Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya Sampaikan Pesan Perpisahan Lewat Senam Bersama di Penghujung Jabatan

KABUPATEN CIAMIS,- Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, menggelar acara senam bersama sebagai bentuk perpisahan di akhir masa tugasnya sebagai Penjabat Bupati Ciamis. Acara yang dihadiri oleh ratusan ASN, kepala dinas, serta perwakilan pegawai dari setiap dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis ini berlangsung di halaman Pendopo Bupati, Jum’at (31/01/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Budi Waluya menyampaikan pesan perpisahannya di hadapan seluruh peserta senam bersama. Ia mengungkapkan bahwa masa tugasnya sebagai Pj. Bupati Ciamis akan berakhir dalam beberapa hari ke depan.

“Tugas saya sebagai Pj. Bupati Ciamis, beberapa hari kedepan akan berakhir, maka dalam kesempatan ini saya ucapkan terimakasih pada jajaran pemerintah dan juga kepada masyarakat Ciamis,” ujar Budi dengan penuh haru.

Budi Waluya dilantik sebagai Pj. Bupati Ciamis oleh Pj. Gubernur Jawa Barat pada awal November 2024, dan telah menjalankan tugasnya selama tiga bulan hingga saat ini.

Meskipun masa jabatan yang terbilang singkat, Budi mengaku merasa sangat terhubung dengan Ciamis dan masyarakatnya. Ia menganggap Ciamis sebagai rumahnya sendiri.

“Saya merasa bersyukur mendapatkan kesempatan berharga untuk bertugas di Ciamis. Persahabatan dan kehangatan yang terjalin selama ini sangat berkesan bagi saya,” lanjutnya.

Di hadapan para ASN, Budi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya selama menjalankan tugas.

“Saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah menemani saya selama bertugas di Ciamis. Sebagai manusia biasa, saya juga memohon maaf jika ada sikap atau perilaku saya yang tidak berkenan,” katanya dengan tulus.

Meski tidak lagi bertugas di Ciamis, Budi berharap hubungan silaturahmi yang telah terjalin selama ini tetap terjaga. “Meskipun nanti saya tidak lagi berada di Ciamis, saya berharap silaturahmi yang sudah terjalin tetap terjaga dengan baik,” harapnya.

Sebagai penutup sambutannya, Pj Bupati Ciamis ini memberikan doa terbaik untuk masa depan Ciamis. “Saya berharap Ciamis dapat terus maju dan sejahtera ke depannya. Kebersamaan yang telah terjalin tetap terjaga, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ungkapnya.

Acara senam bersama ini tidak hanya menjadi momen perpisahan yang hangat, tetapi juga menunjukkan kedekatan antara Budi Waluya dengan jajaran ASN serta masyarakat Ciamis. Semua yang hadir merasakan atmosfer kebersamaan yang penuh semangat, sebelum ia mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj. Bupati.

Pj Bupati Ciamis Kukuhkan Pengurus Dewan Kebudayaan, Pelestarian Warisan Budaya Menjadi Fokus Utama

KABUPATEN CIAMIS,– Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, mengukuhkan pengurus Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis (DKKC) periode 2024-2029 dalam sebuah acara yang berlangsung di Pendopo Wretikandayun, Situs Karangkamulyan, Cijeungjing, pada Jumat (31/01/2025).

Pengukuhan yang dihadiri oleh budayawan, seniman dan tokoh masyarakat ini menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian kebudayaan di Kabupaten Ciamis, yang kaya akan keanekaragaman budaya.

Dalam sambutannya, Budi Waluya menekankan bahwa Kabupaten Ciamis memiliki warisan budaya yang sangat beragam, baik berupa benda maupun tak benda. Hal ini mencakup tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, seni, dan berbagai elemen budaya lainnya yang diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

“Ciamis memiliki berbagai objek kebudayaan yang harus dijaga dan dilestarikan, karena ini merupakan keunggulan yang sangat berharga bagi daerah kita,” ungkap Budi.

