Dalam Rangka Sosialisasi dan Edukasi Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan 5M Sekretaris Satgas Kabupaten Ciamis Kembali Instruksikan Tim Gabungan Woro-Woro Prokes 5M.

Ciamis,- menindak lanjuti Imendagri No. 13 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Bali, Sekretaris Satgas Kabupaten Ciamis Dr. H. Tatang M.Pd., menginstruksikan kepada tim gabungan Woro-Woro Prokes 5M yang terdiri dari Polisi Pamong Praja, BPBD, dan Diskominfo Kabupaten Ciamis, untuk adakan Sosialisasi dan edukasi mobile terhadap kepatuhan Protokol Kesehatan 5 M pada Kamis, 03/03/22.

Hal ini dilakukan demi menekan laju penyebaran Covid-19 yang saat ini tengah kembali mengalami peningkatan di wilayah Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis.

Saat ini Kabupaten Ciamis menjadi salah satu dari 3 Kabupaten Kota di Jawa Barat yang mampu bertahan di level 2 dan sisanya yaitu sebanyak 22 Kabupaten Kota di level 3 dan dan 2 Kota di level 4.

Kegiatan yang diawalii apel pagi di halaman Kantor Pol PP Kabupaten Ciamis kemudian dilanjutkan dengan melakukan woro-woro mobile di sekitar pusat-pusat keramaian di pusat Kabupaten Ciamis.

Hal ini dilakukan untuk kembali meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam mematuhi dan mempedomani protokol kesehatan 5 M yang mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta ajakan untuk mensukseskan vaksinasi demi menciptakan imunitas dari Covid-19.

Dalam kegiatan ini juga dibagikan masker kepada sejumlah masyarakat dengan disertai edukasi singkat terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan 5M.

Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan sehingga masyarakat dapat secepatnya terbebas dari pandemi Covid-19.

Diskominfo Ciamis

Jelang Nataru, Wabup Ciamis Ikuti Rapat Komite Penanganan Covid 19 Tingkat Jabar

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengikuti Rapat Komite Penanganan Covid-19 tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual dalam upaya persiapan Natal dan Tahun Baru serta Perkembangan Covid-19, Selasa, 07/12/2021.

CIAMIS,- Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengikuti rapat komite penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual di ruang ULP Skretariat Daerah, Selasa (07/12/2021).

Rapat komite tersebut dilaksanakan dalam upaya persiapan menjelang hari natal dan tahun baru (Nataru), serta menginformasikan terkait perkembangan Covid 19 di Jawa Barat.

Turut hadir mendampingi Wabup Ciamis para unsur Forkopimda Kapolres, Dandim 0613, Kajari dan para Kepala SKPD terkait.

Dalam arahanya, Gubernur Jawa Barat Mochammad Ridwan Kamil menyampaikan terkait Nataru ini semua pihak harus bersiaga agar tidak mengalami problem yang sama seperti tahun sebelumnya.

“Semua harus bersiaga kaitanya dengan libur panjang baik natal maupun tahun baru supaya kita tidak mengulangi problem yang sama,” ucapnya.

Gubernur menyampaikan Pemerintah tidak jadi memberlakukan PPKM level 3 selama libur natal dan tahun baru 2022 seperti yang direncanakan sebelumnya.

“Dengan keputusan tersebut jangan disimpulkan oleh masyarakat seolah-olah bebas, tetap akan ada penyekatan di jalur-jalur tertentu,” Jelasnya.

Selain itu tidak diperbolehkan ada perayaan baik di tempat seperti hotel, pusat pembelanjaan, mall dan tempat lainya.

“Saya berpesan kepada Kapolda menjelang natal nanti intensitas keamanan harus ditingkatkan terutama di tempat ibadah, ” Pungkasnya.

Sementara itu terkait perkembangan Covid 19, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja melaporkan semua Kabupaten Kota saat ini berada di zona resiko rendah.

