unyukCiamis,- Klinik Pratama STIKes Muhammadiyah Ciamis telah melaunching kegiatan program Peduli Kesehatan Gratis Untuk Umat, Jum’at, 30 April 2021.
Program ini merupakan program kolaboratif dan sinergis antara Klinik Pratama STIKes Muhammadiyah Ciamis, Majelis Kesehatan Áisiyah Ciamis, Majelis Pembina Kesehatan Umum Muhammadiyah Ciamis, Pemuda Muhammadiyah Ciamis serta Dosen Farmasi STIkes Muhammadiyah Ciamis.
Kegiatan ini turut di support oleh Lazismu Ciamis dengan program yang sama yaitu pembinaan kesehatan masyarakat dengan rangkaian kegiatan senam lansia, penyuluhan kesehatan, konsultasi obat dan herbal serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Kegiatan ini berlangsung tiap hari Jumát setiap pekannya, sedangkan bagi masyarakat yang tidak mampu berobat maka Lazismu Ciamis akan membiayai pengobatan pasien ke Klinik Pratama STIKes Muhammadiyah Ciamis.
Dengan kegiatan kolaboratif dan sinergis dengan berbagai pihak tadi diharapkan peran Muhammadiyah Kabupaten Ciamis beserta ortomnya dalam memberikan manfaat kepada masyarakat semakin terasa.
Selain itu turut mendukung program pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
“Upaya ini sekaligus sebagai upaya mengenalkan kepada masyarakat bahwa Klinik Pratama STIKes Muhammadiyah Ciamis melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi masyarakat umum,” kata Apt. Nurhidayati Harun, M.Farm sekaligus Ketua Majelis Kesehatan Áisiyah Kab. Ciamis.
Program Peduli Kesehatan Gratis untuk Umat ini akan rutin diadakan setiap hari Jum’at di Klinik Pratama STIKes Muhammadiyah Ciamis, pungkasnya.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Penanganan Kasus Covid-19 menjelang Idul Fitri 1422 H kepada Awak Media, Jum’at, 30/04/2021
CIAMIS – Arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikannya beberapa waktu lalu kepada para Kepala Daerah meliputi dua hal, diantaranya penanganan perkembangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 M.
Menindak lanjuti arahan tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menggelar rapat koordinasi tingkat Kabupaten secara virtual dengan berpusat di Aula Setda Kabupaten Ciamis Jum’at, (30/04/2021).
Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis.
Dalam rapat tersebut, Bupati Herdiat memaparkan arahan dari Presiden RI, diantaranya yaitu gambaran lonjakan kasus di India yang mengakibatkan ratusan ribu orang terpapar dan ribuan orang meninggal dunia setelah libur keagamaan.
Selain itu Bupati menyampaikan peningkatan Kasus Covid-19 secara nasional saat ini mencapai 4.000 – 6000 kasus perhari.
“Seperti yang sudah disampaikan Presiden RI pada rapat sebelumnya, bahwa ada sebanyak 89 juta orang penduduk indonesia yang ingin mudik, ” Ucap Bupati.
“Inilah yang di khawatirkan adanya lonjakan seperti di India, sehingga ini yang perlu kita siapkan dan tangani bersama “. Tambahnya.
Ia menuturkan bagian yang terpenting dalam penanganan tersebut adalah perlunya menekankan kesadaran, disiplin penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Selanjutnya, dalam arahan yang disampaikan Presiden RI yaitu diperlukan Peran Pemda, Forkopimda & Seluruh Pihak, untuk melaksanakan pemantauan harian dan selalu respon menekan kenaikan kasus Covid-19,” Terangnya.
Bupati menyampaikan, bahwa di Kabupaten Ciamis sendiri pernah terdampak kenaikan yang cukup tinggi setelah pelaksanaan libur panjang.
“Intinya kita harus waspada antisipasi jangan sampai untuk hari raya Idul Fitri terdapat kasus baru yang signifikan, bahkan terjadi varian baru, dihawatirkan ini akan berpengaruh atau berdampak pada perekonomian nasional, ” Jelasnya.
Bupati Ciamis sampaikan pemulihan ekonomi saat ini
Sementara, untuk pemulihan ekonomi di Indonesia disampaikan Bupati saat ini sudah terdapat beberapa peningkatan, diantaranya konsumsi listrik, pertumbuhan impor di bulan Maret 2021, indeks keyakinan konsumen, dan indeks penjualan ritel.
” Apabila penyebaran Covid-19 bisa ditekan, ekonomi akan membaik “. Tegas Bupati
“Intinya, penanganan covid-19 pada event hari raya Idul Fitri 1442 H ini harus betul-betul ditangani, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.Termasuk di acara ngabuburit ketika menjelang maghrib, baik di perkotaan maupun di perkampungan, ” Pungkasnya.
Sementata itu Kapolres Ciamis AKBP. Hendria Lesmana, S.Ik., M.Si. dalam kesempatan tersebut mengatakan sebagai upaya pencegahan mudik menjelang Idul Fitri 1442 H Polres Ciamis akan melaksanakan penyekatan di beberapa titik utama.
“Kami dari jajaran Polres Ciamis akan cepat melaksanakan penyekatan kurang lebih di 4 titik pos wilayah hukum Polres Ciamis diantaranya pos penyekatan Cihaurbeti, pos penyekatan Panawangan, pos penyekatan Karangkamulian dan terakhir pos penyekatan Kalipucang, ” Papar Kapolres.
“Namun yang menjadi perhatian kami adalah pos Kalipucang karena berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah, ” Ucapnya menambahkan.
Kawali- Sambil ngabuburit, Forum Pemuda Dusun Singandaru Desa Kawalimukti Ciamis mengikuti Kegiatan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Kepada Generasi Muda, Kamis (29/4/2021).
Sebanyak 48 orang peserta dari Forum Pemuda dan kader DP3PKA hadir mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Asep Nandang selaku Kepala Dusun Singandaru, dalam sambutannya menjelaskan kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba serta memberikan pengetahuan tentang jenis narkoba.
Diharapkan melalui kegiatan ini para pemuda dapat memahami bahaya narkoba, juga memberikan pemahaman akan pentingnya peran pemuda dalam mencegah peyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Penyalahagunaan narkoba hingga kini terus menjadi masalah yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak, dimana jumlah generasi muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba terus bertambah”, jelas Asep.
Karena itu saya berharap, kegiatan ini nanti akan menjadi langkah awal untuk dilakukannya kembali penyuluhan tentang bahaya narkoba itu kepada generasi muda secara berantai dan menyeluruh, harapnya.
“Narkoba adalah musuh bersama, untuk itu harus dihindari penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai generasi muda Dusun Singandaru menyalahgunakan narkoba”, pungkas Asep
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Ciamis Dian Ridwan M, S.Psi. dalam kesempatan ini menjadi narasumber dengan memaparkan materi yang berjudul “Mengenal Akar Permasalahan Narkoba di Indonesia”.
“Ini bukti dari peran pemuda dalam menanggulangi masalah narkoba. Dalam penanganan narkoba diperlukan peran aktif dari semua komponen baik pemerintah, swasta, juga masyarakat termasuk pemuda didalamnya”, ucap Ridwan.
“Inipun merupakan ajang penguatan pengetahuan P4GN di kalangan generasi muda dalam upaya mewujudkan Dusun Singandaru Bersinar (Bersih Narkoba)”, kata Ridwan
Dalam paparannya Ridwan menyampaikan tentang apa itu narkoba, jenis dan dampak buruk narkoba apabila disalahgunakan.
Menurut Ridwan, akar permasalahan narkoba diantaranya disebabkan adanya ketidak harmonisan baik di dalam keluarga atau tingkat sosial lainnya, gaya hidup dari orang tersebut, kurangnya pengetahuan serta adanya kesenjangan ekonomi.
“Narkoba dapat menimbulkan permasalah yang komplek, bahkan dapat melemahkan sebuah bangsa”, ujar Ridwan.
“Untuk itu diperlukan penanganan yang serius oleh semua pihak”, tegasnya
Diakhir paparan Ridwan berpesan jangan pernah mencoba menyalahgunakan narkoba, serta apabila ada keluarga, kerabat atau teman yang sudah terlanjur menggunakan narkoba untuk segera dibawa ke BNN guna dipulihkan dengan cara rehabilitasi, baik rehabilitasi sosial maupun rehabilitasi medis.
Ciamis – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah Kabupaten Ciamis melaksanakan Program Kampung Berkah Ramadhan 1442 H di Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Kamis, 29 April 2021.
Adapun programnya meliputi pembagian kado berkah dhuafa, kado berkah anak yatim, mushaf Qur’an, pembagian takjil.
Program ini dilaksanakan di Mesjid Nurul Yaqin Desa Cintajaya Kecamatan Lakbok, Lazismu Kabupaten Ciamis berkolaborasi dengan Kantor Layanan Kecamatan Lakbok dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lakbok.
Disampaikan Husen, selaku Operasional Manager Lazismu Ciamis, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan kebermanfaatan seluas-luasnya bagi umat, melalui zakat, infaq dan sedekah yang produktif disalurkan lazismu dengan tepat sasaran.
“Pengelolaan secara transparansi, amanah dan profesional merupakan pedoman Lazismu Ciamis,” terang Husen.
Dikatakan Husen, karena lazismu Ciamis bukan milik pengurus melainkan milik umat, jadi semua umat berhak mengetahui saldo dana ZIS yg ada di lazismu Ciamis dan penyaluran kemana- mananya berhak umat mengetahuinya, katanya.
Ketua Kantor Layanan Kecamatan Lakbok, Badruzaman ( Ibad ), mengatakan berdirinya kantor layanan Lakbok yang masih baru 3 bulan, manfaat yang dirasakan sama umat sudah terasa betul manfaatnya, katanya.
Sementara Trian selaku Fundraising Lazismu Ciamis menambahkan, program berkah Ramadhan ini akan dilaksanakan di 10 titik lokasi desa di Kabupaten Ciamis.
Di bulan suci Ramadhan ini, bulan dimana penuh berkah dan ampunan kami mengajak untuk bisa ikut berlomba-lomba dalam kebaikan bersama Lazismu Ciamis, ajak Trian.
“Karena kuncinya suatu keberhasilan setiap program ini ada nya rasa persatuan, tolong menolong, rasa peduli antar sesama,” ujar Trian.
Pada kesempatan tersebut, Trian mengucapkan banyak terimakasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, Ortom-Ortom Muhammadiyah Kabupaten Ciamis serta Amal Usaha Muhammadiyah Kabupaten Ciamis dan tidak lupa kepada para donatur yang dermawan yang selalu support kami dalam setiap kegiatan.
“Insya Allah jadi amal soleh yang akan dibalas sama Allah SWT, mari tebar kebaikan bersama Lazismu. Zakat Bangkitkan Indonesia,” tandasnya.
Sambutan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya Pada Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kabupaten Ciamis di Mesjid Agung Ciamis. Bupati Ciamis mengajak seluruh masyarakat untuk merenungi, mensyukuri hikmah Nuzulul Qur’an.
Ciamis,- Memperingati Nuzulul Qur’an 1442 Hijriah, Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis untuk merenungi, mensyukuri hikmah Nuzulul Qur’an.
Malam Nuzulul Qur’an kali ini sendiri dilaksanakan di Mesjid Agung Ciamis dihadiri Bupati Ciamis didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah serta disiarkan secara virtual yang diikuti para Kepala SKPD, Camat dan MUI se-Kabupaten Ciamis, Kamis Malam, 29/04/21.
“Malam ini membawa hikmah bagi siapapun yang merenunginya. Umat Islam di dunia meyakini malam yang bersejarah dan dimuliakan ini yaitu malam Nuzulul Qur’an”, ujar Bupati Herdiat.
“Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW sebagai petunjuk dan rahmat bagi sekalian alam,” imbuhnya.
Bupati mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang dijaga kemurniannya, sumber hukum, syariat dan ilmu pengetahuan bagi manusia.
Diterangkannya, malam Nuzulul Qur’an merupakan malam diturunkannya Al-Qur’an pada Nabi Muhammad SAW di malam ke-17 di bulan Ramadan.
Beliau juga mengatakan diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Adalah sebagai petunjuk pembawa keselamatan dan pedoman bagi manusia
“Pada malam ini mari kita bersama-sama jadikan momentum Nuzulul Qur’an untuk mensucikan hati, saling introspeksi dalam membuat masyarakat yang Qurani dan masyarakat Ciamis yang berakhlak mulia”. Ajaknya
Pada kesempatan tersebut, Bupati Herdiat melaksanakan Shalat Isya dan Tarawih bersama masyarakat sekitar, dilanjutkan mendengarkan Tausiyah dari KH. Fadlil Yani Ainusyamsi dari Ponpes Darussalam dengan materi kajian Hikmah Nuzulul Qur’an.
Seruan Untuk Tidak Mudik
Dalam kesempatan ini Bupati Herdiat meminta dalam kegiatan Idul Fitri 1442 Hijriah agar masyarakat tidak mudik.
“Saya meminta masyarakat bisa bersabar pada Idul Fitri kali ini untuk tidak mudik dulu karena bila memaksakan akan berabe meski memaksakan nanti akan sangat menyusahkan saudara-saudara”. pinta Bupati.
Bupati menjelaskan meski masyarakat yang masih nekad mudik setelah pelarangan bisa lewat jalan-jalan tikus, namun nantinya di lingkungan RT dan RW akan ditanya dan diperiksa hasil tes swabnya dan apabila tidak bisa tunjukan maka akan diisolasi.
“Jadi akan percuma kalau pulang ternyata diisolasi, dan nanti harus diperiksa PCR secara mandiri dan itu bayar dengan uang sendiri, apabila positif maka akan diisolasi”. ujarnya.
“Jadi saya mohon untuk tidak mudik dulu pada Idul Fitri kali ini,” tegasnya.
Seruan Untuk Pedomani Prokes
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat tak hentinya mengingatkan masyarakat Ciamis agar senantiasa tetap patuhi Prokes dalam menjalankan rangkaian ibadah di bulan suci ramadan
“Mari kita patuhi, pedomani protokol kesehatan dalam melaksanakan segala kegiatan termasuk menjalankan ibadah di bulan suci mengingat tracing Covid-19 yang semakin naik,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Herdiat juga memberikan bantuan hibah sebesar 200 juta Rupiah untuk perawatan Mesjid Agung, Hibah Audio, 100 paket sembako untuk kaum dhuafa, serta 100 paket santunan anak yatim.
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, menyelenggarakan program Kampung Berkah Ramadhan yang Ke-2 di Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Ciamis, Sabtu, 24 April 2021.
Ciamis – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, menyelenggarakan program Kampung Berkah Ramadhan yang Ke-2 di Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Ciamis, Sabtu, 24 April 2021.
Kegiatan tersebut bertempat di Mesjid Nahjussalam Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing dan dihadiri langsung Kepala Desa Pamalayan Nunung Nursamsi.
Kegiatan program Kampung Berkah ini merupakan kolaborasi Lazismu dengan Aisiyah berupa pembagian kado berkah dhuafa dan santunan yatim serta mushaf Quran yg langsung diberikan kepada Ketua DKM Mesjid Nahjussalam.
Disampaikan Nunung, atas nama Pemdes Pamalayan sangat berterimakasih dengan kepedulian Lazismu Ciamis kepada masyarakat khususnya Desa Pamalayan.
“Tidak ada kata-kata lagi yang bisa kami sampaikan selain ucapan terimakasih, semoga Lazismu Ciamis semakin maju dan akan semakin banyak manfaat lagi yang bisa dirasakan sama masyarakat ciamis,” ungkapnya.
“Sesama Muslim sudah sepantas nya untuk saling tolong menolong apalagi di bulan suci Ramadhan bulan yg penuh berkah dan ampunan,” lanjut Nunung
Trian dari Lazismu mengajak untuk meningkatkan ibadah kita di bulan suci ini dengan berbagi kepada sesama, spirit Al-Maun yg jadi landasan kuat Lazismu untuk memperhatikan fakir miskin dan menyantuni anak yatim, katanya.
“Tak pernah henti-hentinya kami untuk selalu mendo’akan kepada donatur-donatur yang dermawan semoga amal baik nya di balas sama Allah SWT,” Imbuhnya.
Terakhir, ia megucapkan terimakasih juga kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Aisiyah Kabupaten Ciamis serta Ortom-ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah yang selalu suport kami dalam berbagai aktivitas kegiatan, tandasnya.
Kabid Industri DKUKMP, Enok Kursilah memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Aula Dekompinda Ciamis, Kamis, 29/04/2021.
Ciamis,- Sebanyak 40 peserta pelaku usaha di Ciamis ikuti sosialisasi hak kekayaan intelektual (HKI) yang diakukan oleh Dinas KUKMP Kabupaten Ciamis yang bertempat di Aula Dekopinda Ciamis, Kamis, (29.04.21).
Tujuan pelatihan ini untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada para pelaku usaha tentang berbagai jenis HKI dan memberikan informasi tata cara mengajukan HKI.
Selain itu untuk memberikan pemahaman pentingnya HKI untuk melindungi hasil produknya serta memberikan motivasi kepada para pelaku usaha untuk melindungi hasil karyanya yang kreatif dan inovatif.
Kadis KUKMP Ciamis, dalam sambutannya yang di wakili oleh Kabid Industri Hj. Enok Kursilah, menyampaikan bahwa dalam menghadapi persaingan usaha pada era globalisasi ini, setiap pelaku usaha harus mampu menciptakan inovasi dan kreativitas dalam usahanya.
“Dengan inovasi dan kreasi akan tetap eksis dan berdaya saing, khususnya dengan para kompetitor produk sejenis,” ujarnya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kata Kabid Industri Hj. Enok, maka Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis segera memberikan fasilitas dan pembinaan dengan sosialisasi hak kekayaan intelektual terhadap para perajin dalam upaya meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas, desain, kemasan, merek dan pemasaran.
“Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan cara melindungi kekayaan intelektual dengan menggunakan instrumen hukum yang ada yaitu hak cipta, paten, merek dan indikasi geografis, rahasia dagang, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu,” jelasnya.
Sementara Kusmana, narasumber Klinik Konsultasi Kekayaan Intelektual Disperindag Jabar, menjelaskan bahwa fungsi pendaftaran merk meliputi 5 poin.
Pertama, sebagai alat bukti bagi pemilik merek terdaftar, kedua sebagai dasar untuk menolak permohonan merek yang sama keseluruhan atau yang sama pada pokoknya yang dimohonkan orang lain, ketiga mencegah orang lain untuk menggunakan merk yang sama, keempat sebagai alat promosi produk atau barang dan kelima sebagai jaminan mutu barang, paparnya.
” HKI ini sangat penting, dan harus dilindungi, dimana suatu hasil produk apalagi pemasarannya sudah meluas, maka harus segera didaftarkan agar mendapatkan hak cipta sebagai perlindungan, terdaftar dan mempunyai identitas produk “. Jelasnya.
Untuk pendaftaran HKI atau merk sendiri, Kusmana mengatakan untuk fasilitasi HKI bagi IKM atau UKM Kabupaten Ciamis setiap tahun ada, tahun 2020 kita difasilitasi HKI gratis dari Klinik HKI Kementerian Perindustrian.
“Untuk tahun 2021, ada juga difasilitasi HKI gratis dari Dinas Perindag Provinsi Jabar, hanya saja terbatas, dan proses pengajuan HKI memang agak lama,” tambahnya.
Kusmana berharap, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman pentingnya HKI untuk melindungi hasil produknya berupa desain, merek, maupun paten, serta memotivasi pelaku usaha untuk melindungi inovasi hasil temuannya.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada para pelaku usaha untuk terus berkarya, menciptakan produk dan inovasi yang lebih baik serta dapat merangsang dunia industri untuk terus berkembang dan produktif ,” tandasnya.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti Arahan dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi terkait Pengendalian Transformasi pada Masa Idul Fitri 1422 H secara virtual, Kamis, 22/04/2021
Ciamis,- Bupati Ciamis ikuti arahan Menteri Perhubungan RI Terkait pengendalian transfortasi pada masa Idul Fitri 1442 H di Aula Setda Ciamis secara virtual, Kamis, 29/04/21.
Dalam arahannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Covid-19 merupakan sesuatu yang mengerikan yang terjadi di beberapa negara seperti halnya di India akhir-akhir ini.
Data dan fakta di temukan bahwa kenaikan tracing Covid-19 adalah saat ada libur panjang.
“Berulang kali Presiden berpesan pada kami di kabinet, suksesi pengendalian transportasi di Jabar,” ujarnya.
Budi Setiadi Dirjen Perhubungan Darat, mengatakan Kebijakan Kemenhub terkait pembagian 3 periode mengacu SE No.13 tahun 2021.
“Yaitu masa Pengetatan Mudik (Pra) yaitu terhitung mulai tanggal 22 April-5 Mei 2021; Masa Peniadaan Mudik berlaku mulai tanggal 6 -17 Mei 2021; Masa pengetatan mudik (Pasca) berlaku mulai tanggal 18 -24 Mei 2021,” urainya.
Menurutnya, kesepahaman mudik ini bukan hanya mobilitas masyarakat dari daerah yang berbeda namun juga di dalam daerah dengan perjalanan, ujar Budi.
Sementara Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan kasus aktif di Indonesia pada bulan April ini telah mengalami penurunan sebesar – 43,11% yaitu dari 176.672 menjadi 100.502.
“Jangan ada narasi yang berbeda terkait mudik lebaran dengan narasi Presiden pada rakornas kemarin,” tegas Doni.
Menurut Doni, harus adanya pendekatan terhadap orang tua dan keluarga di kampung halaman baik oleh anggota keluarga yang ada di perantauan, lingkungan bahkan tokoh sehingga terjadi pengertian, imbuhnya.
“Literasi tentang Covid-19 harus dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia agar terbangun kesadaran dan kedisiplinan terkait Prokes, tegas Doni.
Dikatakannya, pemerintah begitu khawatir, Presiden mengatakan ada 11% masyarakat yang akan tetap mudik meski telah diberlakukan larangan mudik, dan akan tetap ada sekitar 7% atau 18,9 juta orang yang diprediksi akan nekad mudik meski setelah sosialisasi dilakukan pasca berlakunya larangan mudik, jelasnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Provinsi memiliki kewajiban mengikuti apa yang telah di tentukan oleh pusat.
“Kunci keberhasilan adalah komando”. Ungkap Gubernur Jabar
Lanjut ia mengatakan langkah yang dilakukan Pemprov Jabar terkait penanganan Covid-19 adalah dengan mendirikan posko sampai di level desa.
“Kita harus memiliki kesamaan bahwa tidak boleh lagi ada kenaikan. Tentu untuk mudik ini kami menyatakan dilarang mudik.” ujar Kang Emil.
Terkait hal itu Pemprov Jabar akan melaksanaan penyekatan dan kordinasi dengan kepolisian masing-masing untuk sinkronisasi lokasi posko dan penyamaan persepsi penyekatan, jelasnya.
Gubernur berpesan pada para Camat terkait kebocoran pemudik.
“Pastikan kalaupun ada kebocoran pemudik siapkan tempat karantina di tingkat desa dan di sosialisasikan,” ujarnya.
Ditambahkannya, penyekatan di jalan jalan dan benteng pertahanan di desa desa merupakan persiapan kami, imbuhnya.
Sementara untuk pariwisata akan dilakukan pembatasan sesuai ketentuan 50% pengunjung, pungkasnya.