Kegiatan Sharing Knowledge Desa Cerdas, Sebanyak 20 Desa Ciamis Terima Perangkat Komputer

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menyelenggarakan kegiatan Sharing Knowledge Desa Cerdas bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, pada Jum’at 25/10/2024 pagi, bertempat di aula BKPSDM Ciamis.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna. Sementara untuk tamu undangan yang hadir pada kesempatan tersebut dari Perwakilan Kemendes PDTT, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama, perwakilan Kepala Desa se-Kab. Ciamis, para Kader Desa Digital se-Kab. Ciamis.

Mengawli sambutannya Pj. Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Biro Perencanaan dan Kerja sama Sekretariat Jenderal Kemendes, serta mengungkapkan rasa terimakasihnya atas perhatian lebih dalam pembangunan Desa di Kabupaten Ciamis.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan rasa terimakasih kepada penyelenggara yang telah memilih Kabupaten Ciamis sebagai Pilot Project,” ungkapnya.

Diketahui dalam kegiatan tersebut selain melaksanakan Sharing Knowledge kepada para Kader Desa Digital juga dilaksanakan penyerahan bantuan komputer kepada 20 Desa terpilih yang berada di Kabupaten Ciamis.

Selanjutnya Pj. Bupati mengungkapkan harapannya agar kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi motivasi dan memiliki kebermanfaatan ke depannya bagi desa-desa yang tertinggal.

“Mudah mudahan acara ini bisa bermanfaat bagi desa-desa yang tertinggal yang berada di Kabupaten Ciamis,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Biro Perencanaan dan Kerja sama Sekretariat Jenderal Kemendes Cece Tusuf S.Hut., M.Si. dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Ciamis sangat tergantung dari keberhasilan pembangunan Desa.

Beliau juga menerangkan bahwa digitalisasi desa harus lebih ditingkatkan untuk produktifitas ekonomi dan kemajuan masyarakat.

“Pengembangan smart village dari kementrian merupakan program nasional, Kab ciamis dijadikan sebagai pilot project,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan perangkat komputer kepada 20 Desa, yakni:

  1. Desa Karyamukti Kecamatan Banjaranyar
  2. Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari
  3. Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg
  4. Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg
  5. Desa Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis
  6. Desa Cidolog Kecamatan Cidolog
  7. Desa Sukahurip Kecamatan Cihaurbeuti
  8. Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing
  9. Desa Cimari Kecamatan Cikoneng
  10. Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas
  11. Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku
  12. Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga
  13. Desa Kawalimukti Kecamatan Kawali
  14. Desa Sindangangin Kecamatan Lakbok
  15. Desa Lumbung Kecamatan Lumbung
  16. Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican
  17. Desa Girilaya Kecamatan Panawangan
  18. Desa Panjalu Kecamatan Panjalu
  19. Desa Sukakerta Kecamatan Panumbangan
  20. Desa Purwadadi Kecamatan Purwadadi

Bantuan ATENSI dari Kemensos RI Sukses Disalurkan ke PPKS di Kabupaten Ciamis

KABUPATEN CIAMIS,– Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, secara resmi menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Bantuan ATENSI tersebut disalurkan kepada 51 penerima yang merupakan bagian dari Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di aula Dinas Sosial Ciamis (25/10) dengan total bantuan yang disalurkan mencapai 165 juta rupiah.

Dalam sambutannya, Andang mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Sosial atas dukungannya bagi masyarakat Ciamis, khususnya bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia.

“Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima,” ungkapnya.

Andang juga menekankan pentingnya Dinas Sosial untuk tidak hanya berperan sebagai penerima bantuan, tetapi juga aktif dalam menyediakan bantuan bagi yang membutuhkan di masa mendatang. “Bantuan ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk membantu masyarakat,” tambahnya.

Sebelum menerima bantuan, para PPKS telah menjalani proses verifikasi lapangan. Pemangku kepentingan di tingkat Desa/Kelurahan sebelumnya telah mendapatkan informasi dari Dinas Sosial untuk mengusulkan penerima sesuai kriteria program ATENSI, yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar memenuhi syarat dan kebutuhan.

Diketahui, bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan dasar seperti beras, minyak goreng, susu, makanan ringan, perlengkapan mandi, sarung, dan selimut.

Selain itu, terdapat pula bantuan kewirausahaan berupa pelatihan keterampilan usaha, dukungan untuk warung kelontong, serta bantuan kaki palsu dan kursi roda bagi penyandang disabilitas.

“Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi penerima program ATENSI dan menjadi salah satu upaya pelayanan kesejahteraan sosial yang baik di Kabupaten Ciamis,” tutup Sekda.

Program ATENSI merupakan bentuk layanan rehabilitasi sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberikan perawatan sosial, dan dukungan keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan lansia, melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis Berharap Ciamis ODF 100%

Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Kabupaten Ciamis melaksanakan pertemuan rutin TP PKK Bulan Oktober tahun 2024, (24/10/2024), bertempat di Aula PKK Kabupaten Ciamis.

Acara dibuka oleh Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Yulia Sari Sutisna.

Dalam sambutannya saat pertemuan rutin TP-PKK Kabupaten Ciamis Ny. Yulia Sutisna mengatakan bahwa kesehatan merupakan salah satu modal penting untuk menciptakan bangsa yang kuat dan produktif.

“Bangsa yang sehat bukan berarti tidak ada yang sakit, melainkan dengan berbagai upaya yang dilakukannya dapat meminimalisir angkq prevalensi kesakitan pada masyarakat,” Ujarnya

“Salah satu masalah terbesar pada masyarakat kita adalah masih adanya kebiasaan buang air sembarangan yang disertai berbagai alasan, mulai dari kurangnya akses terhadap fasilitas (BAB), jauh dari sumber air, kemampuan ekonomi yang belum memadi untuk membuat jamban sehat maupun alasan lainnya,” Tambahnya

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis juga mengungkapkan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian kita, apalagi pada saat ini Kabupaten Ciamis Tengah berupaya menjadi salah satu Kabupaten sehat, sehingga berbagai indikator yang termasuk di dalamnya harus dapat terpenuhi, salah satu di antarannya adalah sudah hilangnya kebiasaanya buang air besar sembarangan di masyarakat.

“Salah satu dampak dari kebiasaan B A B sembarangan ini, terutama pada anak adalah mereka rawan terkena stunting bahkan beresiko kematian. Hal ini diakibatkan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan diare dan infeksi berulang yang mempengaruhi penyerapan nutrisi sehingga terjadi malnutrisi pada anak,” Ungkapnya

“Oleh karena itu, sebagai satu elemen dalam pembangunan masyarakat, sudah sepantasnya, anggota dan Kader PKK di setiap jenjang ikut berpartisipasi untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut melalui berbagai cara, seperti sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya dan dampak kebiasaan (BAB) sembarangan serta mendorong masyarakat untuk memiliki jamban sehat, baik milik pribadi maupun jamban komunal. Hingga saat ini , ODF Kabupaten Ciamis baru mencapai 84% Sehingga kita masih harus bekerja keras agar target ODF 100 persen di akhir tahun 2024 dapat tercapai.”Tutup Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis.

Pj. Bupati Ciamis Buka Penguatan Puspaga Dalam Pencegahan Perkawinan Anak dan Keluarga Berencana Tahun 2024.

KABUPATEN CIAMIS,- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga mengadakan kegiatan Pertemuan Multi Stakeholder dan Penguatan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Acara ini berlangsung di Aula BKPSDM Kabupaten Ciamis, dengan partisipasi dari berbagai lembaga terkait pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Provinsi Jawa Barat, Drh. Iin Indasari, M.P diikuti oleh sambutan dan pembukaan resmi oleh Pj. Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, S.T., M.T. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara DP3AKB Provinsi Jawa Barat dengan Puspaga Kabupaten Ciamis.

Pj. Bupati Ciamis menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya keterlibatan multi stakeholder dalam pencegahan perkawinan anak, serta menandatangani Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak yang juga ditandatangani oleh seluruh peserta yang hadir.

‘Kabupaten Ciamis senantiasa terus berupaya untuk selalu melakukan penegahan perkawinan anak melalui kegiatan sosialisasi bahaya perkawinan anak yang dilaksanakan baik oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (dppkbpppa) Kab. Ciamis,”Ujarnya

“Mencegah dan mengurangi jumlah perkawinan anak di Kabupaten Ciamis menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan adanya kegiatan pertemuan Multi Stakeholder pada hari ini mudah-mudahan bisa mencegah dan mengurangi jumlah perkawinan anak di Kabupaten Ciamis khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya.” Tutup Pj Bupati Engkus Sutisna.

Fraksi-Fraksi DPRD Setujui Raperda APBD Tahun 2025, Berikut Penjelasan Pj Bupati Ciamis!

KABUPATEN CIAMIS,– Dalam rapat yang berlangsung di gedung DPRD Ciamis (23/10), semua fraksi menyatakan dukungan mereka terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ciamis tahun anggaran 2025.

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Pj Bupati Ciamis, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai rencana anggaran tersebut.

Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, menjelaskan bahwa Raperda APBD tahun 2025 sejalan dengan fokus pembangunan nasional dan provinsi Jawa Barat tahun 2025 dimana belanja daerah diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Hal tersebut dengan tetap memperhatikan pemenuhan capaian indikator makro ekonomi, pencapaian standar pelayanan minimal, prioritas daerah, indikator kinerja daerah serta program unggulan daerah.

“Kami berkomitmen untuk menggunakan anggaran ini sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Ciamis,” ujarnya.

Dalam pemaparan tersebut, Pj Bupati mengatakan bahwa peningkatan pendapatan daerah merupakan hal yang prioritas, khusus untuk meningkatkan pendapatan asli daerah upaya yang dilakukan diantaranya melalui inovasi digitasi atau pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan pajak dan Retribusi Daerah dan berbagai inovasi lainnya.

Lebih lanjut Pj Bupati Ciamis mengatakan bahwa Ia sependapat dengan apa yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD bahwa sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Sebagian besar masyarakat Kabupaten Ciamis.

“Hal ini tentunya mendapat perhatian khusus antara lain dengan meningkatkan kesejahteraan petani perbaikan infrastruktur pertanian, peningkatan sarana prasarana produksi dan teknologi pertanian serta pengembangan produk-produk pertanian,” jelasnya.

Selain itu untuk mendongkrak perekonomian dan peningkatan PAD dari sektor pariwisata akan diupayakan melalui peningkatan sarana dan prasarana destinasi wisata promosi perusahaan serta pengembangan ekonomi kreatif.

Dalam pandangan umum fraksi, perwakilan dari masing-masing fraksi menyampaikan tanggapan positif terhadap Raperda tersebut. Mereka menilai bahwa anggaran yang diusulkan sudah mencakup berbagai aspek penting yang akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Dengan dukungan ini, langkah selanjutnya adalah pembahasan lebih lanjut di tingkat DPRD sebelum akhirnya disahkan menjadi Peraturan Daerah. Pj Bupati berharap proses ini berjalan lancar dan transparan demi kepentingan masyarakat Ciamis.

Dukungan fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD tahun 2025 menjadi sinyal positif bagi upaya pembangunan daerah. Dengan rencana anggaran yang matang dan dukungan dari legislatif, diharapkan Ciamis dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam waktu dekat.

Santri sebagai Ujung Tombak Perubahan : Pesan Sekda Ciamis di Puncak Hari Santri Nasional

KABUPATEN CIAMIS,– Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman Triyadi, hadir di puncak acara yang diselenggarakan di kompleks kantor PCNU Ciamis, Selasa malam (22/10/2024).

Acara tersebut berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari ziarah, kemah santri, hingga kirab Resolusi Jihad yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Ciamis.

Dalam sambutannya, Andang menekankan pentingnya peran santri di era modern yang dihadapkan pada berbagai tantangan. Menurutnya, santri tidak hanya perlu menguasai ilmu agama, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan nilai-nilai budaya, kebangsaan, dan perkembangan teknologi.

“Kita semua harus siap menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa. Santri harus menjadikan nilai keagamaan dan kebangsaan sebagai pedoman untuk menciptakan peradaban yang lebih baik,” ungkapnya.

Andang juga mengajak semua pihak untuk menghargai perjuangan para ulama dan santri yang telah berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan mempersiapkan diri untuk merengkuh masa depan yang lebih gemilang,” tambahnya.

Ia percaya bahwa dengan ilmu, akhlak, dan semangat juang, santri dapat menjadi ujung tombak perubahan positif bagi masyarakat.

Rangkaian kegiatan Hari Santri ini juga mencakup santunan bagi anak yatim dan peluncuran klinik “Dar El Syifa” yang dilaksanakan dalam puncak acara tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesan positif bagi pemerintah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keimanan kepada Allah SWT.

Sekda Ciamis mengingatkan bahwa hari santri seharusnya menjadi tonggak bersejarah bagi kaum muslimin dan lembaga pondok pesantren, yang berperan penting dalam mengisi kemerdekaan dan berkontribusi dalam pemerintahan.

“Semoga para kyai, ulama, dan santri selalu diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT dalam menjalani peran mereka,” tutupnya.

Acara ini diharapkan tidak hanya merayakan peran santri, tetapi juga mendorong semua elemen masyarakat untuk bersatu dan bergerak menuju perubahan yang lebih baik.

Penutupan Kirab Hari Santri Revolusi Jihad di Ciamis: Semangat Juang untuk Masa Depan

Ciamis, 22 Oktober 2024 – Kirab Hari Santri yang digelar di Kabupaten Ciamis resmi ditutup dengan amanat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis. Acara ini dimulai dengan perjalanan dari Kecamatan Panjalu, yang melibatkan ratusan santri dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Sekda menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi merupakan spirit untuk mengkokohkan semangat juang santri. “Dengan tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’, kita diharapkan dapat meningkatkan eksistensi kaum santri sebagai penjaga negeri dengan semangat dan keberanian,” ujarnya.

Sekda juga menyatakan harapannya agar semangat juang yang ditunjukkan selama kirab ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih giat dalam beribadah dan berkontribusi bagi bangsa. Penutupan kirab ditandai dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kekayaan tradisi lokal, sebagai simbol kekompakan dan kebersamaan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para santri untuk terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan bangsa, serta menjaga nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam pesantren.

Pj. Bupati Ciamis Buka Focus Group Discussion Penilaian Interviu dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2024

Kabupaten Ciamis,- PJ Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, secara resmi membuka evaluasi interviu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kabupaten Ciamis pada Selasa 22 Oktober 2024 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), tim SPBE, perwakilan dari Perangkat Daerah, serta asesor dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

Dalam sambutannya, PJ Bupati Engkus memberikan apresiasi kepada tim SPBE Kabupaten Ciamis atas kerja keras yang telah dilakukan. Ia juga mengingatkan agar tim dapat menanggapi evaluasi dari asesor eksternal dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Harapan kami, dengan evaluasi ini, pelayanan kepada masyarakat dapat semakin baik dari sebelumnya,” ujar Pj. Bupati Engkus Sutisna

Acara ditutup oleh Kepala Diskominfo Kab. Ciamis, H. Tino Armyanto Lukman Slamet, S.T., M.SI. yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim SPBE, terutama kepada rekan-rekan di luar Diskominfo yang telah berkontribusi. Ia berharap semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tetap terjaga.

Dengan evaluasi ini, diharapkan Kabupaten Ciamis dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan SPBE yang lebih baik.

Peringati Hari Santri Nasinol 2024, Pj Bupati Engkus Amanatkan Menyambung Semangat Juang

KABUPATEN CIAMIS,-
Peringatan Hari santri nasional 2024 tingkat Kabupaten Ciamis 2024 digelar di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis pada Selasa, 22 Oktober 2024 yang di hadiri ribuan santri dan di pimpin langsung oleh Penjabat Bupati Ciamis Engkus Sutisna.

Dalam pidatonya Pj Bupati Engkus menyampaikan bahwa hari santri merupakan momentum untuk mengenang perjuangan para santri yang begitu aktif dalam merebut kemerdekaan di masa penjajahan

Melalui tema “ Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, diharapkan para pantri saat ini yang merupakan penerus perjuangan para santri terdahulu dengan semangat yang sama dengan tantangan jaman yang berbeda yaitu modernisasi yang harus dihadapi bangsa saat ini diharapkan santri dapat terus berkontribusi dalam membangun bangsa.

“Saya harap peringatan hari santri tahun ini memberikan dampak yang positif serta kontribusi dalam membangun bangsa Indonesia.” Tutup Pj Bupati Engkus Sutisna

Kemah Santri: Momen Penting untuk Menjalin Persatuan dan Persaudaraan

KABUPATEN CIAMIS, – Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, secara resmi membuka kegiatan Kemah Santri di Lapang Desa Mandalare, Kecamatan Panjalu, pada Minggu (20/10).

Acara ini digelar oleh PCNU Ciamis dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Kemah santri diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, hingga Selasa, 22 Oktober 2024.

Acara ini menjadi wadah bagi para santri untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan membangun persaudaraan.

Dalam sambutannya, Andang menekankan pentingnya silaturahmi antar santri dan pimpinan pondok pesantren. “Kemah santri ini adalah kesempatan untuk bertukar ide dan gagasan dalam memberdayakan pondok pesantren sebagai tempat yang tepat untuk menyiapkan generasi yang berkualitas,” ujarnya.

Andang juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas santri dalam membangun kualitas diri. Ia mendorong para santri untuk memiliki jiwa mandiri serta solidaritas sosial yang tinggi.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang membangun kerjasama antar sesama santri,” tambahnya.

Lebih jauh, Sekda Ciamis berharap agar para santri mampu menjadi generasi yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat. “Santri harus bisa membina dan mengamalkan persaudaraan serta persatuan di kalangan mereka,” ungkapnya, menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam masyarakat.

Kegiatan kemah santri ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga diharapkan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Ciamis. “Kegiatan rutin ini akan membawa manfaat luar biasa bagi santriwan dan santriwati, terutama dalam menjalin silaturahmi,” kata Andang.

Para peserta kemah santri terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari pelatihan kepemimpinan hingga diskusi kelompok. Dengan semangat kebersamaan, mereka saling bertukar informasi dan pengalaman, menciptakan ikatan yang lebih kuat.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah di antara santri dan pimpinan pondok pesantren,” harap Andang. Dengan semangat yang tinggi, para santri diharapkan mampu menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.

Kegiatan kemah santri ini menjadi momen penting untuk menjalin persatuan dan persaudaraan di kalangan santri, serta memperkuat peran pondok pesantren dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas.