Category: Kabar Ciamis

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat digitalisasi daerah melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu langkah nyata adalah kegiatan pemberian penghargaan kepada wajib pajak yang telah memanfaatkan transaksi elektronik dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Acara ini diselenggarakan di Halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah Ciamis(Bapenda), pada Kamis (12/12/24) dengan dihadiri oleh Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, S.E., M.M., Para Kepala SKPD terkait, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Pimpinan BJB Ciamis, para penerima hadiah, serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan penyerahan hadiah ini merupakan tindak lanjut atas pengundian yang telah dilaksanakan pada hari Senin (9/12/2024). Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan berbagai hadiah menarik kepada para wajib pajak, diantaranya ponsel pintar dan tablet, yang diserahkan langsung oleh Budi Waluya. Ia juga menyampaikan harapannya agar program ini terus memotivasi masyarakat untuk mendukung transformasi digital di Kabupaten Ciamis.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mendukung transformasi digital. Pembayaran pajak secara digital melalui QRIS, virtual account, dan kanal pembayaran lainnya telah meningkatkan efisiensi layanan pemerintah sekaligus membangun kepercayaan masyarakat

Transformasi Digital untuk Transparansi dan Akuntabilitas

Penjabat Bupati Ciamis, Budi Waluya, dalam sambutannya menekankan pentingnya digitalisasi untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan Bank BJB dalam mendukung percepatan digitalisasi melalui program Galuh Go Digital.

“Melalui digitalisasi, layanan pemerintah menjadi lebih cepat, murah, dan transparan. Masyarakat juga diajak untuk percaya bahwa pajak yang dibayarkan dikelola dengan baik untuk kepentingan bersama,” ujar Budi Waluya.

Budi Waluya kemudian menambahkan, program Galuh Go Digital merupakan upaya inovatif pemerintah Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak secara non-tunai. Program ini tidak hanya mendorong reformasi birokrasi, tetapi juga berkontribusi pada pencegahan korupsi dengan mengurangi penggunaan uang tunai dalam transaksi.

Prestasi Kabupaten Ciamis dalam Digitalisasi Daerah
Kabupaten Ciamis berhasil meraih penghargaan sebagai terbaik kedua dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) untuk wilayah Jawa dan Bali pada tahun 2024. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi dan sinergi seluruh unsur pemerintah dan masyarakat.

Penjabat Bupati berharap agar pada tahun 2025 seluruh perangkat daerah di Kabupaten Ciamis dapat sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital dalam transaksi keuangan.

“Hal ini mencakup penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) yang dinilai mampu meningkatkan keamanan dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah,” pesan Pj. Bupati Ciamis.

Masih dalam kesempatan yang sama Pj. Bupati Ciamis mengucapkan selamat kepada masyarakat penerima hadiah.

Sementara itu, Enoh Hasanah yang berasal dari Dusun Cidewa RT/RW 003/14 Desa Dewasari Cijeungjing pemenang dengan kategori jenis pajak PBB-P2 Masyarakat/WP setelahnya menerima hadiah yang diserahkan oleh Pj. Bupati Ciamis di hadapan awak media mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Ciamis khususnya Bapenda Ciamis atas hadiah yang diberikan, dengan hadiah yang diterima berupa ponsel pintar.

“Awalnya saya diberitahu oleh pemerintah setempat dengan diberikan surat undangan bahwa saya mendapatkan hadiah karena membayar pajak secara online. Terimakasih Bapenda Ciamis,” Enoh mengungkapkan.

Tidak hanya itu ia juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Ciamis untuk tepat waktu dalam membayar pajak serta melakukan pembayaran secara Digital.

Kabupaten Ciamis,– Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Andang Firman, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Gudang Bulog Desa Pamalayan, Rabu (11/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan stok beras serta mengecek kualitas beras sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

Dalam kunjungannya, H. Andang didampingi oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis. Mereka langsung melakukan inspeksi ke area penyimpanan beras. Sekda beserta rombongan juga menyaksikan proses pengemasan beras untuk memastikan seluruh tahapan distribusi berjalan sesuai standar.

Sebagai bagian dari kegiatan simbolis, H. Andang melepas keberangkatan truk pengangkut beras dengan mengangkat bendera start. Truk tersebut akan mendistribusikan beras ke masyarakat yang membutuhkan.

“Kami ingin memastikan tidak hanya stok beras yang cukup, tetapi juga kualitas beras yang layak untuk masyarakat. Selain di sini, kami juga berencana melakukan kunjungan serupa ke wilayah Kawali,” ujar H. Andang.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemkab Ciamis dalam menjaga stabilitas pangan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam penyaluran kebutuhan pokok seperti beras.

Rencananya, kegiatan monev ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh proses distribusi pangan berjalan lancar dan tepat sasaran.

Ciamis, Dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) SP4N LAPOR! yang merupakan kanal pengelolaan pengaduan secara online terintegrasi secara nasional. Kegiatan ini berlangsung di Aula Setda Kab. Ciamis pada Selasa (10/12/2024).

Rakor dibuka dengan sambutan dari Pj. Bupati Ciamis yang dibacakan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Ciamis, Dase Fadlil Yusdi Mubarok, S.H. Dalam sambutannya, Dase menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi di Kabupaten Ciamis, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih mudah, cepat, transparan, efektif, dan efisien.

“Saat ini telah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2023 tentang pengelolaan pengaduan di lingkungan kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah, yang pengimplementasiannya dilakukan melalui SP4N LAPOR! Oleh karena itu, perlu adanya penyesuaian terhadap Peraturan Bupati Ciamis mengenai pedoman penyelenggaraan pengelolaan pengaduan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis,” ujar Dase.

Lebih lanjut, Dase mengajak seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar perangkat daerah dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik di Kabupaten Ciamis. Selain itu, ia juga berharap agar rakor ini dapat memberikan masukan dalam proses penyesuaian Peraturan Bupati dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 8 Tahun 2023.

Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Ciamis dan bertujuan untuk memastikan pengelolaan pengaduan publik berjalan dengan lebih baik dan sesuai dengan ketentuan terbaru yang berlaku.

Untuk SP4N LAPOR di Kabupaten Ciamis Sendiri di tahun 2022 telah berhasil menjadi 30 terbaik kabupaten/kota se Indonesia dan di akhir 2024 berjalan ini berada pada peringkat sangat baik bersama 5 Kabupaten/kota lain se Jawa Barat dan menunggu hasil evaluasi akhir tahun 2024.

Kabupaten Ciamis, — Kapala Bapenda Kabupaten Ciamis Dr. Aef Saefuloh, M.Si buka secara resmi bincang Digital di Aula Kantor Bapenda Kabupaten Ciamis, Senin (9/12/2023).

Dengan tema ‘Outline Digitalisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2025″ merupakan program yang diadakan oleh Bapenda Ciamis bagi para wajib pajak di Ciamis yang sudah melakukan pembayaran menggunakan QRIS, VA, BJB digi dan pembayaran digital lainnya.

Saat menyampaikan sambutannya, Kepala Bapenda Ciamis ungkap pentingnya Digitalisasi dan elektronifikasi transaksi.
“Dalam menghadapi Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi, terutama dalam hal transaksi pemerintah” Ujarnya.

“Digitalisasi ini bertujuan untuk mempermudah layanan kepada masyarakat dan meningkatkan transparansi serta efesiensi dalam pengelolaan keuangan daerah” Sambungnya.

“Untuk menunjang implementasi digitalisasi Pemerintah Kabupaten Ciamis perlu mempersiapkan insfrastuktur yang memadai, hal ini mencakup penguatan sistem pembayaran digital, pemanfaatan aplikasi yang memudahkan akses pelayan publik, serta penguatan sistem keamanan data” Tambahnya

Selain itu Aef juga mengajak kepada semua pihak baik Pemerintah Kabupaten Ciamis maupun masyarakat senantiasa siap menghadapi tangtangan di era digitalisasi.

“Dalam perjalanan menuju digitalisasi, terdapat beberapa tangtangan seperti kurangannya literasi digital di kalangan masyararakat dan beberapa kendala teknis. Untuk itu, perlu ada pelatihan yang lebih intensif bagi masyarakat dan aparatur pemerintah daerah, serta peningkatan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran ini.” Ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Aef juga mengatakan Pemetintah Kabupaten Ciamis diharapkan dapat mencapai target digitalisasi pada tahun 2025.

“Dengan adanya pelaporan TP2DD (Transaksi Pemerintah Daerah dan Desa) serta ETPD (Elektroninfikasi Transaksi Pemerintah Daerah) sebagai contoh daerah yang modern dan efesien dalam layanan publik berbasih teknologi untuk menjadikan Ciamis smart city.

KABUPATEN CIAMIS,– Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan apresiasi kepada para wajib pajak yang berpartisipasi dalam program Galuh Go Digital.

Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk reward berupa beragam hadiah menarik yang diserahkan melalui pengundian pada acara yang digelar di Aula Bapenda Ciamis, Senin (9/12/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, yang memimpin pengundian bersama Kepala Bapenda dan pihak terkait, mengungkapkan bahwa pemberian reward ini bertujuan untuk menghargai masyarakat yang telah aktif melakukan pembayaran pajak daerah secara digital.

Mereka para wajib pajak yang akan diundi dan mendapat reward terbagi kedalam beberapa kategori diantaranya PBB – P2, Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT), Pajak Reklame, Pajak Air Tanah dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Hadiah-hadiah yang disediakan pun bervariasi, mulai dari puluhan smartphone, kulkas, Televisi, Tab, mesin cuci dan hadiah menarik lainnya.

Andang dalam sambutannya menegaskan bahwa program Galuh Go Digital adalah salah satu upaya Pemkab Ciamis untuk mendorong percepatan digitalisasi pembayaran pajak di Kabupaten Ciamis.

Dengan adanya berbagai channel pembayaran digital seperti QRIS, Virtual Account, BJB Digi, dan lainnya, masyarakat diharapkan dapat lebih terbiasa dan nyaman dalam melakukan transaksi pajak secara non tunai.

“Sebagai bentuk apresiasi Pemkab Ciamis kepada wajib pajak yang sudah berpartisipasi dalam program ini, kami memberikan hadiah-hadiah menarik melalui kerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Bank BJB Ciamis, Bank Galuh, dan Perumda Tirta Galuh,” kata Andang.

Program Galuh Go Digital ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk terus mendorong transformasi digital, tidak hanya pada sektor pajak, tetapi juga di seluruh lini pelayanan publik.

Sekretaris Daerah Ciamis mengingatkan pentingnya penerapan digitalisasi dalam transaksi sehari-hari, khususnya di kalangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang juga harus ikut serta dalam revolusi digital ini.

Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama, Sekda Ciamis mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Kabupaten Ciamis pada tahun 2024. Melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Ciamis berhasil meraih posisi terbaik kedua untuk wilayah Jawa dan Bali dalam hal digitalisasi daerah.

“Ini menunjukkan bahwa komitmen Pemkab Ciamis dalam mempercepat digitalisasi daerah tidak hanya sekadar wacana, tetapi juga telah membuahkan hasil. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci suksesnya transformasi ini,” ungkap Andang.

Dengan prestasi ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis terus mendorong masyarakat dan instansi terkait untuk semakin melek teknologi dan memanfaatkan kemudahan transaksi digital demi kemajuan daerah dan kenyamanan bersama.

KABUPATEN CIAMIS,– Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya melakukan monitoring langsung terhadap pelaksanaan seleksi kompetensi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Ciamis, Jum’at (06/12/2024). Kegiatan seleksi PPPK ini dilaksanakan di Al Fath Building Centre Tasikmalaya 5-7 Desember 2024.

Monitoring yang dilakukan oleh Pj. Bupati ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan seleksi kompetensi berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Seleksi kompetensi PPPK ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Ciamis untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui pengadaan tenaga kerja profesional dan berkualitas.

Diketahui sebanyak 1.996 pelamar PPPK di Ciamis tahap pertama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan melaksanakan tes kompetensi.

Pelaksanaan seleksi kompetensi ini didasarkan pada Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Nomor 10331/B-KS.04.01/SD/E/2024 tanggal 26 November 2024 yang memuat jadwal, tempat pelaksanaan, dan tata tertib seleksi.

Seleksi kompetensi ini bertujuan untuk mengisi 150 formasi PPPK tahap pertama di Kabupaten Ciamis sesuai kebutuhan prioritas.

Dalam kegiatan monitoring tersebut, Pj. Bupati Ciamis didampingi oleh Kepala BKPSDM Ciamis, para pejabat terkait, serta tim pengawas yang bertugas untuk memastikan integritas dan kelancaran proses seleksi.

Beberapa hal yang diperhatikan selama kegiatan ini antara lain adalah kelengkapan sarana dan prasarana, kesiapan sistem IT untuk pelaksanaan ujian berbasis komputer (CAT), serta disiplin waktu pelaksanaan ujian.

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, memberikan pesan penting kepada para peserta seleksi kompetensi PPPK. Ia mengingatkan peserta untuk tetap fokus dan tidak terburu-buru dalam mengerjakan soal.

“Perhatikan soal dengan baik, manfaatkan waktu yang ada sebaik-baiknya, dan jawab dengan hati-hati,” pesannya.

Budi Waluya juga mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat menjalani ujian dengan lancar dan tetap menjaga kesehatan. Ia menekankan pentingnya semangat dan persiapan yang matang karena seleksi ini memerlukan kompetisi ketat antar peserta.

