BANDUNG ,— Dalam rangka memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, melakukan audiensi resmi dengan jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada Selasa (24/6/2025) di Bandung. Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah usulan agar kereta api kelas eksekutif Argo Wilis kembali berhenti di Stasiun Ciamis.

Audiensi yang berlangsung hangat ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Ciamis yang merindukan kehadiran kembali layanan kereta api eksekutif di wilayah mereka. Bupati Herdiat menyampaikan bahwa pemberhentian Argo Wilis di Stasiun Ciamis akan memberikan multiplier effect yang signifikan, khususnya terhadap geliat ekonomi masyarakat di sekitar stasiun serta sektor pariwisata yang tengah dikembangkan.

“Kami melihat potensi besar dalam pengembalian pemberhentian Argo Wilis di Ciamis. Ini bukan hanya tentang kenyamanan transportasi, tetapi juga tentang pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Herdiat.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis siap mendukung PT KAI dalam menyosialisasikan kembali layanan tersebut melalui berbagai kanal, termasuk media sosial dan pendekatan langsung ke masyarakat desa. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan moda transportasi berbasis rel yang efisien dan ramah lingkungan.

Dalam kesempatan itu, PT KAI mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 terdapat peningkatan volume penumpang dari Stasiun Ciamis sebesar 26,4 persen untuk keberangkatan dan 27 persen untuk kedatangan. Meski begitu, okupansi penumpang kereta Argo Wilis dinilai masih belum memenuhi standar minimal pemberhentian di stasiun tersebut.

“Kami sangat menghargai usulan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Saat ini kami akan melakukan kajian teknis dan operasional, termasuk mempertimbangkan potensi jumlah penumpang, aspek keselamatan, dan efisiensi jadwal perjalanan,” ujar perwakilan PT KAI dalam audiensi tersebut.

Pemerintah Kabupaten Ciamis juga menyerahkan sejumlah data pendukung kepada PT KAI, termasuk grafik peningkatan jumlah penumpang, potensi lonjakan wisatawan, serta proyeksi dampak ekonomi jika pemberhentian kereta Argo Wilis kembali diaktifkan di Stasiun Ciamis.

Turut hadir dalam audiensi tersebut sejumlah pejabat daerah, termasuk dari Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, yang menunjukkan keseriusan dan sinergi antarinstansi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Masyarakat Ciamis kini menaruh harapan besar pada PT KAI agar usulan ini segera direalisasikan, sebagai bagian dari pemerataan layanan transportasi dan upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah.