Pemkab Ciamis Gelar Rapat Koordinasi Wawasan Kebangsaan

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, memberikan sambutan pada Rapat Kordinasi Wawasan Kebangsaan, di Op Room Setda, Selasa, 04 Agustus 2020.

Ciamis- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Kantor Kesbangpol menggelar Rapat Kordinasi Wawasan Kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Selasa, (04/08/20).

Dikatakan Bupati Ciamis, dalam sambutannya, penyelenggaraan rakor ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pada nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bahwasannya maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang direncanakan akan dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Presiden, Habieb Luthfi yang akan datang ke Ciamis pada tanggal 20 Agustus, ujar Bupati Herdiat.

Dikatakan lebih lanjut, kebhinekaan baik secara nasional maupun daerah di Ciamis, tentu dari sisi suku, agama berbeda-beda akan tetapi kita mengharapkan saling menghormati menghargai untuk keutuhan NKRI harus tetap kita jaga dan pertahankan, kita berharap Ciamis akan selalu aman kondusif dan tetap terkendali, tegas Bupati Herdiat.

“Tentu dalam hal ini kita sepakat, sepaham bahwa keutuhan NKRI harus kita pertahankan, kita akan tetap konsisten untuk mempertahankan NKRI,” imbuhnya.

Dihadapan para peserta rapat, Bupati Herdiat menjelaskan secara teknis susunan kegiatan kunjungan dari Dewan Pertimbangan Presiden yang akan diterima di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, dan kunjungan untuk tempat peribadatan seperti mesjid, gereja, kelenteng dan yang lainnya dikatakannya tidak akan sampai masuk ke ruangan peribadatan, hal ini sebagai penyesuaian dengan menerapkan protokoler kesehatan.

Di penghujung acara, Bupati Herdiat mengatakan keutuhan NKRI adalah tentu karena peran kita semua, peran umat untuk tetap rukun menjaga keamanan ketertiban, kami berharap kita tetap waspada dan siaga “, pungkasnya.

Kegiatan rapat koordinasi ini berlangsung di ruang op room Setda Kabupaten Ciamis dan di ikuti oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta Wabup Yana D. Putra, Perwakilan Pengadilan Agama, Kajari, TNI, POLRI, para tokoh dari berbagai Agama yang ada di lingkungan Ciamis. (Diskominfo.cucu)

Sosialisasikan AKB di Pasar Tradisional, Wabup Ciamis Bagikan Masker

Wakil Bupati, Yana D. Putra memasangkan Masker pada salah seorang pengunjung yang tidak memakai masker pada kegiatan Sosialisasi AKB/New Normal di Pasar Rancah Ciamis

Rancah,- Setelah kunjungan ke Pasar Panumbangan dan Panjalu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra kembali blusukan melaksanakan sosialisasi serta edukasi AKB terkait Protokol Covid-19 di lingkungan pasar tradisional, kali ini yang menjadi sasaran Pasar Rajadesa dan Rancah, Senin, 3 Agustus 2020.

Wabup Ciamis Yana D. Putra dalam kunjungannya, menyampaikan informasi penting berkaitan dengan penerapan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi Covid-19 saat ini.

Salah satunya dengan mulai diperbolehkannya masyarakat beraktivitas diluar rumah namun dengan syarat harus meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan cegah Covid-19.

Pengawasan protokol kesehatan di tempat umum harus menjadi perhatian, karena menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Sementara itu masih ada saja masyarakat yang tidak taat aturan protokol kesehatan, dengan tidak menggunakan masker.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Ciamis mengingatkan kepada para pengunjung untuk selalu menggunakan masker, khususnya saat keluar rumah atau tempat umum sembari membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker.

“Walaupun sudah menggunakan face shield, harus tetap menggunakan masker”, tegas Wakil Bupati.

Wabup Yana meminta kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, paling tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan tetap menjaga jarak atau hindari kerumunan.

Apresiasi pun diberikan kepada para pedagang dan pengunjung pasar yang sebagian besar telah disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Alhamdulillah warga Ciamis sudah cukup banyak yang telah memahami dan melaksanakan protokol kesehatan”, ucap Wabup Yana D. Putra.

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi namun dengan melalui berbagai cara yang pemerintah lakukan, Alhamdulillah bisa di amankan oleh kita semua atas dukungan dan pengertian masyarakat di Kabupaten Ciamis, tandasnya.

Berikan Keuntungan Tambahan, Kepala P3DW Kab. Ciamis ajak Wajib Pajak Manfaatkan Program Triple Untung Plus

Ciamis,- Setelah mendapatkan berbagai kemudahan dan keuntungan pada program Triple Untung sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah memberikan keuntungan tambahan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui program triple untung plus.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Ciamis, Ir. Andri Arfiana, pada kegiatan sosialisasi program “Triple Untung Plus” di Aula P3D beberapa waktu yang lalu.

Dikatakan kepala P3D, program Triple Untung Plus ini pada dasarnya hampir sama dengan program Triple Untung sebelumnya, seperti Pembebasan tarif progresif bagi pokok tunggakan PKB yang melakukan balik nama, Pembebasan pokok dan sanksi administrasi berupa denda BBNKB atas penyerahan kedua dan seterusnya, Pembebasan sanksi administrasi berupa denda PKB dan Pembebasan pokok tunggakan PKB tahun ke 5, jelasnya.

Ditambahkan kepala P3D, yang menjadi “plus” nya pada Triple Untung kali ini, para wajib pajak akan diberikan tambahan keuntungan berupa
Pemberian stimulus fiscal berupa pengurangan sebagian pokok BBNKB I kepada masyarakat Jawa Barat yang melakukan pembelian kendaraan bermotor baru serta Pemberian apresiasi kepada Wajib Pajak yang taat membayar PKB berupa pengurangan sebagian pokok PKB bagi Wajib Pajak yang melakukan pembayaran PKB sebelum jatuh tempo masa pajak.

“Wajib pajak akan mendapatkan Diskon PKB sebelum Jatuh Tempo, Diskon Tunggakan PKB Tahun ke-5 sebesar 100% dan Diskon Pokok BBNKB I
sebesar 2,5%,” urai Kepala P3D.

Program “Triple Untung Plus” ini mulai berlaku 1 Agustus hingga 23 Desember 2020 yang merupakan stimulus fiskal masa pemulihan dampak Covid 19, jelas Kepala P3D.

Untuk pembayaran PKB tahunan dapat dibayarkan melalui Kantor Bersama Samsat, Samsat Keliling, Samsat Gendong, Samsat Outlet, Samsat Drive Thru, E-Samsat Regional (Bank BJB, BCA, BNI), E-Samsat Nasional (Bank BJB, BCA, BRI, BNI, Mandiri, Permata, CIMB Niaga, Bukopin, BTN dan Danamon), Sambara, Samades dan Samsat J’bret (Alfamart, Alfamidi, Indomaret, Tokopedia, Bukalapak, Kaspro, Loket PPOB dan Bank BJB).

Dasar pelaksanaan Program Triple Untung Plus mengacu pada Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 973/267-
Bapenda/2020 tentang Pembebasan Pokok dan/atau sanksi Administratif Berupa Denda Bea Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Atas Penyerahan Kedua dan Seterusnya, Pembebasan Pokok Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun Kelima, Pembebasan Sanksi Administratif Berupa Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Pengurangan Sebagian Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atas Penyerahan Pertama dan/atau Pengurangan Sebagian Pokok Pajak Kendaraan Bermotor dalam Masa Tanggap Darurat Penanganan dan Dampak Pandemi Covid Virus Disease 2019 (Covid-19).

Di akhir acara, Kepala P3D mengajak para wajib pajak untuk memanfaatkan program ini.

“Mari nikmati kebebasan menggunakan kendaraan kesayangan anda dengan memanfaatkan program “Triple Untung Plus” ini, dapatkan kemudahannya, dapatkan pula diskonnya,” ujarnya.

Kepala P3D juga menghimbau kepada para wajib pajak yang akan membayar pajaknya di tempat-tempat pelayanan samsat, wajib menggunakan masker dan jaga jarak, pungkasnya.

informasi selengkapnya mengenai program Triple Untung Plus, bisa menghubungi Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) wilayah Kabupaten Ciamis, Kantor Bersama Samsat, Jalan Jendral Sudirman No.231, Sindangrasa, Ciamis atau melalui website https://bapenda.jabarprov.go.id/program-triple-untung/ serta media sosial lainnya. (diskominfo.eka)

Persempit Ruang Gerak Peredaran Narkoba, Kades Golat Lantik Satgas Desa Bersinar

Kepala Desa Golat, Dadang Rusliana, bersama Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Chaerudin, memasang Pin kepada Anggota Satgas pada kegiatan pembentukan Desa Bersih Narkoba

Panumbangan,- Sebanyak 20 anggota Satuan Petugas Desa Bersih Narkoba (Satgas Desa Bersinar) di Desa Golat dilantik dan dikukuhkan oleh Kepala Desa Golat Kecamatan Panumbangan, Dadang Rusliana, S.E, yang disaksikan oleh jajaran pimpinan BNNK Ciamis dan juga Muspika Panumbangan. Rabu (29/07)

Dalam sambutannya, Kepala Desa Golat, Dadang Rusliana, S.E., mengharapkan agar keberadaan anggota Satgas Desa Bersinar, mampu menekan ruang gerak peredaran narkoba di sekitar Desa Golat.

Dadang Rusliana juga menambahkan harapannya bahwa Satgas Desa Bersinar diharapkan dapat menjadi jembatan program-program bagi para mantan penyalahguna untuk kembali beraktivitas normal di lingkungan masyarakat sehingga kembali produktif.
20 anggota Satgas Desa Bersinar, merupakan perwakilan dari masing-masing kedusunan.

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Chaerudin, S.Sos., menyampaikan bahwa sebagai salah satu Desa Bersinar di wilayah Kabupaten Ciamis, Desa Golat diharapkan mampu mencerminkan sebagai desa yang bersih narkoba.

Dengan keberadaan satgas Desa Bersinar, diharapkan mampu merangkul para penyalahguna narkoba untuk berkeinginan mengikuti program rehabilitasi, tambah Rachman.

Diharapkan juga nantinya Satgas yang telah dikukuhkan bisa menjadi perpanjangan tangan BNN serta bisa mewujudkan lingkungan Desa Golat Bersinar (Bersih Narkoba), pungkas Rachman.

Sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru, Wabup Ciamis Blusukan ke Pasar Tradisional

Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra memberikan masker pada para pengunjung pasar tradisional pada kegiatan Sosialiasi dan Edukasi AKB/New Normal di Pasar Panjalu dan Panumbangan Ciamis

Ciamis,- Dalam rangka fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra melaksanakan sosialisasi dan edukasi Protokol Covid-19 di lingkungan pasar tradisional di Kabupaten Ciamis.

Kali ini yang yang dikunjungi Wakil Bupati Ciamis di Pasar Panumbangan dan Pasar Panjalu, Rabu, 29 Juli 2020.

AKB sendiri merupakan Adaptasi Kebiasaan Baru atau biasa disebut dengan New Normal. Secara bertahap kebiasaan hidup yang kita jalani akan kembali ke keadaan normal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, yaitu tetap menggunakan masker di luar rumah, tetap menjaga jarak antar individu minimal 1 meter, selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir atau selalu membawa dan menggunakan hand sanitizer.

Panduan mengenai protokol kesehatan di pasar sudah diatur oleh Permenkes dan regulasi daerah masing-masing agar ditaati oleh pengelola, pedagang, pekerja, dan pembeli.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati mensosialisasikan betapa pentingnya penggunaan masker di luar rumah dan tempat umun, khususnya di pasar.

“Masker jangan pernah dilupakan pakai dengan sesuai dengan protokol kesehatan, jangan lupa cuci tangan, setelah pulang ke rumah, jaga jarak.” ujarnya.

Di sela-sela sosialisasi tersebut, Wakil Bupati menegur warga yang tidak menggunakan masker sekaligus memberikan masker kepada warga yang kedapatan tidak menggunakannya.

Intinya kita harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku guna mengurangi penyebaran virus Covid 19 di indonesia, khususnya di Kabupaten Ciamis, pungkasnya.

Sinergiskan P4GN, BNNK Ciamis Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kalangan Swasta dan Dunia Usaha

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Kalangan Swasta dan Dunia Usaha.

Tasikmalaya, – Dalam menanggulangi masalah narkoba, peran masyarakat baik itu dari kalangan swasta dan dunia usaha sekali pun sangat diperlukan. Sebab narkoba masuk tidak mengenal lingkungan, strata sosial ataupun pekerjaan.

Salah satu langkah awal untuk mewujudkan lingkungan swasta dan dunia usaha bersih dari penyalahgunaan narkoba dengan cara mensinergiskan upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN.

Hal tersebut diaampaikan Deny Setiawan, S.Sos., M.M, Kasi P2M BNNK Ciamis, saat menggelar Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Swasta bertempat di Zamrud Meeting Room Favehotel Tasikmalaya. Selasa (28/7/2020).

Narasumber dalam Rapat Kerja ini, Pertama, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, S.T., M.T.,M.MG., dengan materi UMKM dan Pemberantasan Narkoba. Sementara, Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., menyampaikan materi “Pentingnya Peran serta Dunia Usaha Dalam Menanggulangi Masalah Narkoba Di Indonesia” dan, Kasi Pemberantasan BNNK Ciamis, Kompol Ricky Lesmana, S.H., M.M., menyampaikan materi “Dampak Narkotika dan Strategi Mengantisipasinya”.

Deny menjelaskan pula, kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian informasi, baik itu program kerja BNN maupun memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba apabila disalahgunakan.

“Narkoba sudah menjadi musuh bersama yang harus kita lawan bersama dan dengan keseriusan yang terukur dan terarah melalui berbagai aspek, baik itu pencegahan, pemberantasan sampai kepada rehabilitasi,” pungkas Deny.

Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa Indonesia masuk dalam situasi darurat narkoba. Dari keadaan tersebut tidak ada jaminan bahwa satu lingkungan akan bebas narkoba.

“Narkoba masuk ke semua lingkungan, baik pemerintah, aparat, swasta, masyarakat juga termasuk lingkungan dunia usaha. Narkoba pun masuk tidak hanya di kota-kota besar saja tetapi sudah merambah hingga pelosok desa,” ungkapnya.

Bisa berkumpul dengan peserta dari kalangan dunia usaha dalam kegiatan ini, dimana peserta yang hadir ini merupakan bagian dari penggerak perekonomian khususnya di wilayah Kabupaten Ciamis, tambahnya.

Masalah narkoba memang merupakan masalah yang sudah cukup lama, bahkan di seluruh dunia ancamannya cukup serius, karena runtuhnya sebuah negara, sebuah bangsa di samping faktor lain seperti sparatis, pemberontakan, teroris juga narkoba, jelas Engkos.

“Seberapa kuat satu negara, setelah narkoba masuk maka akan menjadi ancaman serius bagi negara tersebut”, ucap Engkos.

Bukan hanya merusak individunya saja namun merusak produktivitas dari sebuah tatanan dunia usaha, katanya.  Maka BNN berkepentingan untuk bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat termasuk dengan kalangan dunia usaha, ujar Engkos.

Kami pun dihimbau untuk bersinergi dengan BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, sehingga apabila penanggulangan narkoba sudah berjalan secara massive di seluruh lapisan dan komponen masyarakat, diharapkan ruang gerak sindikat peredaran gelap narkoba akan semakin sempit, jelas Engkos.

Kita ketahui peredaran gelap narkoba di masa Covid-19 ini masih saja terjadi dengan jumlah barang bukti yang cukup banyak. Bandar dan Sindikat narkoba tidak peduli dengan situasi saat ini, kata Engkos.

Maka dari kondisi ini mari kita bergandengan tangan, bersinergi untuk menanggulangi masalah narkoba yang serius, tidak hanya masuk di kota saja namun dengan mobilitas tinggi narkoba masuk hingga pelosok-pelosok. Artinya akan berdampak pula dengan perekonomian yang ada. ucap Engkos.

“Tetapi apabila masyarakatnya sudah memiliki imunitas diri, daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba akan menjadi daya dorong dalam melawan narkoba”, tutur Engkos.

Maka langkah preventifnya kami datang ke lingkungan pemerintah, masyarakat, swasta dan dunia usaha dengan cara seperti kegiatan ini, adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan bangsa, katanya.

Engkos mengapresiasi kepada peserta yang telah berkenan hadir untuk ikut serta berperan aktif dalam upaya P4GN.
Mudah-mudahan dengan rakor ini bisa memberikan pemahaman dan menghasilkan satu komitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba guna mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba,” pungkas Engkos.

Dalam acara tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta perwakilan dari lingkungan swasta dan dunia usaha lingkup Kabupaten Ciamis.

Sinergiskan Program, TP PKK Kabupaten Ciamis Gelar Rapat Koordinasi

Ketua TP PKk Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Herdiat memberikan sambutan pada Kegiatan Rapat Rutin dengan Para Pengurus Kabupaten dan Kecamatan yang dilaksanakan di Aula PKK Kabupaten Ciamsi

Ciamis,-Dalam rangka mensinergiskan program-program yang dilaksanakan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis menyelenggarakam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula PKK Kabupaten Ciamis, Selasa 28 Juli 2020.

Hj. Kania Herdiat, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan PKK merupakan wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga yang memiliki peran penting dalam pembangunan terutama dalam pemberdayaan keluarga yaitu menuju terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju bahagia sehat dan sejahtera, katanya.

“Menurutnya, hal ini hendaknya tercermin pula dalam kehidupan keluarga yang Saling Asih, Asah dan Asuh sebagai norma dasar terwujudnya keharmonisan kehidupan keluarga yang didukung oleh kehidupan sosial ekonomi yang memadai, ” imbuhnya

Dihadapan para pengurus PKK Kabupaten dan Kecamatan, Hj. Kania Herdiat menjelaskan, Tim Penggerak PKK dengan 10 program pokoknya nya memiliki peran pendukung bagi upaya pemerintah dalam mengembangkan kesejahteraan keluarga dan merupakan salah satu unsur pelaku pembangunan sehingga patut berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat terutama melalui cara pendekatannya yang luwes dan penuh kekeluargaan, urainya.

Dikatakan Hj. Kania Herdiat, eksistensi PKK telah diakui dan dibutuhkan akan tetapi dalam pelaksanaan program-programnya tetaplah dibutuhkan dukungan dari semua pihak baik internal maupun eksternal. Organisasi dukungan secara internal adalah adanya koordinasi yang baik di mana salah satu elemen pentingnya adalah adanya koordinasi antar jenjang kepengurusan serta kinerja kader dan anggota TP PKK yang semakin meningkat dan profesional seiring dengan perkembangan zaman, sementara dukungan eksternal diantaranya adalah kerjasama yang baik dengan OPD terkait dan ketersediaan anggaran yang memadai.

” Melalui koordinasi yang baik diharapkan akan munculnya rumusan program-program yang signifikan dalam mencapai tujuan gerakan PKK apabila didukung dengan program-program inovatif yang ada baik di Dinas yang terkait maupun PKK itu sendiri “

Hj. Kania Herdiat mengharapkan melalui rapat koordinasi ini dapat dijadikan ajang berbagai informasi dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara dinas terkait dengan TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan di mana program-program yang ada hendaknya disesuaikan dengan kondisi masa pandemi covid sekarang ini, selain itu harapannya akan diperoleh pengetahuan baru dan solusi solusi cemerlang sebagai pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh .masing-masing daerah dengan hasil akhir terciptanya soliditas dalam menghadapi Rakernas IX PKK mendatang, tambahnya.

Di penghujung acara Hj. Kania Herdiat juga berpesan agar kita semua senantiasa selalu menerapkan protokol kesehatan agar dengan kedisiplinan kita akan mengurangi resiko terkena covid 19 ini, pungkasnya