Press Release Akhir Tahun 2021, BNNK Ciamis sampaikan Capaian P4GN

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin didampingi Kaban Kesbangpol, Wawan Ruhiyat menyelenggarakan Press Release akhir tahun terkait capaian kinerja P4GN selama tahun 2021.

Ciamis,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis dipenghujung akhir tahun menggelar Press Release Akhir Tahun 2021 yang bertempat di Kantor BNNK Ciamis, jalan Mr. Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis. Kamis (9/12/2021).

“Kegiatan ini dalam rangka menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait capaian kinerja Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sepanjang tahun 2021,” jelas Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., saat gelar press release yang dihadiri oleh tamu undangan dari instansi terkait dan para awak media.

Adapun upaya-upaya yang dilaksanakan BNNK Ciamis secara komprehensif dan berkesinambungan yang diimplementasikan secara seimbang antara pengurangan pasokan (supply reduction) melalui Upaya Pemberantasan, dengan pengurangan permintaan (demand reduction) melalui Upaya Pencegahan dan Rehabilitasi, terang Engkos.

“Dalam aspek pencegahan yang merupakan bagian dari demand reduction, BNNK Ciamis melalui program kerja Pencegahan telah melaksanakan berbagai terobosan dan inovasi untuk menumbuhkan daya tangkal di masyarakat sehingga tidak menyalahgunakan narkoba”, ujar Engkos.

Engkos mengatakan, “Sepanjang tahun 2021, dalam Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah melaksanakan kegiatan sebanyak 98 kegiatan yang terdiri dari 65 kegiatan yang berasal dari DIPA dan 33 kegiatan dari non DIPA.”

Dalam kesempatan ini pula Engkos juga menyampaikan, program Rehabilitasi di tahun 2021 telah melaksanakan rehab sebanyak 11 (sebelas) orang yang terdiri dari 7 (tujuh) orang merupakan hasil penjangkauan tim pemberantasan, serta 4 (orang) merupakan hasil dari inisiatif kesadaran diri masyarakat tersebut untuk direhabilitasi.

“Sedangkan dari Pemberantasan, kasus tindak pidana narkotika yang terungkap dan terselesaikan hingga P21 dengan realisasi output 1 (satu) berkas perkara Kasus Tindak Pidana Narkotika”, tambah Engkos.

Sebelum mengakhiri press release, Engkos berkesempatan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya P4GN.

“Apresiasi dan penghargaan kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Polres Ciamis dan Banjar, Kodim 0613 Ciamis, Kejaksaan Ciamis dan Banjar, Lapas Ciamis dan Banjar, serta seluruh instansi terkait”, ucap Engkos

“Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, para Penggiat Anti Narkoba serta seluruh media dan rekan-rekan wartawan atas dukungannya tanpa henti sehingga upaya P4GN dapat terlaksana dengan baik”, pungkas Engkos.

Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ciamis, Drs. Wawan Ruhiyat, M.M., yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa “upaya pencegahan dilakukan secara bersama dan sinergis dengan Tim Terpadu P4GN yang sudah terbentuk untuk mengimplementasikan Inpres Nomor 2 Tahun 2020”.

“Kita juga harus melaksanakan rencana aksi daerah yang harus disusun rencana aksinya di setiap SKPD”, ujar Wawan.

“Sebenarnya kegiatan-kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di dinas-dinas itu sudah ada”, ucap Wawan.

“Tetapi belum terintegrasi laporannya masih bersifat parsial di dinas-dinas, lanjutnya.

“Terkait hal ini maka nantinya dengan ada Tim Terpadu P4GN akan menghimpun laporan dari dinas-dinas, sehingga dimungkinkan laporan pelaksanaan pencegahan narkoba jadi satu pintu”, jelas Wawan.

Wawan pun menghimbau kepada masing-masing dinas untuk menyusun rencana aksi daerah, sebagaimana halnya dinas Perhubungan beberapa hari yang lalu telah melaksanakan kegiatan Rampcheck sekaligus pemeriksaan kesehatan dan test urine kepada awak kendaraan.

Diakhir sambutanya menjelaskan apabila sudah memiliki peraturan daerah terkait fasilitasi P4GN, itu menjadi point penting bagi daerah dalam menanggulangi masalah narkoba.

“Mudah-mudahan di tahun 2022 kita akan mengusulkan untuk membuat peraturan daerah terkait fasilitasi P4GN di Kabupaten Ciamis”, pungkas Wawan.

Selanjutnya perwakilan dari Diskominfo Kabupaten Ciamis, Eka Yudha Katresna, S.Sos.,M.M., selaku Kasi Informasi Publik dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Diskominfo masuk dalam Tim Terpadu P4GN yang salah satu tugas fungsinya yaitu di publikasi informasi.

“Jadi nantinya kegiatan yang berhubungan dengan penanganan narkoba akan di publikasikan.” Ujarnya.

“Diskominfo siap bersinergis dan mendukung penanganan narkoba yang ada di Kabupaten Ciamis, siap membantu menyebarluaskan informasi dan publikasi terkait penangan narkoba sehingga dapat diketahui oleh masyarakat secara luas”, Tutupnya.

Diskominfo Ciamis
Sumber BNNK Ciamis

Perkuat Program P4GN Di Lembaga Pendidikan, BNNK Ciamis Tandatangani MoU Dengan Sekolah

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosasih dan Kepala MAN 4 Ciamis menunjukan MoU Program P4GN sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.

Pamarican, – Sebagai upaya pencegahan terhadap peserta didik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan bahaya narkoba, BNNK Ciamis dan MAN 4 Ciamis menandatangani MoU Pelaksanaan program P4GN di sekolah, bertempat di Aula MAN 4 Ciamis Jl Sukajadi II Pamarican. Selasa (01/12/2020).

Pelaksanaan program P4GN diawali dengan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para guru Bimbingan Konseling (BK), dengan menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis.

Kepala sekolah MAN 4 Ciamis, Drs. Aris Mujiraharjo, M.Pd.I., mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi sekaligus penandatanganan MoU program P4GN khususnya lingkup MAN 4 Ciamis merupakan satu langkah upaya pencegahan terhadap anak didik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, ujarnya.

”Dengan adanya kegiatan ini sebagai awal pembekalan kepada para guru Bimbingan Konseling (BK) dimana nantinya akan menyampaikan kembali kepada para pelajar,” katanya.

Kedepannya kata Aris, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan dengan harapan dapat menumbuhkan pemahaman yang benar tentang narkoba, pungkas Aris.

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin S.Sos., M.Si., sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan ini mengapresiasi kegiatan sosialisasi P4GN yang di gagas oleh MAN 4 Ciamis dengan menghadirkan 15 orang peserta perwakilan guru Bimbingan Konseling (BK) Tingkat SMP/MTs lingkup wilayah Kecamatan Banjarsari, Purwadadi dan Pamarican.

”Upaya Pencegahan sejak dini perlu dilakukan oleh pihak sekolah, bisa melalui kegiatan awal penerimaan siswa Baru,” tutur Engkos.

Ditambahkan Engkos, melalui bapak ibu guru, sekolah memiliki peran penting dalam menyampaikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, juga bagaimana cara pencegahannya supaya anak didik tidak terjerumus kepada narkoba, jelas Engkos.

”Berharap para peserta dapat memahami akan pentingnya peran serta lingkungan pendidikan dalam upaya P4GN dan mampu menjalin komunikasi, koordinasi maupun sinergitas dalam upaya P4GN dilingkunganya masing-masing, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih narkoba dalam hal ini menciptakan Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba),” urai Engkos.

Oleh sebab itu para tenaga pendidik khususnya guru BK harus memiliki kemampuan dan pemahaman bagaimana bisa mencegah sedini mungkin, juga dapat memberikan daya tangkal kepada anak didik dari bahaya penyalahgunaan narkoba, pungkas Engkos.

BNNK Ciamis Gelar Pemberdayaan Alternatif Melalui “Life Skill ” Pengembangan Wirausaha

Para peserta Life Skills sedang membuat adonan Pembuatan Roti yang diselenggarakan oleh BNNK Ciamis di salah satu Pabrik Roti Kecamatan Cikoneng Ciamis.

Cikoneng,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis gelar kegiatan Pelatihan Life Skill berupa keterampilan membuat Roti selama 3 hari, 20 – 22 Oktober 2020. Pelatihan ini kerjasama antara BNNK Ciamis dengan Pabrik Roti Madani Cikoneng, juga dengan pihak Desa Kujang.

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala BNNK Ciamis, yang dihadiri oleh Camat Cikoneng, Kapolsek Cikoneng, Perwakilan dari Koramil Cikoneng, Perwakilan dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Kepala Desa Kujang juga Kepala Desa Gegempalan. Bertempat di Aula Kantor Desa Kujang. Selasa (20/10/2020).

Camat Cikoneng, Drs. Wawan Ruhiyat, M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BNNK Ciamis yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini di wilayah kecamatan Cikoneng, karena tidak semua kecamatan dilaksanakan kegiatan seperti ini.

“Melalui pelatihan ini, peserta bisa menjadi kader-kader di masyarakat yang bisa mengajak masyarakat untuk mencegah narkoba, juga para peserta ini menjadi orang pertama untuk memerangi narkoba mulai dari keluarganya sendiri terlebih dahulu juga mampu membentengi keluarga agar tidak terdampak narkoba”, ucap Wawan.

Wawan berpesan, “manfaatkan kegiatan ini seluas-luasnya untuk menimba ilmu yang nantinya akan dibekali dengan pelatihan keterampilan membuat Roti”.

“Mengharapkan dengan adanya pelatihan life skill bisa mengembangkan di masing-masing tempat tinggalnya, tidak hanya selesai pada kegiatan disini saja, harus bisa mandiri, berkembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat”, pungkas Wawan.

Selanjutnya Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini salah satu langkah dalam upaya memberikan daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, juga memberikan wawasan kepada masyarakat tentang Pencegahan Pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pelatihan Life skill ini harapannya masyarakat bisa melanjutkan apa yang telah dilatih dan dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat lainnya, sehingga mereka menjadi masyarakat yang kreatif, inovatif , produktif dan mandiri juga mampu mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba (Bersinar), pungkas Engkos.

Sementara menurut Deny Setiawan, S.Sos., M.M., selaku Kasi P2M BNNK Ciamis, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kemandirian masyarakat juga dalam upaya penanggulangan narkoba.

Adapun tujuannya untuk memberikan satu keterampilan life skill yang nantinya dapat dimanfaatkan secara mandiri guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kepedulian masyarakat terhadap upaya penanggulangan narkoba, terang Deny.

Penyerahan secara simbolis peralatan dan bahan untuk membuat Roti oleh Kepala BNNK Ciamis kepada peserta, diantaranya; Kompor gas, Oven, timbangan, serta bahan baku untuk membuat Roti, tutup Deny.

Adapun pelatihan kegiatan ini membuat Roti Sobek Kombinasi dengan rasa coklat, strawberry dan sarikaya serta Roti Goreng Panir dengan instruktur dari Pabrik Roti Madani Cikoneng.

Para peserta yang berjumlah 15 orang perwakilan dari Desa Kujang, Desa Gegempalan, Desa Sukaharja, Desa Cimari penuh semangat dalam mengikuti setiap instruksi dari para instruktur.

Mereka berterimakasih telah diberikan ketrampilan guna menambah wawasan dan pengetahuan juga untuk meningkatkan perekonomiannya, dimana para peserta dilatih untuk berkreasi dan berkarya.

Gunakan “Si Biru”, BNNK Ciamis Optimalkan Layanan Program P4GN

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S. Sos, M. Si, meninjau langsung Inovasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), melalui layanan “Si Biru”.

Pangandaran, – Kepala BNNK Ciamis beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi terkait dalam rangka mengoptimalkan pelayanan program P4GN di wilayah Kabupaten Pangandaran. Kunker ke beberapa instansi terkait untuk mengkoordinasikan sekaligus membahas program kerja dalam upaya P4GN di wilayah Kabupaten Pangandaran. Hal ini disampaikan Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., Selasa (22/9/2020).

Ada pun Dinas terkait yang di kunjungi Kepala BNNK Ciamis yaitu Sekretariat Daerah, Badan Kesbangpol, Satpol PP dan Diskominfo Kabupaten Pangandaran.

Bertempat di kantor Setda Kab. Pangandaran, Engkos menjelaskan kepada Sekda Kab Pangandaran, Drs. Kusdiana, M.M., bahwa dalam melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNNK Ciamis merencanakan satu inovasi pelayanan “Si Biru”.

Inovasi “Si Biru” yang menggunakan kendaraan operasional BNNK Ciamis warna biru ini dengan tujuan melaksanakan rangkaian program percepatan penanggulangan narkoba di wilayah kerja yang meliputi wilayah Ciamis, Banjar dan Pangandaran, sehingga masyarakat merasakan kehadiran BNNK Ciamis di tengah-tengah masyarakat, ucapnya.

“Pelayanan yang diberikan melalui mobil “Si Biru” meliputi layanan Pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN), Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN’, kata Engkos.

Memberikan informasi KIE P4GN dan konseling rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba; menerbitkan SKHPN bagi masyarakat yang membutuhkan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika untuk berbagai kepentingan diantaranya melamar pekerjaan, memperpanjang kontrak kerja, seleksi jabatan, persyaratan pendaftaran calon legislatif, persyaratan beasiswa pendidikan, persyaratan peningkatan keterampilan, dan sebagainya, jelas Engkos.

Melalui “Si Biru” nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor BNNK Ciamis, namun hanya cukup datang ke lokasi mobil “Si Biru” berada sesuai jadwal yang sudah ditentukan, tambahnya

Rencananya program pelayanan menggunakan mobil “Si Biru” akan di uji cobakan pada Bulan Oktober mendatang, kata Engkos.

“Mudah-mudahan dengan satu inovasi layanan ini dapat meningkatkan menyebaran informasi P4GN dalam wilayah kerja BNNK Ciamis, meningkatnya pelayanan P4GN yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas”, pungkas Engkos.

Selanjutnya menurut Sekda Kab Pangandaran, Drs. Kusdiana, M.M., menyambut baik dengan rencana optimalisasi program P4GN dengan menggunakan mobil “Si Biru”.
“Ini merupakan satu inovasi yang baik yang harus deketahui oleh masyarakat Pangandaran khususnya”, ucapnya.

Tak hanya dukungan akan program mobil “Si Biru” saja, Sekda Pangandaran memberikan masukan agar nanti dalam pelayanan menggunakan mobil “Si Biru” bisa menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Pangandaran tidak hanya di beberapa tempat saja, tandasnya.

BNNK Ciamis Gelar Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, menyampaikan materi Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Lingkungan Pendidikan pada kegiatan Bimtek Penggiat Anti Narkoba

Tasikmalaya,- Untuk memaksimalkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) , menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan.

Kegiatan Bimtek yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 09 s.d 10 September 2020 bertempat di Zamrud Meeting Room Favehotel Tasikmalaya, ini diikuti oleh 20 orang peserta, perwakilan dari guru sekolah setingkat SMP dan SMA lingkup Kabupaten Ciamis.

Narasumber kegiatan ini dari BNNK Ciamis, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Daerah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis dan dari praktisi Hypnotherapy teaching.

Menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutan pembukaan bimtek menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan serta menumbuhkan pemahaman dan pengetahuan bagi para Penggiat Anti Narkoba di lingkungan pendidikan khususnya, guna mensinergikan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN.

“Kita bersama-sama menjalin kemitraan dan menumbuhkan komitmen yang kuat dengan stakeholder terkait, dalam menekan tingkat penyalahgunaan Narkoba”, ujar Engkos.

“Kedepannya diharapkan para pendidik dapat bekerjasama dengan BNN guna melakukan upaya-upaya pencegahan untuk menjaga dan menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba”, pungkas Engkos
.
Sementara menurut Deny Setiawan, S.Sos., M.M., selaku Kasi P2M BNNK Ciamis sekaligus Ketua pelaksana kegitan bimtek menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membentuk penggiat anti narkoba dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, khususnya pada sekolah tingkat menengah pertama dan atas.

“Nantinya penggiat itu akan menyampaikan kepada anak didiknya tentang bahaya narkoba melalui mata pelajaran yang dapat diintegrasikan, sebagai bahan edukasi yang penting diketahui dan dipahami oleh anak didiknya”, tambah Deny.

Diharapkan pula peserta yang hadir menjadi mitra BNN dalam mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih narkoba (Bersinar), pungkas Deny.

BNNK Ciamis Gelar Raker Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Di Lingkungan Instansi Pemerintah

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos, MM memberikan sambutan pada Raker Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Pemerintahan

Tasikmalaya, – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menyelenggarakan kegiatan Rapat kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Di Lingkungan Instansi Pemerintah, bertempat di Zamrud Meeting Room Favehotel Tasikmalaya, Selasa (1/9/2020).

Rapat kerja dibuka oleh Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dengan jumlah peserta sebanyak 30 Orang perwakilan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Dinas terkait.

Sebagai narasumber dalam kegiatan Raker ini yaitu : pertama. Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., judul materi Kebijakan dan Strategi Nasional Dibidang P4GN. Kedua, Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Ciamis, Kompol Ricky Lesmana, S.H., M.M., judul materi Strategi Penanggulangan Peredaran Gelap Narkotika Di Indonesia. Ketiga, Kepala Seksi P2M BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., judul materi Implementasi Rencana Aksi Daerah Dalam Mewujudkan Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Dengan moderator Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S. Sos.

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia masuk dalam situasi darurat narkoba, dari keadaan tersebut tidak ada jaminan bahwa satu lingkungan akan bebas narkoba.

“Narkoba masuk ke semua lingkungan, baik pemerintah, aparat, swasta, termasuk lingkungan masyarakat”, jelas Engkos.

Engkos mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah agar dapat terciptanya sinkronisasi dan sinergitas dalam menyusun kegiatan di lingkungan Instansi pemerintahan dengan BNN dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat agar terciptanya Lingkungan pemerintah yang bersih dari Narkoba.

Ia mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap permasalahan narkoba baik di lingkungan pemerintah maupun di tempat masing-masing untuk mensinergikan program pemberdayaan masyarakat anti narkoba.

untuk penanggulangan masalah narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif meliputi upaya pencegahan untuk menumbuhkan daya tangkal, pemberantasan untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba dan rehabilitasi untuk mengobati mereka yang sudah terpapar penyalahgunaan narkoba, ucap Engkos.

“Raker ini pun dalam upaya mewujudkan kepedulian untuk berperan aktif dalam membangun lingkungan pemerintah bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba”, pungkasnya.

Hal senada disampaikan Kasi P2M Deny Setiawan, S. Sos., M.M., bahwa Raker ini salah satu langkah awal untuk mensinergiskan upaya P4GN untuk mewujudkan lingkungan instansi pemerintah yang bersih dari narkoba, sekaligus mensinergiskan program kerja dalam upaya P4GN.

“Narkoba sudah menjadi musuh bersama yang harus kita lawan bersama dan dengan keseriusan yang terukur dan terarah melalui berbagai aspek, baik itu pencegahan, pemberantasan sampai kepada rehabilitasi,” jelas Deny.

“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan yang kuat dari seluruh komponen akan memberikan Kekuatan dalam menanggulangi masalah narkoba”, pungkas Deny.

Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kampus, BNNK Ciamis MoU Dengan Universitas Galuh Ciamis

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin dan Rektor Unigal Ciamis, Dr. Yat Rospia Brata, menandatangai perjanjian kerjasama (MoU) Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kampus

Pangandaran, – Bertempat di Putri di salah satu hotel di kawasan wisata Pantai Indah Pangandaran, Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si, bersama-sama dengan Rektor Universitas Galuh (Unigal) Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs., M.Si, melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terkait kerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perguruan tinggi, khususnya di lingkungan Unigal, pada Rabu (19/08/2020).

Penandatanganan MoU tersebut sebagai penandatanganan perdana yang juga diikuti oleh 150 perguruan tinggi di Jawa Barat yang merupakan bagian dari acara Webinar “Kolaborasi Membangun Kampus Bersinar (Bersih Narkoba)”, yang diselenggarakan oleh pihak BNN Provinsi Jawa Barat dengan Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) Jawa Barat, serta difasilitasi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Selain pihak BNNK Ciamis, Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol. Sufyan Syarif, M.H, pun melakukan penandatanganan MoU dengan Rektor Unigal.

Dalam sambutannya, Sufyan Syarif menegaskan bahwa ada 4 sasaran Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, yaitu salah satunya adalah lingkungan Pendidikan.

“Melalui kerjasama ini pihak kampus akan melakukan program-program pencegahan penyalahgunaan narkoba yang sesuai dengan program yang dilaksanakan di kampus masing-masing” ungkap Sufyan Syarif.

Kepala BNNP Jawa Barat, juga menegaskan bahwa selama masa Covid-19 atau dalam sekitar 4 bulan terakhir ini, telah lebih dari 1 Ton narkotika jenis Shabu yang masuk ke wilayah Jawa Barat. Sehingga peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam upaya Pencegahan Penyalahgunaan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), termasuk peran serta mahasiswa dan dosen di lingkungan Kampus.

Hal senada pun diungkapkan oleh kepala BNNK Ciamis dan juga Rektor Unigal. Bahkan Rektor Unigal menyatakan komitmennya dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba terutama dilingkungan kampus kebanggaan di Ciamis tersebut.

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si, mengharapkan dengan penandatanganan MoU tersebut mampu meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan pihak kampus dalam upaya P4GN di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

BNNK Ciamis Gelar Kegiatan Workshop P4GN di Lingkungan Dunia Usaha

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, menyampaikan materi pada Workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Lingkungan Dunis Usaha.

Tasikmalaya,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melaksanakan kegiatan Workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi lingkungan Dunia Usaha / Swasta. Bertempat di Diamon Meeting Room Favehotel Tasikmalaya. Rabu (12/8/2020).

Sebanyak 20 peserta hadir mengikuti kegiatan ini perwakilan dari pelaku dunia usaha lingkup Kabupaten Ciamis, dengan narasumber Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., dengan materi “Kebijakan dan Strategi Nasional di bidang P4GN; Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., dengan materi “Rehabilitasi merupakan cara paling efektif dalam menangani penyalahgunaan Narkoba”; dan Kepala Seksi P2M BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., dengan materi Implementasi Rencana Aksi Daerah Dalam Mewujudkan Perusahaan Bersinar (Bersih Narkoba), serta Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, S.T.,M.T.,MMG., dengan materi “Pemberdayaan UMKM dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba”.

Penanganan masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus dilakukan secara komprehensif, serta melibatkan seluruh elemen bangsa baik instansi pemerintah, TNI, Polri, Swasta, maupun masyarakat, hal ini diungkapkan oleh Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., saat membuka kegiatan Workshop.
Dengan adanya workshop di lingkungan dunia usaha /swasta.

“Ini merupakan salah satu cara memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba supaya mereka paham bahaya narkoba dan bagaimana menanggulangi ancaman narkoba yang ada ditempat ia bekerja ataupun dilingkungan tempat mereka berada, ” ujar Engkos.

Melalui kegiatan ini, berharap mampu menumbuhkan kesadaran dan peranserta masyarakat dalam upaya P4GN guna menangkal segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap. narkoba di lingkungannya masing-masing, pungkas Engkos.

Hal senada diungkapkan Kasi P2M BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., sekaligus Ketua Pelaksana, “bahwa para peserta nantinya menjadi kepanjangan tangan BNN sebagai pelopor untuk menggerakkan para pelaku usaha sekaligus menjadi penggiat anti narkoba dilingkungan masing-masing.

“Kegiatan ini juga untuk mewujudkan lingkungan usaha yang bersih narkoba (Bersinar)”, pungkas Deny.

Sinergiskan P4GN, BNNK Ciamis Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kalangan Swasta dan Dunia Usaha

Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Kalangan Swasta dan Dunia Usaha.

Tasikmalaya, – Dalam menanggulangi masalah narkoba, peran masyarakat baik itu dari kalangan swasta dan dunia usaha sekali pun sangat diperlukan. Sebab narkoba masuk tidak mengenal lingkungan, strata sosial ataupun pekerjaan.

Salah satu langkah awal untuk mewujudkan lingkungan swasta dan dunia usaha bersih dari penyalahgunaan narkoba dengan cara mensinergiskan upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN.

Hal tersebut diaampaikan Deny Setiawan, S.Sos., M.M, Kasi P2M BNNK Ciamis, saat menggelar Rapat Kerja (Raker) Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Swasta bertempat di Zamrud Meeting Room Favehotel Tasikmalaya. Selasa (28/7/2020).

Narasumber dalam Rapat Kerja ini, Pertama, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, S.T., M.T.,M.MG., dengan materi UMKM dan Pemberantasan Narkoba. Sementara, Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., menyampaikan materi “Pentingnya Peran serta Dunia Usaha Dalam Menanggulangi Masalah Narkoba Di Indonesia” dan, Kasi Pemberantasan BNNK Ciamis, Kompol Ricky Lesmana, S.H., M.M., menyampaikan materi “Dampak Narkotika dan Strategi Mengantisipasinya”.

Deny menjelaskan pula, kegiatan ini merupakan bentuk penyampaian informasi, baik itu program kerja BNN maupun memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba apabila disalahgunakan.

“Narkoba sudah menjadi musuh bersama yang harus kita lawan bersama dan dengan keseriusan yang terukur dan terarah melalui berbagai aspek, baik itu pencegahan, pemberantasan sampai kepada rehabilitasi,” pungkas Deny.

Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa Indonesia masuk dalam situasi darurat narkoba. Dari keadaan tersebut tidak ada jaminan bahwa satu lingkungan akan bebas narkoba.

“Narkoba masuk ke semua lingkungan, baik pemerintah, aparat, swasta, masyarakat juga termasuk lingkungan dunia usaha. Narkoba pun masuk tidak hanya di kota-kota besar saja tetapi sudah merambah hingga pelosok desa,” ungkapnya.

Bisa berkumpul dengan peserta dari kalangan dunia usaha dalam kegiatan ini, dimana peserta yang hadir ini merupakan bagian dari penggerak perekonomian khususnya di wilayah Kabupaten Ciamis, tambahnya.

Masalah narkoba memang merupakan masalah yang sudah cukup lama, bahkan di seluruh dunia ancamannya cukup serius, karena runtuhnya sebuah negara, sebuah bangsa di samping faktor lain seperti sparatis, pemberontakan, teroris juga narkoba, jelas Engkos.

“Seberapa kuat satu negara, setelah narkoba masuk maka akan menjadi ancaman serius bagi negara tersebut”, ucap Engkos.

Bukan hanya merusak individunya saja namun merusak produktivitas dari sebuah tatanan dunia usaha, katanya.  Maka BNN berkepentingan untuk bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat termasuk dengan kalangan dunia usaha, ujar Engkos.

Kami pun dihimbau untuk bersinergi dengan BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, sehingga apabila penanggulangan narkoba sudah berjalan secara massive di seluruh lapisan dan komponen masyarakat, diharapkan ruang gerak sindikat peredaran gelap narkoba akan semakin sempit, jelas Engkos.

Kita ketahui peredaran gelap narkoba di masa Covid-19 ini masih saja terjadi dengan jumlah barang bukti yang cukup banyak. Bandar dan Sindikat narkoba tidak peduli dengan situasi saat ini, kata Engkos.

Maka dari kondisi ini mari kita bergandengan tangan, bersinergi untuk menanggulangi masalah narkoba yang serius, tidak hanya masuk di kota saja namun dengan mobilitas tinggi narkoba masuk hingga pelosok-pelosok. Artinya akan berdampak pula dengan perekonomian yang ada. ucap Engkos.

“Tetapi apabila masyarakatnya sudah memiliki imunitas diri, daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba akan menjadi daya dorong dalam melawan narkoba”, tutur Engkos.

Maka langkah preventifnya kami datang ke lingkungan pemerintah, masyarakat, swasta dan dunia usaha dengan cara seperti kegiatan ini, adalah salah satu upaya untuk menyelamatkan bangsa, katanya.

Engkos mengapresiasi kepada peserta yang telah berkenan hadir untuk ikut serta berperan aktif dalam upaya P4GN.
Mudah-mudahan dengan rakor ini bisa memberikan pemahaman dan menghasilkan satu komitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba guna mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba,” pungkas Engkos.

Dalam acara tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta perwakilan dari lingkungan swasta dan dunia usaha lingkup Kabupaten Ciamis.