Kabupaten Ciamis, — Sebanyak 947 pesilat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Galuh Pakuan Championship Series” sebagai rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke- 79 di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan pada Sabtu (28/06/2025).

Kejuaraan yang berlangsung pada tanggal 27-29 Juni 2025 ini mempertandingkan lima kelompok usia yang memperebutkan Piala Kemenpora PB IPSI. Kelompok tersebut diantaranya tingkat TK (Pra-Usia Dini), SD (Usia Dini), SMP ( Pra-Remaja), SMA / SMK / Sederajat (Remaja), Mahasiswa (Dewasa) Dan Umum. Selain itu, terdapat tiga kategori kejuaraan, yaitu Kategori Tanding, Kategori Seni Tuggal Ganda Regu (TGR), dan Kategori Seni Solo Kreatif.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Ciamis yang diwakili oleh Wakapolres Ciamis, Dandim 0613 Ciamis yang diwakili, Kadisbudpora Ciamis yang diwakili oleh Kabid Olahraga Erwin Firmansyah, serta Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ciamis.

Kadisbudpora melalui Kabid Erwin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya. Karena dengan diadakannya kejuaraann pencak silat ini sebagai ajang silaturahmi bagi para pecinta silat dan apresiasi terhadap budaya bangsa.

“Semoga pelaksanaannya berjalan lancar-lancar dan menjadi momentum kebangkitan pencak silat Kabupaten Ciamis. Saya berharap dari penyelenggaraan kejuaraan ini dapat mencari. Dan melahirkan atlet potensial yang mampu berprestasi dan berkiprah di ajang nasional hingga internasional” Ujarnya

Kabid Erwin juga berpesan kepada Wasit dan Tim juri agar dapat melaksanakan penilaian secara efektif, jujur, dan adil sesuai ketentuan sehingga keputusan atas penilaiannya dapat diterima dan diakui oleh semua pihak. Kabid Erwin juga mengajak untuk mewujudkan budaya olahraga yang baik berlandaskan kompetisi, kejujuran, dan jiwa kesatria yang akan membawa iklim olahraga ke arah yang lebih baik.

“Pemenangan yang sejati hanya dimiliki oleh orang yang berjuang. Jadikan ajang ini selain untuk meningkatkan prestasi, juga sebagai sarana untuk mempertahankan kreativitas dan menambah pengalaman. Semoga kalian dapat meraih prestasi terbaik” Tutupnya.

Selain berfungsi sebagai sarana pembinaan atlet, kejuaraan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan dan melestarikan seni bela diri pencak silat kepada generasi muda dan masyarakat umum. Melalui penyelenggaraan kompetisi yang terencana dan berkelanjutan, diharapkan muncul bibit-bibit atlet pencak silat berkualitas yang dapat berprestasi di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.