Saat Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW di Eks Kewadanaan Panumbangan Bupati Herdiat Berikan Sembako dan Bantuan Bencana Kepada Masyarakat

 

 

CIAMIS-Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya Hadiri Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Penyaluran Paket Sembako dan Penyluran Bantuan Bencana Se-Eks Kewadanaan Panumbangan (08/10/2022) Bertempat di Masjid Jamie Desa Sukasetia Kecamatan Cihaurbeuti.

Diketahui bahwa Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang sekaligus dengan pembagian sembako sebanyak 1.645 paket dilaksanakan secara simbolis kepad a UPZ Se-Exs Kewadanaan dan Penyaluran Bantuan Bencana Se-Eks Kewadanaan dilaksanakan secara simbolis.

Adapun para penerima simbolis tersebut, Anatara lain kepada Bapak Juhri dari Dsn. Pamekaran Dsa. Payungagung Kec. Panumbangan (RP. 2.500.000), Bapak Ade Saefudin dari Dsn. Pasirsugih Dsa. Hujungtiwu Kec. Panjalu (Rp.2.500.000), Bapak Ohim dari Dsn. Pajangan Dsa. Mekarwangi Kec. Sukamantri (Rp. 5.000.000), Bapak Entus Sumarna dari Dsn. Sukajaya Dsa. Sukahurip Kec. Cihaurbeuti (RP.1.000.000), Bapak Omo Walma dari Dsn. Sukamaju Desa Budiharja Kec. Sindangkasih (5.000.000).
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengungkapkan rasa syukurnya bisa berjumpa dengan suluruh masyarakat Eks-Kawedanan Panumbangan.

“Alhamdulillah, pada hari ini saya bisa berjumpa dengan para bapa-ibu semuanya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, muudah mudqahan kita semuua diberikan kebarakahan oleh Allah Swt,” Ungkapnya.

Lanjut bupati Herdiat, Menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 di Ciamis mulai mereda, tetafi efek dari pandemi tersebut di tambah dengan melonjaknya harga BBM menyebabkan perekonomian terpuruk.

“Bapa ibu semuanya, pada saat ini pandemi Covid-19 memang sudah mulai mereda, Tetapi efek yang di timbulkan menyebabkan prekonopmian terpuruk dimana-mana, termasuk di kita Kabupaten Ciamis,” Jelasnya.

Kemudian belaiau menyampaikan Bahwa Pemda Ciamis telah menganggarkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar 150 ribu per bulan selama 3 Bulan, dengan peruntukan 35 Orang perdesa Se-Kabupaten Ciamis.
Beliau juga menjelaskan bahawa Pemda Ciamis bekerja sama dengan Bajnas Ciamis dalam penyaluran 11 ribu Paket sembako yang salasatunya berjumlah 1.645 paket sembako, sumber anggaran tersebut merupakan infaq dari para ASN di kabupaten Ciamis.

Pada ahkhir sambutannya, Bupati Herdiat menjelaskan tentang bencana yang terjadi di Kabupaten Caiamis, dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan sekitar.

“Pada kondisi Saat ini cuaca sedang extrim, huujan tidak reda-reda menyebabkan banjir, longsor pergerakan tanah, bencana dimana-mana termasuk di ciamis ada 5 Kecamatan yang tertimpa musibah tersebut,” Jelasnya.

“Saya menghimbau kepada bapa ibu untuk selalu berhati-hati, mari jaga lingkungan kita” Pungkas Bupati Herdiat.

PROKOPIM CIAMIS

Peringati Hari Santri Nasional, Bupati Ciamis Ajak Santri Siaga Jiwa Raga

Memperingati Hari Santri Nasional, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bantuan alat kebersihan kepada 250 pesantren, Jum’at, 22/10/2021.

Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memimpin langsung upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan di halaman pendopo Bupati. Jum’at, 22/10/21.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah, Unsur Forkopimda, Kepala Kementrian Agama, para Pimpinan Organisasi Keagamaan Ciamis serta tamu undangan lainnya.

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Ciamis juga dilaksanakan secara virtual dan ditayangkan secara langsung dalam kanal YouTube Diskominfo Ciamis.

Bertindak sebagai sebagai Komandan Upacara yaitu Bayu Wiyarta Yasin Santri Ponpes Darrusalam, pembaca Naskah Ikrar Santri oleh Yulida Khusni Ramdani dari Ponpes Miftahul Ulum Bangunsirna dan Pembaca Pembukaan UUD 1945 atas nama Ginalia Mukri Dinara dari Ponpes Arrisalah.

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan maksud tema Santri Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air.

“Siaga jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada aqidah, nilai dan ajaran Islam Rahmatan lil ‘alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia, ” ucapnya.

“Sedangkan Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia,” imbuhnya.

Menurut beliau, siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga Tazkiyatun Nafs yaitu mensucikan jiwa.

Selanjutnya, Bupati mengatakan tema santri siaga jiwa raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini.

“Insya Allah santri menjadi garda terdepan ikut memerangi covid 19 dan menjadi contoh di dalam kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan dan Insya Allah kontribusi santri bagi bangsa ini makin hari makin besar, ” tuturnya.

Selain itu, beliau menuturkan Hari Santri Nasional menjadi momen pengingat sekaligus refleksi terkait kontribusi santri bagi kemerdekaan Indonesia.

“Kontribusi ini terbukti dalam perjalanan sejarah kita, di mana para santri hadir dalam setiap tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa dan santri menjadi komponen penting salah satu pilar ketika Indonesia meraih kemerdekaan,” terang Bupati.

Terakhir, di moment Hari Santri Nasional, ini Bupati Ciamis mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendoakan para pahlawan baik dari kalangan ulama, Kiyai, santri yang telah Syahid di medan perang demi kemerdekaan kemaslahatan bangsa dan agama.

“Selamat Hari Santri Tahun 2021 Santri Siaga Jiwa Raga, semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan meridhoi langkah kita semua, ” Pungkasnya.

Di akhir acara Bupati Ciamis juga menyerahkan bantuan alat-alat kebersihan dari PT. Unilever Indonesia dengan total penerima sebanyak 250 pesantren yang secara simbolis di berikan kepada 5 orang dari perwakilan.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Bupati Ciamis Letakan Batu Pertama Renovasi Mesjid Asy-Syifa

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meletakan batu pertama renovasi Mesjid Asy-Syifa di Lingkungan Rancapetir Ciamis, Selasa, 19/10/2021. Pada kesempatan tersebut Bupati Ciamis menyerahkan sumbangan sebesar seratus lima puluh juta rupiah.

Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meletakan batu pertama renovasi pembangunan Mesjid Asy-Syifa yang terletak di RW 28 Lingkungan Rancapetir Kelurahan Ciamis. Selasa, 19/10/21.

Dikatakan Bupati Ciamis, sebelumnya rencana anggaran untuk pembangunan mesjid ini memang sudah terencana akan mendapat bantuan dari Provinsi Jawa Barat sebesar 250 juta.

Kendati demikian, tutur Bupati, dalam perjalanannya kita semua dilanda pandemi covid-19 yang telah berdampak terhadap seluruh kehidupan. Tidak hanya masyarakat, namun juga terhadap pemerintahan dengan adanya pemangkasan anggaran atau refocusing untuk penanganan covid-19. Jelasnya

“Meskipun begitu, saya siap membantu, namun tentu dengan jumlah yang tidak sama dengan yang direncanakan Provinsi Jawa Barat”. Kata Bupati.

” Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, saya siap berikan 150 Juta untuk membantu pembangunan mesjid Asy-Syifa ini “. Ucap Bupati.

“Insyalloh tahun depan antara Bulan Januari atau Februari sudah dapat di cairkan atau di ambil.” Imbuhnya.

Dikatakan Bupati, Mesjid Asy-Syifa ini memang sudah puluhan tahun berdiri dan sekarang warga masyarakat sangat bahagia dengan renovasi ulang.

“Semoga menjadi lebih bagus dan megah, paling utama bila ingin cepat selesai adalah gerakan gotong royong masyarakat yang harus kompak”. Imbuhnya.

“Saya meyakini dengan kekompakan tersebut, karena dimanapun yang namanya membangun mesjid sudah pasti selesai, tidak pernah mendengar pembangunan mesjid yang tidak selesai, maka itu juga asalkan kitanya yang kompak “. Ujar Bupati.

