Peletakan Batu Pertama Kantor BPS Ciamis, Pj Bupati Dorong Peningkatan Pelayanan dan Efisiensi Data

KABUPATEN CIAMIS,- Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, mengambil langkah penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur pelayanan publik di Kabupaten Ciamis dengan meletakkan batu pertama untuk pembangunan gedung baru Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), (13/06/2024).

Gedung baru kantor BPS Kabupaten Ciamis sendiri berlokasi di Jalan Siliwangi Kelurahan Maleber, Kabupaten Ciamis.

Acara bersejarah ini dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, unsur Forkopimda Ciamis, Kepala OPD terkait, serta para Kepala BPS dari kabupaten kota tetangga.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Engkus Sutisna menyampaikan keyakinannya bahwa infrastruktur yang baik memainkan peran krusial dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik.

Dengan gedung kantor yang lebih modern dan nyaman, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang mempengaruhi positif kinerja pegawai, serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dan penyajian data yang akurat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kepala BPS RI yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung BPS Ciamis yang lebih representatif ini,” ujar Pj Bupati.

Menurutnya, pembangunan kantor BPS ini merupakan langkah yang tepat mengingat kondisi gedung lama yang kurang memadai, dengan luas yang terbatas.

Peran strategis BPS dalam penyusunan perencanaan dari tingkat pusat hingga daerah turut ditekankan oleh Pj Bupati, yang menggarisbawahi pentingnya data yang valid dalam mendukung kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

“Dengan gedung baru ini, kami berharap proses komunikasi dan koordinasi antarinstansi pemerintah dapat berjalan lebih efisien, sehingga data yang disajikan dapat lebih akurat dan tepat waktu,” tambahnya.

Pj Bupati juga menyoroti peran BPS sebagai mitra penting dalam menyediakan data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan, yang menjadi landasan bagi alokasi anggaran dan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Ciamis.

 

“Saat ini, integrasi data antarinstansi menjadi semakin penting. Kami berharap dengan program satu data Indonesia kedepannya, ketepatan data bisa semakin terjamin,” tutup Pj Bupati.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Marsudijono mengatakan kehadiran kantor BPS di Kabupaten Kota sejatinya intuk lebih mendekatkan dengan pemerintah daerah, intansi pemerintah maupun dengan masyarakat.

Marsudijono berharap dengan gedung yang baru ini dapat lebih menggairahkan kegiatan statistik khusus di Kabupaten Ciamis. Pembangunannya sendiri ditargetkan rampung dan dapat diresmikan pada bulan oktober mendatang.

“Kami berharap dengan gedung baru ini nantinya rekan-rekan di Kabupaten Ciamis dapat turut serta memberikan kontribusinya khususnya menyampaikan data data masyarakat Kabupaten Ciamis,” ucapnya.

Berikut Surat Himbauan Mengenai Penggunaan Logo, Tagline, dan Tema Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382

Sehubungan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382, kami menghimbau kepada seluruh instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat umum untuk menggunakan logo, tagline, dan tema yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara. Penggunaan elemen-elemen ini bertujuan untuk menciptakan keseragaman dan semangat kebersamaan dalam merayakan hari bersejarah ini. Logo, tagline, dan tema resmi dapat diunduh pada link dibawah ini :

382_Himbauan Penggunaan Logo, Tagline dan Tema Hari Jadi 2024

https://bit.ly/GrafisHariJadiCiamis382

Ribuan Warga Tumpah Ikuti Jalan Sehat, Bupati Ciamis Sebut Hari Jadi Milik Seluruh Masyarakat

CIAMIS, – Agenda jalan sehat dalam rangka hari jadi Kabupaten Ciamis ke 381 kembali digelar, untuk kali ke dua ini kegiatan jalan sehat tersebut digelar di Kewadanaan Banjarsari tepatnya di Lapang Sukanagara Kecamatan Lakbok, Minggu (25/06/2023).

Selain dalam rangka hari jadi Ciamis kegiatan jalan sehat ini juga dikolaborasikan dengan Hari Bhayangkara yang ke-77 dan hari Bhakti Adhyaksa ke 63.

Tidak kurang sebanyak 9.000 masyarakat se Kewadanaan Banjarsari tumpah ruah memenuhi lokasi jalan sehat serta ikut memeriahkan kegiatan rutin tahunan tersebut yang diisi dengan senam pagi dan beberapa acara hiburan.

Antusiasme yang sangat luar biasa ini yang kemudian membuat Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bergembira mengingat masyarakat sangat peduli akan Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381 dan juga kesehatan dengan mengikuti jalan santai ini.

Sebelum melepas peserta jalan sehat, di hadapan ribuan peserta Bupati Ciamis menyebutkan bahwa hari jadi Kabupaten Ciamis ini milik seluruh warga masyarakat di Kabupaten Ciamis tidak terkecuali.

Hal itulah yang menjadikannya alasan, kegiatan jalan sehat ini disebar di seluruh eks Kewadanaan Kabupaten Ciamis agar seluruh masyarakat turut serta merasakan kemeriahan dan kegembiraannya.

“Semoga agenda ini selain sebagai momen merayakan hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381 juga membuat sehat bapak ibu semua,” Ujarnya.

Bupati berpesan agar para peserta yang mengikuti kegiatan jalan sehat tersebut dapat lebih berhati-hati mengingat kegiatan tersebut melibatkan banyak orang.

“Saya berharap bapak ibu semua tetap berhati-hati jaga keselamatan masing-masing agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis beserta Ketua TP PKK dan seluruh jajaran Forkopimda Ciamis turut mengundi secara langsung baik untuk hadiah hiburan maupun untuk hadiah utama berupa dua unit sepeda motor.

Tidak lupa ia menghaturkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak dan sponsor yang turut mensukseskan acara jalan sehat hari jadi tersebut, menurutnya tanpa dukungan semua pihak acara tersebut tidak akan terselenggara secara meriah.

 

PROKOPIM CIAMIS

Buka Musorkab IX, Bupati Apresiasi Kinerja KONI Kabupaten Ciamis

Ciamis, — Bupati Ciamis Dhihi r. H. Herdiat Sunarya hadiri dan buka secara resmi Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IX Tahun 2023, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis, pada Rabu (14/06/2023) bertempat di gedung KONI Kabupaten Ciamis.

Adapun agenda Musorkab IX ini, yaitu menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan sebelumnya, menyusun renstra dan program kerja serta pemilihan Ketua Umum KONI Masa Bakti 2023-2027 dilanjut pemilihan struktural kepengurusan KONI seiring berakhirnya kepengurusan KONI Ciamis masa bakti 2019-2023 pada Juli mendatang.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengungkapkan rasa terimakasih dan bangganya kepada para atlet dan pelatih Cabor.

Kemudian Bupati Herdiat juga mengatakan bahwa H. Yasmin Sambas, BE, MM. selaku Ketua KONI Kab. Ciamis 2019-2023 sudah saatnya selesai.

“Sebetulnya kalau boleh 3 periode saya akan persilakan pak Yasmin mencalonkan kembali, tetapi secara aturan maksimal 2 periode maka jangan sampai mencalonkan lagi,” Ucapnya.

“Karena Pak Yasmin dan kepengurusannya secara kualitas sudah teruji dan mampu menorehkan prestasi selama menjabat,” Imbuhnya.

Diketahui bersama bahwa beberapa tahun kebelakang, atlet-atlet Kabupaten Ciamis banyak menorehkan prestasi baik di kancah provinsi bahkan Nasional.

Termasuk penyelengaaraan Porprov Jabar 2022, selain sukses menjadi tuan rumah induk , Kabupaten Ciamis yang biasanya berada di posisi 23 Ke atas pada Porda XII dan XIII, namun pada gelaran Porprov XIV Kemarin mampu masuk di 10 Besar klasemen.

Tidak lupa Bupati Herdiat mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musorcab IX Kabupaten Ciamis.

“Semoga memghasilkan putusan-putusan terbaik, dan melahirkan pemimpin yang lebih baik lagi,” Katanya.

“Semua itu demi kemajuan olahraga di Kabupaten Ciamis,” Pungkasnya.

Sementara itu, H. Yasmin dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas dukungan baik secara moral ataupun moril bagi kemajuan olahraga di Kabupaten Ciamis.

“Termasuk penyelenggaraan Porprov XIV Jawa Barat kemarin, itu menjadi catatan sejarah di Jawa Barat bahwa Kabupaten Ciamis telah sukses menjadi tuan rumah Induk,” Katanya.

“Bagi kami juga menjadi hal luar biasa, Ciamis mampu memiliki Stadion Athletic, Sircuit BMX, 3 Lapang tenis Indoor, dan fasilitas Olahraga lainnya yang berstandar nasional,” Tambahnya.

Lanjut H. Yasmin menerangkan bahwa tugasnya bersama jajaran adalah untuk mendidik para calin atlet di Kabupaten Ciamis untuk lebih baik lagi.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kab. Ciamis, Unsur Forkopimda, Perwakilan KONI Jawa Barat, Para Kepala OPD terkait dan beserta para tamu undangan lainnya.

PROKOPIM CIAMIS

Kabupaten Ciamis Berlakukan PPKM Mandiri Hingga 8 Pebruari 2021

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang Memberikan Penjelasan Terkait Pemberlakuan PPKM Mandiri di Kabupaten Ciamis hingga 8 Pebruari 2021.

Ciamis- Berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 Ciamis tidak termasuk kabupaten yang melakukan perpanjangan PPKM, akan tetapi karena kondisi Tracking di Kabupaten Ciamis tetap naik maka akan dilaksanakan PPKM Mandiri sampai 8 Pebruari 2021.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Dr. H. Tatang M.Pd saat memimpin Rapat Koordinasi Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Senin (25/01/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Ciamis mengatakan hasil dari pelaksanaan PPKM selama dua pekan kemarin untuk Kabupaten Ciamis saat ini telah berubah kembali menjadi Zona Oranye setelah sebelumnya berada di zona merah.

“Alhamdulillah dengan dilaksanakanya PPKM di Kabupaten Ciamis dari tanggal 11 sampai 25 Januari 2021 saat ini Ciamis sudah masuk kembali ke zona oranye, tentu ini semua berkat kerjasama yang baik semua pihak terutama Forkopimda dan Satgas Covid Ciamis yang bekerja secara maksimal,” ucap H. Tatang.

Meski begitu, Sekda Ciamis menuturkan penegakkan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan terutama oleh para pelaku usaha.

“Meskipun sudah kembali ke Zona Oranye, akan tetapi kondisi tracking di Kabupaten Ciamis tetap naik, setidaknya 25 sampai 28 orang terkonfirmasi positif setiap harinya, oleh karenanya Pemkab Ciamis memutuskan untuk tetap melaksanakan PPKM namun secara mandiri,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, peraturan dan ketentuan PPKM mandiri sama dengan pelaksanaan PPKM sebelumnya yaitu masyarakat tetap mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan, bedanya untuk PPKM mandiri dengan tanpa dibiayai oleh pemerintah.

Sekda Ciamis berharap kegiatan sosialisasi PPKM mandiri dapat dilaksanakan oleh semua pihak terutama para ketua asosiasi dan pelaku usaha di Kabupaten Ciamis.

“Saya berharap semua pihak dapat bahu membahu mensosialisasikan PPKM mandiri ini kepada masyarakat serta sama-sama mendukung rencana pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Ciamis. hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Ciamis”, pungkasnya.

Semetara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Yoyo mengatakan berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri, Ciamis tidak termasuk dalam Kabupaten/Kota yang melaksanakan PPKM, akan tetapi untuk penilaian dari Provinsi sampai saat ini masih belum ada kepastian.

Terkait vaksinasi dr. Yoyo menuturkan vaksin baru akan datang ke gudang vaksin Dinas Kesehatan Ciamis pada hari rabu tanggal 27 Januari 2021.

“Vaksin akan datang pada hari rabu yang tentunya dengan pengawalan sampai di gudang vaksin Dinas Kesehatan Ciamis, sementara untuk proses vaksinasi akan dilaksanakan minggu depan, ” Tuturnya.

Lebih lanjut Kadinkes Ciamis mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan dua tahap, tahap pertama tenaga kesehatan dan layanan publik dan setelahnya masyarakat.

“Targetnya 70% masyarakat tervaksinasi, oleh karenanya hal ini perlu digalakan ke semua pihak, rencananya pelaksanaan vaksinasi akan diawali oleh publik pigur atau pimpinan daerah dan tokoh masyarakat, dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan vaksinasi, ” Pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para unsur Forkopimda seperti Kapolres Ciamis, Dandim 0613 Ciamis, Kajari Ciamis dan diikuti oleh Ketua KADIN Ciamis, Ketua PHRI Ciamis, Ketuas Gapensi Ciamis, ketua Gapeksi Ciamis beserta para pelaku usaha lainya.

Sumber: Humas Ciamis

Ikuti Instruksi Kemendagri, Kabupaten Ciamis Akan Berlakukan PPKM

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya memimpin langsung Rapat Persiapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan dimulai tanggal 11-25 Januari 2020.

HUMAS CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama unsur Forkopimda dan SKPD terkait menggelar rapat persiapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian penyebaran COVID-19.

Rapat persiapan PPKM dilaksanakan di Aula Adipati Kusumadiningrat, Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Sabtu, (9/01/2020).

Hasil Rapat tersebut memutuskan untuk menerapkan PPKM di Kabupaten Ciamis mulai dari tanggal 11-25 Januari 2021.

Pemberlakuan kebijakan tersebut berdasarkan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat memimpin rapat PPKM menyampaikan, Ciamis termasuk dalam 20 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang diharuskan melaksanakan PPKM sesuai instruksi Mendagri.

“Ini memang keputusan yang berat, disisi lain saat ini masyarakat mau berkembang, namun kita harus mengambil sikap dan keputusan hari ini untuk melaksanakan PPKM,” katanya.

Menurutnya, penerapan PPKM sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat, tetapi ada hal yang lebih penting lagi mengenai kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Herdiat mengungkapkan, trend COVID-19 di Kabupaten Ciamis terus berkembang setiap harinya tidak kurang 20-30 orang yang terkonfirmasi positif.

Terhitung kemarin, Jumat 8 Januari 2021 kasus Covid-19 di Ciamis ada 1.284 orang saat ini Sabtu 9 Januari meningkat 28 orang menjadi 1.312 orang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Ia menerangkan, dari hasil evaluasi Satgas Covid-19 Jawa Barat, Kabupaten Ciamis termasuk dari 20 Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria dan harus berlakukan PPKM.

“Kriteria tersebut dilihat dari tingkat kematian, tingkat kesembuhan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 dan rasio kasus aktif di setiap Kabupaten/Kota masing-masing,” terangnya.

Dalam pemberlakuan PPKM ini sesuai instruksi Mendagri nomor 1 2021. Instruksi tersebut menerangkan, wilayah tempat kerja dilaksanakan WFH untuk 75% jumlah pegawai.

Untuk pusat perbelanjaan jam buka maksimal pukul 19.00 WIB. Aktifitas tempat ibadah dengan kapasitas 50% dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selanjutnya, pelaksanaan belajar mengajar dilakukan secara daring. Pelayanan rumah makan memperhatikan kapasitas pengunjung maksimal 25 % dari kapasitas tempatnya.

Sementara untuk, fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara. Untuk kebutuhan pokok tetap berjalan dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas terbatas.

Selain itu, pelaksanaan konstruksi dapat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan untuk moda transportasi dengan kapasitas diatur.

Dari penjabaran diatas, Herdiat menambahkan, untuk pelaksanaan WFH dilakukan di setiap SKPD semua instansi Kecamatan, Desa.

“Dalam pelaksanaan WFH bagi pegawai eselon 4 bekerja dengan digilir dengan sistem SIP, kemudian eselon 3 dan 2 hadir seperti biasa,” jelasnya.

Rencana pembelajaran SD, SMP, SMA/ sederajat untuk tatap muka yang dilakukan secara parsial di tanggal 11 Januari tidak dilakukan dan dihentikan.

“Pelaksanaan PPKM ini disamping berat bagi masyarakat berat juga bagi Pemkab Ciamis karena harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit sementara anggarannya belum teranggarkan,” imbuhnya.

Herdiat pun meminta agar pelaksanaan PPKM disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan PPKM ini tracing di Kabupaten Ciamis bisa melandai lagi, saat ini masih di level oranye,” pungkasnya.

Sumber: Humas Ciamis

Wabup Yana Ikuti Rakor Kesiapan Vaksinasi Covid-19 Bersama Mendagri Secara Virtual

Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra mengikuti Rakor Virtual terkait Kesiapan Vaksinasi Covid -19 dengan Mendagri dari Opp Room Setda Ciamis, Selasa, 5/01/2021.

CIAMIS, – Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka kesiapan Vaksinasi Covid-19 dengan Menteri Dalam Negri Secara Virtual bertempat di ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Selasa (05/01/2021).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bertempat di Sasana Bhakti Praja Kementrian Dalam Negeri.

Dan diikuti oleh seluruh kepala Daerah Gubernur, Bupati / Walikota serta Kepala Dinas Kesehatan seluruh Indonesia secara virtual.

Kegiatan dilaksanakan atas dasar peraturan Republik Indonesia Nomor 99 tahun 2020 Tentang Pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinisasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona virus Disease (COVID) 2021 serta untuk memberikan dukungan dan fasilitas dalam percepatan dan kelancaran pelaksanaan vaksinasi.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kegiatan Vaksinasi akan dilakukan dua periode dengan prioritas vaksinasi pertama pada Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Publik.

“Kegiatan Vaksinasi akan dilakukan 2 periode, Periode pertama Januari sampai April 2021 dengan tujuan 1,6 juta petugas kesehatan serta 17,4 juta Petugas Publik dan 21,5 juta Lansia.”

“Sedangkan periode 2, April 2021 sampai dengan Maret 2022 tujuanya kepada 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,1 juta masyarakat lainya.” jelas Menkes.

Budi menuturkan pendistribusian vaksin telah dimulai sejak tanggal 4 januari 2020 dengan target tanggal 7 Januari semua vaksin sudah tersebar di 34 Propinsi.

Sementara itu Ia mengatakan untuk rencana penyuntikan perdana akan dimulai tanggal 13 Januari 2020 yang akan dimulai oleh pejabat publik dan akan diikuti secara serentak di 34 propinsi.

“Rencana penyuntikan perdana akan dimulai tanggal 13 Januari 2020 yang akan dimulai oleh pejabat publik pusat seperti Presiden, Menteri, Gubernur, Panglima kemudian pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan para tokoh agama dengan disiarkan secara langsung,” tuturnya.

“Selanjutnya pada tanggal 14 dan 15 Januari disusul oleh 10 perwakilan di daerah termasuk kepala daerah dan forkopimda di 34 propinsi, tujuanya untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik,” tandasnya.

Sementara itu Kepala BNPB Doni Monardo menekankan masyarakat agar tetap mempedomani protokol kesehatan meskipun vaksinasi telah dilaksanakan mengingat kasus aktif nasional ahir-ahir ini mengalami peningkatan.

“Meski vaksin sudah ada, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M, jangan sampai masyarakat menganggap dengan adanya vaksin permasalahan sudah selesai,” ucap Doni.

“Vaksinasi bukan satu-satunya cara terlepas dari covid 19, kepatuhan protokol harus tetap konsisten.” jelasnya.

Doni juga mengintruksikan agar posko covid di bentuk sampai sistem pemerintahan terkecil dengan mengalokasikan anggaran baru untuk posko terpadu dari tingkat provinsi sampai tingkat RW atau RT.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Ciamis Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPBD Kabupaten Ciamis.

Sumber : Humas Ciamis

Bupati Ciamis Ikuti Penandatanganan Pemberian Pinjaman (PEN) Daerah Provinsi Jawa Barat 2021 Secara Virtual

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengikuti kegiatan video conference mengenai Penandatanganan Pemberian Pinjaman dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Bertempat di ruang rapat Videcon Setda Kabupaten Ciamis. Rabu, (30/12/2020).

CIAMIS,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengikuti kegiatan video conference mengenai Penandatanganan Pemberian Pinjaman dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Bertempat di ruang rapat Videcon Setda Kabupaten Ciamis. Rabu, (30/12/2020).

Melalui video conference ini hadir Gubernur Jawa Barat Bapak Muhammad Ridwan Kamil bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat beserta tamu undangan yang lainya.

Sedangkan Bupati Ciamis di dampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Para asisten Daerah, Kepala BPKD Ciamis, Kepala Dinas PUPR, Perwakilan BAPPEDA serta para SKPD terkait lainya.

Agenda inti pada acara ini yaitu penandatanganan perjanjian pembiayaan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 antara Gubernur Jawa Barat dan direktur pembiayaan dan investasi PT. SNI Persero dan diikuti oleh Bupati dan Walikota se Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dana pinjaman PEN daerah akan dialokasikan untuk pembiayaan yang wajib dan mengikat seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan serta penanganan bidang rekontruksi, rehabilitasi dampak pandemi covid 19, untuk pemenuhan Visi dan Misi Kepala Daerah dan untuk membiayai pembelanjaan urusan pemerintahan lainya.

Setiawan melaporkan Khusus untuk pemulihan ekonomi difokuskan pada tiga sekenario pemulihan ekonomi, pertama adalah penyelamatan yang difokuskan pada tenaga kerja diberbagai sektor usaha dan menghidupkan kembali UMKM yang terdampak covid 19.

Kedua difokuskan pada penyerapan tenaga kerja diberbagai sektor usaha, membuka bidang bisnis investasi dan membuka kembali industri besar, serta yang ketiga penormalan yang difokuskan pada keberlanjutan program dan sektor ekonomi lainya.

“Kami harapkan pinjaman ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat provinsi Jawa Barat secara keseluruhan. Pinjaman pemulihan ekonomi daerah di Provinsi Jawa Barat ini ditujukan untuk menciptakan pembangunan merata menunjang kegiatan ekonomi” ungkap Setiawan.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat yang telah bekerjasama dengan PT. SNI Persero yang telah membantu daerah daerah yang terdampak pandemi covid 19 sebagai upaya memuluihkan kembali perekonimian nasional.

“Saya titip kepada para Kepala Daerah, ini adalah uang pinjaman harus betul-betul merinci secara baik, harus punya asas manfaat langsung kepada rakyat, harus sukses pembangunannya sukses pula administrasinya, serta sukses kualitasnya,” ucap Kang Emil.

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan dalam teori mesin ekonomi ada empat silinder yang utama, diantaranya yang pertama silinder investasi, kedua ekspor, ketiga daya beli dan keempat adalah belanja pemerintah.

SUMBER : HUMAS CIAMIS

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Wakil Bupati Ciamis Serahkan Bantuan Alat Mesin Pertanian

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, memeriksa Alat Mesin Perontok Padi yang akan diberikan ke Gapoktan Lakbok di Ponpes Mamba’us Sholihin Lakbok.

CIAMIS, – Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menghadiri Penyerahan 100 Unit Alat Mesin Pertanian berupa mesin perontok padi (Power Tresher) kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Lakbok bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Mamba’us Shalihin Desa Cintaratu Kecamatan Lakbok, Senin (28/12/2020).

Pemberian Alat Mesin Pertanian tersebut adalah bentuk kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Ciamis dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Ciamis.

Kegiatan tersebut adalah sebagai wujud Pemberdayaan masyarakat tani melalui pengembangan dan pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna (TTG) Untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Ciamis

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim Ciamis, Kepala Dinas Pertanian, Camat Lakbok, Ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis, Pimpinan Pesantren Mamba’us Shalihin serta Forkopimcam Kecamatan Lakbok.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ciamis menyampaikan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat ataupun kelompok tani dalam mekanisasi pertanian agar lebih efisien dan efektip dan dapat meningkatkan hasil produksi.

“Dengan ini diharapkan produksi petani meningkat dan penghasilan bertambah, sehingga biaya produksi dapat diturunkan, yang awalnya biaya produksi tinggi sekarang bisa lebih murah, yang awalnya mungkin menyewa namun sekarang sudah memiliki alat sendiri dari bantuan yang diberikan” ucap Yana.

Yana mengatakan tantangan pertanian hari ini dan kedepan semakin komplek hal ini karena banyak isu yang di hadapi seperti ketahanan pangan, proses produksi dan rendahnya sumber daya pertanian, maka dari itu perlu upaya untuk meningkatkan pertanian di Ciamis mengingat Kabupaten Ciamis adalah daerah agraris.

“Hari ini yang menjadi tantangan bukan hanya pada proses produksi saja, tapi juga menjawab tantangan rendahnya sumber daya pertanian sehingga perlu adanya pengembangan teknologi yang ramah lingkungan yang dapat mempermudah pekerjaan dan meningkatkan nilai ekonomi,” jelasnya.

Wabup Yana mengharapkan bantuan tersebut dapat membantu kerja petani dan mendukung peningkatan produktivitas hasil pertanian padi di Kabupaten Ciamis dan alat pertanian yang di berikan agar dirawat dan dimanfaatkan secara baik dan benar.

”Alat perontok padi yang di berikan ini harus dimanfaaatkan dengan benar, semoga alat ini juga bisa menunjang hasil dari pertanian yang ada di Kecamatan Lakbok, mengingat lakbok adalah lumbung padinya Ciamis” harap Wabup.

Terakhir Yana mengajak masyarakat untuk senantiasa mempedomani protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan, mengingat jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Ciamis terus meningkat.

Sementara itu ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis Maulana Sidik mengatakan pemberian alat mesin pertanian akan dilaksanakan dalam 2 tahap, tahap pertama 100 unit dan tahap kedua 185 unit.

“Di tahap kedua ada 185 unit lagi yang sama akan di hibahkan pada Gapoktan, berharap dengan pemberian bantuan tersebut tidak hanya akan menghidupi petani tapi juga menggerakan pemuda-pemuda di tengah pandemi, ” Ucap sidik.

Sumber: Humas Ciamis

Bupati Ciamis Hadiri Acara Pisah Sambut Kajari Ciamis

CIAMIS, – Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menghadiri acara pisah sambut Kajari Ciamis dari pejabat lama Hj Sri Respatini, S.H, M.Hum kepada pejabat baru Yuyun Wahyudi S.H. M.H yang berlangsung di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Senin (21/12/2020).

Turut hadir pada acara pisah sambut Kajari Ciamis, Bupati Pangandaran, Wakil Bupati Ciamis dan Pangandaran beserta isteri, Para Forkopimda beserta Istri, Para Asisten, Ketua MUI, Para Kepala SKPD Ciamis dan Pangandaran serta Para pejabat yang ada di lingkungan Kejaksaan Negeri Ciamis dan para tamu undangan.

Bupati Ciamis, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kajari yang lama, Hj Sri Respatini, S.H, M.Hum atas kinerjanya yang sangat baik selama bertugas di Ciamis, dan mengucapkan selamat datang kepada Bapak Yuyun Wahyudi S.H. M.H selaku Kajari Ciamis yang baru.

“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Ciamis mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada ibu Kajari lama, tentu telah banyak dedikasi dan pengabdiannya selama ini, mudah-mudahan kebaikan ibu di balas oleh Allah SWT,” Ucap Bupati Herdiat.

Bupati Herdiat Berharap Kajari lama ibu Hj Sri Respatini, S.H, M.Hum dapat meraih kesuksesan ditempat yang baru di Kejaksaan Tinggi Jakarta.

Sementara itu untuk Kajari baru Yuyun Wahyudi S.H. M.H Bupati Ciamis mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Tatar Galuh Ciamis.

“Selamat datang di Tatar Galuh Ciamis, setelah berkelana sekian lama dan sekarang kembali lagi ke Ciamis, tentu kami beserta Seluruh SKPD di Ciamis maupun Pangandaran dapat bekerjasama dengan Kajari sebagai upaya membangun daerah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula Hj Sri Respatini, S.H, M.Hum dalam sambutannya berterima kasih kepada pemerintah dan instansi lainnya yang telah banyak membantu selama bertugas dalam kurun waktu 5 tahun bertugas.

Sri juga berpesan kepada Kepala Kejari yang baru, untuk dapat meneruskan berbagai program kegiatan yang belum sempat terealisasikan sebelumnya.

Yuyun Wahyudi S.H. M.H selaku Kepala Kejari yang baru, diawal sambutannya mengajak Pemerintah Daerah beserta seluruh jajaran dan forkopimda untuk terus saling membantu dan bekerjasama.

Yuyun juga menyebutkan bahwa Kejari selalu siap membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang ada, serta ikut berperan dalam pembangunan daerah.

“Saya mohon ijin untuk bergabung dan berbakti di Kabupaten Ciamis, semua ilmu dan pengalaman yang saya tempuh selama ini akan di terapkan di Ciamis. Alhamdulillah yang saya tahu Ciamis selama ini kondusif, mari sama2 ciptakan humanisme yang ada dan mohon dukunganya dari semua pihak,” ungkap Yuyun.

sumber : Humas Ciamis