Tag: Herdiat
Surat Edaran Bupati Ciamis tentang Peringatan Earth Hour 2020
Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis
Sikapi Wabah Covid-19 Corona, Bupati Ciamis Kumpulkan para Kepala SKPD dan Camat

Ciamis, Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat bersama dengan para kepala SKPD dan Camat guna menentukan waktu kerja menyikapi wabah covid-19 corona, di offroom setda, selasa (17/03/20).
Rapat tersebut di pimpin oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra, serta para kepala dinas, dan camat se-kabupaten.
Dalam acara tersebut Bupati Ciamis menjelaskan tujuan rapat tersebut intinya yaitu kelanjutan menyikapi perkembangan Covid-19 corona.
“Kita sebagai Pemerintahan Daerah, khususnya ASN, ada beberapa hal yang harus dilakukan, terutama oleh camat dan ibu camat untuk menyikapi covid-19 virus corona agar bisa mensosialisasikannya ke masyarakat baik lewat desa ataupun langsung, ” ujar Bupati Ciamis
“Terutama dalam materi sosialisasinya harus adanya kesamaan, jangan sampai ada perbedaan, supaya tidak adanya salah penafsiran dan kepanikan, “tegasnya.
“Selain menghimbau dari segi sosialisasi langsung, Pemerintah Kabupaten Ciamis sekarang sedang membuat pamplet dan booklet sebagai sarana pendukung yang nantinya akan di bagikan ke kecamatan dan terus disebarluaskan ke desa sampai ke masyarakat, “tambahnya.
Intinya dalam sosialisasi tersebut berisi beberapa himbauan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat, di mulai dari diri sendiri, kekuarga dan di lingkungan masyarakat sekitarnya.
“Supaya sering cuci tangan pakai sabun, kalau ada pakai antiseptik juga, rajin berolah raga, pola makan yang teratur, bergizi dan banyak minum air putih, istirahat yang cukup disertai dengan berdoa, “tuturnya
“Kemudian hindari kerumunan banyak orang, sekarang lagi musim rajaban, tolong di himbau kepada masyarakat supaya meminimalisir kehadirannya, dalam artian jangan mendatangkan orang dari luar, “tambahnya
“Sementara untuk para Camat, koordinasi dengan desa untuk mendeteksi orang yang keluar masuk desa dan kecamatan agar meningkatkan pemantauan dan kewaspadaan, “ujar Bupati Ciamis.
“Untuk di daerah Ciamis kita tidak lockdown, kita hanya sebatas memonitor saja, “tegas Bupati.
“Namun untuk tempat-tempat wisata milik Pemda sementara di tutup untuk mencegah timbulnya kerumunan, “tambah Bupati Ciamis
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis juga berpesan kepada para Camat agar melengkapi kebutuhan di tiap kecamatan.
“segera inventarisir apa yang dibutuhkan dan koordinasikan dengan tim penanganan covid-19 yang sudah di buat, yang di ketuai oleh kadis kesehatan, “ujar Bupati.
“Segera berikan masukan apa yang di butuhkan, termasuk menginventarisir kebutuhan yang ada di puskesmas masing-masing, “ungkap bupati
Sementara untuk jam kerja menurut surat edaran yang telah di terima dari Menpan tentang menyikapi jam kerja, menpan menyarankan berkerja di rumah, “ungkap Bupati Ciamis.
Akan tetapi daerah mempunyai kewenangan untuk menyesuaikan kewenangannya di daerah masing-masing.
Sehingga untuk keputusan di daerah ciamis, sedang dalam proses dan surat edarannya akan di bagikan ke kecamatan nanti malam, tambah Bupati Ciamis.
Terlebih dari itu semua dengan diliburkannya anak sekolah dari mulai tingkat PAUD, SD, SLTP dan SLTA, para camat harus berkoordinasi dengan Muspika dan Muspida,
“Kapolsek sudah dapat ijin langsung dari pa kapolres untuk berkerja sama untuk memantau masyarakat agar menegur anak sekolah yang diliburkan kedapatan malah bermain, diberi peringatan, gurunya dan orang tuanya,” tambah bupati ciamis
Sementara Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra menambahkan bahwasanya Pemprof Jabar sudah launching aplikasi untuk melihat penyebarluasan covid-19 corona di daerah Jawa Barat.
“Aplikasi tersebut di buat agar kita semua dapat memantau dan meningkatkan kewaspadaan, bukan untuk membuat kepanikan masyarakat, “tutur Wabup Yana D Putra.
“Sementara untuk pelaporan, khusus di Pemkab ciamis, akan segera membuat group WA, agar setiap kecamatan dapat langsung berkordinasi dalam pelaporan bilamana menemukan suatu kasus sehingga lebih cepat dan terkordinasi langsung dengan jajaran pemda dan pihak terkait, “tambahnya.
Akan diberikan pelayanan antiseptik terkhusus salah satunya di pelayanan kecamatan, “tambahnya.
“Minimal penyediaan untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk ruang kantor, “tegas Wakil Bupati Ciamis
“Waspada harus namun tidak perlu panik, “pungkas Wabup Ciamis. (cucu)
Press Release By Diskominfo
Surat Edaran Bupati Ciamis Tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona (COVID-19) Di Kabupaten Ciamis
Minta Keselamatan dari Virus Corona , Pemkab Ciamis Gelar Istighosah

Ciamis,- Dalam upaya meningkatkan ketaqwa’an kepada Alloh SWT, khususnya agar terhindar dari berbagai bala bencana dan virus Corona, Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Istighosah bersama dengan para alim ulama dan seluruh lapisan masyarakat warga Ciamis yang digelar di halaman Mesjid Agung Ciamis (13/03/20)
Kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Wakil Bupati Yana D Putra serta dihadiri oleh para alim ulama, ASN dari berbagai SKPD di tingkat Kabupaten Ciamis dan seluruh lapisan masyarakat.
Dr. H. Toto Marwoto, selaku ketua panitia, mengungkapkan tujuan kegiatan ini yaitu tiada lain untuk meningkatkan ketaqwa’an kepada Alloh SWT, ungkapnya
“Insya Alloh meskipun sedang ramai gencar dengan wabah virus corona dimana-mana, Insya Alloh dengan doa dan usaha kita, ciamis terhindar dari wabah virus corona dan bencana lainnya,” tegasnya
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam sambutannya mengatakan seperti yang kita ketahui semua bencana di Kabupaten Ciamis ini, puluhan bahkan ratusan kali terjadi di daerah, baik itu bencana alam banjir, longsor, angin puting beliung, walaupun dalam skala kecil, juga pada saat ini ada 108 negara dilanda virus corona termasuk salah satunya negeri tercinta kita Indonesia, “kata Bupati Herdiat.
“Mudah-mudahan apa yg kita lakukan mendapat ridho dari Alloh SWT, ” tambahnya.
ditambahkan Bupati Herdiat, salah satu pencegahan virus corona yaitu dengan pola hidup sehat dan bersih, biasakan kita semua membiasakan pola hidup yang sehat, bersih, di mulai dari diri pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar, tambahnya
Dihadapan ratusan peserta Istighosah, Bupati Herdiat menegaskan, selain itu biasakan pola makan teratur, berolahraga, cuci tangan yang bersih, selalu ber-wudhu, mudah-mudahan ini dapat menangkal virus corona yang sedang melanda dunia, tegas Bupati Herdiat.
Bupati Ciamis juga berpesan supaya lebih berhati-hati bila ingin bepergian ke negara atau daerah endemik yang sudah terindikasi virus corona.
“Jangan terlalu panik yang berlebihan, seperti ada yang sampai memborong masker, makanan, sekarang di apotek, di Rumah Sakit sudah tidak ada habis, itu terlalu berlebihan, justru yang memakai masker itu yang terkena penyakit, bukan kita yang sedang sehat,”ujar Bupati Herdiat.
“Kita yakini semua bahwa yang membuat penyakit adalah Alloh SWT dan yang dapat menyembuhkan juga Alloh SWT. Kita hanya berusaha, baik dokter, bidan, perawat, itu semua hanya perantara dan yang menyembuhkan hanya Alloh SWT, ” tambah Bupati Herdiat.
“Harapannya semoga kita semua terhindar dari mara bahaya bencana alam dan virus corona yang sedang ramai” pungkas Bupati Herdiat.
Doa bersama Istighosah dipimpin oleh KH. Oni Syahroni, pengasuh dari Pondok Pesantren Cijantung, serta dilakukan pemberian santunan kepada 10 orang anak yatim yang diserahkan langsung oleh Bupati Ciamis.
Press Release By Diskominfo
Ny. Hj. Kania Herdiat Lantik Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Ciamis Masa Bhakti 2019-2024

Ciamis, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Hj. Kania Herdiat melantik para Ketua TIM Penggerak PKK Kecamatan se-kabupaten Ciamis masa bhakti 2019-2024 yang dilaksanakan di Gd. Aula PKK Kabupaten Ciamis, Kamis, 12/03/2020.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Kepala SKPD, Camat, pengurus TIM penggerak PKK Kecamatan dan Kabupaten.
Ketua pelaksana Pelantikan TP PKK masa bhakti 2019-2024, Gitta Griselda mengatakan perlunya komitmen dari segala pihak, keorganisaian PKK, dan pembentukan PKK disetiap tingkatan yang mana di antaranya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan anak-anak, Ujarnya
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Ny. Hj. Kania Herdiat, menjelaskan bahwa program ini sebagai suatu gerakan yang didasari dari dan oleh masyarakat dengan kelompok dasa wisma dan jumlah kader yang besar serta memiliki pendekatan lurus di masyarakat, dan TP PKK telah bersinergi dengan pemerintah, ujarnya
“Dengan upaya tersebut seluruh pemberdayaan melalui 10 program PKK bertujuan mewujudkan masyarakat sehat sejahtera dan bahagia, “tambahnya.
“Pelantikan dan pengukuhan yang dilaksanakan janganlah dipandang sebagai mekanisme dan dinamika, melainkan untuk momentum penting dalam meningkatkan kinerja dalam melaksanakan porgram kerja, demi lancarnya program yang dilaksanakan maka harus memahami dasar program yang susuai dengan kebutuhan masyarakat, “tegas Hj. Kania.
Harapannya melalui manajemen dan inovasi dalam pelaksanaan kegiatan di antaranya lembaga PAUD sebagai wadah generasi dini, semoga bisa meningkatkan potensi dan daya kreatifnya.
“Semoga para stakeholder mampu menciptkan suasana belajar nyaman dan menyenangkan, “tambahnya.
Budaya literasi masyarakat belum mencapai hasil yang memuaskan, perlu upaya meningkatkan daya baca masyarakat dalam upaya membuka wawasan dalam meningkatkan kesejahteraan.
Budaya literasi media juga sebagai filterisasi berita yang tidak benar. Perlu adanya kolaborasi dengann intansi dinas lembaga atau organisasi yang sama sama mempunyai visi pemberdayaan masyarakat.
Melalui sistem koordinasi yang aktif sehingga ada progresifitas yang baik dalam menjalankan program yang nantinya akan dilaksanakan, “pungkasnya.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan sebelumnya atas dedikasi dan loyalitas dalam pengabdiannya di TP PKK juga kepada ibu-ibu yang telah dilantik.
“Tugas sebagai pengurus adalah tugas yang mulia, ibu-ibu harus optimis, “ujar Bupati Hediat.
“Organisasi PKK, bunda PAUD dan literasi adalah organisasi kemasyarakatan yang mempunyai tanggung jawab yang luar biasa, dengan 19 program PKK yang bisa membantu kesejahteraan keluarga, berperilaku bersih di lingkungan keluarga, ” tambahnya
Selain pelantikan ketua TIM penggerak PKK Kecamatan, pada kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan bunda PAUD kecamatan dan pengukuhan bunda Literasi kecamatan se-kabupaten Ciamis.
“Dengan dilantiknya pengurus baru semoga meningkatkan kerjasama untuk membantu pemerintah dalam pemberdayaan kesejahteraan, “pungkas Bupati Herdiat. (cucu)
Press Release By Diskominfo
Bupati Ciamis Ikuti Lomba Olahraga Tradisional

Ciamis, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengikuti Lomba Olah Raga Tradisional yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, di Taman Lokasana Ciamis, Sabtu (07/03/20)
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai hari ini hingga besok Minggu. Untuk hari Sabtu pelaksanaan lomba-lomba dan untuk hari Minggu nya kegiatan senam bersama, pembagian hadiah lomba dan pembagian doorprize.
Ketua Pelaksana Kegiatan, H. Dadang Abdulrakhman, mengatakan, kegiatan olahraga tradisional dan senam bersama dengan tema “Gebyar Segar Bugar Masyarakat Jawa Barat” diisi dengan perlombaan olahraga tradisional tingkat umum / masyarakat, di antaranya yaitu lomba egrang, tarompah panjang, hadang, sumpitan dan dagongan, “ujarnya.
“Maksudnya yaitu untuk membudayakan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan olahraga, kesehatan dan kebugaran serta melestarikan khasanah kebudayaan olahraga tradisional, “tutur Dadang.
“Ayo olahraga agar Jabar juara lahir dan batin, “tegas Dadang.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengatakan kegiatan olahraga tradisional merupakan cabang olah raga yang dipertandingkan, selain itu melewati kegiatan ini juga sekaligus meningkatkan kedekatan tali silaturahmi antara sesama para atlet dan kabupaten tetangga, “ujarnya
Perlombaan ini turut diikuti peserta dari tujuh Kabupaten Kota dengan jumlah keseluruhan sebanyak 638 peserta lomba yang di antaranya dari Kab dan Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cimahi, Cirebon, Kuningan dan tuan rumah Kabupaten Ciamis.
Ditambahkan Bupati Herdiat, selain itu maka dengan pola perilaku hidup sehat dengan berolah raga kita harus kuat, bersih dan kuat untuk menangkal virus corona.
“Kalau kita sehat, bersih, insyaalloh terhindar dari virus corona, “tutur Bupati Herdiat.
Sementara untuk para atlet yang berhasil memenangkan lomba, dari setiap 1 Cabang olahraga akan mendapat piagam dan uang pembinaan sebesar lima juta rupiah, pungkas Dadang
Press Release By Diskominfo
Instruksi Bupati Ciamis Hadapi Penyebaran Virus Corona

Ciamis, 04/04- Sejak ditetapkannya Jawa Barat Siaga 1 terhadap ancaman Virus Corona, Bupati Ciamis langsung melaksanakan Rapat Kordinasi Kesiapsiagaan Penanggulangan serangan Virus Corona, salah satu langkah yang diambil yakni dibentuknya Crisis Center yang akan beroperasi selama 24 jam.
Lebih lanjut lagi, Bupati Herdiat mengeluarkan instruksi terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi penyebaran virus corona, diantaranya:
1. meningkatkan kewaspadaan, promosi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara penularan dan pencegahan Covid-19;
2. meningkatkan kegiatan surveilance aktif dengan melakukan pemetaan kantong-kantong migrasi dan deteksi dini Covid-19 melalui SKDR (sistem kewaspadaan dini dan respon);
3. melakukan pengecekan ulang ke semua rumah sakit terkait kesiapsiagaannya termasuk sarana, prasarana, sumber daya manusia, alat perlindungan diri dan pencegahan infeksi, alur layanan dan SOP penatalaksanaan kasus Covid-19 dan diharapkan RS swasta ikut berpartisipasi aktif dalam proses tersebut beserta penyediaan ruang isolasi.;
4. siap menghadapi kemungkinan penyebaran Covid-19 sesuai standar Kemenkes RI di semua rumah sakit;
5. membentuk Ciamis Corona Crisis center yang siaga 24 jam sebagai pusat informasi dan pelaporan apabila ada pasien yang terindikasi Covid-19,;
6. membuka layanan sambungan cepat 24 jam 119 atau layanan kegawatdaruratan medis melalui Ciamis Corona Crisis Center pada nomor telepon / WhatsApp Call center 0813 9448 9808 – 0853 1499 3901;
7. menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang baru pulang dari daerah atau negara yang terjangkit Covid-19 dalam rentang waktu 28 hari sejak kedatangannya atau menghindari bepergian ke daerah tersebut;
8. meningkatkan keikutsertaan/peran aktif masyarakat dalam mendukung surveilance migrasi Puskesmas melalui nomor telepon/whatsapp call center 081394489808 – 085314993901 ;
9. mengajak masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di berbagai tatanan dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebagai gaya hidup untuk mencegah penyebaran penyakit menular;
10. membudayakan germas gerakan masyarakat untuk hidup sehat melalui kegiatan-kegiatan aktivitas fisik, menu makanan sehat, dan menjaga kesehatan lingkungan yang mendukung terhadap daya tahan tubuh.
Untuk Crisis Call centre nya sendiri hari ini akan segera di bentuk, termasuk sekretariat nya karena itu memerlukan tempat khusus, SDM nya dan beroprasi selama 24 jam non stop, ujar Bupati Herdiat.
Sementara kaitannya dengan Diskominfo yaitu membantu dalam segi mensosialisasikan informasi saja,” pungkas bupati Herdiat. (cucu)
Press Release By Diskominfo
Hadapi Virus Corona, Pemkab Ciamis Gelar Rakor Siap Siaga Bencana

Ciamis, (4/3) Pemerintah telah mengumumkan secara resmi virus Corona masuk ke Indonesia beberapa hari lalu. Temuan tersebut membuat semua pihak siaga demi mencegah penyebaran virus mematikan itu semakin meluas.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan telah menetapkan wilayah Jabar siaga satu virus Corona (COVID-19).
Pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Jabar ikut merespon penetapan status siaga tersebut. Pemerintah daerah langsung bergerak melakukan berbagai langkah mulai dari menyiapkan rumah sakit dengan fasilitas ruang isolasi hingga imbauan agar masyarakat tetap tenang.
Seperti yang dilakukan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya yang langsung melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka “Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (NcoV-19)” yang bertempat di Aula Setda Pemkab. Ciamis, Rabu (04/03/20).
Pertemuan ini telah dihadiri oleh 106 orang yang di antaranya merupakan perwakilan dari setiap OPD, Polri, Kejari, Dandim, Rumah Sakit Umum maupun Swasta, Kepala Puskesmas dan Kecamatan.
Dalam sambutannya Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghimbau agar pemerintah daerah yang di antaranya ASN, Polisi, Tentara dan semua lapisan aparat haruslah menjadi yang terdepan terutama untuk memberikan sosialisasi deteksi dini termasuk memberikan ketenangan kepada masyarakat, supaya tidak panik dan berlebihan di dalam menyikapi kasus ini, ujar Bupati Herdiat Sunarya.
Dikatakan lebih lanjut, “masyarakat jangan terlalu panik yang berlebihan, justru penyakit corona ini sebetulnya tidak lebih bahaya di bandingkan dengan tubercolosis (TBC) yang mana sudah lama ada di indonesia di antaranya di kita Ciamis, “lanjut Bupati.
“Setiap Rumah Sakit yang ada di ciamis baik itu RSUD maupun swasta, sudah mempunyai tempat / ruang isolasi untuk persiapan bila mana di ciamis ada yang terjangkit atau terindikasi virus corona, “ujar bupati Herdiat.
Beliau juga menghimbau agar kita semua meningkatkan kembali kebiasaan rutinitas jumat bersih di setiap tempat masing-masing.
Selain itu Bupati Ciamis juga sudah membuat dan mengeluarkan surat instruksi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi corona virus kepada setiap kecamatan agar dapat di sosialisasikan di wilayahnya dengan minimal menghadirkan narasumber salah satu dokter dari tingkat dokter di puskesmas.
Harapannya setelah terselenggaranya rapat kordinasi ini, maka di tingkat kecamatan dengan kapolsek, kepala puskesmas, para kepala desa, dan yang lainnya harus melakukan kordinasi agar bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat, “ujar bupati Herdiat.
Untuk Crisis Call Centre nya sendiri hari ini akan segera di bentuk, termasuk sekretariat nya karena itu memerlukan tempat khusus, SDM nya dan beroperasi selama 24 jam non stop, tambahnya.
“Sementara bilamana ada pasien yang terkena virus corona ini, sesuai intruksi Presiden maka pasien akan di biayai oleh pemerintah alias di gratiskan, “pungkas Bupati Herdiat.
Sementara itu Kapolres Ciamis, Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra, S.H., S.I.K., M.H. sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, pemantauan di sekitar Ciamis bahkan sampai ke Pangandaran, serta akan dilakukan penindakan kepada oknum pedagang / penjual masker atau sembako bila ada yang menjual dengan harga di luar harga normal dengan sanksi pasal sesuai dengan hukum yang berlaku, “tegasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Sri Respatini, S.H.,M.H. menegaskan agar kepada setiap SKPD dan stakeholder lainnya agar tidak menyebarluaskan berita virus corona ini apalagi dengan menimbulkan suasana ketidaknyamanan / ketenangan, jika ada maka akan dilakukan proses hukum sesuai intruksi dari atasan,”ujarnya.
Press Release By Diskominfo