Lebih lanjut, Pj Bupati menyampaikan bahwa pelestarian kebudayaan di era modern ini menghadapi tantangan yang tidak mudah. “Modernisasi adalah sebuah kepastian, namun tantangan ini harus kita hadapi bersama,” Ujarnya.

“Saya berharap Dewan Kebudayaan dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga dan melestarikan budaya Ciamis, meskipun zaman terus berkembang,” katanya menambahkan.

Budi menuturkan, pembentukan Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis ini bertujuan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya melestarikan kebudayaan daerah.

“Dalam menghadapi era milenial yang semakin modern, penting untuk memastikan bahwa budaya lokal tetap hidup dan berkembang tanpa kehilangan identitasnya,” Tegasnya.

Selain itu, Budi Waluya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pemajuan kebudayaan di Ciamis.

“Kami mengucapkan apresiasi kepada panitia, anggota Dewan Kebudayaan, dan seluruh masyarakat atas segala pengabdian yang telah diberikan untuk kebudayaan Ciamis. Tanpa kerja sama kita semua, hal ini tidak mungkin terwujud,” ucapnya.

Pj Bupati berharap, dengan dilantiknya pengurus Dewan Kebudayaan yang baru, mereka dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Ciamis.

“Saya berharap Dewan Kebudayaan dapat terus menginspirasi masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian warisan budaya kita yang sangat berharga,” tutupnya.

Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, Yat Rospia Brata mengatakan Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis (DKKC) telah melakukan penyegaran dalam kepengurusannya. Harapannya, di periode ini dapat membawa kemajuan dan perbaikan yang lebih baik bagi kebudayaan di Ciamis.

Ia menjelaskan bahwa kepengurusan DKKC tidak hanya melibatkan perwakilan dari Kabupaten Ciamis saja, mengingat wilayah Galuh yang luas, Hal ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi kebudayaan di seluruh wilayah tersebut.

“DKKC berkomitmen untuk mendukung program-program unggulan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kebudayaan, guna memajukan dan melestarikan kekayaan budaya di Ciamis, ” Jelasnya.

Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu Kabupaten Ciamis Tahun 2025: Fokus pada Pembinaan

KABUPATEN CIAMIS, – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui POKJANAL POSYANDU Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat kabupaten pada kamis (30/01/25). Acara yang berlangsung di Aula DPMD Kabupaten Ciamis ini dihadiri oleh Ketua Pokjanal Posyandu Kabupaten Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak, S.H., dan seluruh pengurus dari berbagai OPD.

Dalam sambutannya, Ketua Pokjanal Kabupaten Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak, S.H., memberikan apresiasi terhadap kinerja Pokjanal Posyandu di tahun 2024. “Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan program-program yang telah dijalankan dengan baik selama tahun 2024. Ke depan, kita harus lebih siap menghadapi tantangan baru,” ujarnya.

Ketua Pokjanal Kabupaten juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan di semua tingkatan. “Ketika ingin membangun sebuah prestasi, kebersamaan dalam Pokjanal mulai dari tingkat kabupaten hingga desa harus terjalin secara struktural. Semua harus mengikuti Permendagri Nomor 13 Tahun 2024” tambahnya.

Dengan adanya Permendagari Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu serta ditindaklanjuti dengan Surat Edaran PJ Gubernur Jawa Barat tentang Langkah Pembinaan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, maka “Perlu segera ditindaklanjuti agar pokjanal posyandu dikabupaten melakukan transformasi menjadi tim pembina posyandu kabupaten yang substansinya sekarang menjadi 6 SPM yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan sosial” tegasnya.

Beberapa poin utama dalam SE tersebut antara lain:

  1. Pembentukan Tim Pembina Posyandu dari tingkat kabupaten hingga desa untuk memperkuat kelembagaan dan optimalisasi peran Posyandu.
  2. Tugas Tim Pembina meliputi pembinaan berjenjang, pemberian arahan, koordinasi, pendampingan, peningkatan kapasitas, serta pemantauan dan evaluasi.
  3. Pengawasan Posyandu dilakukan secara berjenjang oleh Bupati/Wali Kota, Camat, dan Kepala Desa/Lurah.
  4. Alokasi anggaran Posyandu melalui APBD Kabupaten/Kota dan APBDesa untuk mendukung program serta insentif bagi kader Posyandu.
  5. Laporan pelaksanaan program kepada Gubernur Jawa Barat minimal sekali dalam setahun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
  6. Penerapan kebijakan diskresi oleh Kepala Daerah jika diperlukan untuk memastikan pelayanan Posyandu tetap berjalan optimal.

Tahun 2025 juga akan diadakannya lomba tingkat provinsi yang menuntut kesiapan dan pembinaan yang lebih intensif. “Pembinaan terhadap Posyandu harus lebih ditingkatkan lagi untuk menentukan Posyandu yang akan mewakili Kabupaten Ciamis dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Barat,” tegasnya. Ia berharap, melalui kerja sama yang solid, Kabupaten Ciamis bisa meraih prestasi di tingkat provinsi.

Selain itu, isu penanganan stunting menjadi perhatian utama. Ketua Pokjanal menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran strategis dalam menekan angka stunting di Kabupaten Ciamis. “Penanganan stunting harus lebih ditingkatkan. Melalui optimalisasi peran Posyandu, kita berharap angka stunting di Kabupaten Ciamis dapat berkurang secara signifikan pada tahun ini,” ungkapnya.

Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, diharapkan Posyandu di Kabupaten Ciamis semakin maju dan mampu menjadi model bagi daerah lain dalam pelayanan kesehatan serta pemberdayaan masyarakat.

Acara rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan strategi dalam meningkatkan kualitas serta peran Posyandu, demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis.

sumber:
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Ciamis

508 Mahasiswa Unigal Dilepas untuk KKN di 17 Desa di Ciamis, Pj. Bupati Harapkan Kontribusi Mahasiswa di Masyarakat

Kabupaten Ciamis,- Sebanyak 508 mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) resmi dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 17 desa yang tersebar di Kecamatan Cikoneng dan Sadananya. Pelepasan dilakukan oleh Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, di halaman Pendopo Ciamis, Kamis (30/1/2025).

Dalam sambutannya, Budi Waluya menyampaikan apresiasi kepada Universitas Galuh atas penempatan mahasiswa di wilayah Ciamis. Menurutnya, KKN tidak hanya menjadi ajang eksplorasi sumber daya alam dan kearifan lokal, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut.

“Saya menyambut baik kegiatan ini karena selain mengeksplorasi sumber daya alam, mahasiswa juga berperan sebagai fasilitator dan katalisator dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat,” ujarnya.

Budi berharap mahasiswa berpartisipasi aktif dalam mendampingi masyarakat serta meningkatkan kepedulian terhadap berbagai persoalan yang ada.

“Melalui KKN ini, saya berharap mahasiswa mampu mendorong perubahan positif dan mendukung pembangunan berkelanjutan di desa-desa tempat mereka mengabdi,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si., menjelaskan bahwa KKN kali ini mengusung konsep konservasi budaya. Dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Masyarakat dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Kearifan Lokal,” mahasiswa ditugaskan untuk mengidentifikasi serta mengoptimalkan potensi desa secara berkelanjutan.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berkontribusi kepada masyarakat, tetapi juga belajar langsung bagaimana kehidupan di tengah masyarakat,” kata Dadi.

Ia menekankan bahwa selama sebulan penuh, mahasiswa diharapkan dapat menggali potensi desa serta memberikan dampak positif bagi warga setempat.

Dadi juga berpesan agar para peserta memanfaatkan waktu dengan baik dan meninggalkan kesan positif selama KKN.

“Sebulan itu waktu yang singkat. Saya harap mahasiswa bisa benar-benar berkontribusi dan memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat maupun diri mereka sendiri,” tutupnya.

Mengenang KH. Moh. Sirodj: Pj. Bupati Ciamis Apresiasi Dedikasi Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung

KABUPATEN CIAMIS, – Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung, yang telah berdiri kokoh selama 90 tahun, kembali menggelar acara Haol ke-28 KH. Moh. Sirodj dan Milad ke-90 pada Sabtu (25/01/2025).

Acara tersebut menjadi momen istimewa untuk mengenang almarhum KH. Moh. Sirodj, seorang tokoh sentral yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mengembangkan pondok pesantren ini hingga menjadi lembaga pendidikan yang berpengaruh.

Turut hadir dalam acara Haol tersebut, Wakil Ketua DPR RI Dr H Cucun Ahmad Syamsurijal MAP, jajaran forkopimda Ciamis, Almukarram para Alim Ulama, para pimpinan Pondok Pesantren serta menghadirkan Prof. Dr. KH. Said Aqil Sirodj sebagai mubaligh dalam acara tersebut.

Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan penuh penghargaan. Dalam sambutannya, Budi mengungkapkan rasa bangga terhadap Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung yang telah memasuki usia yang ke-90.

“Pondok pesantren ini telah melahirkan banyak alumni yang tersebar di berbagai daerah, tidak hanya di Kabupaten Ciamis, tetapi juga di provinsi-provinsi lain di Indonesia,” ungkap Budi.

Menurutnya, keberhasilan Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung dalam mencetak penghafal Al-Qur’an, qori-qori’ah yang handal, dan para ahli di bidang tilawah, tidak terlepas dari peran besar KH. Moh. Sirodj.

Pj Bupati juga menyatakan bahwa pondok pesantren ini tidak hanya berorientasi pada pendalaman Al-Qur’an, tetapi juga telah memberikan banyak prestasi dalam berbagai ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), mulai tingkat kabupaten hingga internasional.

“KH. Moh. Sirodj adalah tokoh yang memberikan inspirasi dan semangat bagi perkembangan Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung. Dedikasi beliau dalam membimbing dan mengembangkan santri-santri di pesantren ini patut diacungi jempol,” jelas Budi.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pondok pesantren ini tidak bisa dipisahkan dari kerja keras para pimpinan, dewan kyai, dan seluruh warga pesantren yang terus menjaga semangat dan visi mulia.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan, Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan penghargaan dengan memberikan nama Gedung Asrama Haji Timur di Komplek Islamic Center dengan nama Gedung KH. Moh. Sirodj. Penamaan ini diharapkan dapat menjadi semangat bagi generasi penerus untuk terus mengembangkan marwah Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang berkualitas.

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi spirit untuk terus menjaga dan mengembangkan marwah pondok pesantren, sebagai lembaga yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter dan akhlakul karimah bagi santri,” tutur Budi Waluya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh ulama, perwakilan ormas Islam, para alumni serta masyarakat yang turut mengapresiasi perjalanan panjang Pondok Pesantren Al-Qur’an Cijantung. Kehadiran mereka menandakan adanya ikatan yang erat dalam membangun ukhuwah Islamiyah serta dukungan terhadap program-program keagamaan.

Kabupaten Ciamis Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Satgas Kawasan Tanpa Rokok

Kabupaten Ciamis,- Menindaklanjuti regulasi tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Ciamis yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis No 4/2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Peraturan Bupati Ciamis No. 47 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda No 4/2021 tentang KTR, diadakan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Satgas Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Kabupaten Ciamis Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis pada Hari Kamis (23/01/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Dr. H. Andang Firman Triyadi, M.T. yang juga bertindak sebagai Ketua Satgas KTR, perwakilan Forkopimda Kabupaten Ciamis, Kepala Satpol-PP Kabupaten Ciamis, dan perwakilan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis menegaskan pentingnya keberanian, komitmen, dan kemauan bersama dalam menegakkan regulasi Kawasan Tanpa Rokok. “Regulasi sudah ada, sekarang tinggal bagaimana kita berani dan konsisten untuk menegakkan aturan ini demi kesehatan masyarakat Ciamis,” ujarnya.

Selain diskusi dan penyampaian materi, pada acara ini juga dilakukan prosesi pengukuhan Satgas KTR Kabupaten Ciamis. Pengukuhan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat pengawasan dan penegakan aturan terkait kawasan tanpa rokok di berbagai sektor.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat memahami perannya dan bersinergi dalam mendukung program KTR demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat di Kabupaten Ciamis.

PJ Bupati Ciamis Tandatangani Nota Kesepakatan MoU dengan PT POS Indonesia, Apresiasi Kerja Sama Penyaluran Bansos

Kabupaten Ciamis,- Penjabat (PJ) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menandatangani nota kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT POS Indonesia. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari MoU yang sebelumnya telah terjalin dan berjalan dengan baik.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, S.E., M.M., berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4602 Tahun 2024, serta Muhammad Subhan selaku Executive General Manager Kantor Cabang Utama Kelas I PT. Pos Indonesia Bandung, pada Kamis (23/01/2025) bertempat di Ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Kesepakatan tersebut bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan layanan pos dan giro demi mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya, Budi Waluya menyampaikan bahwa kerja sama ini telah memberikan dampak positif, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah penyaluran bantuan sosial yang dilakukan dengan tepat waktu dan akurat.

“Kerja sama ini sangat kami butuhkan, terutama dalam kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat. Selama ini, kolaborasi dan sinergi yang terjalin telah berjalan dengan baik. Harapannya, ke depan dapat terus ditingkatkan,” ujar Budi Waluya.

Ia juga menegaskan bahwa meski dirinya menjabat sebagai PJ Bupati bersifat sementara, ia berharap kesepakatan ini dapat terus berlanjut di masa kepemimpinan Bupati definitif yang akan datang.

Senada, disampaikan Muhammad Subhan selaku Executive General Manager Kantor Cabang Utama Kelas I PT. Pos Indonesia, langkah kerjasama ini merupakan hal positif yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Dengan MoU ini, kami akan terus berkolaborasi dalam berbagai bidang. Selain itu, kami juga akan melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk menjelaskan sistem yang akan diterapkan,” ungkapnya

Kesepakatan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dan PT POS Indonesia dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperluas cakupan kerja sama di masa depan.

Hadiri Tasyakur HUT Ke-24 Baznas Ciamis, Pj Bupati Soroti Prestasi dan Dampak Positif Zakat bagi Masyarakat

Kabupaten Ciamis,- Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis dalam acara Tasyakur HUT Ke-24 Baznas tahun 2025, yang digelar di Aula Setda Ciamis, Rabu (22/01/2025).

Dengan tema “Cahaya Zakat Keajaiban bagi Muzaki dan Mustahik”, acara ini menjadi momentum penting untuk merayakan perjalanan panjang Baznas Ciamis dalam mengelola zakat, infaq, dan shodaqoh untuk kesejahteraan umat.

Dalam sambutannya, Budi Waluya menyampaikan bahwa usia 24 tahun Baznas merupakan perjalanan yang panjang dan penuh pengalaman. Ia mengapresiasi kinerja Baznas yang telah berhasil mengelola pengumpulan, distribusi, serta pendayagunaan zakat secara efektif, memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.

“Sejak Baznas hadir di Kabupaten Ciamis, manfaatnya sangat terasa oleh masyarakat. Baznas telah membantu banyak warga yang kurang mampu dan mendukung syiar Islam. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang solid antara Baznas, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Budi Waluya.

Pj Bupati Ciamis juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Baznas dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, Baznas Kabupaten Ciamis berhasil meraih predikat sebagai juara umum di Baznas Award tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada 2023, Baznas Ciamis menjadi yang terbaik dalam program “Membasuh Luka Palestina” dengan mengumpulkan donasi sebesar 2,7 miliar rupiah.

Prestasi luar biasa lainnya diraih pada 2024, di antaranya: penghargaan sebagai Fungsi Pengawasan Terbaik se-Jawa Barat, Koordinasi Terbaik dengan Baznas Jabar, Laporan SIMBA Terbaik, Pencapaian Pengumpulan Terbaik, dan penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Zakat Terbaik. Pada 2025, Baznas Ciamis juga meraih prestasi gemilang dengan menjadi yang terbaik dalam pembentukan Kampung Zakat.

“Semua ini adalah hasil kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari Baznas Kabupaten Ciamis, serta sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat. Saya berharap prestasi ini tidak berhenti di sini, dan terus berinovasi untuk mempertahankan pencapaian yang luar biasa ini,” tambah Budi Waluya.

Budi Waluya juga menegaskan bahwa potensi zakat yang besar di Kabupaten Ciamis harus dimaksimalkan, karena dampaknya yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia mengharapkan di tahun 2025, pendayagunaan zakat dapat meningkat lebih jauh dan melampaui target yang ada.

Baznas Kabupaten Ciamis, yang merupakan lembaga pemerintah non-struktural, terus berperan strategis dalam membantu pembangunan sosial-keagamaan di Kabupaten Ciamis. Pendayagunaan zakat, infaq, dan shodaqoh yang semakin terkelola dengan baik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

Ketua Baznas Ciamis, H Lili Miftah menyampaikan dua puluh empat tahun yang lalu, Baznas hadir sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengelola zakat, infaq, shodaqoh, serta dana sosial keagamaan lainnya. Kehadiran Baznas ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Lebih lanjut, Ketua Baznas Ciamis tersebut menekankan bahwa tujuan dari pengelolaan zakat adalah untuk menciptakan sistem yang profesional, transparan, dan akuntabel, guna mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. Hal ini sejalan dengan semangat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama masyarakat Kabupaten Ciamis.

H. Lili Miftah juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, yang selama ini telah memberikan dukungan penuh terhadap program-program Baznas. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh penggerak zakat di Kabupaten Ciamis yang telah berupaya secara tulus dan ikhlas dalam membumikan zakat sebagai bagian dari kewajiban sosial dan keagamaan.

Dalam acara tersebut, Baznas Kabupaten Ciamis juga menyerahkan sejumlah bantuan, di antaranya bantuan untuk syiar Islam, peluncuran aplikasi sistem integrasi layanan dan administrasi, peresmian rumah layak huni ke-1000, serta penyerahan penghargaan akselerasi pengelolaan zakat.

Baznas Kabupaten Ciamis kini menjadi rujukan bagi kabupaten dan provinsi lain di Indonesia dalam hal pengelolaan zakat, dan terus berkomitmen untuk mewujudkan program-program yang sinergis dan kolaboratif dengan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Pj. Bupati Ciamis Hadiri Silaturahmi Bersama Para Tokoh Jawa Barat dalam rangka Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat menuju Indonesia Emas 2045

JAKARTA, – Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, turut serta dalam acara silaturrahmi bersama sekaligus dalam upaya Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas 2045 yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta pada Selasa malam (21/01/2025).

Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah se-Jawa Barat serta sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat, tokoh masyarakat, dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

Momentum ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan sinergi antar berbagai pihak guna mempercepat pembangunan di Jawa Barat dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung percepatan pembangunan, acara ini juga menjadi forum untuk mempererat hubungan antar pemangku kepentingan.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan pentingnya koordinasi antar pemerintah daerah, DPR RI, dan pihak-pihak terkait guna menciptakan pembangunan yang lebih cepat dan terarah.

Bey juga mengungkapkan fokus utamanya dalam menjaga stabilitas pemerintahan jelang Pemilu Serentak 2024, serta memastikan agar Pemilu berlangsung dengan aman, damai, dan adil.

“Bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk DPR RI dari Dapil Jawa Barat, menjadi langkah strategis untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah ini,” ujar Bey.

Bey Machmudin juga mengangkat isu strategis yang tengah menjadi perhatian Pemda Provinsi Jawa Barat, salah satunya terkait pengembangan Bandara Internasional Kertajati.

Menurutnya, Kertajati memiliki potensi besar, terutama untuk menjadi hub kargo, namun, bandara ini masih menghadapi berbagai kendala operasional, termasuk minimnya rute penerbangan domestik. Bey berharap dukungan lintas sektor diperlukan untuk memastikan keberlanjutan pengoperasian bandara tersebut.

Selain itu, Bey juga menyoroti proyek pengelolaan sampah di kawasan Bandung Raya, yang salah satunya adalah Proyek Legok Nangka. Proyek ini direncanakan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) pertama di Asia Tenggara. Namun, proyek ini masih menghadapi kendala dalam penyelesaian kesepakatan jual beli listrik dengan PLN.

Di sisi lain, Bey juga memberikan apresiasi kepada Dedi Mulyadi yang terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. Bey optimis bahwa Dedi Mulyadi yang memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan akan mampu membawa Jawa Barat menuju pembangunan yang lebih maju dan sejahtera.

“Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki beliau, Jawa Barat akan semakin berkembang. Harapan kami, inovasi yang terus dilakukan demi kesejahteraan warga Jawa Barat dapat terus berlanjut,” tutup Bey.

Acara Gala Dinner ini tidak hanya menjadi ajang diskusi tentang strategi pembangunan tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan anggota DPR RI, dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dengan kolaborasi yang solid, Jawa Barat diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Penerangan Hukum Jaksa Garda Desa (JAGA DESA) dan Sosialisasi Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding 2025 di Kabupaten Ciamis

Ciamis, 21 Januari 2025 – Kejaksaan Negeri Kabupaten Ciamis menyelenggarakan kegiatan Penerangan Hukum Jaksa Garda Desa (JAGA DESA) dan Sosialisasi Aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding Tahun 2025 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini diikuti oleh 129 desa dari 13 kecamatan dan akan dilanjutkan di hari kamis dengan 129 desa dari 14 kecamatan.
Acara ini dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Ciamis yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia sekaligus Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dase Fadlil Yusdy Mubarak, S.H., turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ape Ruswandana, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negri Ciamis Arief Gunadi S.H., M.H. dan Prakom Intelijen Kejari Ciamis Harri Kurniawan, S.H.

Dalam sambutannya, Dase Fadlil Yusdy Mubarak menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program JAGA DESA dan sosialisasi aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding merupakan langkah preventif yang strategis untuk mengawasi pengelolaan keuangan desa dan meminimalisir risiko penyimpangan.

“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini. Terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Ciamis yang telah peduli dan berinisiatif melaksanakan program ini sebagai langkah preventif dalam pengawasan keuangan desa. Harapannya, para aparatur desa memahami hukum secara dinamis, sehingga lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Dase juga menekankan pentingnya teladan yang diberikan oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan terhadap hukum dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Peserta kegiatan ini melibatkan 129 kepala desa beserta satu operator desa dari masing-masing desa di 13 kecamatan. Para peserta akan mendapatkan pemahaman terkait aspek hukum dalam pengelolaan keuangan desa serta pelatihan penggunaan aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding sebagai alat pengawasan transparan dan akuntabel.

“Saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan ini. Semoga materi yang disampaikan narasumber menjadi tambahan ilmu pengetahuan yang bermanfaat,” tutupnya.

Melalui program ini, diharapkan pemerintah desa di Kabupaten Ciamis dapat menjalankan tugas secara profesional, transparan, dan sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku.

Sumber : DPMD Kabupaten Ciamis