Hadapi Virus Corona, Pemkab Ciamis Gelar Rakor Siap Siaga Bencana

“Ratusan peserta mengikuti Rapat Kordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Penyebaran Virus Corona, di Aula Setda, Rabu 4 Maret 2020.”

Ciamis, (4/3) Pemerintah telah mengumumkan secara resmi virus Corona masuk ke Indonesia beberapa hari lalu. Temuan tersebut membuat semua pihak siaga demi mencegah penyebaran virus mematikan itu semakin meluas.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan telah menetapkan wilayah Jabar siaga satu virus Corona (COVID-19).

Pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Jabar ikut merespon penetapan status siaga tersebut. Pemerintah daerah langsung bergerak melakukan berbagai langkah mulai dari menyiapkan rumah sakit dengan fasilitas ruang isolasi hingga imbauan agar masyarakat tetap tenang.

Seperti yang dilakukan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya yang langsung melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka “Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (NcoV-19)” yang bertempat di Aula Setda Pemkab. Ciamis, Rabu (04/03/20).

Pertemuan ini telah dihadiri oleh 106 orang yang di antaranya merupakan perwakilan dari setiap OPD, Polri, Kejari, Dandim, Rumah Sakit Umum maupun Swasta, Kepala Puskesmas dan Kecamatan.

Dalam sambutannya Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghimbau agar pemerintah daerah yang di antaranya ASN, Polisi, Tentara dan semua lapisan aparat haruslah menjadi yang terdepan terutama untuk memberikan sosialisasi deteksi dini termasuk memberikan ketenangan kepada masyarakat, supaya tidak panik dan berlebihan di dalam menyikapi kasus ini, ujar Bupati Herdiat Sunarya.

Dikatakan lebih lanjut, “masyarakat jangan terlalu panik yang berlebihan, justru penyakit corona ini sebetulnya tidak lebih bahaya di bandingkan dengan tubercolosis (TBC) yang mana sudah lama ada di indonesia di antaranya di kita Ciamis, “lanjut Bupati.

“Setiap Rumah Sakit yang ada di ciamis baik itu RSUD maupun swasta, sudah mempunyai tempat / ruang isolasi untuk persiapan bila mana di ciamis ada yang terjangkit atau terindikasi virus corona, “ujar bupati Herdiat.

Beliau juga menghimbau agar kita semua meningkatkan kembali kebiasaan rutinitas jumat bersih di setiap tempat masing-masing.

Selain itu Bupati Ciamis juga sudah membuat dan mengeluarkan surat instruksi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi corona virus kepada setiap kecamatan agar dapat di sosialisasikan di wilayahnya dengan minimal menghadirkan narasumber salah satu dokter dari tingkat dokter di puskesmas.

Harapannya setelah terselenggaranya rapat kordinasi ini, maka di tingkat kecamatan dengan kapolsek, kepala puskesmas, para kepala desa, dan yang lainnya harus melakukan kordinasi agar bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat, “ujar bupati Herdiat.

Untuk Crisis Call Centre nya sendiri hari ini akan segera di bentuk, termasuk sekretariat nya karena itu memerlukan tempat khusus, SDM nya dan beroperasi selama 24 jam non stop, tambahnya.

“Sementara bilamana ada pasien yang terkena virus corona ini, sesuai intruksi Presiden maka pasien akan di biayai oleh pemerintah alias di gratiskan, “pungkas Bupati Herdiat.

Sementara itu Kapolres Ciamis, Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra, S.H., S.I.K., M.H. sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, pemantauan di sekitar Ciamis bahkan sampai ke Pangandaran, serta akan dilakukan penindakan kepada oknum pedagang / penjual masker atau sembako bila ada yang menjual dengan harga di luar harga normal dengan sanksi pasal sesuai dengan hukum yang berlaku, “tegasnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Sri Respatini, S.H.,M.H. menegaskan agar kepada setiap SKPD dan stakeholder lainnya agar tidak menyebarluaskan berita virus corona ini apalagi dengan menimbulkan suasana ketidaknyamanan / ketenangan, jika ada maka akan dilakukan proses hukum sesuai intruksi dari atasan,”ujarnya.

 

Press Release By Diskominfo