Tag: covid 19

Ciamis,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima penyaluran donasi dari APDESI dan PPDI Ciamis berupa uang sebesar Rp. 80.100.000,- (delapan puluh juta seratus ribu rupiah) dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat terdampak pandemi covid-19.

Penyaluran bantuan tersebut diserahkan secara simbolis bertempat di Joglo Barat Setda Kabupaten Ciamis. Rabu, 08/09/21.

Bupati Herdiat turut mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dan sinergitas APDESI dan PPDI Ciamis.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ciamis sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepedulian para kepala desa, para perangkat desa beserta jajarannya dalam membantu rekan-rekan sodara kita yang terdampak pandemi covid-19 ini,” ujarnya.

“Kita semua merasakan dampak dari pandemi ini sangat mempengaruhi segala bidang,” imbuhnya.

Selanjutnya, Ketua APDESI Kabupaten Ciamis, Yoyo Wahyono mengatakan bahwa bantuan donasi yang di berikan merupakan bentuk keprihatinan dan sinergitas antara APDESI dan PPDI Ciamis.

” Donasi ini terkumpul dari seluruh perangkat desa, ini bentuk sinergitas kebersamaan PPDI dengan APDESI yang mempunyai program yang sama, terang Yoyo.

“Rencananya penyaluran donasi ini akan di serahkan pada HUT RI 17 Agustus kemarin, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga baru dapat dilaksanakan sekarang,” imbuh Yoyo.

Ciamis berada di Level 2

Ditambahkan Bupati Ciamis, saat ini Kabupaten Ciamis sudah berada di level 2. Hal tersebut dibuktikan dari jumlah BOR yang sudah sangat menurun 17% dibandingkan satu bulan lalu 50%.

Kendati demikian, Bupati Ciamis tetap menghimbau agar itu tidak menjadikan kita menjadi lalai dalam penerapan protokol kesehatan, ajaknya.

Level 2 ini juga menjadi bukti, bahwa Kabupaten Ciamis beserta seluruh masyarakatnya patuh dan serius dalam penerapan dan penanganan pandemi covid-19 ini, terang Bupati Herdiat.

“Saya bangga sekali kepada bapak-bapak semuanya, saya tidak melihat jumlah uang nya, tapi inovasinya dan inisiatifnya, rasa sosialnya masih tinggi “.

” Insyallah akan kami salurkan sesuai dengan amanah yang diberikan pada kami, semoga apa yang sudah diberikan mendapat pengganti yang berlipat dari Alloh SWT,” tandas Bupati

Hadir pada acara tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di dampingi Wabup Yana D. Putra, Kadis Kesehatan,Kepala BPBD, Kepala DPMD, Ketua APDESI dan PPDI.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2021 Golongan III Angkatan V di Aula Gedung BKPSDM Kabupaten Ciamis, Rabu, 01/09/21.

Bupati Herdiat dalam sambutan Pembukaan Latsar mengatakan agenda kegiatan ini sudah beberapa kali di undur karena traking Covid-19 di Kabupaten Ciamis sedang tinggi-tingginya.

“Sekarang sudah melandai, namun kita tidak boleh abai tentu kita harus tetap mempedomani Prokes dengan ketat agar progres tracking Covid-19 semakin membaik,” ungkap Bupati Herdiat.

Bupati Herdiat meminta kepada para peserta Latsar untuk fokus dan bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan Latsar ini guna menjadi ASN yang terbaik.

“Bapak ibu melaksanakan latsar ini hanya satu kali, sehingga harus betul-betul memanfaatkan latsar ini dengan baik, harus bisa berprestasi dan menjadi lebih baik dari 4 angkatan sebelumnya,” pinta Bupati Herdiat

Bupati pun menjelaskan bahwa sesuai undang-undang, CPNS harus melalui tahapan Latsar untuk menuju status PNS, sehingga ia berpesan kepada para peserta untuk memperhatikan 3 hal saat menjadi PNS.

“Pertama Integritas, Bapak Ibu harus memiliki loyalitas dalam mengabdi pada negara, kedua Profesional, tentu perlu niat yang kuat dalam mengabdi dan melayani dan ketiga Pelayanan, pelayanan pada masyarakat,” jelasnya.

“Bagaimanapun kita ini pamong praja, pelayan masyarakat, jadi saya meminta di manapun bapak ibu berada layani masyarakat dengan baik, dengan ramah, dengan senyum dengan sopan,” ujar Bupati Herdiat.

Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis, Hj. Yeyet Trisnayati dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan dasar ini dilakukan untuk mengembangkan kompetensi secara terintegrasi dalam membentuk karakter yang profesional.

Pelatihan dasar Golongan III Angkatan V tahun 2021 ini diikuti oleh 30 orang peserta yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 21 September 2021.

Sementara jadwal off campus dimulai tanggal 22 September-27 Oktober. Dan masuk kembali ke Kampus pada tanggal 28-30 Oktober.

Sementara itu Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, dalam sambutannya mengatakan semoga pelaksanaan di angkatan ini semakin lebih baik dari sebelumnya demi mewujudkan visi misi Jawa Barat dan visi misi Kabupaten Ciamis.

“Kami harapkan nilai-nilai pembelajaran dapat ditransformasi kan terutama dalam menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam upaya menegakan NKRI,” ungkap Dicky.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Ciamis,- Pelepasan Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Ke-XVII Provinsi Jawa Barat di lakukan Bupati Herdiat di Joglo Timur Setda Kabupaten Ciamis, Jum’at, 27/08/21.

Tema yang diusung adalah ” Dengan Spirit Qurani, Jawa Barat terdepan dalam toleransi, inovasi dan kolaborasi “.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengatakan bahwa sekalipun dalam masa pandemi, Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan dan melepas kafilah STQH.

“Alhamdulillah Kabupaten Ciamis mengirimkan Kafilah STQH sebanyak 17 orang peserta,” ucap Bupati.

Bupati juga mengatakan, satu hal yang menjadi sangat luar biasa bagi Kabupaten Ciamis sebetulnya beberapa tahun lalu kita berada di peringkat ke 22 langsung naik ke peringkat 6.

“Itu merupakan capaian yang sangat melonjak bagus, Ciamis ini terkenal dengan pesantren-pesantren Alquran yang besar, saya yakin kita bisa terus raih peringkat yang semakin baik,” terangnya.

“Saya ucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada para pembina para kafilah yang sekian lama sudah berlatih walaupun kita tidak melaksanakan STQH di tingkat Kabupaten Ciamis, namun sistem nya lebih ke pembinaan semoga lebih efektif dan efisien terutama dalam menghindari kerumunan di masa pandemi ini,” lanjutnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Tatang dalam laporannya menginformasikan bahwa kegiatan seleksi Tilawatil Qur’An Hadis (STQH) tingkat Provinsi Jawa Barat ke-17 Tahun 2021 akan dilaksanakan dari tanggal 25 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2021.

“Pelaksanaannya akan dilakukan di PUSDAI Jawa Barat dan Gedung LPTQ Provinsi Jawa Barat, diikuti oleh 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat,” jelasnya.

Sebanyak 17 orang peserta STQH dari Kabupaten Ciamis terdiri dari 8 orang peserta laki-laki dan 9 orang peserta perempuan, imbuhnya.

“Alhamdulillah, dari 10 cabang golongan yang dilombakan pada STQH ke-17 ini Kabupaten Ciamis dapat mengisi dan mengikuti 9 cabang golongan yang dilombakan,” pungkas H. Tatang.

Terakhir, Bupati mengajak kepada peserta agar terus bersemangat dan meningkatkan prestasi.

“Pertahankan dan tingkatkan terus prestasi kita dari yang dulu kita berada di posisi ke 6, semoga kita menjadi juara, paling tidak semoga menjadi juara umum dan kita harus semangat,” tegasnya

Paling penting saya akan memberangkatkan, melepas bapak dan ibu sekalian apabila nanti dalam pelaksanaanya siap mempedomani protokol kesehatan yang ketat.

“Saya tidak mau terulang kembali ada kluster MTQ atau STQH di Subang seperti waktu lalu, semoga hasil Swab dan PCR semuanya negatif dan pulang juga dengan hasil negatif, jangan pulang bawa oleh-oleh covid-19 harusnya medali paling tidak menjadi juara umum,” ujarnya.

Bupati Herdiat berhadap kepada para pembina dan kafilah agar semangat terus karena bagaimanapun para pembina dan kafilah sebagai duta Kabupaten Ciamis yang mewakili semua untuk bersaing berjuang melawan 27 Kabupaten/Kota, harap Bupati.

“Semoga selalu ada Qori Kabupaten Ciamis yang raih predikat juara dunia seperti kang Jenal “

Dengan mengucapkan Bismillahirromhanirrohim, kafilah STQH ke-17 Tahun 2021 secara resmi di berangkatkan, semoga Alloh SWT selalu memberikan petunjuk dan inayah-Nya kepada kita semua. Selamat jalan dan semoga berhasil, tutupnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu

Ciamis – Sinergi pentahelix merupakan kunci untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia yang berkualitas. Melalui sinergi antar berbagai sektor seperti perguruan tinggi, dunia industri, pemerintah masyarakat dan media diharapkan dapat saling mengisi agar bangsa ini bisa lebih maju.

hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang, saat memberikan sambutan mewakili Bupati Ciamis pada Webinar Nasional Administrasi Publik yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (HMP AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Galuh Ciamis secara virtual dari Ruang ULP Sekretariat Daerah Kabupaten, Rabu (25/8/2021).

“Sinergi ini merupakan prinsip untuk kita dapat naik terus ke atas, yang bisa mendukung semangat membangun kedaulatan Indonesia dalam teknologi, ekonomi,
serta sumber daya manusia sehingga semua itu diperlukan rasa saling percaya dari semua pihak untuk mencapai tujuan,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan di Indonesia selama ini terlalu terfokus pada pertumbuhan ekonomi dengan mengabaikan pembangunan sosial atau investasi sumber daya manusia. Tidak mengherankan bila indeks pembangunan manusia Indonesia terus merosot.

Pembangunan inklusif sangat penting dan mendesak. Beberapa ciri terkandung dalam pembangunan inklusif diantaranya pertumbuhan ekonomi merupakan sasaran utama tetapi bukan tujuan utama. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi merupakan sarana untuk mencapai tujuan kemakmuran bersama semua warga negara.

Lebih lanjut, Tatang menerangkan, pemerintah sedang membangun ekosistem melalui sinergi pentahelix, karena tidak hanya menghasilkan inovasi juga menghasilkan sumber daya manusia. Perguruan tinggi menghasilkan jutaan lulusan baru mulai dari sarjana intelektual dan profesional, yang membutuhkan lapangan kerja.

“Dalam kondisi pandemi saat ini pekerjaan yang kesan tidak seluas ketika kondisi normal. Dan kondisi ini tidak terbayangkan oleh siapa pun sebelumnya. Dengan berkembangnya demokrasi di Indonesia, media menjadi sangat penting perannya dalam sinergi pentahelix.

“Sehingga kolaborasi antar segala sektor sangat dibutuhkan untuk membangun ekonomi dan industri di masa depan menuju Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh,” paparnya.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Ciamis – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021, Rabu (25/08/2021) pagi.

Kegiatan tersebut diikuti Bupati Ciamis secara virtual dari Ruang Vidcon Setda Ciamis. Turut hadir mendampingi Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis Toto Marwoto, Kepala Dinas KUKMP, David Firdha dan Kepala Bagian Perekonomian Setda, Sri Patimah.

Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2021 diselenggarakan dari Istana Negara, Jakarta tersebut dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Mengawali sambutan, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa syukurnya karena di tengah ketidakpastian saat ini perekonomian Indonesia semakin baik dengan tingkat inflasi terkendali.

“Kita wajib bersyukur, meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian perekonomian negara kita semakin membaik. Tetapi tetap kita harus menjaga kewaspadaan,” ujarnya.

Pada kuartal II-2021 perekonomian Indonesia mampu tumbuh 7,07 persen (year-on-year/YoY) dengan tingkat inflasi nasional yang terkendali di angka 1,52 persen (YoY).

Jokowi sapaan akrab Presiden RI menyampaikan, angka inflasi tersebut jauh dibawah target inflasi 2021, yaitu sebesar tiga persen.

“Tetapi kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah juga bisa bukan hal yang menggembirakan, karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Kepala Negara juga menekankan kepada jajaran terkait untuk tetap waspada dan hati-hati dalam mengatur keseimbangan antara upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di kuartal III-2021 ini.

“Tetap harus waspada, tetap harus hati-hati mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas. Penyebaran COVID-19 harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga Juli 2021 inflasi terjaga rendah di hampir seluruh daerah di Tanah Air.

“Sejalan dengan terjaganya ekspektasi inflasi dan stabilitas nilai tukar, belum kuatnya permintaan, serta ketersediaan pasokan, kami perkirakan inflasi pada tahun 2021 dan 2022 akan terjaga dalam kisaran sasaran yaitu tiga persen plus minus satu persen.

Perry mengingatkan, risiko kenaikan inflasi pada tahun 2022 perlu diantisipasi sejalan dengan kenaikan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur BI menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik di pusat maupun daerah yang telah bersinergi erat dalam mewujudkan stabilitas harga sehingga mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia dan menjaga kesejahteraan rakyat.

“Terjaganya stabilitas harga ini, khususnya harga pangan, perlu kita jadikan momentum untuk memperkuat peran UMKM pangan dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

DISKOMINFO CIAMIS
SUMBER PROKOPIM

CIAMIS – Dalam mempererat jalinan kerjasama, tim Pascasarjana Universitas Galuh Ciamis melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, menerima langsung kunjungan tersebut yang dipimpin oleh Direktur Pascasarjana Unigal Ciamis Dr. Dadi, M.Si bertempat di Joglo Barat Pendopo, Selasa (24/08/2021).

Usai diterima secara resmi oleh Bupati Ciamis, kegiatan dilanjutkan dengan audiensi yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Dr. H. Toto Marwoto M.Pd.

Audiensi yang berlangsung tersebut diantaranya membahas tentang kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup Pemkab Ciamis.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis mengatakan selama ini pihaknya telah mendorong para ASN untuk meningkatkan jenjang pendidikan.

Hal tersebut tentunya untuk meningkatkan SDM di lingkup Pemkab Ciamis.

“Terkait pendidikan untuk ASN, kita sudah mendorong dan mensuport, tapi saya menyadari hal tersebut kembali pada pribadinya masing-masing, ” ungkapnya.

Selanjutnya, Bupati Ciamis mengucapkan terimakasih dan berharap kerjasama dan sinergitas antara Pemkab Ciamis dengan pasca sarjana Unigal bisa terus terjalin untuk kemajuan Tatar Galuh Ciamis.

“Semoga pertemuan ini dapat bermanfaat dan kerja sama yang baik terjalin antara Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan Pasca Sarjana Universitas Galuh Ciamis,” Ucapnya.

Bupati menerangkan pertemuan tersebut sangat berarti bagi Pemkab Ciamis dalam upaya peningkatan kualitas SDM di daerah khususnya jajaran aparatur Pemerintah.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana Unigal Ciamis Dr. Dadi, M.Si mengucapkan terimakasih pada Pemkab Ciamis karena selama ini telah menjadi mitra kerjasama bagi Pascasarjana Unigal.

Ia menerangkan selama ini masih banyak kepala sekolah yang masih berijazah S1 sedangkan para tenaga pengajarnya sudah banyak yang berijazah S2.

“Kami berharap pascasarjana Unigal dapat menjadi wadah peningkatan akademik serta wadah kepengurusan pendidikan akademis S2 bagi semua sektor lingkup Pemkab Ciamis, ” pungkasnya

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ciamis, Asisten Daerah 2, Direktur Pascasarjana Unigal, serta para perwakilan SKPD terkait.

Diskominfo Ciamis
Sumber Prokopim

Ciamis,- Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah di Kabupaten Ciamis, Bupati Ciamis sebut akan dimulai awal bulan September mendatang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pada Rapat Koordinasi bersama yang diikuti Camat, Korwil Pendidikan serta Kepala sekolah mulai jenjang PAUD, SD, SMP hingga SMA secara virtual, Senin, 23/08/21.

Disampaikan Bupati Herdiat, persiapan PTM secara langsung Insya Alloh akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Kabupaten Ciamis kondisi saat ini berada di level 3, dimana sesuai dengan Permendagri nomor 80 Tahun 2021, kategori daerah yang berada di level 3 boleh mleaksanakan PTM atau daring sesuai dengan kondisi daerah, dalam arti PTM dilaksanakan secara terbatas, jelas Bupati.

“Dalam Permendagri nomor 30 dan 34 dikatakan bahwa PTM bisa dilaksanakan secara terbatas, artinya kita akan melihat zonasi-zonasi di tingkat sekolah di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Bupati juga menginformasikan bahwa Kabupaten Ciamis mempunyai penilaian atau level untuk setiap kecamatan berdasarkan level 3 dan 4.

“Kita mohon maaf tidak akan merekomendasikan PTM secara langsung di level 3 dan 4, tetapi yang berada di level 2 dan 1 kita akan uji coba PTM secara langsung,” terangnya.

PTM secara langsung berdasarkan Permendagri Nomor 30 dan 34 sebetulnya hari ini sudah boleh dilaksanakan PTM secara tatap muka, ujar Bupati Herdiat.

“Namun karena belum sepenuhnya siap, kita akan perpanjang kesiapan kita satu minggu kedepan dan mulai akhir tanggal 31 (Agustus) kita akan laksanakan PTM secara langsung di zona level tertentu,” jelasnya.

Sterilisasi Sekolah

Hal senada disampaikan Kadisdik Ciamis, Asep Saeful Rahmat, menjelaskan bahwa alasan pembelajaran di perpanjang satu minggu kedepan adalah sebagai langkah persiapan seluruh sekolah dalam mensterilisasi sekolah yang sekolahnya digunakan sebagai tempat isolasi terpusat di setiap kecamatan, ujarnya.

Selain itu, kebersihan sekolah, penyedian protokol kesehatan, verifikasi guru yang sudah di vaksin dan pembentukan satgas covid-19 di sekolah, imbuhnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemantauan kami, terkait persiapan ini ada beberapa sekolah yang belum siap.

“Tentu kita perlu menata, mereview dan mengevaluasi kembali terutama daerah daerah yang masuk kepada kategori level 4, 3 dan 2 untuk mempersiapkan PTM secara langsung,” terangnya.

Vaksinasi

Sementara Kadinkes Ciamis, dr. Yoyo mengatakan pihaknya setuju dan sangat mendukung terhadap PTM secara langsung sesuai zonasi.

“Terkait kesiapan setiap sekolah nanti, kami sarankan pertama selain guru yang harus sudah di vaksin, untuk para siswa dan siswi juga seluruhnya dapat melaksanakan vaksinasi di daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Yoyo menambahkan, di samping kesiapan lainnya seperti sarana dan prasarana sekolah yang memadai, pembentukan satgas covid-19 di sekolah, dan ketersediaan protokol kesehatan,” tutupnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu