Pemkab Ciamis Tegaskan Komitmen Bangun Generasi Emas Lewat Kebijakan Jam Malam Pelajar

Kabupaten Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia unggul dengan melaksanakan Sosialisasi Kebijakan Jam Malam bagi Peserta Didik di Aula BKPSDM Kab. Ciamis pada Selasa (17/6/25).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang “Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik untuk Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa.”
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, hadir langsung dalam kegiatan tersebut untuk menyampaikan arah kebijakan dan tujuan strategis program tersebut.

Dalam paparannya, Bupati menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan dan pembinaan terhadap generasi muda, sebagai aset penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Pemerintah Kabupaten Ciamis menyambut baik dan siap mengimplementasikan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penerapan jam malam bagi peserta didik adalah bentuk perhatian nyata terhadap perkembangan karakter dan moral generasi muda,” ujar Herdiat dalam sambutannya.

Bentuk Perlindungan dan Pencegahan

Kebijakan ini membatasi aktivitas peserta didik di luar rumah pada pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, dengan sejumlah pengecualian yang telah ditetapkan, seperti kegiatan sekolah resmi, keagamaan, sosial, atau kondisi khusus yang diketahui oleh orang tua atau wali.

Melalui kebijakan ini, Pemkab Ciamis ingin memastikan bahwa peserta didik tidak terpapar risiko negatif seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan kegiatan malam yang tidak bermanfaat. Bupati juga menekankan pentingnya peran guru, kepala sekolah, dan orang tua dalam mengawal dan mendampingi kebijakan ini agar berjalan efektif dan tepat sasaran.

Kolaborasi Lintas Sektor Pendidikan

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh para kepala sekolah, guru dari berbagai jenjang pendidikan, pengawas sekolah, serta koordinator wilayah pendidikan. Pemerintah daerah mengajak semua pihak untuk bersinergi membentuk ekosistem pendidikan yang aman, tertib, dan produktif.
“Ini bukan hanya regulasi, tapi gerakan bersama antara pemerintah, satuan pendidikan, dan masyarakat dalam mendidik anak-anak kita. Mari kita jaga mereka bersama-sama,” tambah Bupati.

Kegiatan diakhiri dengan penayangan video edukatif yang menjelaskan secara rinci tentang implementasi jam malam bagi pelajar dan cara pengawasan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah maupun orang tua.

Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap bisa menjadi role model bagi daerah lain dalam membentuk kebijakan yang berbasis perlindungan anak dan pendidikan karakter demi terwujudnya generasi unggul, berakhlak, dan siap bersaing di masa depan.

Kampung KB “Mandiri Magot” Desa Pawindan Wakili Jabar di Seleksi Nasional, Bupati Ciamis : Kami Siap Juara Nasional

KABUPATEN CIAMIS, – Kabupaten Ciamis patut berbangga dengan pencapaian Kampung Keluarga Berkualitas (KB) “Mandiri Magot” Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, yang berhasil masuk tiga besar nominasi Regional I pada Seleksi Wawancara Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional Tahun 2025.

Acara penilaian ini diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) bersama BKKBN Pusat. Kegiatan dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Selasa (17/06/25), pukul 13.30 hingga 14.45 WIB, dan bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis.

Kegiatan ini dihadiri dan didampingi langsung Oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta sejumlah tokoh dan tamu undangan lainnya, antara lain Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis, Direktur Bank Jabar Banten Kabupaten Ciamis, Rektor Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Rektor Universitas Galuh Ciamis, Ketua IPKB Ciamis, Ketua IPeKB Ciamis, Ketua IBI Kabupaten Ciamis, serta Ketua TP PKK Kecamatan Ciamis.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan Kampung KB “Mandiri Magot” yang telah membuktikan kualitas dan semangat masyarakatnya. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, Kampung KB Desa Pawindan berhasil lolos ke putaran nasional. Ini merupakan bukti nyata keseriusan kami dalam mendukung Kampung KB berkualitas. Kami bangga dengan masyarakat Desa Pawindan yang kompak, bergotong-royong, dan berkomunikasi baik dengan pemerintah daerah maupun kecamatan. Lomba ini bukan tujuan utama, melainkan upaya kami untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat melalui promosi dan formula pembangunan keluarga berkualitas,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengeluarkan beberapa regulasi dan menyiapkan anggaran untuk menunjang keberhasilan Kampung KB.

“Kami sudah mengeluarkan regulasi dan mendukung melalui sistem anggaran yang menunjang kegiatan Kampung KB ini. Desa Pawindan telah menunjukkan bahwa mereka adalah contoh nyata dari desa yang berkualitas dan kami siap mendukung hingga tingkat nasional dan kami Siap Juara di tingkat Nasional.” Tandasnya.

Dengan berbagai dukungan yang diberikan, Kampung KB “Mandiri Magot” Desa Pawindan diharapkan mampu mencetak prestasi terbaik di tingkat nasional sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Ciamis untuk terus berinovasi dan membangun kesejahteraan masyarakat.

PEMDA Dukung Penguatan Ekonomi Umat, Bupati Ciamis Hadiri Grand Launching Pusat Wakaf Shadrul Mal Darussalam

Kabupaten Ciamis,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghadiri Grand Launching Pusat Wakaf Shadrul Mal Darussalam (Puswada) yang diselenggarakan di Komplek Pondok Pesantren Darussalam Ciamis. Selasa, (17/07/25). Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan konkret Pemerintah Kabupaten Ciamis terhadap penguatan ekonomi umat berbasis wakaf.

Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pengukuhan nazhir wakaf uang Puswada serta penyerahan sertifikat STBPN oleh Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, K.H. Ahmad Zubaidi, Direktur Utama Puswada, KH. Fadil YAS, dalam pidatonya menjelaskan bahwa Puswada diresmikan sebagai pusat pengelolaan wakaf profesional yang terintegrasi dengan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu tujuan utama pendirian Puswada adalah mendukung pembangunan Masjid Raya Darussalam Ciamis.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pondok Pesantren Darussalam dalam mendirikan lembaga wakaf produktif ini. “Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Darussalam yang telah menginisiasi pendirian Puswada ini. Kegiatan ini harus bisa kita jadikan sebagai role model yang dapat diterapkan di pondok-pondok pesantren lainnya di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.

Menurut Bupati, Puswada memiliki potensi besar sebagai motor penggerak edukasi dan distribusi wakaf yang profesional, sekaligus menjadi pusat pengelolaan aset wakaf yang mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Ciamis berkomitmen mendorong sinergi antara lembaga keagamaan dan sektor pemerintahan guna memperkuat literasi wakaf serta mengembangkan ekonomi umat yang berkelanjutan.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Ketua DPRD Ciamis, Sekretaris Daerah Andang Firman, jajaran ASN Pemkab Ciamis, serta ratusan santri Pondok Pesantren Darussalam.

Dengan diresmikannya Puswada, Pemerintah Kabupaten Ciamis berharap semakin banyak inovasi wakaf produktif yang tumbuh dan mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

18 Jabatan Strategis Resmi Dilantik, Bupati Ciamis Ajak Pejabat “Lari” dalam Bekerja

KABUPATEN CIAMIS,— Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, melantik dan mengambil sumpah jabatan 18 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis yang digelar pada Minggu (15/06/2025) malam di Aula Sekretariat Daerah Ciamis.

Dalam pelantikan tersebut, Bupati Herdiat menekankan pentingnya kecepatan dan kesiapan dalam bekerja. Ia secara tegas mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk “berlari” dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat.

“Saya yakin Bapak ibu sudah terbiasa dalam JPT hanya berputar dari satu jabatan ke jabatan lain. Maka saya harap tidak ada yang perlu waktu lama untuk beradaptasi. Sudah saatnya kita berlari dalam bekerja, demi kepentingan masyarakat,” tegas Herdiat.

Pelantikan ini dilakukan menyusul kebutuhan organisasi yang mendesak, terutama karena sejumlah pejabat sebelumnya telah melewati batas masa jabatan lebih dari lima tahun.

Herdiat menjelaskan bahwa pengukuhan malam ini merupakan bagian dari upaya memperkuat roda pemerintahan dan pelayanan publik.

“Pengisian ini sesuai dengan regulasi. Sebenarnya kami rencanakan bersamaan dengan pelantikan enam jabatan JPT yang masih kosong, namun karena kebutuhan mendesak, pelantikan ini harus didahulukan,” jelasnya.

Adapun enam posisi jabatan tinggi pratama yang saat ini masih kosong, di antaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial, Staf Ahli, dan Satpol PP.

Herdiat juga mengingatkan bahwa jabatan merupakan amanah dan bentuk kepercayaan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Ia meminta seluruh pejabat untuk bekerja dengan penuh dedikasi, ikhlas, dan menjauhi perbuatan tercela.

“Prestasi, dedikasi, loyalitas, dan integritas adalah mutlak. Jabatan bukan sekadar kedudukan, tapi tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan sepenuh hati,” tegasnya.

Pelantikan Pengurus DPC GERKATIN Ciamis Periode 2024-2029, Komitmen Membangun Ciamis Inklusif

KABUPATEN CIAMIS,– Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Sekretaris Daerah H. Andang Firman Triyadi, MT., menghadiri acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Kabupaten Ciamis untuk periode 2024-2029, yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Ciamis, Sekda Andang menyampaikan apresiasi atas dedikasi pengurus GERKATIN periode sebelumnya yang telah berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak komunitas tuli. Beliau juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru yang dilantik dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

“GERKATIN memiliki peran strategis dalam mendorong partisipasi komunitas tuli di berbagai aspek kehidupan. Organisasi ini tidak hanya memperkuat solidaritas di kalangan teman tuli, tetapi juga menjadi mitra penting bagi pemerintah dalam menciptakan kebijakan serta pembangunan daerah yang lebih inklusif,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua dan Pengurus DPD GERKATIN Jawa Barat, para kepala OPD terkait, serta pengurus dan anggota GERKATIN Kabupaten Ciamis. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung komunitas tuli di Kabupaten Ciamis.

Sekda Andang juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong kesetaraan hak dan peluang bagi seluruh warga, termasuk komunitas tuli. Pemerintah juga berjanji untuk mendukung program-program pemberdayaan dan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemandirian komunitas tuli.

“Kami percaya bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan komunitas akan menciptakan Kabupaten Ciamis yang lebih inklusif dan berdaya saing. Inklusivitas adalah bagian penting dari keberagaman yang memperkaya kehidupan masyarakat kita,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan harapan besar agar GERKATIN terus menjadi penggerak utama dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, ramah, dan berdaya.

BMX Race Galuh 2025: Latihan Bersama Sebagai Persiapan Menuju Kejurnas

Kabupaten Ciamis,- Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Ciamis menggelar Latihan Bersama (Latber) balap sepeda BMX Race Galuh, yang mempertemukan para rider muda di Sirkuit BMX Galuh Ciamis Minggu, 15 Juni 2025.

Kejuaraan ini diikuti oleh pembalap muda dimulai dari umur 7 tahun sampai 22 tahun kategori Putra dan putri dengan 12 kategori juara serta total hadiah 10,4 Juta Rupiah.

Hadir dalam acara ini Ketua ISSI Kabupaten Ciamis, Sekda Andang Firman, bersama dengan Ketua ISSI Provinsi Jawa Barat Iman Firmansyah, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Acara Latber Balap Sepeda BMX Galuh ini dibuka oleh ketua ISSI Provinsi Jabar Iman Firmansyah. Ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada para penyelenggara yang telah memfasilitasi Latber ini.

Ia pun mengatakan bahwa ajang Balap Sepeda ini dilaksanakan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada para Atlet BMX Race Jawa Barat untuk menambah prestasi.

“Pertandingan BMX Race Galuh ini diselenggarangan sebagai ajang Latihan Bersama para atlet BMX di Jawa Barat dan semoga menjadi support dalam kejuaraan selanjutnya” Ujarnya.

Acara ini pula dilaksanakan untuk menjadi bekal pada kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan datang.

“Latber ini menjadi acara yang penting karna akan menjadi bekal di kejuaraan nasional. Acara ini akan menjadi bahan dalam seleksi berbasis prestasi di berbagai nomor usia” Ujar Ketua ISSI Jabar.

Latber Jabar BMX Race Galuh 2025 ini diikuti oleh 62 peserta yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat, diantaranya Bekasi, Depok, Tasikmalaya, Cirebon, Garut, Sukabumi, Bandung, dan tuan rumah Ciamis.

Ciamis Kirim 22 Kafilah Ikuti MTQH Jawa Barat 2025, Bupati Herdiat Tekankan Fanatisme Daerah

KABUPATEN CIAMIS, — Pemerintah Kabupaten Ciamis secara resmi melepas 22 orang kafilah untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025. Prosesi pelepasan dilakukan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Gedung PKK Ciamis, Sabtu (14/6/2025).

Para kafilah yang terdiri dari 13 putri dan 9 putra ini akan berkompetisi dalam lima cabang perlombaan, yaitu Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, dan Musabaqah Hadits Nabi.

Para kafilah ini akan mewakili Kabupaten Ciamis dalam ajang prestisius tingkat provinsi yang akan berlangsung di Kabupaten Bandung, mulai 15 hingga 21 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan bahwa MTQ tahun ini terasa istimewa karena mencakup cabang Hadits, yang menjadikannya MTQH (Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits). Penambahan cabang ini disebutnya sebagai bagian dari upaya memperkuat syi’ar Islam di masyarakat.

“MTQH bukan sekadar perlombaan, tapi bagian dari dakwah dan upaya kita memperkuat nilai-nilai keislaman,” ujar Herdiat.

Bupati juga menyampaikan apresiasi dan kepercayaan tinggi kepada para pembina yang telah membimbing para kafilah melalui proses pembinaan yang terarah, terprogram, dan berkesinambungan. Ia menilai potensi Ciamis cukup besar, terlebih dengan banyaknya pesantren Al-Qur’an yang tersebar di wilayah tersebut.

Namun, yang menjadi sorotan dalam sambutan Bupati adalah seruannya untuk memperkuat fanatisme dan militansi terhadap daerah. Ia menyinggung kejadian di masa lalu ketika ada warga Ciamis yang justru memperkuat tim dari daerah lain.

“Beberapa tahun lalu ada orang Ciamis yang malah membela kabupaten lain. Itu tidak boleh terjadi lagi. Kita harus bangga dan loyal terhadap daerah kita sendiri,” tegasnya.

Harapan Besar Bupati Ciamis dapat Menjadi Tuan Rumah MTQ di Tahun Selanjutnya

Lebih lanjut, Herdiat juga menyuarakan keinginan agar Ciamis bisa menjadi tuan rumah MTQH Jawa Barat di tahun-tahun mendatang. Ia menyayangkan bahwa sejak terakhir menjadi tuan rumah pada tahun 1983, Ciamis belum pernah lagi dipercaya untuk menggelar acara sebesar ini.

“Sudah berpuluh-puluh tahun kita hanya jadi tamu. Ke depan, kita harus perjuangkan agar Ciamis bisa jadi tuan rumah MTQH tingkat provinsi,” katanya penuh harap.

Semementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ, Andang Firman Triyadi, melaporkan rangkaian pembinaan yang telah dilakukan terhadap para peserta kafilah.

Andang menjelaskan bahwa pembinaan dilakukan secara intensif sebanyak tiga kali, yaitu pada akhir Februari, akhir April, dan akhir Mei 2025, bertempat di Pondok Pesantren Al-Qur’an Arriyadhoh, Kecamatan Sindangkasih.

“Pembinaan dilakukan secara berjenjang dan berfokus pada peningkatan kualitas setiap peserta di lima cabang lomba. Kami berharap hasilnya dapat terlihat dalam perhelatan MTQH tahun ini,” ujar Andang.

Lebih lanjut, Andang menyampaikan bahwa pada MTQ tingkat provinsi tahun sebelumnya yang digelar di Bekasi, Kabupaten Ciamis menempati peringkat ke-9. Untuk MTQH ke-39 ini, ia berharap posisi tersebut dapat meningkat, seiring dengan pembinaan yang lebih terstruktur dan semangat tinggi dari para peserta.

Selain mengirimkan kafilah utama, Kabupaten Ciamis juga akan turut memeriahkan ajang MTQH Jabar tahun ini dengan menghadirkan penampilan eksibisi Qasidah Kolaborasi Etnik, yang akan dibawakan oleh 16 orang peserta. Pertunjukan ini akan menjadi bagian dari hiburan dan syiar budaya Islam yang dikemas secara artistik.

Sejumlah Tokoh Tak Diundang Rapat Paripurna Hari Jadi Ciamis ke-383, Panitia Minta Maaf

Kabupaten Ciamis,- Rapat Paripurna dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383 yang digelar Kamis (12/6/2025), menuai sorotan. Sejumlah tokoh penting dan mantan pejabat Ciamis tidak menerima undangan, sehingga tidak hadir dalam acara sakral tersebut.

Salah satu yang tidak hadir adalah mantan Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jeje mengungkapkan ketidakhadirannya bukan karena alasan pribadi, melainkan karena tidak diundang oleh panitia.

“Saya tidak diundang, jadi tidak hadir pada Rapat Paripurna Hari Jadi Ciamis,” ujar Jeje.

Menurut Jeje, biasanya dalam acara paripurna Hari Jadi, Pemerintah Kabupaten Ciamis selalu mengundang para mantan bupati, wakil bupati, mantan ketua DPRD, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Tak hanya Jeje, beberapa tokoh lainnya juga tidak diundang. Di antaranya, Gita Greselda Jamil, istri dari almarhum Yana D Putra, Wakil Bupati Ciamis terpilih 2024. Saat dikonfirmasi, Gita mengaku tidak menerima undangan.

Kejadian ini turut disorot politisi PAN, Hendra Marcusi. Ia menyebut ketidakhadiran sejumlah tokoh merupakan bentuk kelalaian panitia dan Sekretariat DPRD (Sekwan) dalam proses pendataan undangan.

“Ini bentuk keteledoran panitia Hari Jadi dan juga Sekwan yang tidak teliti. Rapat Paripurna ini bersifat istimewa, harusnya lebih cermat,” kata Hendra.

“Saya yakin Bupati Ciamis akan kecewa. Apalagi beliau sangat menghormati keluarga almarhum Yana D Putra,” tambahnya.

Hendra juga mendesak Bupati Ciamis untuk mengevaluasi kinerja panitia dan pejabat yang terlibat dalam persiapan Hari Jadi Ciamis ke-383.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Ciamis sekaligus Ketua Panitia Hari Jadi ke-383, Andang Firman, menyampaikan permohonan maaf.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum Yana D Putra dan bapak-ibu yang tidak terundang. Ini merupakan kekurangan kami dalam pengambilan data awal untuk undangan,” ujarnya. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sumber: harapanrakyat.com

Peringati Hari Jadi Ciamis ke-383, Bupati Herdiat Gelar Ziarah Makam Sebagai Bentuk Penghormatan Kepada Pendahulu

Kabupaten Ciamis,— Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, beserta unsur Forkopimda, melaksanakan kembali tradisi napak tilas dengan berziarah ke makam leluhur Galuh dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Ciamis ke-383 pada Jum’at 13 Juni 2025.

Sebagaimana kita ketahui, Ziarah makam ini sering dilakukan untuk mendoakan, menghormati, serta mengenang para leluhur yang telah berperan dalam membangun Tatar Galuh Ciamis.

Rangkaian Ziarah diawali dengan mengunjungi makam Raden Adipati Arya Panji Jayanegara, yang merupakan Bupati Galuh Imbanagara ke-1 (1642 – 1678). Bertempat di Ciwahangan, Imbanagara.

Ziarah berlanjut ke makam Raden Tumenggung Wiradikusumah yang merupakan Bupati ke-14 (1814 – 1819). Bertempat di Cigadung, Imbanagara, Ciamis.

Rangkaian Ziarah ketiga berlansung di Makam Rd. Adipati Adikusumah yang berlokasi di Gunung Galuh, Sindangrasa, Ciamis. Rd. Adipati Adikusumah merupakan Bupati yang ke-15 (1819 -1839).

Ziarah ke empat di makam Raden Adipati Kusumahdiningrat, yang merupakan Bupati ke- 16 (1839 – 1886). Makam Raden Adipati Kusumahdiningrat bertempat di Jambansari, Selagangga, Ciamis.

Ziarah kelima di makam Raden Adipati Arya Kusumah Subrata, Bupati yang ke-17 (1886 – 1914). Bertempat di makam Sukasirna, Ciamis.

Rangkaian Ziarah berakhir di makam leluhur Astana Gede Kawali yang didalamnya terdapat makam Adipati Singacala sebagai raja Kawali (1663-1718), letaknya berada di kaki Gunung Sawal, tepatnya berada di sebelah utara atau 27 km dari kota Ciamis , yaitu di Dusun Indrayasa Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis.

Rangkaian Ziarah di setiap makam diawali dengan pembacaan sejarah singkat leluhur, do’a bersama, lalu tabur bunga oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, didampingi seluruh jajaran Forkopimda.

Ngarak Pataka Menuju Sidang Paripurna, Pesan Bupati Ciamis Soal Warisan Leluhur Tatar Galuh di Hari Jadi ke-383

Kabupaten Ciamis- Kegiatan Ngarak Pataka pada Peringatan Hari Jadi Ciamis ke-383, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, bersama jajaran Forkopimda, SKPD dan tamu undangan lainnya berjalan kaki dari Halaman Pendopo menuju Gedung DPRD Ciamis, Kamis 12 Juni 2025.

Sebagaimana kita ketahui, tradisi Ngarak Pataka merupakan rangkaian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Ciamis. Dalam bahasa Sunda, “Ngarak” berarti membawa, sementara “Pataka” merujuk pada bendera.

Ngarak Pataka merupakan prosesi mengarak bendera kebesaran berlogo daerah yang melambangkan kejayaan dan semangat membangun Kabupaten Ciamis. Pada tahun ini, Ngarak Pataka dimulai dari halaman pendopo dengan berjalan kaki dengan tujuan akhir di Gedung DPRD Kabupaten Ciamis,lalu dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dalam momentum Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ciamis, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang didampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM), menyampaikan sambutannya dengan hangat dan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ditengah segala kesibukannya.

Peringatan Hari jadi Kabupaten Ciamis ke-383 ini menjadi momen istimewa, terlebih tahun ini merupakan tahun pertama pemerintahan dalam periodenya merayakan hari jadi Kabupaten Ciamis.

“Peringatan kali ini merupakan tahun pertama pada periode kedua saya mengemban amanah memimpin kembali Kabupaten Ciamis, ungkapan rasa syukur kita panjatkan atas nikmat dan karunia Allah SWT.” Ujar Bupati Herdiat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pendiri Tatar Galuh serta semua pihak yang telah mendukung pembangunan Kabupaten Ciamis selama ini.

“Ucapan terima kasih dan penghargaan saya berikan kepada para pendiri Tatar Galuh Ciamis, segenap unsur pemerintahan, serta seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan. Semoga seluruh perhatian dan pengorbanan kita semua mendapat pahala dari Allah SWT. ” Ujar Bupati Herdiat dengan hangat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga warisan budaya Tatar Galuh yang merupakan pusat peradaban dan semangat kepahlawanan di tanah Jawa.

“Tatar Galuh merupakan Pusat peradaban di tanah Jawa. Disini tempat lahirnya para kesatria yang hidupnya tidak mementingkan diri sendiri, tetapi kepentingan negaranya” Ujar Gubernur.

Gubernur mengajak para pemimpin dan masyarakat untuk meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan nenek moyang Tatar Galuh, yakni semangat kepemimpinan yang berani, rasa cinta tanah air, serta menjaga kelestarian alam sebagai kunci kemakmuran.

Acara peringatan hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-383 berjalan khidmat. Acara kali ini menjadi refleksi sekaligus harapan, serta menumbuhkan kecintaan kepada Kabupaten Ciamis dan motivasi sinergitas dalam mewujudkan Kabupaten Ciamis yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.