Category: Kabar Ciamis

Kabupaten Ciamis,- Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Pendopo Bupati Ciamis pada Senin (2/6/2025) berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan amanat yang menegaskan pentingnya Pancasila sebagai ruh dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Bupati Herdiat dalam pidatonya.

Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Ciamis, kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh pemuda, serta para tamu undangan lainnya. Kebersamaan berbagai elemen masyarakat ini menjadi simbol nyata dari nilai-nilai persatuan dan kebhinekaan yang terkandung dalam Pancasila.

Bupati Herdiat menegaskan bahwa dari sila pertama hingga sila kelima, Pancasila mengajarkan pentingnya gotong royong, keadilan sosial, serta penghormatan terhadap martabat manusia.

Menurutnya, keberagaman Indonesia dengan lebih dari 270 juta penduduk dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya adalah kekuatan besar, bukan sumber perpecahan.

“Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Momentum Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyerukan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai nilai yang hidup dan mengalir dalam setiap denyut nadi pembangunan bangsa.

Bupati Herdiat menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, diperlukan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada kemajuan teknologi dan ekonomi, tetapi juga pada keluhuran moral dan persaudaraan sosial.

“Kita ingin Indonesia yang maju secara teknologi, tapi juga unggul secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera, bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persatuan. Dan kita ingin Indonesia yang dihormati dunia, bukan hanya karena ekonominya, tetapi karena kebijaksanaan rakyatnya,” tegasnya.

Di akhir amanatnya, Bupati Herdiat mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa gotong royong, toleransi, dan semangat kebangsaan harus terus dijaga sebagai bekal dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Marilah kita jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya.

Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meninjau langsung warga yang terdampak banjir di 14 desa di Kecamatan Purwadadi dan juga Lakbok pada Minggu (1/6/2025). Meskipun di hari libur, Bupati Herdiat yang didampingi oleh Camat Lakbok, Camat Purwadadi serta juga aparat setempat meninjau persawahan dan permukiman warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, Bupati Herdiat juga menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Purwadadi dan Lakbok. Hal tersebut, dalam upaya meringankan beban warga yang terdampak.

“Tadi kita telah meninjau lokasi persawahan dan permukiman warga yang terdampak banjir di Kecamatan Purwadadi dan juga Lakbok,” kata Herdiat.

Dalam kesempatan tersebut, Herdiat juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis melalui Puskesmas setempat untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir.

Pasalnya, akibat banjir tersebut banyak warga yang terserang penyakit gatal-gatal dan juga diare. Selain itu, Bupati Herdiat juga menyalurkan bantuan kaporit untuk membersihkan air warga.

Sementara itu, Camat Lakbok Mujiono menambahkan, Bupati Ciamis tadi langsung meninjau area persawahan dan permukiman warga di Kecamatan Purwadadi dan Lakbok yang terdampak banjir. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 25 Mei 2025 lalu.

“Bapak Bupati juga tadi langsung membangun komunikasi dengan sejumlah pihak. Antara lain, BBWS Sungai Citanduy dan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian PUPR serta Anggota DPR RI Rina Saadah untuk penanganan banjir ini,” ucapnya.

Menurut Muji, kunjungan Bupati Ciamis ke lokasi yang terdampak banjir ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Bupati Herdiat tadi juga langsung menemui masyarakat.

“Bapak Bupati juga tadi saat meninjau dan temu masyarakat sangat berharap agar dari pemerintah pusat bisa datang langsung ke Purwadadi dan Lakbok. Melihat langsung kondisinya seperti apa,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Sumber: harapanrakyat.com

Kabupaten Ciamis,- Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 diselenggarakan dengan penuh semangat dan kebersamaan oleh Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kabupaten Ciamis, bertempat di Aula Dinas Pendidikan pada Rabu (28/05). Momen ini menjadi ajang apresiasi dan penghormatan bagi para lansia yang telah berkontribusi besar dalam membangun daerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, yang hadir mewakili Bupati Ciamis. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para lansia atas kontribusi dan karya terbaik mereka selama ini.

“Para sesepuh telah memberikan pondasi yang kokoh bagi kemajuan Ciamis saat ini. Karya dan pengorbanan mereka adalah aset yang sangat berharga,” ujar Andang.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis senantiasa hadir dan berkomitmen untuk memberikan perhatian, cinta, dan pelayanan terbaik bagi para lansia. Perhatian kepada kelompok usia lanjut menjadi bagian penting dari upaya pembangunan manusia seutuhnya di wilayah tersebut.

Sekda Andang juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam merawat serta memperhatikan para lansia.

“Kita semua harus terus menumbuhkan nilai ‘nyaah ka kolot, nyaah ka indung, nyaah ka bapak’. Lansia harus dirawat dan diperhatikan, bukan hanya oleh negara, tapi juga oleh anak cucu dan masyarakat,” tegasnya.

Mengangkat tema nasional Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera, peringatan HLUN tahun ini mengandung makna mendalam: kesejahteraan bangsa bukan hanya ditentukan oleh generasi muda, tetapi juga ditentukan dari bagaimana negara memperlakukan lansia yang telah berkontribusi sepanjang hidup mereka.

Acara peringatan HLUN di Ciamis ini pun menjadi bukti nyata dari kepedulian dan perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para lansia. Berbagai kegiatan sosial menjadi bagian dari upaya membangun rasa hormat dan penghargaan terhadap generasi senior.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Kabupaten Ciamis menegaskan posisinya sebagai daerah yang nyaah ka kolot – mencintai dan menghormati para orang tua sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju masyarakat yang sejahtera.

Bandung,- Pemerintah Kabupaten Ciamis kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Capaian ini menjadi kali ke-12 berturut-turut Pemkab Ciamis mendapatkan predikat tertinggi dalam audit keuangan publik tersebut.

Opini WTP disampaikan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Eydu Oktain Panjaitan, S.E., M.M., Ak., CA., CSFA, dalam acara penyerahan hasil pemeriksaan di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Senin (26/05/2025).

“Capaian WTP ini merupakan refleksi dari pengelolaan keuangan yang dilakukan secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis,” ujar Eydu.

Keberhasilan ini menegaskan komitmen kuat dan konsistensi Pemkab Ciamis dalam menjaga integritas tata kelola keuangan daerah. Tidak hanya soal kepatuhan terhadap standar akuntansi pemerintah, capaian ini juga mencerminkan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan akuntabilitas publik serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkab Ciamis atas kerja keras kolektif yang membuahkan hasil membanggakan.

“Ini adalah hasil kerja sama dan kerja keras semua pihak. Terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan. Mari kita pertahankan capaian ini dan terus berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik,” ucap Herdiat.

Ia juga mengapresiasi dukungan dan arahan dari BPK RI Perwakilan Jawa Barat yang selama ini menjadi mitra strategis dalam membangun tata kelola keuangan daerah yang sehat dan kredibel.

Opini WTP bukan hanya penghargaan administratif, melainkan simbol dari integritas dan etos kerja seluruh elemen pemerintahan daerah. Capaian ini memberikan motivasi tersendiri bagi Pemkab Ciamis untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat pondasi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Dengan capaian ini, Kabupaten Ciamis semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu daerah dengan sistem keuangan terbaik khususnya di Jawa Barat. Hal ini juga menjadi inspirasi untuk menjadikan tata kelola keuangan yang baik sebagai fondasi kemajuan pemerintahan.

Keberhasilan mempertahankan Opini WTP selama 12 tahun berturut-turut menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sinergi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Prestasi ini harus menjadi pijakan untuk melangkah lebih jauh, bukan untuk berpuas diri. Kami akan terus berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang profesional demi kesejahteraan masyarakat Ciamis,” tutup Bupati Herdiat.

KABUPATEN CIAMIS,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan terhadap 134 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 230 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung KH Irfan Hielmy, Senin (26/05/2025).

Pelantikan dilaksanakan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dan turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan ucapan selamat kepada para ASN baru yang telah resmi diangkat. Ia menegaskan bahwa keberhasilan mereka merupakan hasil dari proses seleksi yang sangat kompetitif.

“Yang hadir dan dilantik hari ini adalah mereka yang terpilih dari ribuan pelamar. Kalian adalah orang-orang terpilih. Maka, jadikan ini sebagai motivasi untuk mengabdi dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Ciamis menyampaikan beberapa pesan penting kepada para ASN yang baru diangkat. Ia menekankan pentingnya integritas dan loyalitas sebagai fondasi dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.

“ASN adalah perpanjangan tangan pemerintah. Maka, jaga loyalitas pada bangsa dan negara,” tegasnya.

Selain itu, profesionalisme dalam menjalankan tugas juga menjadi sorotan. ASN dituntut untuk bertanggung jawab sesuai dengan jabatan dan kontrak kerja masing-masing.

“Bekerjalah secara profesional. Pahami tugas, dan laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” lanjut Bupati.

Tak kalah penting, pelayanan kepada masyarakat juga menjadi sorotan utama. Bupati Herdiat mengingatkan bahwa ASN bukan sekadar pegawai, tetapi juga wakil pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama. Mereka adalah alasan keberadaan kita di pemerintahan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat juga menegaskan bahwa pengangkatan PPPK dan CPNS ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Ciamis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sebagai penutup, ia mengingatkan tentang pentingnya kedisiplinan. Herdiat menyebutkan bahwa dalam lima tahun terakhir, sekitar 10 ASN di lingkungan Pemkab Ciamis diberhentikan karena pelanggaran dan kelalaian tugas.

“Jabatan bukan sekadar status. Ini adalah amanah yang harus dijaga. Jangan sia-siakan kepercayaan yang telah diberikan,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan para ASN baru dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan mewujudkan pelayanan publik yang prima di Kabupaten Ciamis.

Kabupaten Ciamis,- Dalam semangat memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Kania Ernawati Herdiat, menghadiri kegiatan bertajuk “Gerakan Semua Cinta Lansia: Satu Surat Sejuta Senyum” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Ciamis di UPTD Puskesmas Ciamis. Sabtu, 24/05/25.

Dengan mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat, Semua Cinta Lansia, Satu Surat Sejuta Senyum”, kegiatan ini menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap kesejahteraan para lansia. Tak hanya sekadar seremoni, acara ini juga diisi dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan senam pagi bersama di halaman Puskesmas, yang diikuti antusias oleh para lansia dan masyarakat umum.

Bupati Herdiat menyampaikan apresiasinya atas semangat dan keceriaan para lansia yang hadir. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa masa tua adalah fase hidup yang seharusnya dinikmati dengan bahagia dan sehat. “Kebahagiaan dan kesehatan adalah cara sederhana untuk menikmati hidup di usia senja. Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa para lansia mendapat perhatian, cinta, dan pelayanan yang layak,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghormatan dan kasih sayang, Bupati Herdiat bersama Ketua TP-PKK, para Asisten Daerah, dan Kepala SKPD juga menyerahkan bunga dan piagam penghargaan kepada 12 lansia dari Organisasi LLI (Lanjut Usia Indonesia) Ciamis secara simbolis. Gestur ini menjadi simbol motivasi agar para lansia senantiasa menjaga kesehatan dan semangat hidupnya.

Kegiatan ini tidak hanya menyentuh sisi kesehatan, tetapi juga aspek emosional para lansia. Surat cinta yang ditulis oleh generasi muda untuk para lansia menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian acara, menambah suasana haru dan kehangatan.

Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, Yoyo dalam laporannya, menyebut bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pengingat bahwa lansia bukanlah beban, melainkan aset berharga bangsa yang patut dihormati dan diberdayakan.

Momentum ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen dalam menumbuhkan budaya saling peduli lintas generasi. Ciamis, melalui kegiatan ini, menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang ramah lansia dan berkeadilan sosial bagi semua usia.

CIAMIS ,- Sebanyak 494 calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci dalam pelepasan yang berlangsung khidmat pada Jumat malam, 23 Mei 2025.

Pelepasan tersebut dilaksanakan di Gedung KH Irfan Hielmy, Islamic Center Ciamis, dan dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya.

Jemaah yang dilepas tergabung dalam Kloter 48 dan Kloter 49, dengan rincian 52 orang di Kloter 48 dan 442 orang di Kloter 49. Tahun ini, Kabupaten Ciamis mendapatkan kuota haji sebanyak 1.131 jemaah, yang terbagi dalam beberapa kelompok terbang.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan sejumlah pesan penting bagi para jemaah sebagai bekal rohani maupun mental selama menjalankan ibadah haji. Ia mengingatkan bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menjalaninya.

“Kesempatan ini adalah panggilan Allah SWT. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah, niatkan dengan ikhlas, dan jaga semangat selama di tanah suci,” pesan Bupati Herdiat..

Beliau juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini cukup bersahabat, sehingga para jemaah diharapkan bisa lebih mudah beradaptasi. Meski demikian, ia mengimbau agar seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.

“Saya mengajak seluruh jemaah untuk menjaga pola hidup sehat, saling menjaga dan saling mengingatkan satu sama lain. Mari kita jaga nama baik Kabupaten Ciamis selama berada di Tanah Suci,” ujarnya.

Bupati Herdiat juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah dan jadwal yang telah ditetapkan oleh petugas haji.

“Ikuti arahan pembimbing dan petugas haji dengan baik. Budayakan untuk selalu tepat waktu di manapun berada. Jangan sampai ada yang tertinggal dari rombongan,” tambahnya.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama, memohon agar seluruh jemaah diberi keselamatan, kesehatan, serta kemudahan dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji hingga kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.

PROKOPIM CIAMIS

KABUPATEN CIAMIS, – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, pada Selasa malam mengakibatkan banjir hebat di Dusun Sukapulang Wetan, Desa Kertaraharja.

Banjir dengan ketinggian mencapai pinggang anak dewasa merendam rumah warga, lahan pertanian, serta kolam ikan milik warga, dan menyebabkan kerusakan cukup parah.

Menanggapi bencana tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bergerak cepat. Ia langsung melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Langkah ini merupakan upaya konkret Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menangani banjir yang kerap melanda kawasan Panumbangan saat curah hujan tinggi.

Pertemuan koordinasi dan kesepakatan bersama dilaksanakan di Aula Bale Desa Kertaraharja pada Kamis (22/5/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati Herdiat menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap bencana banjir yang tidak bisa terus dibiarkan.

“Bencana banjir ini tidak bisa dianggap biasa. Harus ada upaya nyata dari semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat,” ujar Herdiat.

Salah satu solusi utama yang disepakati adalah normalisasi Sungai Citanduy melalui pengerukan aliran sungai yang dinilai menjadi penyebab utama meluapnya air ke permukiman warga.

Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama BBWS Citanduy sepakat untuk segera menindaklanjuti program tersebut demi mencegah terulangnya bencana serupa.

Bupati Herdiat juga mengapresiasi kesadaran dan kepedulian masyarakat Panumbangan dan Cihaurbeuti yang tinggi terhadap penanganan bencana.

“Saya bangga masyarakat sudah siap dan bersedia bekerja sama. Gotong royong dan partisipasi aktif dari warga menjadi modal besar dalam menghadapi bencana ini,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya kesepakatan antara masyarakat dan BBWS Citanduy mengenai normalisasi sungai, banjir tidak akan kembali terjadi pada musim hujan mendatang.

“Semoga kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk menyelesaikan masalah banjir di wilayah kita secara tuntas,” tandas Bupati Herdiat.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Elroy Koyari, mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Panumbangan dan Cihaurbeuti disebabkan oleh pendangkalan sungai akibat sedimentasi yang terjadi selama bertahun-tahun. Kondisi ini membuat daya tampung sungai menurun drastis, sehingga air mudah meluap saat hujan deras mengguyur.

Selain itu, Elroy juga menyebutkan bahwa kerusakan daerah resapan di bagian hulu turut memperparah kondisi tersebut. Aktivitas pembangunan di bantaran sungai serta banyaknya rumpun bambu yang tumbang ke badan sungai menambah volume sedimentasi dan mempercepat terjadinya banjir.

Sebagai langkah pencegahan, BBWS Citanduy berencana melakukan normalisasi atau pengerukan sungai. Elroy menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam upaya ini.

Oleh karena itu, pihaknya menilai pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis dan para kepala desa se-Kecamatan Panumbangan ini untuk memastikan adanya sinergi dan partisipasi masyarakat dalam proses normalisasi Sungai Citanduy.

KABUPATEN CIAMIS, – Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Pleno dan Penetapan Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Ciamis Tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas Pertanian Ciamis, Kamis (22/05/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, Kepala OJK Tasikmalaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pimpinan perbankan dan jasa keuangan di wilayah kerja Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyusun langkah-langkah strategis penguatan akses keuangan di daerah.

Dalam sambutannya, Sekda Andang menekankan bahwa rapat pleno TPAKD merupakan bagian integral dari siklus pelaksanaan program kerja tim tersebut. Tujuannya, untuk memperkuat koordinasi lintas instansi yang tergabung dalam TPAKD serta mempercepat tercapainya target literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.

“Melalui rapat pleno ini, kita berharap dapat memperkuat kelembagaan, infrastruktur, serta sumber daya TPAKD dalam mendukung pencapaian akses keuangan yang inklusif,” ujar Andang.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan program kerja ke depan, mengingat banyak potensi usaha masyarakat yang belum berkembang secara optimal akibat kendala teknis dan permodalan.

“Kegiatan hari ini adalah salah satu upaya untuk mendorong kemudahan akses keuangan yang lebih luas guna mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi lokal melalui pemanfaatan produk serta layanan jasa keuangan,” tambahnya.

Andang menegaskan bahwa pengembangan potensi ekonomi daerah sejalan dengan visi Kabupaten Ciamis untuk menjadi daerah yang maju dan berkelanjutan. Ia menyayangkan masih banyak masyarakat, khususnya di daerah pedesaan, yang belum merasakan manfaat layanan keuangan secara maksimal.

“Dengan optimalisasi program kerja TPAKD, kita ingin mendorong masyarakat untuk lebih gemar berwirausaha, menabung, serta memperkuat peran lembaga ekonomi masyarakat seperti BUMDes, koperasi, dan UMKM,” jelasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan pemanfaatan layanan keuangan resmi, demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat, mengurangi angka kemiskinan, serta mempersempit kesenjangan ekonomi di daerah.

Rapat pleno TPAKD Ciamis tahun 2025 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperluas inklusi keuangan serta mendukung kebangkitan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Sekretaris Daerah, Andang Firman Triyadi, menyambut kunjungan kerja Tim Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam kegiatan koordinasi peningkatan budaya literasi. Acara ini digelar pada Kamis (22/5/2025), bertempat di Ruang Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis.

Acara tersebut dihadiri juga oleh para kepala SKPD terkait seperti Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Kadis Kominfo, Bunda Literasi Kabupaten Ciamis, serta para tamu undangan terkait lainnya. Adapun pelaksanaan ini diselenggaraka selama tiga hari, yaitu mulai 21 -23 Mei dengan salasatu agendanya melaksnakan monitoring ke perpustakaan yang berada di Daerah sampai ke pelosok desa yang berada di Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan pentingnya budaya literasi sebagai fondasi dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. “Kemampuan literasi—membaca, menulis, menghitung, serta memecahkan masalah—sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa proses belajar tidak boleh berhenti di jenjang pendidikan formal, namun harus menjadi kebiasaan hidup sepanjang hayat. Peran perpustakaan pun sangat sentral dalam mendukung budaya literasi.

“Perpustakaan kini menjadi pusat pengetahuan yang sangat dibutuhkan masyarakat, baik secara fisik maupun digital, dan terus berkontribusi dalam peningkatan wawasan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi Kemenko PMK dalam penguatan budaya literasi, khususnya berdasarkan praktik baik yang telah diterapkan di Kabupaten Ciamis. Sekda juga mengapresiasi penunjukan Ciamis sebagai lokasi kunjungan kerja, yang dinilai sebagai wujud kepercayaan sekaligus kesempatan memperluas kolaborasi.

Menambah semangat dalam kegiatan ini, Bunda Literasi Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, turut menyampaikan pandangannya mengenai urgensi budaya membaca di era modern.

“Membaca adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan modern. Sebuah pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, dan membaca merupakan kunci untuk mengakses ilmu pengetahuan serta teknologi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tingginya minat baca sering kali berjalan seiring dengan meningkatnya kesejahteraan, karena gagasan dalam bacaan dapat mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi bernilai sosial ekonomi tinggi.

Menurutnya, untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten Ciamis secara berkelanjutan, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. “Peningkatan pengetahuan dan keterampilan, jika dikelola dengan baik, akan melahirkan sumber daya manusia yang kompetitif, mampu bersaing di dunia kerja dan membuka peluang wirausaha, khususnya melalui pengembangan potensi unggulan lokal,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya keberadaan perpustakaan daerah, perpustakaan desa, komunitas baca, dan taman bacaan masyarakat. “Semua ini menjadi sarana penting yang memberi kesempatan kepada masyarakat untuk belajar, meningkatkan keterampilan, dan memperbaiki taraf hidup mereka. Oleh karena itu, kehadiran perpustakaan hendaknya terus dijaga dan dikembangkan sebagai institusi yang sehat dan dinamis,” tuturnya.

Acara ini resmi dibuka oleh Sekda Andang Firman Triyadi dengan harapan kegiatan tersebut membawa dampak nyata bagi kemajuan budaya literasi dan pembangunan masyarakat Kabupaten Ciamis secara berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam Visi-misi Kabupaten Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Kania juga mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan kerja dari Kemenko PMK ke Ciamis, khususnya ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta kunjungan lapangan ke komunitas baca dan perpustakaan desa. Ia berharap kunjungan ini tak hanya menyemangati para pegiat literasi di daerah, tetapi juga dapat memberikan masukan yang bernilai dalam penyusunan rekomendasi kebijakan peningkatan literasi di tingkat nasional.

PROKOPIM CIAMIS