“Mohon maaf atas jumlah bantuan yang di berikan, kita bukan tidak mau memberikan bantuan yang lebih besar lagi, namun Pemkab Ciamis terakhir pada Tahun 2021 saja APBD nya di pangkas berkisar 260 Milyar dan itu bagi Kabupaten Ciamis bukanlah jumlah yang sedikit tentunya”. Terangnya.

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Bupati juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu mempedomani protokol kesehatan paling tidak menggunakan masker.

“Kita saat ini berada di level 3 lagi, namun itu tidak berarti masih banyaknya yang terkonfirmasi (+) covid-19, kita yang kurang hanya tinggal vaksinasinya saja. Yang terpenting gunakan masker dan laksanakan vaksin”. Ajak Bupati.

“Insyalloh jumlah vaksin untuk Kabupaten Ciamis cukup, kita sekarang pemenuhan vaksinasi baru mencapai 42% di bulan ini, beberapa minggu kedepan insyalloh kita dapat mencapai 50% agar dapat kembali ke level 2”. Terangnya.

Menurut Bupati, meskipun saat ini berada di level 3, Pemkab Ciamis tidak memberlakukan PPKM yang ketat.

” Saya prihatin dengan kehidupan masyarakat yang baru saja tertatih-tatih menumbuhkan perekonomiannya jika harus di tekan kembali dengan pembatasan-pembatasan “. Ujarnya.

Terakhir, Bupati beramanat, yang tidak kalah penting kaitan pembangunan mesjid adalah merawatnya dan memakmurkannya, banyak mesjid besar namun isinya kosong, tapi saya percaya di Rancapetir ini mesjid akan selalu makmur dan terawat. Pungkasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Terkait Munas PPNI di Bali, PPNI Cabang Ciamis Gelar Pertemuan Dengan Bupati Ciamis

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menerima kunjungan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia Cabang Ciamis, Selasa, 19/10/2021. Kunjungan PPNI Ciamis terkait rencana Munas PPNI di Bali.

Ciamis,- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Ciamis menggelar pertemuan dengan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Joglo Barat Setda Kabupaten Ciamis. Selasa, 19/10/21.

Pertemuan rombongan PPNI tersebut di sambut oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi Sekda Ciamis H. Tatang, Asisten Administrasi Umum, H. Oman, Staf Ahli Yadi Trisyadi, dan Kadinkes dr. Yoyo.

Disampaikan Ketua PPNI, Ciamis Acep Joni Heryanto, tujuan pertemuan tersebut adalah memberikan laporan kepada pucuk pimpinan kaitan akan dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) di Bali.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis sangat mendukung dan juga memberikan ucapan terima kasih kepada para tenaga medis, perawat yang di antara di dalamya adalah PPNI.

” Saya atas nama pribadi dan Pemkab Ciamis menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para medis yang di dalamnya PPNI yang telah bahu-membahu berjuang bersama menangani pandemi covid-19 “. Ungkapnya.

” Jelas profesi itu sangat beresiko tertular bahkan tidak sedikit rekan kita yang sudah gugur “. Imbuh Bupati.

“Untuk itu saya atas nama Pemkab Ciamis mengucapkan apresiasi, terimakasih yang setinggi-tingginya, semoga apa yang bapak ibu lakukan menjadi suatu ibadah”. Lanjutnya.

Ditambahkan Bupati, disamping tugas-tugas pokok bapak dan ibu sekalian, paling utama adalah niat keikhlasan, kerelaan, maka saya berharap supaya kita kuat maka kita harus ikhlas dan enjoy dalam berkerja. Tambahnya.

Capaian Vaksinasi Baru 42%
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengatakan bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Ciamis bulan ini baru tercapai 42%, Insyalloh Minggu depan kita bisa mencapai 50% dan dapat kembali ke level 2. Jelasnya

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan alasannya mengenai pentingnya tingkat level tersebut, kata Bupati baginya keberadaan tingkat level ini sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan perekonomian masyarakat.

“PPKM level 3 dengan level 2 jelas jauh berbeda, jadi kita harus cepat-cepat kembali ke level 2 paling tidak bisa mendobrak pertumbuhan ekonomi”. Jelasnya.

“Saya kasihan terhadap masyarakat, baru saja tertatih-tatih harus di tekan kembali oleh keadaan dengan pembatasan-pembatasan “. Tuturnya

Dihadapan para rombongan PPNI Ciamis, Bupati beramanat agar semuanya dapat menjaga imun, menjaga kesehatan dan keselamatan.

Terakhir, Bupati mengingatkan kembali agar bekerjalah dengan ikhlas dan semangat untuk menolong sesama umat.

“Saya sering berkata jika saya tanpa teman- teman dari medis, entah seperti apa melawan pandemi ini dimana yang kita hadapi adalah virus yang tidak terlihat “. Ujarnya

Saat ini, Alhamdulillah tracking nya sudah mulai melandai hingga sudah menurun 5-10 yang terkonfirmasi perharinya.

“Vaksinasi juga kita sampai di pilah-pilah, mana yang asli penduduk ciamis dan mana yang bukan, berbeda dengan yang terjadi pada kabupaten atau kota lain.” Ungkapnya.

Menurutnya, keterlambatan pemenuhan vaksinasi di ciamis adalah karena pendistribusian vaksin yang jumlahnya selalu di samakan dengan kabupaten/kota tetangga lain, padahal jumlah warga tiap daerah berbeda.

” Jika pendistribusiannya di atur seperti itu, maka kita akan tetap saja terus ketinggalan “. Imbuh Bupati.

Alhamdulillah, terimakasih, PPNI yang mau Musyawarah Nasional (Munas) di Bali, Bali secara umum level 3, tapi pariwisatanya sudah boleh dan sama masih tertinggal dalam pemenuhan jumlah vaksinasinya.

” Silahkan, jangan lupa jangan abai paling tidak untuk diri sendiri menyelamatkan diri sendiri “.

Semoga selalu sehat semuanya, dan PPNI di Ciamis prokesnya harus lebih, jaga imun, jaga staminanya. Pungkasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Rakor Komite Penanganan Covid-19, Gubernur Jabar Minta Bupati & Walikota Proaktif dalam mengejar PPKM ke level 1 dan 2

Sekda Ciamis, H. Tatang mengikuti Rakor Komite Penanganan Covid-19 tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual , Senin, 18/10/2021. Gubernur Jabar minta bupati dan walikota proaktif dalam mengejar PPKM ke level 1 dan 2.

CIAMIS, – Pemkab Ciamis yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Tatang bersama Unsur Forkopimda mengikuti rapat koordinasi komite penanganan Covid-19 tingkat Jawa Barat secara virtual di ruang Oproom Sekretariat Daerah, Senin (18/10/2021).

Rakor tersebut rutin dilaksanakan oleh pemprov Jabar setiap dua pekan untuk menginformasikan dan mengkoordinasikan terkait perkembangan Covid 19 di wilayah Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan perkembangan kasus Covid 19 di Jawa Barat menunjukan penurunan.

“Untuk saat ini saya melaporkan kasus aktif turun 0.24%, tingkat kesembuhan naik 97,67%, tingkat kematian naik 2.09% dan BOR RS turun 3.28%, ” Ungkapnya.

Namun begitu Sekda mencatat masih terdapat 3 Kabupaten Kota dengan tingkat kasus aktif tertinggi di Jabar, yakni Kab Tasikmalaya 1.05 %, Kota Cimahi 0.86%, dan Kabupaten Ciamis 0.69%.

Terkait zonasi, Setiawan menyampaikan seluruh Kabupaten Kota (27 Kab/Kota) di Jawa Barat saat ini berada di Zona rendah.

Sementara status level PPKM di Jabar terdapat 24 Kab/Kota di level 3 dan 3 Kab Kota berada di level 2 PPKM.

“Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai asessmen Kab/Kota di Jabar terdapat 3 daerah di level 2 dan 24 daerah dilevel 3,” Jelasnya.

Selanjutnya, beliau menyampaikan berdasarkan hasil data, beberapa Kab/kota diprediksikan masuk ke level 2 diantaranya kabupaten Karawang, Kab Sumedang, Kota Cirebon, Kota Sukabumi dan 2 Kab/Kota diprediksi masuk ke level 1 yakni Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

“Kita masih menunggu hasil leveling dari Pemerintah Pusat, mudah-mudahan lebih banyak lagi Kab/Kota yang dapat turun level melebihi yang telah diprediksikan, ” Tandasnya.

Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Bupati Walikota harus proaktip dalam mengejar PPKM ke level 1 dan 2.

“Kaitan dengan kapasitas vaksinasi mudah-mudahan semua bisa mengejar, kepada yang targetnya belum tercapai kita dukung terus hingga dapat mencapai target, ” Ucapnya.

Beliau mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak baik TNI, POLRI Forkopimda dan Kepala Daerah yang telah membantu memaksimalkan proses vaksinasi.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Bupati Ciamis Serahkan Santunan Keluarga Korban Susur Sungai

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan santunan kepada salah satu korban susur sungai di Desa Cibadak Banjarsari, Minggu, 17/10/2021.

CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengunjungi keluarga Aditya Maulana salah satu korban tewas akibat tenggelam di sungai Cileuer saat mengikuti kegiatan susur sungai MTs Harapan Baru Cijantung pada hari Jum’at (15/10) siang.

Dalam kunjunganya Bupati Ciamis didampingi oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra beserta Sekretaris Daerah H. Tatang yang bertempat di Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari, Minggu (17/10/2021).

Bupati Ciamis mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya dan menyerahkan uang santunan kepada keluarga korban.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang dialami oleh ananda Aditya Maulana, Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ucap Bupati.

Ia menerangkan kunjunganya tersebut juga mewakili Pemprov Jabar khususnya Gubernur Jawa Barat untuk turut mendo’akan korban yang meninggal akibat peristiwa tersebut.

Bupati juga memberikan santunan uang sebesar Rp 25 juta kepada keluarga korban bekerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB).

“Meski tak seberapa, semoga santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi keluarga korban, ” Ungkapnya.

Terkait kegiatan susur sungai yang menyebabkan tewasnya 11 siswa tersebut, dikatakan Bupati kegiatan tersebut harus di evaluasi lagi.

“Kegiatan susur sungai ini ke depannya harus dievaluasi lagi, mudah-mudahan ini yang terakhir dan tidak ada lagi kejadian seperti ini kedepannya, ” Terangnya.

Diketahui, ke 11 siswa korban tenggelam tersebut 3 diantaranya berasal dari Kabupaten Ciamis dan 8 orang lainnya dari luar daerah seperti Jawa Tengah, Depok, Majalengka, Kuningan dan lainnya.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Ciamis H. Tatang.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Atalia Praratya Kamil Kunjungi Korban Susur Sungai di Ciamis

Istri Gubernur Jabar sekaligus Ketua Kwarda, Atalia Praratya Kamil mengunjungi korban musibah susur sungai di MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis, Sabtu sore, 16/10/2021.

Ciamis,- Isteri Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Kwarda, Atalia Praratya Kamil mengunjungi korban musibah susur sungai di MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis, Sabtu sore, 16/10/2021.

Kedatangan Atalia diterima langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wabup Yana D. Putra beserta pengurus Pondok Pesantren Al-Quran Cijantung secara terbatas.

Turut hadir mendampingi kegiatan tersebut, Sekda Kabupaten Ciamis H. Tatang, Kepala Bappeda Aep Saefuloh, Kadisdik dan Kasatpol-PP.

Pada kesempatan tersebut, Atalia menyampaikan ucapan bela sungkawa atas musibah yang terjadi di MTs Harapan Baru.

Setibanya di Ciamis, Atalia dan rombongan meninjau lokasi tempat kejadian tenggelamnya belasan siswa/siswi di Leuwi Ili Sungai Cileueur yang terletak Desa Utama Cijeungjing.

Selanjutnya Atalia melanjutkan ziarah kubur ke salah satu korban yang di semayamkan di daerah karang dekat SDN 7 samping Stadion Galuh Ciamis.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Pemkab Ciamis Lakukan Sosialisasi Pendampingan Pelaksanaan PTM Terbatas dan PHBS

Tim Monev Pembina UKS/M Provinsi Jawa Barat, Muftiah Yulismi memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pendampingan Pelaksanaan PTM Terbatas dan PHBS di Aula Setda, Kamis, 14/10/2021.

Ciamis,- Dalam upaya terus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan siswa di masa pandemi, Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan sosialisasi pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan edukasi *Perilaku* Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bertempat di Aula Setda Ciamis, Kamis, 14/10/2021.

Disampaikan Kabid Kesmas Dinkes Ciamis, dr. Eni Rochaeni sesuai Visi dan Misi UKS/M yaitu mewujudkan Sekolah Sehat, Nyaman dan Berprestasi di Kabupaten Ciamis, selain pengetatan dan pembiasaan hidup bersih dan sehat juga ini di harapkan dapat menjadi kebiasaan yang berlanjut, ujarnya.

Dalam mewujudkan hal tersebut, strategi pembinaan UKS/M Kabupaten Ciamis yang telah dirancang diantaranya yaitu :
1. Penguatan Tim Pembina UKS Kabupaten;
2. Penguatan dan Pembinaan Tim Pembina UKS Kecamatan;
3. Penguatan dan Pembinaan Tim Pelaksana UKS Sekolah/Madrasah;
4. Peningkatan kapasitas pelaksana UKS, meliputi : guru UKS, petugas kesehatan, dokter kecil, kader kesehatan remaja/konselor sebaya;
5. Pembangunan sekolah berwawasan Kesehatan;
6. Peningkatan pendidikan perilaku hidup bersih sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
7. Peningkatan Peran lintas sektor dalam pembinaan UKS/M;
8. Penggalangan dukungan masyarakat, swasta dan dunia usaha.

dr. Eni juga menginformasikan bahwa Kabupaten Ciamis sudah melaksanakan vaksinasi bagi pendidik, tenaga kependidikan maupun pada anak sekolah dan remaja di setiap sentra vaksinasi bagi pendidik/tenaga kependidikan serta anak sekolah /madrasah /pesantren.

“Pelaksanaannya di sentra-sentra vaksin Sekolah/ Gedung Gebyar vaksinasi anak sekolah di mulai dalam rangka memperingati hari Anak Nasional tanggal 28 Juli 2021 bertempat di RSOP Ciamis dengan sasaran vaksinasi anak remaja Kabupaten Ciamis sebanyak 117.950, dan yang sudah divaksin sebanyak 2.025.” Paparnya.

“Sekalipun sudah dilakukan vaksinasi, kita akan terus meningkatkan pelayanan termasuk ketersediaan sarana dan prasarananya juga. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk menjaga keselamatan dan kesehatan siswa dan siswi,” imbuh dr. Eni

“Insya Alloh Ciamis akan bikin terobosan namanya Pengembangan Program Anak Usia Sekolah dan Remaja (Ausrem ) melalui Penerapan SI KeRen Halo CINTA.” Tandasnya.

Senada disampaikan Tim Monev pembina UKS/M Provinsi Jawa Barat, Muftiah Yulismi menuturkan tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M) sebagai salah satu instrumen atau elemen yang sangat substantif dan juga sangat fundamental dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas dengan fundamental yang kuat dengan beberapa menteri. Jelas Muftiah

“Program ini berdasar pada Implementasi Inpres No 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (germas) oleh kemendikbud yaitu Meningkatkan kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).” Ujarnya.

Lebih lanjut, kata Muftiah, UKS merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS yakni:

Pendidikan Kesehatan melalui kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, ko kurikuluer dan ekstrakurikuler tentang literasi kesehatan, PHBS (CTPS dll), pendidikan gizi, aktifitas fisik (peregangan, senam bersama), pendidikan kesehatan reproduksi dan pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS), dan Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah (Dokcil/ KKR, PMR, Konselor Sebaya, dll).

Pelayanan Kesehatan melalui penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri (SMP dan SMA) / pemberian obat cacing (SD), P3K dan P3P, dan Imunisasi;

Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat: dengan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain pembinaan kantin dan PKL sekitar sekolah, pemanfaatan pekarangan sekolah (toga, buah/sayur), pembinaan sanitasi sekolah dan pengelolaan sampah, pemberantasan sarang nyamuk, penerapan kawasan tanpa rokok, tanpa NAPZA dan tanpa kekerasan. tanpa pornografi/pornoaksi. Tutupnya

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Jelang Peringatan Hari Santri, Pengurus PCNU Audiensi Dengan Bupati Ciamis

Ketua PCNU Ciamis, KH. Arif Chowas menyerahkan buku Susunan Pengurus Nahdatul Ulama Kabupaten Ciamis kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Senin, 11/10/2021. Audiensi Pengurus PCNU terkait pelantikan pengurus serta Peringatan Hari Santri Nasional.

Ciamis,- Menyusul rencana Konferensi Cabang NU di tengah Pandemi Covid-19, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Ciamis menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Audiensi tersebut diterima langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi Sekretaris Daerah, H. Tatang bertempat di Oproom Setda Kabupaten Ciamis. Senin, 11/10/21.

Ketua PCNU Ciamis, KH. Arif Chowas menyampaikan, tujuan audiensi dari PCNU Ciamis ini yaitu diantaranya meliputi permintaan ijin untuk melaksanakan pelantikan yang direncanakan ingin dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober nanti.

Selanjutnya ingin adanya penguatan Perda khusus untuk Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis, dimana menurut Arif, itu juga berkaitan dengan terdorongnya pertumbuhan SDM umat muslim yang lebih baik disamping pertumbuhan ekonomi. Jelasnya.

“Kaitan rencana pelaksanaan pelantikan yang direncanakan pada tanggal 23 Oktober nanti juga bertepatan dengan peringatan hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober,” ujarnya.

“Sehingga kami berencana ingin melaksanakan pada tanggal setelahnya,” imbuh KH. Arif.

Dalam kesempatan tersebut, beliau meminta arahan dari Pemkab Ciamis karena rencananya dalam serangkaian pelaksanaan pelantikan tersebut juga ingin melaksanan sholawatan bersama di Stadion Galuh.

“Konferensi PCNU ini, kami terkendala dengan adanya Covid 19. Oleh karenanya, saat ini kami bermaksud ingin mendapatkan arahan dari Pemkab dan Satgas Covid Ciamis terkait pelaksanaan pelantikan tersebut.” Katanya.

“Mengingat kegiatan tersebut akan melibatkan banyak orang sehingga pelaksanaanya harus benar-benar diperhatikan agar tidak menjadi kluster baru Covid-19”. Imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Sekda Ciamis H. Tatang, pihaknya secara pribadi menanggapi kegiatan positif tersebut.

“Mengingat kondisi pandemi, tentu kami akan mengadakan rapat terlebih dahulu bersama unsur Forkopimda Kabupaten Ciamis, Kemenag dan para tokoh agama.” Ucap Bupati.

Saat ini, tutur Bupati Herdiat, tingkat level bahaya covid-19 di Kabupaten Ciamis berada di level 3 lagi atau level merah lagi, sehingga memang perlu kami kaji terlebih dahulu. Jelasnya.

“Kami tidak ingin pelaksanaan pelantikan PCNU ini nantinya menimbulkan cluster baru yang pastinya akan berdampak kepada seluruh masyarakat ,” jelas Bupati.

Perlu diketahui bahwa level 3 ini bukan karena masih banyaknya yang terkonfirmasi positif covid-19, namun hanya tinggal banyaknya masyarakat yang melaksanakan vaksinasi, ungkapnya.

“Ini bukan karena banyaknya konfirmasi yang positif, namun yang menjadikan kita di level 3 adalah masih perlu banyaknya pelaksanaan vaksin,” jelasnya.

“Bukan karena kita tidak melaksanakan vaksinasi secara masif, justru karena pendistribusian vaksinasin nya itu sendiri yang masih terbatas karena pembagian dengan daerah-daerah lain dari pusat,” tuturnya.

PPKM yang dilaksanakan saat ini bukan pemberhentian atau pelarangan melainkan hanya pembatasan dengan penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan, jelas Bupati.

Terakhir, menanggapi apa yang disampaikan ketua PCNU, Bupati Herdiat menambahkan paling utama saya atas nama Pemkab Ciamis mengucapkan terimakasih dan selamat mengemban amanah di PCNU Kabupaten Ciamis untuk mengembangkan syiar Islam dan keselamatan umat.

“Mari bersama sama dengan pemerintah karena kami juga menyadari kita harus bersama babarengan untuk menuju Kabupaten Ciamis yang semakin bagus dan berkembang,” ajaknya.

“Untuk jajaran pengurus PCNU yang terdahulu saya ucapkan terimakasih banyak dari segala dedikasi, pengabdian untuk kebersamaan dalam mengarahkan dan memimpin umat agar lebih terarah, semoga semua yang kita lakukan menjadi amal ibadah “. Ungkapnya

Sementara untuk permintaan Perda khusus untuk Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis juga kami akan kaji terlebih dahulu, karena selain pembuatan Perda juga membutuhkan proses waktu yang cukup lama bersama DPRD dan ada ketentuan hukum yang lebih tinggi lagi dari Pemkab Ciamis.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu.

Pengumuman Seleksi Kompetensi I Guru ASN-PPPK 2021, ini hasilnya.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti pengumuman Seleksi Kompetensi Guru ASN PPK dengan Mendikbud secara virtual, Jum’at, 08/10/2021. sebanyak 3.092 orang sudah melaksanakan Submit dan verifikasi MS

Ciamis,- Hasil Seleksi Kompetensi I Guru ASN-PPPK tahun 2021 akan diumumkan secara langsung Jum’at, pukul 09.00 WIB., 08/10/21.

Mengutip dari laman Instagram @Kemdikbud.RI, pengumuman tersebut dapat dilihat melalui siaran langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI.

Diketahui, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Tahap I PPPK Guru sudah digelar pada 13-17 September 2021.

Selain itu informasi hasil pengumuman PPPK Guru juga dapat diakses di situs gurupppk.kemdikbud.go.id.

Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa masih ada kesempatan bagi guru honorer yang belum mendapatkan kesempatan ikut seleksi PPPK.

“Selamat bagi yang sudah berhasil lolos diterima, semoga dapat meningkatkan pendapatan nafkahnya.” Ujarnya.

“Ini merupakan penghargaan kami bagi para tenaga pengajar (guru) yang sudah bertahun-tahun mengabdi dan belum mendapatkan kesejahteraan yang layak “. Ungkap Nadiem.

Mendikbud juga menginformasikan, guru honorer masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK Guru tahap kedua dan ketiga yang akan segera dilaksanakan.

Adapun ketentuan seleksi kompetensi, dimana ketentuan seleksi kompetensi tertuang dalam surat nomor 3768/B/GT.01.00/2021 tentang Seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru pada Pemerintah Daerah Tahun 2021.

1. Seleksi Kompetensi I
Seleksi Kompetensi I diperuntukkan bagi Tenaga Honorer eks Kategori II (THK-II) sesuai dengan pangkalan data (database) THK-II Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Guru non-ASN yang aktif mengajar di sekolah negeri di bawah kewenangan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota dan terdaftar di Dapodik.

2. Seleksi Kompetensi II
Peserta Seleksi Kompetensi II yang tidak lulus pada Seleksi Kompetensi I memilih ulang formasi dalam instansi kewenangan yang sama dan sesuai dengan sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi akademik.

3. Seleksi Kompetensi III
Peserta seleksi yang lulus nilai ambang batas tetapi tidak mendapat tempat di sekolah pilihannya atau tidak lulus nilai ambang batas di Seleksi Kompetensi I dan/atau Seleksi Kompetensi II, dapat mengikuti Seleksi Kompetensi III dengan melakukan pendaftaran pemilihan formasi ulang melalui portal SSCASN BKN dengan formasi di sekolah yang masih tersedia formasinya.

Peserta seleksi kompetensi III dapat memilih formasi di seluruh wilayah Indonesia dan sesuai dengan sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi akademik.

Bagi pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat seleksi administrasi dan Seleksi Kompetensi I, II, dan III diberikan waktu sanggah maksimal 3 (tiga) hari pasca pengumuman dan Panitia Seleksi PPPK Kemdikbudristek menjawab sanggahan maksimal 7 (tujuh) hari setelah akhir masa sanggah.

Informasi dan penjelasan lain terkait pelaksanaan seleksi PPPK untuk JF Guru dapat dibaca melalui laman https://gurupppk.kemdikbud.go.id.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan jumlah peserta yang mengikuti dari Kabupaten Ciamis sendiri yakni ada sebanyak 4.900 peserta. Ucapnya

Lebih lanjut Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis Hj. Yeyet menerangkan bahwa informasi sementara peserta dari Kabupaten Ciamis yang mendaftar PPPK Guru dan berdasarkan data yang sudah mengisi formulir ada sebanyak 3.093, sudah submit sebanyak 3.092 dan sudah verifikasi MS sebanyak 3.092. Katanya

Untuk hasilnya sendiri, peserta dapat mengeceknya masing-masing sesuai NIK dan Nomor Peserta http://gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu