Hj. Kania Ernawati Herdiat memberikan sambutan tentang Tindaklanjut Program Gebrak Masker serta penerapan Protokol Kesehatan pada kegiatan Rutin PKK tingkat Kabupaten Ciamis
Ciamis,- Bertempat di Aula PKK Kabupaten Ciamis, berlangsung kegiatan rapat daring dari ketua umum TP PKK Pusat dan TP-PKK Provinsi Jawa Barat via media virtual, Kamis (10/09/20).
Kegiatan ini di ikuti oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Ny. Atalia Praratya, Ketua TP PKK Pemerintah Kabupaten Ciamis Ny. Hj. Kania Herdiat beserta anggota TP PKK Kabupaten/Kota lain se-Jawa Barat.
Ketua Umum TP. PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan menindaklanjuti program gebrak masker yang juga sesuai arahan dari Presiden RI yang menyerukan Gerakan Pembagian Masker, dirinya merasa bangga karena selain kegiatan membagikan masker, TP PKK se-Provinsi Jawa Barat juga telah mensosialisasikan protokol kesehatan terhadap masyarakat, katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Tri Tito Karnavian secara langsung memberikan ungkapan apresiasi yang setinggi tingginya terhadap seluruh TP-PKK yang ada di Provinsi Jawa Barat mulai dari tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan dan desa atas capaian kinerja di setiap daerah, tambahnya.
“Kita harus terus waspada, tetap jaga kesehatan dan terus sosialisasikan protokol kesehatan terhadap masyarakat,” tegasnya.
Hal senada dikatakan Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Hj. Kania Herdiat dihadapan para anggota PKK Kabupaten Ciamis, mengatakan saat ini kita sedang dilanda wabah pandemi covid-19, dan telah merubah tatanan kehidupan ekonomi, sosial dan masyarakat, ujarnya.
“Maka kita harus tetap menerapkan dan terus mensosialisasikan protokol kesehatan terhadap masyarakat,” tandasnya.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya bertindak sebagai Inspektur upacara pada Upacara Puncak Peringatan HUT RI Ke-75 tingkat Kabupaten Ciamis di Halaman Pendopo Setda Ciamis, Senin, 17/08/2020.
Ciamis,- Puncak acara Peringatan HUT RI ke-75 tingkat Kabupaten Ciamis dilaksanakan secara sederhana dari halaman Pendopo Kabupaten Ciamis dengan jumlah peserta terbatas, Senin, (17/08/20).
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya selaku Inspektur Upacara menuturkan, mengawali sambutan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Masyarakat Tatar Galuh saya mengucapkan “Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Yang ke-75. Ungkapnya
Peringatan HUT RI kali ini mengusung tema “Indonesia Maju”. Kita sebagai Bangsa yang senantiasa taat dan patuh menjalankan aturan Agama, meyakini benar bahwa sudah selayaknya mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT atas kemerdekaan yang kita raih dan kita selalu memohon agar dalam mengisi kemerdekaan ini kita mampu mewujudkan cita-cita nasional yaitu masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin.
Oleh karena itu, sudah sepatutnyalah kita memberikan penghargaan yang tulus, ikhlas dan setinggi-tingginya kepada para pahlawan kusumah bangsa dengan memperteguh tekad untuk tidak mengkhianati cita-cita perjuangannya. Ungkapnya
Dikatakan lebih lanjut, setiap tanggal 17 Agustus merupakan momentum bagi Bangsa Indonesia untuk mengenang perjuangan kemerdekaan sekaligus refleksi atas berbagai upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan sebuah bangsa.
Peringatan kemerdekaan HUT RI tahun ini akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini Indonesia dihadapkan dengan tantangan pandemi covid-19 yang juga melanda seluruh dunia, peringatan hari kemerdekaan republik indonesia ini dilaksanakan secara sederhana, khidmat, minimalis, dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan terkadang lupa atau tidak dapat dijalankan dengan baik, maka dengan pembatasan jumlah orang dalam pelaksanaan upacara bendera dan rangkaian kegiatan lainnya yang diadakan adalah hal yang mutlak menjadi perhatian. Hal ini karena kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa akan menyebabkan tingkat tranmisi covid 19 menjadi tinggi. Katanya
Disamping pembatasan tersebut, juga diharapkan masyarakat lebih kreatif mencari ide dan membuat lomba dengan mempertimbangkan berbagai protokol kesehatan. Imbuhnya
Bupati Ciamis juga menghimbau dalam masa new normal untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Salah satu gerakan yang kini menjadi fokus pemerintah dan gencar disosialisasikan kepada masyarakat yakni gerakan memakai masker, katanya.
Pemerintah akan secara bertahap mensosialisasikan setiap gerakan kepada masyarakat sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dipraktekkan.
Gerakan pakai masker ini pada intinya sebagai sebuah upaya minimal untuk mencegah penyebaran virus, khususnya berjaga-jaga dari kemungkinan tertular dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memasuki new normal dengan disiplin memakai masker.
Gerakan pakai masker ini juga dimaksudkan dan harus dijadikan sebagai gerakan nasional, yang akan dikampanyekan secara luas dan besar-besaran. Kampanye penggunaan masker juga terus digencarkan karena penularan covid-19 yang awalnya sebagian besar hanya berasal dari Imported Case atau local transmission kini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain secara langsung, urainya.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ciamis mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga tatar Galuh, khususnya kepada 143 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak. Kepada 509 calon kepala desa, seluruh panitia, seluruh relawan dan simpatisan para calon kepala desa, dengan ditundanya pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Ciamis, tentu hal ini sangat menyakitkan dan memberatkan kita semua. Tapi pemerintah pusat, khususnya Kemendagri mempunyai pandangan lain yang lebih besar untuk kepentingan bangsa dan negara.” ungkapnya.
Kita memahami, kita memaklumi, mudah-mudahan ini menjadi jalan yang terbaik untuk kita semua. Mari sama-sama kita bersatu untuk menjaga Keamanan, ketertiban dan kondusifitas Kabupaten Ciamis, tegasnya.
Di penghujung acara Bupati Ciamis mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan, semoga niat baik dan kerjasama kita dalam membangun Kabupaten Ciamis yang sama-sama kita cintai mendapat petunjuk dan ridlo Allah SWT.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 75, “Indonesia Maju” tandasnya.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, secara simbolis memasukan uang pada Bumbung pada acara Pencanangan Gerakan Bumbung PBB-P2 dan PKB-KTMDU di Desa Sindangsari Kecamatan Kawali Ciamis
Kawali, Dalam rangka meningkatkan optimalisasi pajak di masa pandemi covid 19, Pemerintah Kabupaten Ciamis mencanangkan sebuah program yang diberi nama Gerakan Bumbung PBB-Perdesaan dan Perkotaan dan Pajak Kendaraan Bermotor-KTMDU Tahun 2020 yang dipusatkan di Balai Desa Sindangsari Kecamatan Kawali, Kamis 06 Agustus 2020.
Program ini merupakan sistem gerakan menabung dalam celengan yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar pajak sehingga dapat membayar tepat waktu.
Bupati Ciamis, Dr, H. Herdiat Sunarya, dalam sambutannya mengatakan, Dengan adanya gerakan bumbung ini, “anggap neundeun poho”, untuk meringankan dalam pembayaran pajak bagi wajib pajak. PBB P2 sudah merupakan pajak daerah sehingga sumber PAD yang diandalkan adalah pajak ini, setiap tahun 22 milyar yang masuk ke kas daerah. “Sedangkan alokasi APBD yang diluncurkan ke desa Setiap tahun tidak kurang 150 milyar”, tegasnya.
Kepala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Dr. H. Kurniawan, SE.,MSi.,Ak.,CA.,ACPA, menerangkan salah satu yang menjadi dasar kegiatan ini yaitu Perjanjian Kerjasama Pemprov Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis tentang sinergitas program Intensifikasi Pengembangan Pembayaran PKB di wilayah Pemda Ciamis Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga fiskal daerah agar pembangunan di wilayah Ciamis tetap terjaga melalui pemberdayaan masyarakat dengan visi penguatan perekonomian desa, terangnya.
“Dengan adanya Gerakan Bumbung PBB yang dikolaborasi dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) khususnya untuk kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) merupakan bentuk keseriusan, kepatuhan, dan kesadaran masyarakat dalam pembangunan,” tambahnya.
Bupati Ciamis mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Ciamis khususnya masyarakat Kecamatan Kawali yang telah begitu antusias mendukung program pemerintah melalui ketaatan membayar pajak dengan tepat waktu , terlebih dengan adanya inovasi Gerakan Bumbung PBB-P2 dan PKB. Bupati Ciamis pun berharap kegiatan ini dapat diaplikasikan di kecamatan lain diwilayah Kabupaten Ciamis. (diskominfo.eka)
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menyerahkan piala dan hadiah kepada para Pelaku Program Bangga Kencana berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat
Ciamis,- Pencapaian permintaan masyarakat (PPM) dan suksesnya program Bangga Kencana di Provinsi Jawa Barat, tidak lepas dari sinergitas para pengelola program Bangga Kencana mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Desa, PKB/PLKB,TPD,PPKBD merupakan ujung tombak pengelola program Bangga Kencana di tingkat lini lapangan.
Atas dasar tersebut, DP2KBP3A Kabupaten Ciamis melakukan evaluasi sekaligus pembinaan para Tenaga Penggerak Desa (TPD/K) dari setiap kecamatan se Kabupaten Ciamis di Aula Bappeda Ciamis, Kamis (6/8/20).
Jumlah tenaga Penggerak Desa yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 116 orang yang dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat
Dalam sambutan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Ayah Uung Kusmana mengatakan, KB tidak hanya melulu tentang urusan rumah tangga, banyak hal yang harus lebih di pahami. Sejauh ini program Bangga Kencana selalu ada saja yang menentang dengan alasan bahwa banyak nya anak justru banyak rejeki, namun demikian itu memiliki arti yang belum selesai, artinya banyak anak banyak rejekii yang harus di cari.
“Maka dari itu alangkah baiknya apabila kita mengikuti program KB, karena berencana itu keten, 2 anak lebih sehat, ungkapnya
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat memberikan selamat atas prestasi yang sudah diraih oleh Dinas P2KBP3A Kab.Ciamis.
“Adalah capaian yang sangat luar biasa, bahkan 4 (empat) penghargaan sekaligus dapat di borong langsung oleh DP2KBP3A Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Kepala Dinas P2KBP3A, Drs. H. Dondon Rudiana M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan, memang banyak berbagai rintangan dan kendala di lapangan, ditambah dengan adanya pandemi Covid-19.
Kendati demikian, itu tidak membuat para pelaku program Bangga Kencana lelah ataupun menyerah, capaian tersebut tidak lepas dari sinergitas para pelaku program Bangga Kencana baik PKB/PLKB,TPD, PPKBD merupakan ujung tombak program Bangga Kencana di tingkat lini lapangan, tetap berupaya dan bersemangat mengajak warga masyarakat tanpa mengenal lelah.
“Itulah salah satu ciri khas pelaku program Bangga Kencana di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala DP2KBP3A, Kabupaten Ciamis pada tahun 2020 mendapatkan 4 (empat) prestasi yang cukup membanggakan, diantaranya TPD terbaik 1 tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang diraih atas nama Eti Carkiti. S.IP dari Kecamatan Ciamis
Sementara untuk Akseptor Lestari 15 Tahun, Juara terbaik II (Dua) tingkat Provinsi Jawa Barat, atas nama Nunung Nurhasanah dan Ija Kustija dari Kecamatan Cikoneng
Abdul Hanan, S.IP dari Kecamatan Tambaksari mendapatkan juara Harapan 1 (Satu) PKB TK Provinsi Jawa Barat dan Harapan 1 (Satu) Akseptor Lestari 20 Tahun atas nama Eruk Rukayati dan Tatang dari Kecamatan Rajadesa
Ditambahkan Kadis P2KBP3A, Program Bangga Kencana di Kabupaten Ciamis ini adalah merupakan bagian pelaksanaan dari Visi dan Misi Kabupaten Ciamis, juga tentang pemberdayaan manusia yang lebih baik, tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat memberikan ucapan selamat serta penghargaan kepada para peraih penghargaan atas capaian prestasi yang diraihnya.
Turut hadir juga dalam acara tersebut, perwakilan dari Dinas KB Kabupaten Kuningan dan Kota Banjar. (diskominfo.cucu)
Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Hj. Kania Herdiat, memberikan paparan pada kegiatan Sosialisasi Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah pada masa Pandemi Covid-19, melalui media virtual.
Ciamis,- Pandemi Covid-19 hingga kini, menjadi hambatan dalam beroperasinya program kesehatan bagi ibu dan anak karena ruang yang dibatasi. Hal ini menambah kecemasan bagi sebagian ibu-ibu yang memiliki anak-anak terutama balita bahkan ibu hamil yang seharusnya melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin.
Kamis, 6 Agustus 2020, dipimpin langsung oleh Ketua Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat didampingi Pengurus TP PKK Kabupaten dan kader PKK setiap Kecamatan di Gedung PKK Kabupaten Ciamis melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program PKK dengan fokus Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah pada Masa Pandemi Covid 19 melalui media virtual.
Dalam paparannya, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengatakan bahwa Program Kerja PKK harus tetap berjalan dengan mematuhi aturan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak mengingat telah dilonggarkannya aturan kegiatan di tempat umum.
Sementara Sekretaris TP PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Teti Uga Yugaswara menambahkan panduan dan protokol pemberian vitamin A di Jawa Barat dan pertemuan penguatan profesi kesehatan kader dan guru PAUD dalam pelayanan balita dan anak pra sekolah di Kabupaten Ciamis.
Bulan Agustus merupakan bulan pemberian vitamin A pada balita dan anak. Biru untuk balita usia 6-11 bulan dan merah pada anak usia 12-59 bulan, baik di posyandu maupun door to door yang dilakukan oleh petugas kesehatan atau kader PKK.
Di penghujung acara, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Ciamis menghimbau agar program PKK tetap berjalan meskipun terkendala pandemi Covid 19 yang pelaksanaannya bisa dilaksanakan melalui media virtual.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis juga mengumumkan para pemenang lomba yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Ciamis, diantaranya Kategori Laporan Tahunan Tercepat, Juara Pertama Kecamatan Kawali, Juara Kedua Kecamatan Cikoneng, dan Juara Ketiga Kecamatan Lumbung.
Kategori Laporan Tahunan Terbaik, Juara Pertama Kecamatan Cisaga , Juara Kedua Kecamatan Panjalu, dan Juara Ketiga Kecamatan Cikoneng.
Lomba Penanaman Taman Jahe Merah atau BEJO yang mendapat bantuan langsung dari propinsi yang berlokasi di 7 tempat yaitu Juara 1 TP PPK Desa Sukaharja Kecamatan Rajadesa, Juara 2 TP PPK Desa Kertaharja Kecamatan Panumbangan dan Juara 3 TP PPK Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis. Sementara Juara Harapan 1 TP PPK Desa Desa Cilengsir Kecamatan Rancah, Juara Harapan 2 TP PPK Kelurahan Cigembor Kecamatan Ciamis dan Juara Harapan 3 TP PPK Desa Panjalu Kecamatan Panjalu serta TP PPK Desa Sukamantri Kecamatan Sukamantri sebagai Juara Harapan 4.
Untuk pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, terbaik berdasarkan Bina Wilayah pada tahun 2019, yaitu Juara 1 TP PKK Desa Cisontrol Kecamatan Rancah, Juara 2 TP PKK Desa Tanjung Mulya Kecamatan Panumbangan, Juara 3 TP PKK Desa Girilaya Kecamatan Panawangan, Juara 4 TP PKK Desa Mekarsari Kecamatan Tambaksari dan Juara 5 TP PKK Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa.
“Kedepannya perlombaan tersebut akan kembali diadakan dan hasil penilaian akan disampaikan di akhir tahun,” ujar Ny. Hj. Kania Ernawati Herdiat.
Di akhir paparannya, Hj. Kania Ernawati Herdiat berharap dapat menemukan waktu terbaik untuk mengundang para juara untuk diberikan apresiasi secara langsung. (Diskominfo.eka)
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya memberikan arahan secara virtual kepada para Camat dan Kepala Desa jelang Pilkades Serentak 15 Agustus 2020
Ciamis,- Dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2020, Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan Rapat Koordinasi dengan para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis secara virtual, dari Ruang Aula Setda Kabupaten Ciamis. Selasa (04/08/20).
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menerangkan, bahwasannya pelaksanaan Pilkades secara serentak yang tersebar di 27 Kecamatan dan 143 Desa akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus.
Sikapi hal ini, maka kita perlu melakukan persiapan yang matang, apalagi pelaksanan Pilkades ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, ujarnya.
Dari 143 Desa yang melaksanakan Pilkades, tersebar sebanyak 553 Tempat Pemungutan Suara ( TPS ), bahkan 1 (Satu) Desa ada yang sampai 5 (Lima) TPS, urainya.
Dengan tersebarnya 553 TPS tersebut bertujuan sebagai upaya menyukseskan dan mengurai waktu antrian kerumunan calon hak suara yang akan melakukan pemilihan suara, tambah Bupati Herdiat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat berpesan bahwa untuk mensukseskan Pilkades Serentak ini para Camat harus mampu menjalin kerjasama dengan pihak pengamanan baik TNI, POLRI dan Panitia, harus bisa mengatur hak pilih yang datang ke TPS, pedomani protokol kesehatan, wajib pakai masker, lakukan pengecekan suhu tubuh, harus tersedianya tempat cuci tangan berikut sabun atau hand sanitizer dan untuk kedatangan para calon hak suara harus di atur dengan pembagian waktu agar kedatangannya tidak menimbulkan penumpukan atau kerumunan masa, katanya.
“Pilkades serentak harus terlaksana dengan sukses, semoga pelaksanaan pilkades serentak tidak timbul klaster baru kasus Covid-19, serta sukses dalam pelaksanaan, sukses administrasi dan tentu sukses untuk semuanya,” imbuhnya.
Di penghujung acara, Bupati Herdiat berharap, semoga di tiap-tiap TPS dari mulai pelaksanaan pencoblosan sampai dengan selesai penghitungan suara harus betul-betul terkawal dengan tertib dan aman, terutama setelah selesai pencoblosan, ada beberapa tempat yang penghitungan suaranya jauh dari TPS. Ini harus betul-betul di awasi dan jangan sampai ada yang tercecer.
Disamping meminimalisir kerumunan masa, juga dalam persiapan administrasi, ini harus betul betul mengecek kesiapan pelaksanaan pilkades. Waktu kita semakin mepet, sehingga para camat harus dapat berkerjasama dengan TNI, POLRI dan pengamanan lainnya, tandasnya.
Wakil Bupati, Yana D. Putra memasangkan Masker pada salah seorang pengunjung yang tidak memakai masker pada kegiatan Sosialisasi AKB/New Normal di Pasar Rancah Ciamis
Rancah,- Setelah kunjungan ke Pasar Panumbangan dan Panjalu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra kembali blusukan melaksanakan sosialisasi serta edukasi AKB terkait Protokol Covid-19 di lingkungan pasar tradisional, kali ini yang menjadi sasaran Pasar Rajadesa dan Rancah, Senin, 3 Agustus 2020.
Wabup Ciamis Yana D. Putra dalam kunjungannya, menyampaikan informasi penting berkaitan dengan penerapan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satunya dengan mulai diperbolehkannya masyarakat beraktivitas diluar rumah namun dengan syarat harus meningkatkan kewaspadaan, kehati-hatian serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan cegah Covid-19.
Pengawasan protokol kesehatan di tempat umum harus menjadi perhatian, karena menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Sementara itu masih ada saja masyarakat yang tidak taat aturan protokol kesehatan, dengan tidak menggunakan masker.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Ciamis mengingatkan kepada para pengunjung untuk selalu menggunakan masker, khususnya saat keluar rumah atau tempat umum sembari membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung yang tidak memakai masker.
“Walaupun sudah menggunakan face shield, harus tetap menggunakan masker”, tegas Wakil Bupati.
Wabup Yana meminta kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, paling tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan tetap menjaga jarak atau hindari kerumunan.
Apresiasi pun diberikan kepada para pedagang dan pengunjung pasar yang sebagian besar telah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah warga Ciamis sudah cukup banyak yang telah memahami dan melaksanakan protokol kesehatan”, ucap Wabup Yana D. Putra.
Meskipun banyak tantangan yang dihadapi namun dengan melalui berbagai cara yang pemerintah lakukan, Alhamdulillah bisa di amankan oleh kita semua atas dukungan dan pengertian masyarakat di Kabupaten Ciamis, tandasnya.
Ciamis,- Setelah mendapatkan berbagai kemudahan dan keuntungan pada program Triple Untung sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah memberikan keuntungan tambahan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui program triple untung plus.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kabupaten Ciamis, Ir. Andri Arfiana, pada kegiatan sosialisasi program “Triple Untung Plus” di Aula P3D beberapa waktu yang lalu.
Dikatakan kepala P3D, program Triple Untung Plus ini pada dasarnya hampir sama dengan program Triple Untung sebelumnya, seperti Pembebasan tarif progresif bagi pokok tunggakan PKB yang melakukan balik nama, Pembebasan pokok dan sanksi administrasi berupa denda BBNKB atas penyerahan kedua dan seterusnya, Pembebasan sanksi administrasi berupa denda PKB dan Pembebasan pokok tunggakan PKB tahun ke 5, jelasnya.
Ditambahkan kepala P3D, yang menjadi “plus” nya pada Triple Untung kali ini, para wajib pajak akan diberikan tambahan keuntungan berupa Pemberian stimulus fiscal berupa pengurangan sebagian pokok BBNKB I kepada masyarakat Jawa Barat yang melakukan pembelian kendaraan bermotor baru serta Pemberian apresiasi kepada Wajib Pajak yang taat membayar PKB berupa pengurangan sebagian pokok PKB bagi Wajib Pajak yang melakukan pembayaran PKB sebelum jatuh tempo masa pajak.
“Wajib pajak akan mendapatkan Diskon PKB sebelum Jatuh Tempo, Diskon Tunggakan PKB Tahun ke-5 sebesar 100% dan Diskon Pokok BBNKB I sebesar 2,5%,” urai Kepala P3D.
Program “Triple Untung Plus” ini mulai berlaku 1 Agustus hingga 23 Desember 2020 yang merupakan stimulus fiskal masa pemulihan dampak Covid 19, jelas Kepala P3D.
Untuk pembayaran PKB tahunan dapat dibayarkan melalui Kantor Bersama Samsat, Samsat Keliling, Samsat Gendong, Samsat Outlet, Samsat Drive Thru, E-Samsat Regional (Bank BJB, BCA, BNI), E-Samsat Nasional (Bank BJB, BCA, BRI, BNI, Mandiri, Permata, CIMB Niaga, Bukopin, BTN dan Danamon), Sambara, Samades dan Samsat J’bret (Alfamart, Alfamidi, Indomaret, Tokopedia, Bukalapak, Kaspro, Loket PPOB dan Bank BJB).
Dasar pelaksanaan Program Triple Untung Plus mengacu pada Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 973/267- Bapenda/2020 tentang Pembebasan Pokok dan/atau sanksi Administratif Berupa Denda Bea Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Atas Penyerahan Kedua dan Seterusnya, Pembebasan Pokok Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun Kelima, Pembebasan Sanksi Administratif Berupa Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Pengurangan Sebagian Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atas Penyerahan Pertama dan/atau Pengurangan Sebagian Pokok Pajak Kendaraan Bermotor dalam Masa Tanggap Darurat Penanganan dan Dampak Pandemi Covid Virus Disease 2019 (Covid-19).
Di akhir acara, Kepala P3D mengajak para wajib pajak untuk memanfaatkan program ini.
“Mari nikmati kebebasan menggunakan kendaraan kesayangan anda dengan memanfaatkan program “Triple Untung Plus” ini, dapatkan kemudahannya, dapatkan pula diskonnya,” ujarnya.
Kepala P3D juga menghimbau kepada para wajib pajak yang akan membayar pajaknya di tempat-tempat pelayanan samsat, wajib menggunakan masker dan jaga jarak, pungkasnya.
informasi selengkapnya mengenai program Triple Untung Plus, bisa menghubungi Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) wilayah Kabupaten Ciamis, Kantor Bersama Samsat, Jalan Jendral Sudirman No.231, Sindangrasa, Ciamis atau melalui website https://bapenda.jabarprov.go.id/program-triple-untung/ serta media sosial lainnya. (diskominfo.eka)
Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra memberikan masker pada para pengunjung pasar tradisional pada kegiatan Sosialiasi dan Edukasi AKB/New Normal di Pasar Panjalu dan Panumbangan Ciamis
Ciamis,- Dalam rangka fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra melaksanakan sosialisasi dan edukasi Protokol Covid-19 di lingkungan pasar tradisional di Kabupaten Ciamis.
Kali ini yang yang dikunjungi Wakil Bupati Ciamis di Pasar Panumbangan dan Pasar Panjalu, Rabu, 29 Juli 2020.
AKB sendiri merupakan Adaptasi Kebiasaan Baru atau biasa disebut dengan New Normal. Secara bertahap kebiasaan hidup yang kita jalani akan kembali ke keadaan normal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, yaitu tetap menggunakan masker di luar rumah, tetap menjaga jarak antar individu minimal 1 meter, selalu cuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir atau selalu membawa dan menggunakan hand sanitizer.
Panduan mengenai protokol kesehatan di pasar sudah diatur oleh Permenkes dan regulasi daerah masing-masing agar ditaati oleh pengelola, pedagang, pekerja, dan pembeli.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati mensosialisasikan betapa pentingnya penggunaan masker di luar rumah dan tempat umun, khususnya di pasar.
“Masker jangan pernah dilupakan pakai dengan sesuai dengan protokol kesehatan, jangan lupa cuci tangan, setelah pulang ke rumah, jaga jarak.” ujarnya.
Di sela-sela sosialisasi tersebut, Wakil Bupati menegur warga yang tidak menggunakan masker sekaligus memberikan masker kepada warga yang kedapatan tidak menggunakannya.
Intinya kita harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku guna mengurangi penyebaran virus Covid 19 di indonesia, khususnya di Kabupaten Ciamis, pungkasnya.
Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Kalangan Swasta dan Dunia Usaha.
Tasikmalaya, – Dalam menanggulangi masalah narkoba, peran masyarakat baik itu dari kalangan swasta dan dunia usaha sekali pun sangat diperlukan. Sebab narkoba masuk tidak mengenal lingkungan, strata sosial ataupun pekerjaan.
Salah satu langkah awal untuk mewujudkan lingkungan swasta dan dunia usaha bersih dari penyalahgunaan narkoba dengan cara mensinergiskan upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN.
Hal tersebut diaampaikan Deny Setiawan, S.Sos., M.M, Kasi P2M BNNK Ciamis, saat menggelar Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Swasta bertempat di Zamrud Meeting Room Favehotel Tasikmalaya. Selasa (28/7/2020).
Narasumber dalam Rapat Kerja ini, Pertama, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, S.T., M.T.,M.MG., dengan materi UMKM dan Pemberantasan Narkoba. Sementara, Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., menyampaikan materi “Pentingnya Peran serta Dunia Usaha Dalam Menanggulangi Masalah Narkoba Di Indonesia” dan, Kasi Pemberantasan BNNK Ciamis, Kompol Ricky Lesmana, S.H., M.M., menyampaikan materi “Dampak Narkotika dan Strategi Mengantisipasinya”.
Deny menjelaskan pula, kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian informasi, baik itu program kerja BNN maupun memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba apabila disalahgunakan.
“Narkoba sudah menjadi musuh bersama yang harus kita lawan bersama dan dengan keseriusan yang terukur dan terarah melalui berbagai aspek, baik itu pencegahan, pemberantasan sampai kepada rehabilitasi,” pungkas Deny.
Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa Indonesia masuk dalam situasi darurat narkoba. Dari keadaan tersebut tidak ada jaminan bahwa satu lingkungan akan bebas narkoba.
“Narkoba masuk ke semua lingkungan, baik pemerintah, aparat, swasta, masyarakat juga termasuk lingkungan dunia usaha. Narkoba pun masuk tidak hanya di kota-kota besar saja tetapi sudah merambah hingga pelosok desa,” ungkapnya.
Bisa berkumpul dengan peserta dari kalangan dunia usaha dalam kegiatan ini, dimana peserta yang hadir ini merupakan bagian dari penggerak perekonomian khususnya di wilayah Kabupaten Ciamis, tambahnya.
Masalah narkoba memang merupakan masalah yang sudah cukup lama, bahkan di seluruh dunia ancamannya cukup serius, karena runtuhnya sebuah negara, sebuah bangsa di samping faktor lain seperti sparatis, pemberontakan, teroris juga narkoba, jelas Engkos.
“Seberapa kuat satu negara, setelah narkoba masuk maka akan menjadi ancaman serius bagi negara tersebut”, ucap Engkos.
Bukan hanya merusak individunya saja namun merusak produktivitas dari sebuah tatanan dunia usaha, katanya. Maka BNN berkepentingan untuk bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat termasuk dengan kalangan dunia usaha, ujar Engkos.
Kami pun dihimbau untuk bersinergi dengan BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, sehingga apabila penanggulangan narkoba sudah berjalan secara massive di seluruh lapisan dan komponen masyarakat, diharapkan ruang gerak sindikat peredaran gelap narkoba akan semakin sempit, jelas Engkos.
Kita ketahui peredaran gelap narkoba di masa Covid-19 ini masih saja terjadi dengan jumlah barang bukti yang cukup banyak. Bandar dan Sindikat narkoba tidak peduli dengan situasi saat ini, kata Engkos.
Maka dari kondisi ini mari kita bergandengan tangan, bersinergi untuk menanggulangi masalah narkoba yang serius, tidak hanya masuk di kota saja namun dengan mobilitas tinggi narkoba masuk hingga pelosok-pelosok. Artinya akan berdampak pula dengan perekonomian yang ada. ucap Engkos.
“Tetapi apabila masyarakatnya sudah memiliki imunitas diri, daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba akan menjadi daya dorong dalam melawan narkoba”, tutur Engkos.
Maka langkah preventifnya kami datang ke lingkungan pemerintah, masyarakat, swasta dan dunia usaha dengan cara seperti kegiatan ini, adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan bangsa, katanya.
Engkos mengapresiasi kepada peserta yang telah berkenan hadir untuk ikut serta berperan aktif dalam upaya P4GN. Mudah-mudahan dengan rakor ini bisa memberikan pemahaman dan menghasilkan satu komitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba guna mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba,” pungkas Engkos.
Dalam acara tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta perwakilan dari lingkungan swasta dan dunia usaha lingkup Kabupaten Ciamis.