Tingkatkan Pemanfaatan Potensi Daerah, Pemkab Ciamis gelar Lomba Inovasi Daerah

Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, Andang Firman sedang memberikan penjelasan pada kegiatan Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah di Aula Adipati Angganaya.

Ciamis,- Masih rendahnya Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Ciamis yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah Balitbang Kemendagri Tahun 2019 yang hanya 50 yang artinya kurang Inovatif membuat Pemkab Ciamis melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan lomba Inovasi Daerah.

Kepala Bappeda, Andang Firman mengatakan, tujuan lomba ini untuk memacu dan memotivasi ASN di Organisasi Perangkat Daerah, Aparatur Sipil Negara, Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat umum, ujarnya.

“ini sebagai upaya meningkatkan inovasi dan kreatifitas serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, ” ujar Andang menambahkan.

menurut Andang, “urgensi lomba ini dalam rangka penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dan sebagai bahan untuk pengisian Indeks Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kemendagri, ujarnya.

“Indeks Inovasi Daerah juga memberikan kontribusi dalam penghitungan TPP sebesar 3 persen, ujarnya.

Rangkaian kegiatan Lomba Inovasi Daerah ini akan dimulai tanggal 24 Februari 2020 dan peserta tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Adapun tema lomba inovasi tahun ini mengambil tema “Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam rangka Pemanfaatan Potensi Wilayah di Kabupaten Ciamis”.

Sementara kategori inovasi yang dilombakan antara lain Tata Kelola Pemerintahan Daerah; Pelayanan Publik; dan Inovasi Daerah Lainnya.

sebagai catatan, persyaratan bagi peserta yang ingin mendaftar yaitu hanya boleh untuk warga masyarakat yang berdomisili di Tatar Galuh Ciamis, baik PNS, pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum untuk dapat berpartisipasi pada kegiatan tersebut.

Dan bagi para pemenang, akan mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah.

Jenis perlombaan ini berbentuk dokumen (proposal) dan untuk proposal / dokumen Inovasi Daerah tersebut harus dikirim beserta Surat Pengantar dan kelengkapan lainnya serta ditujukan kepada Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis. Soft file proposal dapat dikirim melalui email daperlitbangbappeda@gmail.com.

Adapun informasi selengkapnya dapat menghubungi Bidang Data Perencanaan dan Litbang Bappeda Kabupaten Ciamis jalan Stasion nomor 18 Ciamis, website ciamiskab.go.id atau dapat didengar melalui Radio Actari 96,6 FM Ciamis.

 

Press Release By Bappeda Ciamis

Kodim 0613 Ciamis Gandeng BNNK Ciamis Tes Urine Anggotanya

Ciamis.- Kodim 0613 Ciamis melakukan upaya P4GN sekaligus melaksanakan tes urine terhadap anggota di Jajaran Kodim 0613 Ciamis, bertempat di Aula Kodim 0613 Ciamis, Rabu (19/2/2020).

Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Jajaran Kodim 0613 Ciamis Triwulan I T.A. 2020 diikuti oleh 150 Orang terdiri dari Danramil Jajaran Kodim 0613/Ciamis, Perwira Staf Kodim 0613 Ciamis, Bintara dan Tamtama Kodim 0613 Ciamis. 40 Orang dari jumlah peserta yang hadir dipilih secara acak untuk dilakukan pemeriksaan urine.

Mewakili Dandim 0613, Danramil 1301/Ciamis Mayor Arh Wilde P., menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit Kodim 0613 Ciamis yang hadir untuk bersama-sama mengikuti kegiatan sosialisasi P4GN dan pemeriksaan urine, serta tidak lupa penghargaan kepada BNN yang telah bekerja sama dalam kegiatan ini.

Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan prajurit melalui memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada setiap prajurit di Kodim 0613 Ciamis. Tujuannya agar prajurit TNI semua paham dan mengerti tentang bahaya narkoba, tambahnya

langkah pertama harus paham dulu tentang narkoba, kemudian kita berkoordinasi dengan BNN tentang program dan kegiatan apa saja yang dapat dilaksanakan sebagai langkah pencegahan dini.

Ini bukti bahwa TNI sangat mendukung Program P4GN, dengan adanya sosialisasi tentang bahaya narkoba ini lebih mengerti dan memahami tentang bahaya narkoba itu sendiri khususnya di internal Kodim 0613 Ciamis, tutur Wilde

Sanksi yang yang diberikan jika ada anggota yang menyalahgunakan narkoba sudah jelas dengan hukuman yang paling berat hingga diberhentikan, tegasnya

Harapannya kami bisa berpartisipasi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat yang ada di wilayah kerja Kodim 0613 Ciamis, sehingga bisa sedini mungkin meminimalisir masalah narkoba yang merusak saat ini. Bagi anggota Kodim sendiri untuk tetap waspada dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan narkoba, pungkas Wilde

Selanjutnya menurut Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Ciamis Rachman Haerudin, S.Sos., sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya serta penghargaan kepada pihak Kodim 0613 Ciamis. Dimana program yang dilaksanakan saat ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan setiap triwulan sekali, sehingga ini merupakan bentuk peran serta dan kepedulian dari Kodim 0613 Ciamis dalam menangggulangi masalah narkoba.

Ini pun merupakan upaya bagi personel TNI sendiri, jangan sampai ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, juga merupakan program deteksi dini dengan adanya pemeriksaan urine terhadap anggota Kodim 0613 Ciamis, sehingga bisa mewujudkan lingkungan yang bebas dari masalah narkotika.

BNN juga mengharapkan kepada Instansi-instansi yang lain untuk bisa mengikuti langkah Kodim 0613 Ciamis, supaya sama-sama mengerti dan memahami bahwa narkoba adalah masalah serius yang harus segera kita tangani bersama, ajak Rachman

Tentunya kita berharap dengan kegiatan ini Kodim 0613 Ciamis “Bersinar” (Bersih dari Narkoba), pungkas Rachman

 

Press Release By BNNK Ciamis

Bupati Ciamis Hadiri Raker Perdana Korpri

Ciamis,- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Ciamis masa bakti 2019 – 2024 menggelar rapat kerja (Raker) untuk program kerja di tahun 2020 yang bertempat di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Ciamis, Rabu (19/02/2020)

Rapat Kerja perdana Korpri ini dibuka langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan turut dihadiri Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, Ketua Unit Korpri SKPD, BUMD dan kecamatan se-Kabupaten Ciamis dengan jumlah kurang lebih 56 orang peserta yang hadir.

Ketua Dewan Pengurus (DP) Dr. H. Tatang, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Ciamis, Wabup Ciamis, jajaran pengurus Korpri, ketua Korpri SKPD Pemkab Ciamis dan dari Kecamatan yang telah hadir mengikuti Raker “Korps Pegawai Republik Indonesia” (Korpri).

Menurut Tatang, Program kerja untuk masa jabatan tahun 2019 – 2024 meliputi 10 bidang, di antaranya pertama Bidang Organisai dan kelembagaan, kedua bidang pembinaan disiplin, jiwa korps, dan wawasan kebangsaan, ketiga bidang perlindungan dan bantuan hukum, keempat bidang kesenian dan sosial budaya, kelima bidang kerohanian, keenam Bidang iptek dan litbang, ketujuh bidang usaha dan kesejahteraan, kedelapan bidang olahraga, kesembilan bidang pengabdian masyarakat dan kesepuluh bidang pemberdayaan perempuan.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, menjelaskan Korpri adalah satu organsiasi profesi terbesar di nusantara.

“tujuan dari Rapat Kerja (Raker) Korpri ini yaitu yang pertama agar para pengurus korpri dapat melindungi para anggotanya, di buat rasa aman dan nyaman, “ujar Bupati.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, “pengurus korpri ini wajib mengurus kesejahteraannya, karena Korpri merupakan organisasi profesi terbesar di nusantara, dan harapannya agar semua anggota Korpri bisa menjaga, memelihara marwah Pemkab Ciamis, ” ujarnya.

Bupati Herdiat Sunarya berharap agar hasil dari raker Korpri ini kedepannya bisa lebih baik, maju, membahagiakan para anggotanya, dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan semua anggota korpri ini dapat berkerjasama dengan seluruh jajaran pengurus agar bisa meningkatkan kinerja di tempat masing-masing, katanya.

Pesan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya untuk seluruh anggota Korpri Kabupaten Ciamis untuk terus jaga netralitas kita sebagai ASN, terutama harus bisa mengayomi masyarakat, “ujarnya

“Mengingat kedepan ada 143 Kepala Desa, Desa yang akan melaksakan Pilkades, ASN di daerah biasanya menjadi barometernya, jadi himbauannya untuk para ASN agar bisa membuat ciamis ini kondusif, aman, nyaman, tidak ada riak kericuhan pada pelaksanaan Pilkades pada tgl 12 april 2020, “lanjut Bupati.

Bupati Herdiat Sunarya juga menanggapi berita yang sedang hangat dengan statement “Ridwan Saidi” seorang tokoh sejarawan dari betawi, yang mana statement tersebut sangat menyinggung orang Sunda khususnya di tatar Galuh Ciamis.

Bupati Herdiat Sunarya menghimbau agar kita jangan mudah terpancing statment “Ridwan Saidi”.

“Jangan terprovokasi, jangan arogan, dan kita harus tetap menjaga kondusifitas Ciamis, ” tambah Bupati.

Direncanakan besok hari kamis (20/02/20), Pemkab Ciamis akan mengundang sejumlah tokoh budayawan, tokoh sejarah, tokoh agama, ormas, dan masyarakat, untuk membahas / menyikapi statement “Ridwan Saidi”.

Mengapa saya membahas persoalan Galuh di acara raker Korpri ini, beliau berkata karena bagi saya, Galuh itu sudah merupakan kepercayaan, dan sangat saya percayai biar bagaimanapun Galuh itu pernah jaya dan pernah mengalami masa keemasannya,” ujarnya.

Menyikapi persoalan tersebut Pemkab Ciamis akan kaji dan buat peraturan tentang Galuh ini, tujuannya agar dapat membuktikan bahwa Galuh itu ada dan bersatu, ” pungkasnya, (cucu)

 

Press Release By Diskominfo Ciamis

Yana D Putra : Pasanggiri MOKA Harus Menjadi Media Promosi dan Pariwisata Ciamis

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, foto bersama para Finalis Pasanggiri Mojang Jajaka Ciamis, (foto: Diskominfo)

Ciamis, – (14/02)- Mendengar kata pariwisata tentu itu merupakan bidang yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan sebuah daerah. Selain dapat mengangkat dan memperkenalkan potensi daerah, pariwisata juga bisa menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Ciamis sangat memperhatikan betul pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Ciamis salah satunya dengan kegiatan “Pasanggiri Mojang Jajaka” yang dilangsungkan Jum’at, 14 Februari 2020 di Gedung Islamic Center Ciamis.

Ciamis sebagai daerah yang memiliki potensi seni dan wisata yang harus dikembangkan, sebagai upaya promosi MOKA harus berkontribusi secara aktif dalam mengenalkan potensi seni dan wisata ciamis agar dikenal ke luar daerah, nasional bahkan internasional.

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, para Kepala SKPD atau yang mewakili dan dari masyarakat lainnya

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, mengucapkan selamat dan apresiasi dengan terselenggaranya Pasanggiri Mojang Jajaka Ciamis Tahun 2020.

Beliau juga menyampaikan permohonan maaf nya karena Bupati Ciamis tidak bisa ikut menghadiri dikarenakan sedang kurang sehat,” ujarnya.

Yana D Putra mengucapkan selamat kepada 15 pasang grand finalis dari sekian ratus yang lolos tahapan seleksi dan masyarakat yang telah hadir dalam grand final.

“Pasanggiri MOKA yang dilaksanakan di Ciamis harus mampu menjadi media promosi dan pariwisata di Kabupaten Ciamis, ” ujar Yana D Putra.

Yana D Putra juga menambahkan Pasanggiri Moka merupakan salah satu seleksi generasi muda yang memiliki kecerdasan, yang memiliki kreasi dan inovasi dan berakhlakul karimah.

“Kegiatan ini bukan seleksi pemuda/i yang pandai berdandan namun memiliki kompetensi terbaik dibidangnya masing-masing, “tambah Yana.

Mewakili Yayasan MOKA, Ahmad Muharram, mengatakan, “Pasanggiri diawali dengan Audisi di Bulan Januari dan Februari (tahap 1 dan 2) dengan jumlah peserta 219 orang, dan dari seleksi audisi tahap pertama dan kedua menghasilkan 15 pasang peserta, “ujarnya.

“Kemudian untuk tahapan kedua yakni karantina selama 3 hari di BKPSDM Ciamis dengan kemampuan etika dan informasi terkait tatar Galuh yang kami cintai,” tambahnya

Dihadapan Wakil Bupati, Ahmad Muharam mengatakan, “maksud dan tujuan dari “Pasanggiri Mojang Jajaka Ciamis” ini yakni mengambil makna “From to be Galuh” Bangga menjadi Nonoman Galuh yang bersaing tinggi”

“Harapannya semoga dari Pasanggiri mojang Jajaka Ciamis ini dapat menghasilkan duta Ciamis yang unggul dan berprestasi, serta mempunyai daya saing di skala provinsi dan nasional,” pungkasnya (cucu).

 

Press Release By Diskominfo Ciamis

BNN Kabupaten Ciamis Gelar Rakor Program Pasca Rehabilitasi

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi (Rakor) program pasca rehabilitasi penyalahguna narkoba melalui Agen Pemulihan, bertempat di Jade Meeting Room Grand Metro Hotel Tasikmalaya, Kamis (13/2/2020).

Kegiatan diikuti oleh 20 orang peserta perwakilan dari SKPD, BUMN, Kepala Desa, Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat dan Babinsa lingkup Kabupaten Ciamis.

Rakor ini untuk meningkatkan sinergitas implementasi kebijakan dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) khususnya dalam pelayanan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba, dengan tujuan meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar instansi pemerintah dan komponen masyarakat dalam upaya P4GN, serta menyampaikan informasi mengenai layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi penyalahgunaan narkoba melalui agen pemulihan kepada unit-unit terkait di Kabupaten Ciamis, jelas Rachman Haerudin, S.Sos., selaku Kasi Rehabilitasi sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Rakor

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya dewasa ini telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan bukan hanya terjadi di perkotaan saja tetapi sudah merambah ke pedesaan, terang Rachman

Tidak ada satupun tempat yang luput dari penyalahgunaan narkotika dan siapapun tanpa terkecuali dapat menyalahgunakan narkoba, sehingga tidak salah apabila pemerintah telah menetapkan Indonesia dalam keadaan darurat narkoba, lanjutnya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh BNN bekerjasama dengan LIPI tahun 2019, bahwa program rehabilitasi merupakan cara utama yang dianggap paling tepat dalam penanganan penyalahgunaan narkoba, katanya

Kebijakan baru yang saat ini akan dijalankan yaitu Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), dimana IBM tersebut adalah upaya Intervensi berkelanjutan terhadap penyalahguna narkoba yang diselenggarakan oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat dengan memberdayakan sumber daya Lokal serta memanfaatkan kearifan Lokal

Tujuan dari pasca rehab sendiri yaitu agar klien mampu mempertahankan kepulihan atau dapat meningkatkan kualitas hidupnya juga mampu berfungsi sosial serta klien mampu hidup produktif di tengah-tengah masyarakat, pungkas Rachman

Menurut Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini mengandung arti yang sangat penting dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN), serta menumbuhkan komitmen bersama agar peduli terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba.

Dalam upaya menanggulanginya, pemerintah telah membuat Inpres No 6 tahun 2018 dan di tingkat provinsi Jawa Barat telah dibuat Instruksi Gubernur Jawa Barat tahun 2019, tuturnya
Sedangkan di tingkat Kabupaten Ciamis telah dibuat Peraturan Bupati Ciamis No. 36 tahun 2019 tentang program P4GN dengan tujuan menumbuhkan peranserta dari seluruh pihak dan segenap elemen masyarakat, baik instansi pemerintah maupun swasta, untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui program dan peranserta masing-masing yang dilandasi oleh suatu pemahaman bahwa permasalahan nakroba merupakan tanggung jawab kita bersama.

Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan bahwa penyalahguna narkoba merupakan chronic relapsing desease yaitu penyakit kronis yang berulangkali kambuh, sehingga memerlukan penanganan yang sangat serius, jelasnya

Salah satu upaya yang dilakukan oleh BNN adalah melaksanakan upaya program pasca rehabilitasi melalui agen pemulihan yang dilakukan oleh, dari dan untuk masyarakat. Program ini merupakan kegiatan prioritas utama BNN di tahun 2020.

Peserta rapat koordinasi yang telah hadir mengikuti acara ini, merupakan bentuk kepedulian serta keseriusannya dalam menanggulangi bahaya narkoba. Mudah-mudahan dengan kegiatan rapat koordinasi ini seluruh peserta diharapkan memiliki komitmen bersama dalam upaya P4GN.

Harapan kedepan bahwa masyarakat ini menjadi masyarakat yang mempunyai daya tangkal terhadap narkoba, meskipun angka penyalahgunaan narkoba secara nasional masih tinggi. Maka lakukanlah gerakan preventif sejak dini baik itu pemberian pembekalan di sekolah maupun di masyarakat, pungkas Engkos.

 

Press Release By BNNK Ciamis

Lakukan Pencegahan Dini Terhadap Narkoba, Kesbangpol dan BNN Gelar Sosialisasi P4GN

Panawangan, – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika, bertempat di Aula Desa Sagalaherang Kecamatan Panawangan, Selasa (11/2/2020).

Sebanyak 50 Orang peserta yang hadir dari perwakilan Kepala Desa, Ketua MUI Desa, Ketua Karang Taruna dan Ketua Pokja IV PKK Desa lingkup Kecamatan Panawangan.

Menurut Kepala Kesbangpol Kabupaten Ciamis, Drs. H. D. Sukendar, M. Si., menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, karena sebagian besar korban narkoba itu para generasi muda dimana mereka sebagai generasi penerus, sehingga perlu antisipasi dari sejak dini.

Kegiatan ini pun merupakan perhatian dari pemerintah dalam upaya menanggulangi masalah narkoba, Pemerintah wajib hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif, karena tidak cukup hanya pemerintah saja yang menanggulangi masalah narkoba ini, tetapi seluruh komponen masyarakat pun harus ikut berperan, jelasnya

Pemilihan Kecamatan Panawangan sebagai titik awal, karena Panawangan ini berbatasan dengan wilayah Kabupaten tetangga yaitu Kuningan dan Majalengka, serta di lihat dari berbagai Aspek itu cukup rawan. Sehingga kami memutuskan untuk sosialisasi P4GN pertama ini dilaksanakan di Kecamatan Panawangan, terangnya

Rencana kedepan akan dilaksanakan pula kegiatan seperti ini yang tempatnya di wilayah daerah-daerah perbatasan, pungkas Kepala Kesbangpol

Selanjutnya menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengatakan masalah Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bukanlah menjadi tugas dari BNN atau aparat hukum saja, namun sudah menjadi tugas kita bersama termasuk generasi muda didalamnya.

Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilakukan sejak dini sangatlah penting, tentunya peran orang tua, keluarga dan juga peran peserta yang hadir saat ini sangatlah besar bagi pencegahan penaggulangan terhadap Narkoba.

Menyampaikan informasi terkait upaya P4GN bisa dilakukan dalam setiap kesempatan, semisal pada kegiatan keagamaan kajian-kajian rutin, ataupun dalam pertemuan para Ibu-ibu PKK. Itu merupakan salah satu bentuk dari peranserta masyarakat dalam upaya menanggulangi masalah narkoba, jelas Engkos

Engkos menghimbau bila ada keluarga, teman tetangga yang terlanjur sudah menggunakan narkoba segera bawa ke BNN untuk segera di pulihkan.

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para peserta mampu untuk membentengi dirinya sendiri dan mampu untuk menyebarkan informasi ini kembali di lingkungannya masing-masing, pungkas Engkos

Menurut Dedi Ahmad salah satu peserta merasakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting sehingga peserta yang hadir memiliki wawasan dan pemahaman tentang narkoba

Dedi melihat dari kondisi saat ini permasalahan narkoba memprihatinkan apalagi banyak korbannya dari kalangan remaja

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini selain bisa menambah pengetahuan saja tapi peserta bisa menyampaikan kembali kepada teman, rekan di tempat masing-masing, sehingga informasi tentang bahaya narkoba tidak put us sampai disini saja, pungkas Dedi

 

Press Release By BNNK Ciamis

Tekan KTMDU, P3DW Ciamis Gelar Operasi Gabungan

“Para Pegawai P3DW Kabupaten Ciamis sedang melayani pembayaran Wajib Pajak yang terjaring Operasi Gabungan Operasi Terpadu Tertib Administrasi Kendaraan Bermotor di Halaman Kantor P3DW Ciamis) foto : Teja Kominfo

Ciamis, (11/02)- Dalam rangka menekan angka kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU), Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Ciamis, Bapenda-Provinsi Jawa Barat bersama Polres Ciamis dan jajarannya menggelar Giat Ops Terpadu Tertib Administrasi Kendaraan Bermotor Triwulan I TA 2020 di Jalan Raya Jenderal Sudirman No. 220, Sindangrasa, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis. Selasa (11/02/20).

Razia gabungan ini berlangsung dari pukul 9.00 pagi sampai dengan pkl. 12.00 WIB siang, Razia gabungan ini juga merupakan kegiatan tahunan seluruh P3DW lingkup Bapenda Provinsi Jabar se-Jawa Barat yang akan berjalan selama 6 hari, 3 hari dilaksanakan di tingkat polres dan 3 hari di tingkat polsek.

Untuk hari ini selasa (11/02) kegiatan razia gabungan bertempat di halaman Samsat Ciamis, sementara dua hari berikutnya lagi akan dilaksakanan oleh Polsek Cijeungjing dan Cikoneng, yang titik lokasi dan waktunya masih terahasiakan.

Razia gabungan kali ini, selain melibatkan petugas Samsat dan Satuan Lalulintas Polres Ciamis juga melibatkan petugas dari Polisi Militer, Provos Kodim, Bank Jabar, PT.Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Ciamis, Ir. Andri Arfiana menyebutkan, “razia ini dilaksanakan untuk menyisir kendaraan yang menunggak pajak tahunan atau KTMDU, “ujarnya.

“Selain menyisir kendaraan yang menunggak pembayaran pajak, kegiatan razia gabungan ini juga merupakan salah satu bentuk pembinaan dan edukasi kepada masyarakat agar selalu taat membayar pajak Kendaraan Bermotor disamping tertib berlalu lintas,” Tambah Andri.

“Di lokasi razia pun sudah kita sediakan tempat untuk membayar pajak dan jasa cek kesehatan dan pengobatan gratis dari mitra kerja kita PT. Jasa Raharja, khusus untuk kegiatan opsgab hari ini “ujar Andri.

“Jadi bagi siapa saja yang memiliki kendaraan belum melakukan daftar ulang bisa langsung bayar pajaknya, berikut yang mau sekalian konsultasi kesehatan pun juga bisa ,”ujarnya.

Ir. Andri Arfiana menghimbau, kepada masyarakat Kabupaten Ciamis yang belum bayar pajak kendaraannya agar segera membayar pajak.

“Adapun hasil dari razia gabungan hari ini, yang bayar pajak di tempat sebanyak 55 kendaraan terdiri dari 45 sepeda motor dan mobil sebanyak 10 unit dengan jumlah pendapatan pajak sebesar Rp.27.208.100. “tuturnya.

Sementara itu, kanit IPDA Urip Mulyadi dari PA siaga 2 Bag OPS Polres Ciamis menambahkan, untuk pelanggaran lainnya seperti pengendara tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM maupun tidak membawa kelengkapan kendaraan seperti STNK kita lakukan tindakan tilang.

“Razia kali ini kita menindak sebanyak 113 pelanggar, dengan rincian tilang SIM sebanyak 15 buah dan STNK sebanyak 98 buah,” singkatnya. (cucu)

 

Press Release By P3DW Ciamis

Unigal dan Pemkab Ciamis Bersinergi Memandirikan Masyarakat Desa Berbasis Konservasi Lingkungan

“Rektor Universita Galuh Ciamis, Yat Rospia, menyerahkan Cindera Mata kepada Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, pada Kegiatan Pelepasan KKN Mahasiswa” (foto: Humas)

Ciamis, (4/2),- Universitas Galuh dan Pemerintah Kabupaten Ciamis akan bersinergi memandirikan masyarakat desa berbasis konservasi lingkungan. Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Galuh Ciamis, H. Yat Rospia Brata dalam Pelepasan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa 4 Pebruari 2020.

Menurut yat Rospia, “ini merupakan salah satu bukti dari upaya Universitas Galuh mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi dalam bentuk kuliah kerja nyata. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN – PPM) periode 1 tahun akademik 2019/2020 sebanyak 546 orang, “ujarnya.

H. Yat Rospia Brata juga berpesan melalui kegiatan KKN ini diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan metode-metode pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan yang di peroleh di bangku kuliah dalam kehidupan bermasyarakat yang sesungguhnya. “Hal ini berarti bahwa pada satu sisi mahasiswa belajar memberdayakan masyarakat dan pada sisi lain masyarakat tumbuh mandiri sebagai hasil pemberdayaan,” ujarnya.

Dalam laporannya, “pemberdayaan KKN PPM ini insyalloh akan dilaksakanan mulai tanggal 4 Februari sampai dengan 5 Maret 2020 yang tersebar di 4 Kecamatan dan 24 desa, yakni Kecamatan Sukadana, Jatinagara, Cipaku dan Cijeungjing, “ tambah Yat Rospia.

Dr. H. Yat Rospia Brata, M.SI berharap agar semua pihak terkait baik itu dari Pihak Pemerintahan, Masyarakat dan para peserta KKN itu sendiri supaya bisa berkerja sama dengan baik, tak luput amanat nya kepada para peserta KKN agar semuanya belajar dan bekerja dengan bersungguh sungguh, “Pungkasnya

Sementara itu, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengatakan bahwa KKN adalah salah satu bentuk implementasi dari apa yang didapat di bangku kuliah untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan dimana para mahasiswa disebar di kecamatan tentu mempunyai daerah yang karakteristiknya berbeda. Maka dari itu pula Bupati Ciamis menghimbau agar mahasiswa bisa berbaur dengan masyarakat.

Bupati Ciamis juga mengucapkan terimakasih kepada rektor dan jajarannya yang telah memberikan kepercayaan kepada 4 kecamatan di Ciamis untuk kegiatan KKN yang akan membantu kinerja pemerintahan desa karena fungsi dari kegiatan KKN ini merupakan fungsi penguatan pemerintahan desa sesuai dengan vis misi kami, “ujarnya.

Dalam harapannya Bupati Ciamis herdiat berharap mahasiswa bisa membantu administrasi terkait pemerintahan desa, diharapkan ada perubahan dan dampak baik bagi desa.

Bupati ciamis juga berpesan kepada peserta KKN,” agar menjaga nama baik almamater agar tidak ada hal yang tidak diharapkan, jaga kondusifitas tim, jangan sampai ada perselisihan antara mahasiswa dengan masyarakat dan semoga berjalan dengan lancar, “pungkasnya (cucu)


Sumber : Diskominfo Ciamis
Foto : Humas

Peran Aktif Guru Dalam Upaya P4GN

Banjar,- Dalam program Indonesia Bersatu Bersih Narkoba (IBBN), kembali Yayasan Ratu Pelangi Indonesia (RPI) menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba yang bertempat di SMP Negeri 5 Banjar, Kamis (30 /1/2020).

Menurut Juju Juarsih selaku Ketua pelaksana kegiatan RPI di wilayah Kota Banjar, mengatakan bahwa kegiatan ini sama seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, hanya saja untuk di wilayah Kota Banjar dilaksanakan di satu tempat saja yaitu di SMP Negeri 5 Banjar dengan menghadirkan peserta dari guru Penjas mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP yang ada di wilayah Kota Banjar.

Tujuan utamanya yaitu memberikan satu informasi yang penting akan bahaya narkoba kepada para guru, yang nantinya bisa di sampaikan kembali kepada para siswanya disekolah masing-masing, ujarnya

Penyampaian pesan tidak hanya dengan sosialisasi saja, namun kami juga menyampaikan tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui senam yang kami namai dengan Senam Sehat Berkarya Anti Narkoba atau biasa kami singkat dengan “SSB-AN”, tambahnya
Dengan kegiatan ini kami berupaya untuk memberikan wawasan dan juga pemahaman khususnya kepada guru tentang bahaya narkoba apabila disalahgunakan.

Kami mengajak kepada semua komponen masyarakat khususnya di lingkungan pendidikan Kota Banjar untuk bersama ciptakan generasi penerus bangsa bersih dari narkoba, pungkas Juju.

Sementara menurut Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis Rachman Haerudin, S.Sos., yang sekaligus sebagai narasumber di kegiatan ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada yayasan RPI yang telah ikut berperan aktif dalam menanggulangi permasalahan narkoba.

Ini merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan narkoba yang di gagas RPI yang tujuannya untuk melindungi para penerus bangsa dari permasalahan narkoba.

Menurut data hasil survey penyalahgunaan narkoba tahun 2019 yang dilakukan BNN kerjasama dengan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI menyebutkan angka penyalahguna dari kalangan pelajar sebesar 24 %, dimana pelajar itu sebagai penerus bangsa kedepannya, terang Rachman

Maka dalam menyikapi hasil survey tersebut, Rachman mengajak kepada semua komponen masyarakat khususnya para guru untuk bersama dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan sekolahnya masing-masing.

Menurut Rachman sosialisasi seperti ini adalah cara yang paling tepat dalam penyampaian bahaya narkoba.

Rachman mengatakan kaum remaja rentan terjerat narkoba karena 3 (tiga) faktor yaitu: Faktor keluarga disebabkan kurangnya perhatian orang tua dan jarangnya komunikasi antara anak dan orang tua sehingga anak cendrung berkomunikasi di luar rumah dengan teman sebayanya ; Faktor individu anak yang cenderung menutup diri terhadap permasalahan yang ada akan menimbulkan dampak putus asa akan dirinya ; serta Faktor lingkungan dimana lingkungan di luar rumah lebih rentan untuk anak melakukan hal-hal yang negatif karena kurangnya pengawasan dari orangtua, ujar Rachman.

Dalam paparan yang berjudul “Peran Serta Guru Dalam Melindungi Siswa-Siswi Dari Bahaya Narkoba”, Rachman menjelaskan hal apa saja yang harus dilakukan oleh para guru diantaranya seperti, pertama Guru harus menjadi Role Model jadi contoh teladan bagi siswanya, kedua menciptakan lingkungan sekolah Bersinar (Bersih Narkoba), ketiga menjadikan siswa-siswinya menjadi sahabat, mengajak siswa siswinya untuk selektif dalam memilih teman, ketiga melakukan pengawasan terhadap anak didiknya yang merokok, karena rokok merupakan pintu gerbang menuju narkotika, keempat melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak didik di lingkungan sekolah dengan tujuan menjadikan sekolah Bersinar (Besih Narkoba).

 

Press Release By BNNK Ciamis

BNNK Ciamis Terima Audiensi Siswi SMK Hepweti Ciamis

“Para Siswa SMK Hepweti Ciamis sedang Audiensi dengan BNNK Ciamis”

Ciamis, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menerima audiensi para siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hepweti Ciamis bertempat di ruang Pemberantasan BNNK Ciamis pada hari Rabu, (29/1/2020).

Sebanyak 6 Orang siswi dan 1 Orang Guru pembimbing yang hadir dalam audiensi ini. Ratih Rahayu, S.Pd. selaku guru PPKN sekaligus pembimbing audiensi menjelaskan maksud audiensi ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas pembelajaran yang merupakan tugas akhir dari anak didiknya yang salah satunya tentang sosialisasi kepada remaja yaitu tentang bahaya narkoba.

Dalam audiensi ini siswi dituntut untuk lebih mengetahui dan memahami apa itu narkoba, dampak buruknya seperti apa bila disalahgunakan serta bagaimana narkoba itu bisa sampai menyasar para remaja khususnya pelajar, jelasnya

Ratih berharap dengan audiensi ini siswa menjadi tahu, mengerti serta dapat memahami tentang narkoba, sehingga setelah mendapatkan wawasan yang baru bisa dijadikan bahan edukasi bukan hanya bagi diriya sendiri melainkan nantinya bisa disampaikan kepada teman lainnya.

Informasi tentang bahaya narkoba dinilai Ratih sangat penting, bukan hanya bagi pelajar bahkan bagi guru pun itu penting, sebab guru sebagai tenaga pendidik harus tahu dan paham akan bahaya narkoba sehingga bisa disampaikan kembali kepada anak didiknya.

Semoga hasil audiensi ini ada kegiatan yang berkelanjutan baik dari pihak sekolah maupun dari pihak BNN untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi seluruh siwa yang ada di sekolah, pungkas Ratih.

Kegiatan diawali dengan penyampain materi dan informasi terkait bahaya penyalahgunaan narkotika dan peran serta lingkungan pendidikan dalam upaya P4GN oleh Yudi Sukmayadi S.H.,selaku Penyidik Narkotika BNN Ahli Pertama sekaligus Humas BNNK Ciamis, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Yudi sangat mengapresiasi kedatangan para siswi SMK Hepweti Ciamis yang sudah berkomitmen dalam upaya P4GN khususnya di lingkungan pendidikan.

Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk saling bertukar informasi dan pengalaman terkait penanganan permasalahan narkotika khususnya di lingkungan pendidikan.

Bukan hanya tentang narkoba dan jenis narkoba saja, Yudi pun menyampaikan bagaimana para sindikat mengedarkan narkoba dengan modus operandi yang sedemikian rupa.
Yudi berpesan pula apabila ada teman atau keluarga terdekatnya sudah terlanjur

menyalahgunakan atau pengguna narkoba segera bawa ke BNN untuk diobati supaya mereka bisa kembali ketengah masyarakat untuk berkarya

Harapan dari hasil audiensi ini para siswa menjadi mengerti dan paham akan bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mampu meningkatkan kewaspadaan jangan sampai menjadi sasaran para pengedar narkoba, pungkas Yudi

Sementara menurut Leti Lestiani salah satu siswi yang ikut audiensi mengutarakan bahwa setelah mengikuti audiensi dimana ini merupakan salah satu tugas dari pelajaran PPKN menjadi mengerti dan banyak mendapatkan ilmu tentang narkoba. menjadi tahu Ciri-ciri orang yang terkena narkoba, jenis narkoba, dampak buruknya apabila disalahgunakan serta sanksi hukum apabila menyalahgunakan narkoba, tambah Leti

 

Press Release By BNNK Ciamis