Pengurus Cabang PMII Ciamis Resmi Dilantik, Sekda Tegaskan Peran Strategis PMII dalam Pembangunan Nasional dan Daerah

KABUPATEN CIAMIS, – Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, menghadiri pelantikan pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ciamis periode 2024-2025 yang berlangsung di Aula BKPSDM Ciamis, Rabu (12/02/2025).

Dalam acara tersebut, Sekda menegaskan peran strategis PMII dalam mendukung pembangunan baik di tingkat daerah maupun nasional.

Pelantikan pengurus cabang PMII yang baru ini bertujuan untuk memberikan legitimasi organisasi dan memperkuat dinamika internal PMII. Andang Firman Triyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan merupakan bagian penting dalam proses penguatan organisasi dan menciptakan sinergi antara internal PMII dan pihak eksternal. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan organisasi ke depan.

“PMII bukan hanya organisasi kemahasiswaan, tetapi juga memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Organisasi ini menghasilkan kader-kader yang mumpuni, kompeten, dan siap mengambil peran dalam berbagai sektor, baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif,” ujarnya.

Sekda menambahkan bahwa PMII sebagai wadah aspirasi kemahasiswaan diharapkan dapat konsisten dalam menjaga dinamika organisasinya. Ia mengingatkan para kader untuk senantiasa hadir dalam merekonstruksi pemikiran dan menjadi gerakan mahasiswa yang tidak hanya haus akan ilmu pengetahuan, tetapi juga kritis terhadap berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat.

“PMII harus menjadi agen perubahan yang bisa membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan, baik di daerah maupun di tingkat nasional. PMII harus menjadi teladan bagi organisasi mahasiswa lainnya, serta berkontribusi dalam menciptakan kemajuan bangsa dan masyarakat,” tegasnya.

Sekda juga mengimbau agar pengurus PMII yang baru dilantik dapat menjaga soliditas dan konsolidasi internal, serta membangun silaturahmi yang baik dengan organisasi-organisasi lainnya. Ia berharap agar hubungan yang terjalin antara PMII, pemerintah, dan masyarakat dapat mendukung tercapainya tujuan bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan dilantiknya pengurus cabang PMII Kabupaten Ciamis periode 2024-2025, diharapkan PMII dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam membangun masyarakat dan daerah, serta menjaga peran strategisnya sebagai organisasi kemahasiswaan yang selalu mendukung kemajuan bangsa.

Pemkab Ciamis Laksanakan FGD Evaluasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Bidang Kesehatan bersama tim peneliti FEB UI

KABUPATEN CIAMIS, — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi, MT, menghadiri dan membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Evaluasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Universitas Galuh Ciamis, pada Rabu 12/02/25 bertempat di Gedung Rektorat Pimpinan Universitas Galuh.

Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), yang diketuai oleh Dr. Abdillah Ahsan, S.E., M.S.E. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas penggunaan dana desa dalam mendukung sektor kesehatan di lima kabupaten di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Ciamis.

Mengawali sambutannya, Sekda Ciamis menyampaikan terima kasih kepada Tim peneliti dikarenakan telah memilih Kabupaten Ciamis sebagai salah satu lokus penelitian.

“Mudah mudahan nantinya hasil dari FGD ini dapat menjadi rekomendasi dalam meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pemanfaatan dana desa di sektor kesehatan khususnya di Kabupaten Ciamis,” kata Sekda Ciamis.

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Daerah menghadirkan instansi terkait, diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Camat Ciamis, Kepala Desa Imbanagara, dan Ketua BPD Desa Imbanagara.

Kemudian Sekda Andang menjelaskan bahwa bahwa pemanfaatan dana desa di Kabupaten Ciamis harus dijalankan secara transparan, efektif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Dana desa di Kabupaten Ciamis tahun 2024 telah dialokasikan sebesar Rp43,94 miliar dari total Rp269,21 miliar untuk 258 desa. Anggaran ini digunakan untuk berbagai program, termasuk penyelenggaraan posyandu, desa siaga kesehatan, penyuluhan, serta pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana kesehatan desa,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan berbagai pemaparan dari tim peneliti dan setiap SKPD guna mendapatkan rekomendasi atau hasil dari pelaksanaan FGD tersebut.

Pj. Bupati Ciamis Hadiri Entry Meeting Evaluasi Penganggaran Pemerintah Daerah 2025 di BPKP Jawa Barat

BANDUNG, – Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya menghadiri kegiatan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat, di Aula Kantor BPKP Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, pada Rabu (12/02/2025).

Acara yang dihadiri oleh berbagai pimpinan daerah kabupaten/kota serta perangkat daerah terkait ini juga dihadiri oleh Inspektur Jawa Barat, Dr. Eni Rohayani, S.H., M.Hum., CGAE, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Barat.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran yang disusun oleh pemerintah daerah dapat berjalan secara efektif dan efisien, tepat sasaran, serta memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala BPKP Jawa Barat, Adi Gemawan, menegaskan pentingnya setiap anggaran yang disiapkan harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun banyak daerah yang hampir mencapai 100 persen dalam menyerap anggaran, tidak jarang program yang dijalankan tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Setiap rupiah yang dianggarkan harus memberi dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat,” kata Adi Gemawan, mengutip arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

Adi juga menjelaskan bahwa kegiatan Entry Meeting ini merupakan langkah penting dalam perencanaan pembangunan yang melibatkan pemerintah daerah hingga ke tingkat provinsi dan nasional. Dalam proses ini, BPKP akan melakukan evaluasi terhadap pos-pos anggaran yang dikurangi untuk memastikan pengurangan tersebut tepat sasaran dan efektif.

Sementara itu, Inspektur Jawa Barat, Dr. Eni Rohayani, yang turut hadir mewakili Pj. Gubernur, mengungkapkan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting dalam perencanaan pembangunan jangka panjang yang akan berlangsung hingga tahun 2045.

Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap kepala daerah dalam menyusun anggaran daerah.

“Penghematan anggaran sangat penting untuk menghindari kebocoran dan penggunaan anggaran yang tidak perlu dan tidak memiliki dampak langsung kepada masyarakat,” ujar Dr. Eni Rohayani.

Kegiatan ini menandai komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan daerah melalui pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan tepat guna. Para peserta berharap langkah-langkah yang diambil dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Sekda Apresiasi PMI Ciamis atas Pelaksanaan Pelatihan Relawan Darurat Bencana 2025

KABUPATEN CIAMIS,– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis selenggarakan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Dasadarma Kwarcab Ciamis, pada Selasa 11/02/2025 pagi.

Acarara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Andang Firman Triyadi, MT., Ketua DPRD Ciamis beserta tamu undangan lainnya, serta di ikuti oleh 81 Peserta yang terdiri dari relawan PMI dari seluruh Kecamatan sebanyak 2 orang dan 1 orang relawan perwakilan dari setiap Kwarran (Gerakan Pramuka Tingkat Kecamatan) se-Kabupaten Ciamis.

Mengawali sambutannya Sekda Ciamis menyampaikan apresiasinya kepada PMI Ciamis, beliau menuturkan bahwa “pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan petugas, sukarelawan, serta masyarakat dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dalam merespons bencana secara efektif dan efisien,” katanya.

“Mudah-mudahan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para relawan serta menjadi bekal yang bermanfaat dalam menghadapi situasi darurat bencana,” imbuhnya.

Kemudian ia mengungkapkan bahwa diadakannya kegiatan pelatihan tersebut bukan berarti sedang menunggu datangnya bencana, tetapi sebuah bentuk kesiapan kita dalam mengantisipasi bencana yang tidak tau kapan datangnya.

“Kita ketahui bersama bahwa Ciamis memiliki beberapa wilayah yang berkaitan dengan bencana,salah satunya banjir yang ada di wilayah Ciamis Selatan. Ciamis Utara juga banjir ada, dan termasuk pergerakan tanah yang secara data Ciamis masuk dalam zona merah,” lebih lanjut menjelaskan.

Di akhir sambutannya Sekda menyampaikan bahwa untuk ke depannya akan direncanakan ada latihan gabungan(Latgab) dengan melibatkan semua elemen seperti Tagana, BPBD, unsur masyarakat lainnya termasuk PMI dan Pramuka seperti pada saat ini.

“Barusan saya ada obrolan singkat bersama pa Ketua DPRD kang Nanang, mudah-mudahan ke depannya Pemkab Ciamis dapat melaksanakan Latgab dengan melibatkan semua elemen,” jelasnya.

Sementara itu Ketua PMI Ciamis H. ling Syam Arifin menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 11-12 Februari 2025.

“Hari ini 11 Februari di fokuskan materi di indoor dan besok akan dilaksnakan di outdoor dengan melibatkan pelatihan oleh Tagana dan BPBD,” katanya.

Kemudian ia mengungkapkan bahwa kesiapsiagaan dan respons cepat menjadi kunci utama dalam upaya penyelamatan korban bencana, sehingga salah satu untuk mencapai tersebut PMI Ciamis sengaja menggelar kegiatan tersebut.

“Bencana bisa datang kapan saja dan dalam berbagai bentuk. Relawan harus memiliki keterampilan yangn mumpuni dalam pertolongan pertama, evakuasi, dan manajemen bencana agar bisa bergerak cepat saat dibutuhkan,” ujarnya.

Melalui Pelaksanaan O2SN, Sekda Ciamis Dukung Penuh Perkembangan Atlet Usia Dini

KABUPATEN CIAMIS,- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pendidikan kembali menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD tingkat Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan ruang bagi anak-anak usia dini untuk mengembangkan potensi olahraga mereka.

Acara ini berlangsung pada hari Selasa (11/02/2025) di Stadion Atletik Linggabuana Ciamis dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi.

O2SN Kabupaten Ciamis kali ini diikuti oleh atlet-atlet muda dari berbagai perwakilan sekolah dasar yang mewakili masing-masing kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari ajang kompetisi olahraga tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan prestasi olahraga di kalangan siswa-siswa Indonesia, khususnya di Ciamis.

Dalam sambutannya, Sekda Andang Firman Triyadi menyampaikan bahwa O2SN menjadi wadah penting untuk mengapresiasi bakat dan minat siswa di bidang olahraga.

“Penyelenggaraan O2SN adalah langkah nyata untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa, yang pada gilirannya mendukung peningkatan kualitas akademis mereka. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melahirkan atlet-atlet muda berbakat,” ujarnya.

Sekda juga menekankan bahwa O2SN bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengembangkan bakat, membangun karakter, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, memberikan pendidikan olahraga sejak dini akan memberikan manfaat besar bagi masa depan para siswa, baik dalam hal kesehatan fisik maupun kemampuan bersaing secara sehat.

“Kegiatan ini adalah momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang baik,” tambahnya.

Sekda Andang berharap agar kontingen dari 27 kecamatan yang berpartisipasi dalam O2SN kali ini dapat menunjukkan prestasi terbaik dan melaju ke tingkat provinsi maupun nasional.

“Pemkab Ciamis terus mendukung kegiatan ini sebagai upaya untuk membangun bibit-bibit atlet yang akan membawa nama baik dan mengharumkan Kabupaten Ciamis di masa depan,” tegasnya.

Kadisdik Ciamis, Erwan Darmawan, dalam laporannya menyebutkan bahwa O2SN tahun ini mencakup tujuh cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, bulu tangkis, silat, karate, renang, senam, dan taekwondo.

Dari sejumlah cabang olahraga tersebut, atletik menjadi salah satu yang paling diminati dan diikuti dengan antusias oleh para atlet muda yang mewakili tiap kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Sejalan dengan pernyataan Sekretaris Daerah, Andang Firman Triyadi, Erwan menekankan bahwa O2SN ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah investasi jangka panjang dalam pengembangan atlet sejak usia dini.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para atlet muda yang berprestasi dapat berkontribusi pada kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Ciamis di masa depan, sekaligus menjadi kebanggaan bagi daerah,” jelas Erwan.

Fraksi DPRD Ciamis Setujui Raperda Perubahan Pajak Daerah dan Retribusi, Pj. Bupati Ciamis Apresiasi Dukungan

KABUPATEN CIAMIS,– Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis yang berlangsung di Aula Tumenggung Wiradikusuma, Jumat (07/02), membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2023 terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi DPRD Kabupaten Ciamis menyatakan dukungannya terhadap penyampaian rancangan tersebut.

Fraksi-fraksi DPRD, pada prinsipnya, menyetujui raperda ini dan menganggapnya penting untuk memperbaiki sistem pengelolaan pajak dan retribusi daerah demi optimalisasi pendapatan daerah.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh fraksi yang telah memberikan perhatian serta dukungan kepada Pemkab Ciamis, khususnya dalam pembentukan peraturan daerah ini.

Pj. Bupati Ciamis, mengungkapkan bahwa raperda yang disampaikan ini adalah hasil tindak lanjut dari surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang berisi rekomendasi hasil evaluasi Perda Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2023.

Raperda ini juga bertujuan untuk menyelaraskan dan mengharmonisasikan regulasi daerah dengan regulasi nasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Budi, perubahan ini merupakan upaya optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah. “Kami berharap dengan adanya perubahan ini, pemerintah daerah dapat terus memberikan pelayanan yang lebih baik dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pj. Bupati juga mengapresiasi saran serta masukan yang diberikan oleh seluruh fraksi DPRD untuk diperhatikan dalam pembahasan lebih lanjut. Dia berharap bahwa melalui kajian evaluasi yang cermat, rancangan peraturan daerah ini akan lebih sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Namun, Budi Waluya juga mengingatkan bahwa pembentukan peraturan daerah bukanlah perkara mudah. Ia menyebutkan bahwa hal ini memerlukan pemikiran yang mendalam agar produk hukum daerah yang dihasilkan dapat berkualitas dan tetap mengutamakan aspek kehati-hatian dan kecermatan.

“Kami berharap dalam pembahasan lebih lanjut nanti, kita dapat memformulasikan klausul-klausul yang inovatif agar peraturan daerah ini bisa berlaku efektif dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dengan disetujuinya Raperda ini, diharapkan Kabupaten Ciamis dapat mengoptimalkan penerimaan daerah serta memperbaiki regulasi yang lebih selaras dengan kebijakan nasional demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Pj Bupati Ciamis Ajak Masyarakat Pahami Hikmah dari Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Kabupaten Ciamis,- Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, menghadiri acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Agung Ciamis pada Kamis (06/02). Acara ini dihadiri oleh ratusan warga masyarakat, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat sertas para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Acara yang digelar atas kerjasama antara Pemkab Ciamis, DKM Masjid Agung Ciamis dan Majelis Talim Raudatun Nisa ini tidak hanya untuk memperingati Isra Miraj Nabi SAW saja tetapi juga sebagai Tarhib Ramadhan atau menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Perayaan tersebut bukan hanya sebagai sebuah ritual keagamaan, melainkan juga untuk merenungkan makna mendalam dari peristiwa besar dalam perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, Budi Waluya menekankan pentingnya memahami hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi’raj. “Peringatan Isra Mi’raj bukan hanya sekadar ritual keagamaan, namun merupakan momentum penting bagi kita untuk merenungkan dan mengambil pelajaran dari perjalanan agung Nabi Muhammad SAW,” ujar Budi Waluya.

Menurut Budi, peringatan Isra Mi’raj yang digelar di hampir setiap masjid dan instansi di Ciamis, baik oleh pemerintah maupun swasta, memiliki tujuan yang lebih besar. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencintai Rasulullah Muhammad SAW dan menjadikannya sebagai teladan hidup dalam setiap aspek kehidupan.

“Peringatan ini menjadi ajakan untuk mempererat kecintaan kita kepada Rasulullah dan untuk lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan hidup beliau. Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk merenungkan bagaimana kita dapat mengamalkan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Pj Bupati juga mengingatkan bahwa hikmah yang paling penting yang dapat diambil dari Isra Mi’raj adalah pelaksanaan shalat lima waktu. Shalat, yang menjadi salah satu pilar utama dalam kehidupan umat Islam, merupakan sarana untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan mempererat hubungan sosial antar sesama umat.

“Shalat mengajarkan kita tentang pentingnya kekuatan dalam bertauhid dan keteguhan dalam iman. Setiap gerakan dalam shalat mulai dari takbir hingga salam memiliki makna yang dalam. Takbir mengingatkan kita untuk menyerahkan segala kehendak kepada Allah, sementara salam mengajarkan kita untuk menjalin hubungan baik dengan sesama manusia,” jelas Budi Waluya.

Selain itu, Budi Waluya juga menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj harus dimanfaatkan untuk meningkatkan amaliyah ibadah, terutama menjelang bulan suci Ramadan 1446 H. Ia mengajak masyarakat untuk memperbaiki kualitas ibadah baik yang bersifat mahdhah maupun ghair mahdhah dalam menyambut bulan penuh berkah ini.

“Marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita. Peringatan Isra Mi’raj ini merupakan momentum bagi kita untuk memperbaiki diri, baik dalam hubungan kita dengan Allah maupun dalam hubungan kita dengan sesama manusia. Semoga dengan begitu, kita dapat memperoleh keberkahan dalam hidup,” tambahnya.

Selain mengingatkan masyarakat akan pentingnya ibadah dan persaudaraan, Pj Bupati Ciamis juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berpamitan dengan warga Ciamis. Masa jabatan Budi Waluya sebagai Pj Bupati akan segera berakhir, dan dalam kesempatan tersebut ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama menjabat.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kesalahan selama menjalankan tugas sebagai Pj Bupati. Terima kasih kepada masyarakat Tatar Galuh yang telah bersama-sama membangun Ciamis. Semoga Ciamis tetap menjadi kabupaten yang agamis, humanis, dan dinamis dengan tingkat kesejahteraan yang semakin meningkat,” ujar Budi Waluya menutup sambutannya.

PKK Kabupaten Ciamis Bersama BPBD Sosialisasikan Mitigasi Bencana untuk Keluarga Tangguh

Kabupaten Ciamis,- Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ciamis menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis untuk menggelar sosialisasi mitigasi bencana. Acara bertajuk PKK Gagah Bencana: Pilot Project Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana Alam ini berlangsung di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis. Senin, 03/02/25.

Pj. TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Iis Budi Waluya, dalam sambutannya menegaskan bahwa Kabupaten Ciamis termasuk daerah rawan bencana. Oleh karena itu, sistem antisipasi yang mencakup peringatan dini, mitigasi, hingga dukungan pascabencana perlu terus diperkuat.

“Ini tentunya menjadi kewajiban kita bersama untuk membentuk individu, keluarga, dan masyarakat yang tanggap serta tangguh menghadapi setiap bencana. Alhamdulillah, saat ini di Kabupaten Ciamis telah terbentuk Kampung Siaga Bencana dan Desa Tangguh Bencana yang dibina oleh Dinas Sosial serta BPBD,” ujar Iis.

Ketua Pokja 4 TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Rita Apolonia Yoyo, menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja PKK tahun 2025. Tujuannya adalah meningkatkan wawasan dan kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan bencana alam.

Selain sesi sosialisasi yang disampaikan oleh BPBD, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan cinderamata kepada anggota TP PKK Kabupaten dan Kecamatan yang telah memasuki masa purnabakti. Dalam kesempatan tersebut, Iis menyampaikan apresiasi atas dedikasi para anggota PKK yang telah mengabdikan diri untuk masyarakat.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata PKK Kabupaten Ciamis dalam memperkuat ketahanan keluarga terhadap bencana serta membangun masyarakat yang lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi ancaman alam.