“Adapun terkait status level PPKM Jawa Barat berdasarkan Inmendagri No 63 Tahun 2021 terdapat 2 Kab/Kota di level 3, 22 Kab/Kota di level 2 dan 3 Kab/Kota di level 1,” Terangnya.

Sekda mengatakan agar fungsi Satgas Covid 19 di masing-masing Kab/Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa kembali di aktifkan.

Selain itu menerapkan prokes yang lebih ketat baik di gereja/ tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

“Dan terakhir melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi sampai dengan akhir Desember 2021,” Tandasnya.

DISKOMINFO CIAMIS
Sumber Prokopim

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis Capai Angka 59,65 Persen

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memimpin Rakor Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Ciamis di Aula Setda Ciamis, Rabu, 24/11/2021. Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis Capai Angka 59,65 Persen

Ciamis – Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Rabu (24/11/2021).

Evaluasi tersebut diikuti oleh seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Camat dan seluruh Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) se-Kabupaten Ciamis.

“Capaian vaksinasi dosis 1 Kabupaten Ciamis per-23 November 2021 mencapai 59,65 persen dan dosis 2 baru 29,53 persen.” Kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat memimpin Rakor.

“Kita targetkan akhir bulan Desember vaksinasi mencapai 70 persen, ” Imbuhnya.

Upaya mempercepat vaksinasi, beliau menyarankan untuk melaksanakan strategi door to door kepada masyarakat agar capaian vaksinasi meningkat.

“Kita harus door to door kepada masyarakat untuk mempercepat target vaksinasi, ” ucapnya.

Menurut Bupati Herdiat, masalah vaksinasi masih banyak desa yang jauh dari standar, sehingga perlu dilakukan pendekatan kepada masyarakat secara masif.

“Perhatikan langkah mendorong masyarakat untuk mengajak vaksinasi. Lakukan dengan pendekatan yang baik,” imbuhnya.

Pemkab Ciamis Bersiap Terapkan PPKM Level 3 Saat Nataru

Dalam menghadapi hari Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Ciamis akan mengikuti Keputusan Pemerintah Pusat diantaranya menerapkan PPKM Level 3.

“Tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 seluruh Kabupaten Kota di Indonesia akan diberlakukan kembali PPKM level 3,” kata Herdiat.

Berkaca dari situasi Nataru tahun 2020, di Kabupaten Ciamis cenderung sepi. Hanya arus lalu lintas yang meningkat. Sehingga Bupati Ciamis memilih untuk memperketat tempat wisata Ciamis.

“Upaya menghindari terjadinya gelombang ke-3 Covid-19, kita akan memperketat penerapan prokes di tempat wisata di Kabupaten Ciamis, ” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Yoyo telah menyusun strategi untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Ciamis.

Strategi tersebut diantaranya, memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi dosis 1 di awal Desember 2021 mendatang.

“Kita akan fokus pada dosis 1, hal ini dilakukan agar target capaian 70 persen tercapai maksimal akhir Desember, ” ucapanya.

Dikarenakan sasaran vaksin mulai sulit, ia pun akan mengupayakan vaksinasi menjangkau door to door.

Lebih lanjut, Yoyo pun mengajak seluruh OPD agar mensosialisasikan terkait keamanan vaksin untuk digunakan.

“Masyarakat mulai pilih-pilih vaksin, sosialisasi perlu ditingkatkan terhadap masyarakat terkait keamanan vaksin, ” tandasnya.


DISKOMINFO CIAMIS
SUMBER PROKOPIM

Harlah RAPI, Wabup Ciamis Sebut Kontribusi RAPI dalam Penanganan Covid-19 dan Bencana Alam

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra didampingi Abing Rubiana (Ketua RAPI) meniup lilin pada Harlah RAPI wilayah 16 Ciamis di Grand Sayang Kaak Cijeungjing, Minggu, 14/11/2021.

