BAPPEDA Ciamis Gelar Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis

Kepala Bappeda Ciamis, Andang Firman, MT menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis di Aula Bappeda Ciamis

Ciamis – Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis, Kamis, 01/10 /2020 di Aula Adipati Angganaya BAPPEDA secara virtual melalui zoom meeting.

Adapun latar belakang kegiatan ini didasarkan pada perubahan kebijakan nasional (RPJMN) akibat bencana alam, COVID-19 serta krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia.

“Sosialisasi ini diadakan karena ada beberapa hal yang harus dievaluasi dari hasil RPJMD yang sudah kita susun. Hasil evaluasi nanti akan digunakan untuk akselerasi capaian di periode 2019-2024 melalui program yang akan kita susun sekarang,” ujar H. Andang Firman Triadi, MT, selaku Kepala BAPPEDA Kabupaten Ciamis.

“Selain itu, evaluasi ini juga kita lakukan agar nantinya program yang kita susun bisa sejalan atau bersinergi dengan pemerintah pusat” tambahnya.

Di Kabupaten Ciamis sendiri, ada sekiranya 11 isu strategis yaitu peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, peningkatan kualitas dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur, peningkatan kinerja pemerintahan daerah dan pemerintahan desa, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanganan bencana alam, peningkatan kapasitas keuangan daerah, pemberdayaan masyarakat dan desa, peningkatan pengembangan kawasan pertumbuhan, serta P
penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.

Pada acara sosialisasi ini, R. Bela Bakti Negara, S.IP., M.A.B., selaku Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan BAPPEDA Jawa Barat menyatakan bahwa ada beberapa poin penting proses perubahan RPJMD diantaranya perlunya ada asumsi kapan Pandemi COVID-19 selesai, memastikan posisi COVID-19 apakah sudah melebur dengan isu strategis yang sudah ada atau dengan prioritas pembangunan, perlunya identifikasi ulang terhadap IKU kepala daerah, perlunya perhitungan khusus terkait capaian SPM sesuai Permendagri 100 tahun 2018, perlu keseragaman pemahaman seluruh perangkat daerah dan kecamatan terhadap Permendagri 90 tahun 2019 serta proses pelaksanaan penyusunan Rancangan Awal yang dapat dilakukan dengan cepat karena didalamnya terdapat 17 langkah.

Dalam penjelasan teknis tersebut, R Bela bakti Negara, S.IP., M.A.B., juga mengingatkan BAPPEDA Kabupaten Ciamis untuk turut menyelesaikan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) agar RPJMD tidak terhambat.

Pada akhirnya, Kepala BAPPEDA Ciamis, H. Andang Firman Triadi, MT menyatakan sikap optimismenya terkait penyelesaian 11 isu strategis Kabupaten Ciamis.

“Saya optimis 11 isu ini bisa terselesaikan dengan OPD yang ada, asal kita fokus pada program dan strategi yang kita buat untuk menyelesaikan isu tersebut” pungkasnya.

Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Kepala BAPPEDA beserta, segenap unsur SKPD, Perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Barat, Camat se-Kabupaten Ciamis serta tamu undangan lainnya. (Diskominfo.eka)

Wujudkan Good Government, Pemkab Ciamis Gelar Evaluasi SAKIP

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra memberikan sambutan pada kegiatan Evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi, di Aula Bappeda Ciamis

Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Pelaksanaan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) di Aula Adipati Angganaya Bappeda Ciamis, Selasa, 22-09-2020.

Meskipun secara virtual, namun evaluasi terhadap berlangsungnya pelaksanaan reformasi birokrasi dan SAKIP tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Pemerintah Kabupaten Ciamis telah berupaya mewujudkan good government, pelaksanaan manajemen pemerintahan melalui koordinasi inspektorat dalam melaksanakan reformasi birokrasi keseluruh perangkat di Ciamis,” tutur Wabup Yana D. Putra.

Dikatakan lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah merancang RPJM pada tahun 2019 dan berdasarkan hasil evaluasi setiap tahunnya, Alhamdulillah Kabupaten Ciamis selalu memperlihatkan peningkatan-peningkatan, katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh perwakilan dari Kemenpan RB, Hermansyah, meskipun dalam kondisi terbatas, yang biasanya dilakukaan secara langsung tatap muka namun dikarenakan lndonesia dalam situasi pandemi COVID-19, diharapkan tidak mengurangi esensi, ujarnya.

“Evaluasi SAKIP dan RB tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, namun ada penekanan-penekanan, terutama dalam penanganan COVID-19, juga terkait layanan-layanan masyarakat yang mungkin terganggu karena pembatasan, jelas Hermansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Hermansya juga meminta masukan dan rekomensasi tentang bagaimana dan apa saja yang di perlukan dalam mempersiapkan evaluasi SAKIP dan RB.

Sementara ASDA I, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Ika Darmaiswara dalam paparannya menjelaskan, evaluasi SAKIP dan RB ini bertujuan dalam rangka pencapaian kinerja di Kabupaten Ciamis dengan efektip dan efisien yang mana tentu untuk mencapai itu semua diperlukan dukungan atas kinerja dari setiap OPD. tandasnya. (Diskominfo. cucu)

Wujudkan Kabupaten Sehat, Forum Kabupaten Ciamis Sehat Gelar Evaluasi dan Persiapan Verifikasi Swasti Saba Wistara 2021

Forum Kabupaten Ciamis Sehat menggelar Evaluasi dan Persiapan Verifikasi Swasti Saba Wistara 2021 yang digelar di Aula Bappeda Ciamis.

CIAMIS – Mewujudkan Kabupaten Sehat, Forum Kabupaten Ciamis Sehat gelar Evaluasi Dan Persiapan Verifikasi Swasti Saba Wistara 2021 yang dilaksanakan di Aula BAPPEDA Ciamis, Kamis, (3/9/2020).

Pertemuan ini merupakan koordinasi dan kerjasama dari Tim Pembina KKS 2020 Kabupaten Ciamis, Forum Kabupaten Ciamis Sehat, Forum Komunikasi Tk. Desa dan Kelompok Kerja (Pokja) Desa, berdasarkan Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes No. 34 tahun 2005, Nomor 1138/Menkes/PB/VII/2005 tentang penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

Dalam sambutannya, Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, yang dibacakan oleh Sekretaris BAPPEDA, Nurcahyo A.P, menyampaikan bahwa Pengembangan Kabupaten Sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat warga, pemerintah daerah, serta lembaga legislatif di Kabupaten Ciamis.

Disamping itu, Kabupaten Ciamis telah meraih dua penghargaan sebagai kabupaten sehat, yaitu Swasti Saba Padapa tahun 2017 dan Swasti Saba Wiwerda tahun 2019.

Lebih lanjut, Nurcahyo mengharapkan program tersebut dapat segera disiapkan dan ditindaklanjuti bersama mulai dari sekarang dengan kegiatan bersama yang mengusung potensi, sumber daya dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ciamis.

Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Ciamis, Ns. Rosmiati, mengharapkan Forum Kabupaten Sehat dapat mempersiapkan segala sesuatu untuk dapat memenuhi verifikasi Swasti Saba Wistara.

“Karena ada perubahan indikator yaitu harus 100% ODF, 4 tatanan wajib harus terpenuhi dan 4 sampai 6 tatanan pilihan, ada pekerjaan besar yang harus kita garap bersama,” ujarnya.

Dengan diadakannya pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan, baik fisik, sosial, budaya dan mengembangkan seluruh potensi masyarakat melalui pemberdayaan secara maksimum dan dinamik untuk meraih Ciamis Wistara tahun 2020. (Diskominfo. cucu)