Hadir pada acara tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Kabupaten Ciamis Aef Saefulloh didampingi para kabag, kadis dan kabid terkait
Kabupaten Ciamis,- Rakor penanganan inflasi daerah yang digelar oleh Kemendagri di ikuti oleh seluruh Pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kota salah satunya Pemerintah Kabupaten Ciamis yang mengikuti secara virtual dari ruang ULP Setda Kab. Ciamis. Senin, 09/01/23.
Dalam rakor tersebut, menurut Kemendagri Tito Karnavian kondisi tantangan ekonomi dan inflasi saat ini adalah menjadi tantangan bersama bagi hampir semua negara.
Penyebab utama inflasi tersebut kata Tito adalah dampak dari naiknya harga BBM, ketersediaan energi dan kenaikan harga pangan yang terjadi pada seluruh negara.
“Ya, krisis ini masih berkepanjangan dan berdampak kepada seluruh dunia”, Ujar Tito
Selanjutnya, sebagai evaluasi untuk tahun 2023 saat ini, rakor tersebut membahas catatan peristiwa perkembangan inflasi daerah sepanjang tahun 2022.
Secara singkat, Kemendagri Tito menerangkan bahwa berdasarkan data rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) terhitung pada tanggal 1 januari 2023 tercatat perkembangan inflasi Indonesia data pada bulan desember tahun 2022, inflasi tahun ke tahun dan tahun kalender adalah sebesar 5,51%, sedangkan untuk inflasi bulan ke bulan adalah 0,66%, Terangnya.
Untuk mengupas hal tersebut, Kepala BPS RI Margo Yuwono, menerangkan berdasarkan catatan perstiwa secara global selama tahun 2022 sebagai gambaran untuk menghadapi tahun 2023 diantaranya ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap inflasi daerah.
Adapun yang dimaksud diantaranya yang paling utama adalah dampak dari pandemi covid-19 dan konflik geopolitik terutama untuk pangan dan energi, pengetahuan keuangan sejumlah negara dan tekanan inflasi global, Papar Margo.
“Ya, perekonomoan global mengalami sejumlah guncangan sepanjang tahu 2022 berakibat pada tertahannya pertumbuhan ekonomi dan tekanan inflasi yang tinggi dari tahun-tahun sebelumnya”, Katanya.
Mencermati hal tersebut, Kemendagri Tito menyimpulkan bahwa langkah untuk menghadapi inflasi di tahun 2023 adalah meliputi pemokusan monitoring terhadap pengendalian kenaikan harga-harga, memperkuat pengelolaan ketersediaan stok pangan, energi dan memperkuat langkah kerjasama antar daerah, Pungkasnya.