Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosasih dan Kepala MAN 4 Ciamis menunjukan MoU Program P4GN sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.

Pamarican, – Sebagai upaya pencegahan terhadap peserta didik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan bahaya narkoba, BNNK Ciamis dan MAN 4 Ciamis menandatangani MoU Pelaksanaan program P4GN di sekolah, bertempat di Aula MAN 4 Ciamis Jl Sukajadi II Pamarican. Selasa (01/12/2020).

Pelaksanaan program P4GN diawali dengan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para guru Bimbingan Konseling (BK), dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis.

Kepala sekolah MAN 4 Ciamis, Drs. Aris Mujiraharjo, M.Pd.I., mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi sekaligus penandatanganan MoU program P4GN khususnya lingkup MAN 4 Ciamis merupakan satu langkah upaya pencegahan terhadap anak didik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, ujarnya.

”Dengan adanya kegiatan ini sebagai awal pembekalan kepada para guru Bimbingan Konseling (BK) dimana nantinya akan menyampaikan kembali kepada para pelajar,” katanya.

Kedepannya kata Aris, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan dengan harapan dapat menumbuhkan pemahaman yang benar tentang narkoba, pungkas Aris.

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin S.Sos., M.Si., sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan ini mengapresiasi kegiatan sosialisasi P4GN yang di gagas oleh MAN 4 Ciamis dengan menghadirkan 15 orang peserta perwakilan guru Bimbingan Konseling (BK) Tingkat SMP/MTs lingkup wilayah Kecamatan Banjarsari, Purwadadi dan Pamarican.

”Upaya Pencegahan sejak dini perlu dilakukan oleh pihak sekolah, bisa melalui kegiatan awal penerimaan siswa Baru,” tutur Engkos.

Ditambahkan Engkos, melalui bapak ibu guru, sekolah memiliki peran penting dalam menyampaikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, juga bagaimana cara pencegahannya supaya anak didik tidak terjerumus kepada narkoba, jelas Engkos.

”Berharap para peserta dapat memahami akan pentingnya peran serta lingkungan pendidikan dalam upaya P4GN dan mampu menjalin komunikasi, koordinasi maupun sinergitas dalam upaya P4GN dilingkunganya masing-masing, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih narkoba dalam hal ini menciptakan Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba),” urai Engkos.

Oleh sebab itu para tenaga pendidik khususnya guru BK harus memiliki kemampuan dan pemahaman bagaimana bisa mencegah sedini mungkin, juga dapat memberikan daya tangkal kepada anak didik dari bahaya penyalahgunaan narkoba, pungkas Engkos.