“Semoga bapak-ibu bisa lulus, karena formasi ini mengharuskan persaingan yang adil di antara sesama peserta. Kita semua berharap hasil yang terbaik,” ujarnya.

Namun, Budi Waluya juga mengingatkan, meskipun peserta mungkin tidak lulus kali ini, mereka tidak perlu berkecil hati. “Jika belum berhasil, jangan putus asa. Masih ada kesempatan lain di tempat atau waktu yang berbeda,” tambahnya, memberi semangat dan motivasi kepada seluruh peserta.

Pelaksanaan seleksi ini diharapkan dapat memberikan solusi atas kekurangan tenaga kerja profesional di berbagai sektor pemerintahan, sekaligus meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.

KABUPATEN CIAMIS, — Menjelang peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) pada 9 Desember mendatang, Pemerintah Kabupaten Ciamis selenggarakan berbagai macam kegiatan acara yang bertajuk “Road to Hakordia Tahun 2024” tersebut dilaksanakan pada Jum’at 06/12/2024 bertempat di halaman Pendopo Ciamis dengan melibatkan seluruh SKPD lingkup Pemkab Ciamis.

Kegiatan Road to HAKORDIA Tahun 2024 yang bertemakan “Teguhkan Komitmen, Berantas Korupsi, Untuk Ciamis Unggul” diisi dengan berbagai macam kegiatan diantaranya Senam Kejujuran, Lomba Pantun antar OPD, Lomba Mewarnai Tingkat PAUD, Penampilan Hakordia Band “Pj. Bupati and Friends”, Sosialisasi Pencegahan Korupsi kepada Masyarakat.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI Irjen Pol Didik Agung Wijanarko, SIK., MH. Sebelum menyampaikan arahannya Irjen Pol Didik Agung Wijanarko mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga bisa melaksanakan berbagai kegiatan Hakordia di Kabupaten Ciamis.

“Termasik pada hari kemarin kita bersama melaksanakan workshop pencegahan korupsi di Kabupaten Ciamis. Dan luar biasa menjelang peringatan Hakordia 2024 acara dilanjut pada hari ini dengan berbagai macam kegiatan,” ungkapnya.

Selain itu ia juga mengamanatkan kepada seluruh peserta agar mulai hari semuanya harus berani dengan berkata jujur dan mengatan tidak terhadap Korupsi dalam bentuk apapun.

“Kita jadikan momentum Hakordia tahun ini untuk semakin berani mengatakan kejujuran dan semakin berkomitmen untuk tidak melakukan Korupsi,” ajaknya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Perangkat Daerah Predikat Tiga Besar Hasil Evaluasi Internal Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Ciamis, penghargaan diberikan kepada :

1. Inspektorat Ciamis (Total Nilai 89,80)
2. Sekretariat Daerah Kab. Ciamis (Total Nilai 84,70)
3. Dinas Pariwisata Kab. Ciamis (Total Nilai 81.64)

Untuk diketahui pada kesempatan tersebut hadir Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya, S.E., M.M., Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Kepala SKPD dan beserta para ASN lingkup Pemkab Ciamis.

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Workshop Pencegahan Korupsi Tahun 2024 dengan tema “Teguhkan Komitmen, Berantas Korupsi untuk Ciamis Unggul”, di Aula Sekretariat Daerah pada Kamis (5/12).

Acara ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya, bersama seluruh jajaran Forkopimda Ciamis, Kepala OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis. Selain itu, workshop juga diikuti secara virtual oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ciamis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Road to Hakordia 2024 dan dilaksanakan sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mencegah serta memberantas korupsi.

Workshop ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Ciamis mendukung program pencegahan korupsi yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menegaskan pentingnya komitmen bersama seluruh jajaran pemerintahan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada KPK yang selama ini telah memberikan bimbingan dan pendampingan dalam peningkatan sistem tata kelola pemerintahan di Ciamis.

“Pemerintah Kabupaten Ciamis berupaya keras agar tata kelola pemerintahan dapat dikelola dengan baik, bersih, dan bebas dari praktik korupsi. Kami berterima kasih kepada KPK atas bimbingannya yang membantu kami menjaga serta meningkatkan kualitas sistem pemerintahan melalui Monitoring Centre for Prevention (MCP),” ujar Budi Waluya.

Budi juga mengungkapkan rasa syukur atas capaian nilai MCP Kabupaten Ciamis yang saat ini mencapai angka 81, atau dalam kategori hijau. Namun, ia menekankan bahwa pencapaian ini belumlah cukup.

Pemkab Ciamis berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan agar lebih transparan dan akuntabel hingga akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa korupsi yang terjadi baru-baru ini di Kota Pekanbaru.

Hal tersebut, menurutnya, menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran pemerintahan di Ciamis untuk terus introspeksi dan mengevaluasi diri. Ia mengajak semua pihak untuk lebih hati-hati dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pejabat publik.

“Kejadian di Pekanbaru menjadi peringatan bagi kita semua. Mari kita introspeksi diri dan selalu mengingatkan satu sama lain tentang tujuan dan kewajiban kita sebagai pelayan masyarakat,” tegas Budi.

Adapun yang menjadi narasumber dalam workshop tersebut yaitu Arief Nurcahyo, Ak CA MM
Kasatgas Korsup Wilayah 2 Direktorat 2 KPK dan Pimpinan pondok pesantren Darussalam Ciamis, KH. DR. Fadlil Yani Ainusyamsi., MBA.,MAg.

Workshop ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran pemerintah daerah di Ciamis untuk menjaga integritas, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan mencegah korupsi.

Ciamis, 5 Desember 2024 – Dalam upaya mengembangkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta evaluasi layanan jaringan intra pemerintah (JIP) tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh ASN dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk ASN dari tingkat kecamatan dan desa.

Sambutan pada acara ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Sekdis Diskominfo), yang menyampaikan pentingnya pengembangan TIK bagi kemajuan pemerintahan Kabupaten Ciamis. “Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan ASN dalam memanfaatkan teknologi informasi, serta memberikan evaluasi terkait layanan jaringan intra pemerintah yang ada,” ujar Sekdis dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Bimtek ini juga mencakup materi mengenai troubleshoot (penyelesaian masalah teknis). Diharapkan, para peserta dapat memahami dasar-dasar troubleshooting agar dapat menyelesaikan masalah TIK secara mandiri di SKPD masing-masing.

Dalam acara ini juga disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis telah dikunjungi oleh Tim Koordinasi SPBE Nasional dan Assessor eksternal dari kemenpan RB dalam rangka penilaian visitasi evaluasi SPBE yang merupakan pengalaman pertama bagi Pemkab Ciamis.

Sekdis menekankan, “Digitalisasi merupakan tuntutan sosial yang harus dihadapi. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh peserta untuk mengikuti acara ini dengan serius dan memberikan dukungannya agar digitalisasi di Kabupaten Ciamis semakin maju.”

Acara ini ditandai dengan pemukulan palu oleh Sekdis Diskominfo, menandakan secara resmi dimulainya Bimtek tersebut.

KABUPATEN BANDUNG, — Ombudsman RI merilis hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 terhadap 25 Kementerian, 14 Lembaga, 34 Pemerintah Provinsi, 98 Pemerintah Kota, dan 416 Pemerintah Kabupaten.

Mewakili Pj. Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi, MT bersama Tim Akselerasi Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis serta Unit Pelayanan Publik yang menjadi lokus penilaian turut hadir mengikuti penganugerahan tersebut pada Rabu (04/12/2024) di Grand Sunshine Resort & Convention Soreang, Kabupaten Bandung.

Dari jumlah Instansi Pemerintah yang dinilai, yang masuk ke zona hijau sebanyak 411 instansi (70,70 persen), zona kuning sebanyak 133 instansi (22,66 persen), dan zona merah sebanyak 39 instansi (6,64 persen).

Pemerintah Kabupaten Ciamis meraih prestasi yang membanggakan, yaitu mendapat nilai tertinggi diantara Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat dengan capaian opini Kualitas Tertinggi, nilai sebesar 96,21 poin, pada posisi Zona Hijau dan Kategori A. Capaian ini juga sekaligus mempertahankan status zona hijau secara berturut-turut sejak tahun 2018.

Diketahui, sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan maladministrasi, Ombudsman RI setiap tahunnya menyelenggarakan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan maksud untuk mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar meningkatkan kualitas pelayanan publik baik dari pemenuhan standar pelayanan, penyediaan sarana-prasarana, peningkatan kompetensi pelaksana layanan hingga pengelolaan pengaduan. Metode penilaian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan pembuktian dokumen pendukung standar pelayanan.

Hadir pada kegiatan ini anggota Ombudsman RI, Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat dan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat.

Menurut Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, capaian luar biasa ini merupakan salah satu pendorong Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk terus bermitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi layanan dan perbaikan yang berkelanjutan. Dengan prestasi yang diterima, diharapkan dapat memperkuat semangat untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, efektif, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.