Ciamis, – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menghadiri peringatan Hari Lahir Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 16 Ciamis ke-26 di Grand Sayang Kaak, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis. Minggu, 14/11/21

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kepengurusan wilayah RAPI Ciamis yang baru berjumlah 10 Lokal wilayah.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Yana pun menyampaikan ucapan selamat Harlah RAPI Ciamis.

“Selamat Harlah RAPI wilayah 16 Ciamis yang ke-26. Di Usia yang sudah dewasa diharapkan RAPI bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”. Ujarnya.

Menurut beliau, RAPI Ciamis memiliki jejaring yang cukup luas dengan adanya anggota dari setiap daerah di Kabupaten Ciamis. Dengan kekuatan jejaring tersebut RAPI telah berkontribusi banyak untuk Ciamis.

“RAPI telah berkontribusi banyak untuk Ciamis, seperti di masa pandemi telah jadi mitra dalam mensosialisasikan penanganan pandemi. Selain itu juga membantu dalam menangani dan mencegah bencana alam di Ciamis,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wabup Ciamis mengungkapkan, Kabupaten Ciamis berada di posisi lima dalam hal mitigasi bencana di level Jawa Barat. Sementara untuk level nasional berada di level 16.

“Ciamis memiliki kerawanan bencana yang cukup tinggi. Peran serta RAPI sangat dibutuhkan khususnya dalam penanganan bencana alam,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua RAPI Wilayah 16 Ciamis, Abing Rubiana, menerangkan Peringatan Harlah RAPI ke-26 ini sebagai momentum silaturahmi antar anggota.

Ia pun mengungkapkan dari kepengurusan sepuluh lokal wilayah di Ciamis sudah mencapai 500 anggota lebih.

“Silaturahmi Akbar ini mengambil momentum Harlah RAPI ke 26. Seluruh pengurus lokal wilayah di Ciamis pun ikut serta meramaikan agenda ini,” tuturnya.

Abing menjelaskan, dipilihnya kegiatan Harlah RAPI di destinasi wisata menjadi media promosi wisata di Ciamis agar diketahui lebih luas.

“Kita ingin mengenalkan kepada para anggota dan tamu undangan dari luar daerah terkait potensi wisata di Ciamis”. Jelasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Sebanyak 456 Pedagang Pasar Galuh Kawali Ikuti Akselerasi Vaksinasi Lanjutan Covid-19

Sebanyak 459 pedagang Pasar Galuh Kawali mengikuti Vaksinasi Lanjutan Covid-19 tahap 1 dan 2, Sabtu, 13/11/2021.

Ciamis,- Sebanyak 456 pedagang Pasar Galuh Kawali mengikuti Vaksinasi Lanjutan Covid-19 tahap 1 dan 2 yang kembali di gelar pada Sabtu,13/11/21.

Adapun dalam kegiatan tersebut, sebanyak 401 pedagang melakukan vaksinasi tahap 2 dan 34 pedagang lakukan vaksinasi tahap 1, ujar Darojatun Kasubag TU UPTD Pasar Wlayah Kawali.

Dorojatun menjelaskan dari jumlah 456 pedagang yang melakukan registrasi di pasar Galuh Kawali tersebut, 21 pedagang diantaranya ditunda karena alasan medis yang tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi pada saat ini. Jelasnya.

Diketahui bahwa kegiatan vaksinasi di Pasar Galuh Kawali ini merupakan rangkaian lanjutan dari akselerasi vaksinasi di pasar Galuh Kawali yang sebelumnya digelar pada 14 Oktober 2021, https://ciamiskab.go.id/portal/2021/10/14/akselerasi-vaksinasi-covid-19-pemkab-ciamis-gelar-vaksinasi-tahap-1-di-pasar-galuh-kawali/ yang mana pada akselerasi vaksinasi tahap pertama tersebut tidak kurang dari 400 orang berhasil lakukan vaksinasi Covid-19.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Vaksinasi Mencapai Angka 54,16%, Kabupaten Ciamis Kembali Ke PPKM Level 2

Ciamis,- Sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan Bali, Kabupaten Ciamis kembali ke PPKM Level 2 yang mulai berlaku mulai tanggal 2-15 November 2021.

Penetapan level wilayah berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) dan vaksinasi dosis 1 (satu) lanjut usia di atas 60 (enam puluh) tahun dari target vaksinasi.

Penurunan level Kabupaten Ciamis dari level 3 (tiga) menjadi level 2 (dua), tak lepas dari keberhasilan Kabupaten Ciamis dalam capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) sebesar 54,16 % (lima puluh empat koma enam belas persen) dan capaian vaksinasi dosis 1 (satu) lanjut usia di atas 60 (enam puluh) tahun sebesar 47,15% (empat puluh tujuh koma lima belas persen).

Kabupaten Ciamis masuk ke Level 2 bersama dengan Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.

Sementara untuk Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar dan Kabupaten Bekasi masuk ke level 1.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Bupati Herdiat Hadiri Pelantikan BKMM DMI Kabupaten Ciamis

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memberikan sambutan pada acara Pelantikan BKMM DMI Kabupaten Ciamis di Masjid Agung Ciamis, Selasa, 26/10/2021.

Ciamis – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghadiri pelantikan Badan Koordinasi Majlis Ta’lim Masjid (BKMM) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Ciamis. Pelaksanaan pelantikan tersebut diselenggarakan di Masjid Agung Ciamis, Selasa (26/20/2021).

Bupati Herdiat dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus BKMM DMI Kabupaten Ciamis Periode 2021-2025 yang diketuai oleh Hj Talbiyah Munadi.

“Selamat atas dilantiknya sebagai pengurus BKMM DMI Kabupaten CIamis, semoga di kepengurusan yang baru bisa mengemban amanah dan memajukan organisasi sosial di Kabupaten Ciamis,” katanya.

Menurutnya, organisasi BKMM DMI memiliki banyak tugas yang mesti dilaksanakan terutama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam kegiatan pengajian yang rutin dilaksanakan BKMM DMI di setiap desa, kecamatan sampai tingkat kabupaten.

“Mudah mudahan dengan banyak tugas organisasi yang diemban BKMM DMI Ciamis menjadi sebuah nilai pengabdian dan didikan untuk umat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Herdiat menerangkan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis. Ia menjelaskan Kabupaten Ciamis saat ini berada di level 3 yang seharusnya melaksanakan PPKM yang ketat. Sedangkan untuk kondisi BOR atau keterisian tempat tidur di Ciamis berada di angka 0%.

“Meski kita berada di level 3 status PPKM-nya bukan berarti kasus Covid-19-nya meningkat. Kita tidak perlu panik karena kasus Covid-19 di Ciamis sudah landai, tinggal kita mengejar target 50% vaksinasi pada masyarakat agar bisa turun ke level 2 kembali,” jelasnya.

Bupati Ciamis ini pun menyampaikan hasil rapat dengan presiden, Presiden mengingatkan yang paling harus diutamakan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 yakni pelaksanaan vaksinasi dan pemakaian masker dalam setiap aktifitas diluar rumah.

Meski mengalami penurunan, Bupati Herdiat menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Karena dari informasi yang beliau dapat di negara lain seperti Inggris mengalami peningkatan kasus Covid-19 dengan varian lokal yang berbeda.

“Mari kita terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meskipun sudah divaksin bukan berarti kita kebal covid-19. Namun kalau sudah divaksin tatkala kita terkena Covid-19 tidak akan berdampak berat,” paparnya.

Pada acara pelantikan BKMM DMI Ciamis tersebut juga dilangsungkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan ceramah oleh Ketua Pimpinan Wilayah BKMM DMI Provinsi Jawa Barat Hj Khoiriyah.

DISKOMINFO CIAMIS
PROKOPIM CIAMIS

Gebyar 1.000 Vaksinasi, Kabupaten Ciamis Optimis Kembali Level 2

Dalam upaya mengembalikan ke Level 2, Pemkab Ciamis menggelar vaksinasi masal di Alun-Alun Ciamis, Sabtu, 23/10/2021. Kegiatan ini Ditargetkan bisa mencapai 1.000 vaksinasi.

Ciamis,- Kabupaten Ciamis yang saat ini berada di level 3, optimis kembali ke level 2. Hal ini tidak lepas dari kegiatan gebyar vaksinasi masal yang digelar di Alun-Alun Ciamis dengan target 1.000 vaksinasi. Sabtu, 23/10/21.

Untuk mencapai level 2, dr. Eni Rochaeny selaku Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mengatakan perlu adanya capaian vaksinasi minimal 50%.

“Saat ini capaian target vaksinasi di Kabupaten Ciamis sudah mencapai 45%, sehingga tinggal 5% lagi untuk menjadi 50% dan semoga dapat kembali ke level 2 “. Ujarnya.

Lanjut dr. Eni, kegiatan vaksinasi ini di mulai sejak jam 08.00 pagi, selain itu juga vaksinasi ini adalah dosis ke 1 dan dosis ke 2. Jelasnya.

“Alhamdulillah dari 1.000 vaksinasi yang di target meskipun belum dapat mendapati hasil total keseluruhan, jika dilihat dari masyarakat yang datang sepertinya akan melebihi kuota “. Katanya.

Ia juga menjelaskan, bahwa keterlambatan capaian vaksinasi bukanlah disebabkan tidak adanya kegiatan vaksinasi, namun karena ketersedian vaksin nya yang terbatas. Jelasnya.

“Karena pendistribusian vaksin yang di atur oleh pusat terbagi dengan daerah lain, sehingga membuat terlambatnya capaian vaksinasi.” Jelasnya.

dr. Eni mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin untuk memanfaatkan moment ini.

“Mumpung vaksin lagi banyaak ayooo kita vaksin, kita siaap jemput bola ke pelosok desa”. Pungkasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Peringati Hari Santri Nasional, Bupati Ciamis Ajak Santri Siaga Jiwa Raga

Memperingati Hari Santri Nasional, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bantuan alat kebersihan kepada 250 pesantren, Jum’at, 22/10/2021.

Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya memimpin langsung upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan di halaman pendopo Bupati. Jum’at, 22/10/21.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah, Unsur Forkopimda, Kepala Kementrian Agama, para Pimpinan Organisasi Keagamaan Ciamis serta tamu undangan lainnya.

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Ciamis juga dilaksanakan secara virtual dan ditayangkan secara langsung dalam kanal YouTube Diskominfo Ciamis.

Bertindak sebagai sebagai Komandan Upacara yaitu Bayu Wiyarta Yasin Santri Ponpes Darrusalam, pembaca Naskah Ikrar Santri oleh Yulida Khusni Ramdani dari Ponpes Miftahul Ulum Bangunsirna dan Pembaca Pembukaan UUD 1945 atas nama Ginalia Mukri Dinara dari Ponpes Arrisalah.

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan maksud tema Santri Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air.

“Siaga jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada aqidah, nilai dan ajaran Islam Rahmatan lil ‘alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia, ” ucapnya.

“Sedangkan Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia,” imbuhnya.

Menurut beliau, siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga Tazkiyatun Nafs yaitu mensucikan jiwa.

Selanjutnya, Bupati mengatakan tema santri siaga jiwa raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini.

“Insya Allah santri menjadi garda terdepan ikut memerangi covid 19 dan menjadi contoh di dalam kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan dan Insya Allah kontribusi santri bagi bangsa ini makin hari makin besar, ” tuturnya.

Selain itu, beliau menuturkan Hari Santri Nasional menjadi momen pengingat sekaligus refleksi terkait kontribusi santri bagi kemerdekaan Indonesia.

“Kontribusi ini terbukti dalam perjalanan sejarah kita, di mana para santri hadir dalam setiap tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa dan santri menjadi komponen penting salah satu pilar ketika Indonesia meraih kemerdekaan,” terang Bupati.

Terakhir, di moment Hari Santri Nasional, ini Bupati Ciamis mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendoakan para pahlawan baik dari kalangan ulama, Kiyai, santri yang telah Syahid di medan perang demi kemerdekaan kemaslahatan bangsa dan agama.

“Selamat Hari Santri Tahun 2021 Santri Siaga Jiwa Raga, semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan meridhoi langkah kita semua, ” Pungkasnya.

Di akhir acara Bupati Ciamis juga menyerahkan bantuan alat-alat kebersihan dari PT. Unilever Indonesia dengan total penerima sebanyak 250 pesantren yang secara simbolis di berikan kepada 5 orang dari perwakilan.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Rakor Komite Penanganan Covid-19, Gubernur Jabar Minta Bupati & Walikota Proaktif dalam mengejar PPKM ke level 1 dan 2

Sekda Ciamis, H. Tatang mengikuti Rakor Komite Penanganan Covid-19 tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual , Senin, 18/10/2021. Gubernur Jabar minta bupati dan walikota proaktif dalam mengejar PPKM ke level 1 dan 2.

CIAMIS, – Pemkab Ciamis yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Tatang bersama Unsur Forkopimda mengikuti rapat koordinasi komite penanganan Covid-19 tingkat Jawa Barat secara virtual di ruang Oproom Sekretariat Daerah, Senin (18/10/2021).

Rakor tersebut rutin dilaksanakan oleh pemprov Jabar setiap dua pekan untuk menginformasikan dan mengkoordinasikan terkait perkembangan Covid 19 di wilayah Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan perkembangan kasus Covid 19 di Jawa Barat menunjukan penurunan.

“Untuk saat ini saya melaporkan kasus aktif turun 0.24%, tingkat kesembuhan naik 97,67%, tingkat kematian naik 2.09% dan BOR RS turun 3.28%, ” Ungkapnya.

Namun begitu Sekda mencatat masih terdapat 3 Kabupaten Kota dengan tingkat kasus aktif tertinggi di Jabar, yakni Kab Tasikmalaya 1.05 %, Kota Cimahi 0.86%, dan Kabupaten Ciamis 0.69%.

Terkait zonasi, Setiawan menyampaikan seluruh Kabupaten Kota (27 Kab/Kota) di Jawa Barat saat ini berada di Zona rendah.

Sementara status level PPKM di Jabar terdapat 24 Kab/Kota di level 3 dan 3 Kab Kota berada di level 2 PPKM.

“Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai asessmen Kab/Kota di Jabar terdapat 3 daerah di level 2 dan 24 daerah dilevel 3,” Jelasnya.

Selanjutnya, beliau menyampaikan berdasarkan hasil data, beberapa Kab/kota diprediksikan masuk ke level 2 diantaranya kabupaten Karawang, Kab Sumedang, Kota Cirebon, Kota Sukabumi dan 2 Kab/Kota diprediksi masuk ke level 1 yakni Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

“Kita masih menunggu hasil leveling dari Pemerintah Pusat, mudah-mudahan lebih banyak lagi Kab/Kota yang dapat turun level melebihi yang telah diprediksikan, ” Tandasnya.

Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Bupati Walikota harus proaktip dalam mengejar PPKM ke level 1 dan 2.

“Kaitan dengan kapasitas vaksinasi mudah-mudahan semua bisa mengejar, kepada yang targetnya belum tercapai kita dukung terus hingga dapat mencapai target, ” Ucapnya.

Beliau mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak baik TNI, POLRI Forkopimda dan Kepala Daerah yang telah membantu memaksimalkan proses vaksinasi.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim