai baik. Menurut informasi dari BPKP Provinsi Jawa Barat, skor nilai LPPD tiap Kabupaten/Kota dapat menjadi turun salah satunya disebabkan jika terdapat pejabat yang tersangkut masalah hukum, serta jika pelayanan publik tidak memanfaatkan layanan elektronik yang terintegrasi.

Skor nilai LPPD Kabupaten Ciamis selama ini sangat tinggi dan dapat dipertahankan selama empat tahun berturut turut di tingkat Nasional. Untuk LPPD Kabupaten Ciamis Tahun 2018, menurut data dari Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Ciamis materi yang disajikan dalam LPPD Kabupaten Ciamis Tahun 2018 dalam penyusunannya telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, juga untuk data pendukungnya telah dipenuhi secara keseluruhan.

Selepas menghadiri acara, Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya segera mengintruksikan kepada segenap jajaran untuk menindaklanjuti hasil rapat evaluasi LPPD terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik yang berbasis elektronik yang harus terintegrasi.

 

Press Release by Diskominfo
Foto by Ivan