Ciamis,- Upaya tingkatkan sumber daya manusia dengan strategi menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Ciamis, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis perkuat sinergitas dengan perusahaan melaunching aplikasi SIPUTRA.
Hal tersebut di bahas dalam Forum Group Discussion (FGD) Strategi Penurunan Pengangguran dengan Aplikasi SIPUTRA bertempat di Aula UPTD Disnaker Kabupaten Ciamis. Selasa. 07/09/21.
Hadir pada acara tersebut, Asda Bidang Pemerintahan, Ika Darmaiswara, Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis Aef Saepuloh, Kadisnaker Asep Dedi Hendriana, Kadis KUKMP Ciamis David Firdha dan para perwakilan manager dari berbagai perusahaan di wilayah Kabupaten Ciamis.
Aplikasi SIPUTRA direncanakan akan mulai online di berbagai browser pada bulan Desember nanti baik dalam versi aplikasi di handphone maupun komputer sembari menunggu masukan-masukan guna pemutakhiran fitur.
“Saya ucapkan banyak terimakasih baik kepada pihak Disnaker juga para perusahaan karena ini merupakan proyek perubahan dan perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan dengan antar pihak dengan segala kemudahan yang di tawarkan,” ungkap Ika.
Dijelaskan Ika, dalam hal ini ada sistem aplikasi yang dinamai SIPUTRA yang mana dalam aplikasi tersebut akan terdapat informasi lowongan pekerjaan dengan beberapa perusahaaan, jelasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bappeda, Aef Saepuloh. Menurutnya ini merupakan salah satu terobosan Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Disnaker dimana ini adalah janji politik bupati dalam menyediakan lowongan pekerjaan guna menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Ciamis.
Sementara Kadisnaker, Asep Dedi Hendriana menuturkan bahwa inovasi ini merupakan terobosan baru yang ada di Kabupaten Ciamis dan pengembangannya bukan hanya saat ini saja.
“Kedepan hasil dari inovasi ini akan melibatkan banyak steakholder untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
“Jangan sampai pandemi ini di jadikan sebuah alasan, kita harus tetap berinovasi terus meningkatkan pembangunan,” ujarnya.
Asep Dedi memaparkan, Inovasi aplikasi SIPUTRA hanyalah aplikasi yang sifatnya hanya sebuah wadah sehingga output nya diharapkan antara data para pencari tenaga kerja dapat muncul dalam aplikasi tersebut dengan biodata nya dan para pengusaha yang membutuhkan tenaga pekerja juga dapat muncul dalam aplikasi tersebut sehingga adanya kesinambungan keterkaitan, paparnya.
” Aplikasi ini hanyalah wadah, hanya sebatas menjembatani, sehingga bukan aplikasi SIPUTRA lah yang menjadi outputnya,” imbuhnya.
Kadisnaker juga menginformasikan bahwa beberapa minggu kebelakang telah bekerjasama dengan perusahaan yang ada di majalengka dan sudah berhasil menyalurkan para pencari pekerjaan yang sampai saat ini sudah dapat berkerja dan sebagian lainnya sedang pada tahap tes kesehatan, jelasnya.
Direncanakan setelah selesainya pemutakhiran aplikasi SIPUTRA, pihaknya akan membuat terobosan dalam bidang pelayanan pembuatan kartu tanda pencari kerja (AK 1) dengan adanya tanda tangan digital sehingga pelayanan pembuatan akan lebih cepat, mudah dan praktis, pungkasnya.
Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu