Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menerima kunjungan Kapolres Ciamis, AKBP Hendria Lesmana terkait PPKM Mikro yang diperpanjang hingga 8 Maret 2021.
Ciamis- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, menerima koordinasi dari Kapolres Ciamis, AKBP Hendria Lesmana, di joglo Pendopo Bupati, Rabu (24/2/2021).
Koordinasi yang dilakukan Kapolres Ciamis, AKBP Hendria Lesmana, terkait persiapan sosialisasi PPKM Berbasis Mikro yang akan disampaikan kepada Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis. Rencananya sosialisasi tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 25 Februari 2021 yang dilaksanakan secara virtual.
Diketahui, PPKM Berbasis Mikro di Kabupaten Ciamis diperpanjang kembali dari 23 Februari sampai 8 Maret 2021.
Kapolres Ciamis, AKBP Hendria Lesmana, mengatakan, dalam pelaksanaan PPKM Mikro perlu pengoptimalan terkait data kasus konfirmasi Covid-19.
“Pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro perlu penguatan dalam basis data khususnya yang terkonfirmasi positif, agar mempermudah pengawasan dan pelaksanaan tracing petugas medis,” katanya.
Ia juga menambahkan, bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pelaksanaan isolasi harus disiplin dan diawasi oleh masyarakat sekitarnya. Selain itu, pengetatan dalam penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari perlu ditingkatkan pada PPKM Berbasis Mikro di Kabupaten Ciamis.
“Kita (Polres Ciamis) siap membantu dalam mensukseskan PPKM Berbasi Mikro di Kabupaten Ciamis. Semoga pandemi ini segera berlalu, ” Tambah AKBP Hendria Lesmana. (Sumber: Prokopim)
Salam Literasi. Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya didamping Bunda Literasi, Hj. Kania Ernawati berfoto bersama selepas melakukan peletakan Bata Pertama pembangunan TBM Gada di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Ciamis, Kamis, 18/02/2021.
CIAMIS – Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya melakukan peletakan bata pertama pembangunan taman baca Gajah Dawuan (Gada) Membaca di Jl Raya Ciamis-Cirebon Desa Winduraja, Kecamatan kawali, kabupaten Ciamis, Kamis (18/2/2021).
Pembangunan Taman Baca tersebut merupakan inisiasi dari Komunitas Gada membaca yang didirikan oleh penggiat literasi Agus Munawwar.
“Pemerintah Kabupaten Ciamis pada prinsipnya mendukung pembangunan Taman Baca ini karena sesuai misi Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia),” kata Bupati Ciamis
Bupati mengapresiasi Komunitas Gada Membaca dan masyarakat yang telah ikut serta membantu proses pembangunan Taman Baca tersebut.
Bupati pun memberikan bantuan tunai untuk pembangunan tersebut kepada panitia kegiatan.
“Pembangunan sumber daya manusia menjadi hal yang penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kedepannya kita akan membantu pembangunan taman baca Gada membaca melalui anggaran APBD,” imbuhnya.
Sementara itu, penggagas komunitas Gada Membaca, Agus Munawar menjelaskan, tujuan dibangunnya taman baca sebagai ruang berkegiatan dan belajar masyarakat melalui berbagai bahan bacaan.
Selain itu mempermudah akses teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Berbagai kegiatan bisa dilakukan di taman baca, masyarakat pun dengan mudah mendapatkan informasi dan pastinya juga berdampak terhadap pemberian solusi permasalahan masyarakat. Selain itu juga menimbulkan kesejahteraan di masyarakat,” ujarnya.
Penerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan RI ini pun menjelaskan, Komunitas Gada Membaca berdiri pada 18 Februari 2015. Lahirnya Gada Membaca terlahir dari serangkaian kegiatan yang dirasakan manfaatnya secara langsung dan melibatkan masyarakat setempat.
“Kita mengharapkan dengan adanya Taman Baca ini bisa mendorong tumbuhnya komunitas baru yang didasari atas dasar kerelawanan. Kami juga mengharapkan dukungan dari stakeholder terkait untuk mendukung Komunitas Gada Membaca,” tambah Agus.
Agus juga menjelaskan, makna nama komunitasnya, Gada itu gabungan nama tempat, Gajah dan Dawuan. Di lokasi tempat dibangunnya taman baca ada batu besar dan di bawah itu ada Dawuan Cimuntur.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didamping Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menandatangani Prasasti Peresmian Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Aula Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Kamis, 18/02/2021
CIAMIS – Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra meresmikan Kantor Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat bertempat di Aula Kementrian Agama Kabupaten Ciamis. Kamis (18/02/2021).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didamping Dirjen Bimas Islam Kemenag Republik Indonesia Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin M.A. menandatanagi langsung prasasti peresmian tersebut.
Diketahui, terdapat delapan gedung di lingkungan Kemenag Jawa Barat yang diresmikan dan ditandatangani secara simbolik pada kesempatan tersebut, untuk Kabupaten Ciamis sendiri terdapat dua KUA Kecamatan yakni KUA Kecamatan Ciamis dan KUA Kecamatan Cisaga.
Wakil Bupati Ciamis dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peresmian penggunaan gedung balai nikah dan manasik haji di Kabupaten Ciamis sebagai bentuk fungsi pelayanan kepada umat.
“Atas nama pribadi dan pemerintahan saya mengapresiasi yang setinggi tingginya atas peresmian penggunaan gedung balai nikah dan manasik haji, yang mana hal itu sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan umat pada umumnya,” Ucap Yana D Putra.
Menurutnya, Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan ujung tombak pemerintah dalam melayani masyarakat terutama pelayanan di bidang keagamaan, baik Urusan Pernikahan, Layanan Haji maupun Penyuluhan Agama.
“Ini adalah bentuk optimisme kita mudah-mudahan pertanda baik akan berakhirnya covid 19 di negara kita, serta pelaksanaan keagamaan dapat berjalan normal kembali dan yang tak kalah penting adalah ibadah umrah dan haji segera dibuka kembali,” Tuturnya.
Senada dengan Wakil Bupati Ciamis, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambut gembira atas dirersmikanya gedung-gedung tersebut, Ia mengatakan hal tersebut sebagai kemajuan dan progres yang luar biasa.
Uu mengatakan Kemenag adalah sebagai kader terdepan dalam rangka program-program pemerintah khususnya dalam bidang keagamaan sebagai implementasi dari sila pertama yakni ketuhanan yang maha esa.
“Saya sering menjadi saksi nikah di berbagai daerah di Jawa Barat, salah satu yang dikeluhkan oleh mereka adalah tentang bangunan KUA, oleh karena itu saya menyambut gembira atas beberapa gedung KUA yang telah diresmikan. hal tersebut merupakan kemajuan dan progres yang luar biasa, Ucap Uu.
Sementara itu Direktur Jendral Bimas Islam Kemenag Republik Indonesia Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin M.A menyampaikan bahwa Kantor KUA memerankan peran yang sangat pundamental tidak hanya dalam pelayanan keagamaan tetapi juga dalam mensukseskan program pemerintah.
“Untuk itu, salah satu program kementrian agama beberapa tahun terakhir termasuk tahun ini dan kedepanya yaitu melakukan revitalisasi terhadap Kantor Urusan Agama se-Indonesia, ” jelasnya.
Setelah acara peresmian dan penandatanganan prasasti selesai, dilanjutkan dengan pengguntingan pita di gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Ciamis oleh Direktur Jendral Bimas Islam Kemenag Republik Indonesia Prof. Dr. H. Kamaruddin Amin M.A.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengikuti arahan Wamenkes secara virtual terkait Kesiapan Vaksinasi Tahap Kedua yang akan digelar Selasa, 16/02/2021
CIAMIS – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengikuti rapat koordinasi akselerasi capaian vaksinasi dengan Kementerian Kesehatan secara virtual bertempat di ruang Vidcon Setda Ciamis, Senin (15/02/2021).
Rapat Koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh Kabupaten / Kota serta dinas kesehatan se – Indonesia.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengungkapkan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Ciamis baru tahap vaksin pertama dan tahap vaksin kedua akan dilaksanakan selasa 16 februari 2021.
“Untuk Kabupaten Ciamis tahap pertama vaksinasi untuk nakes tinggal satu tahapan lagi yakni vaksinasi tahap kedua, rencananya kami beserta forkopimda dan nakes yang 14 hari lalu di vaksin akan kembali divaksin esok hari selasa 16 Februari 2021,” Ungkap Wakil Bupati Ciamis.
Sementara Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan ada empat pokok pembahasan yang akan disampaikan dalam rakor tersebut.
Yaitu perkembangan capaian vaksinasi, strategi tunda/batal vaksin, rencana vaksinasi tahap dua dan percepatan pelacakan kontak.
Dalam rapat tersebut, Wamenkes mengatakan periode vaksinasi tahap ke dua akan segera dimulai. Oleh karenanya Ia mengintruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk secepatnya menyelesaikan vaksinasi pada SDM kesehatan.
“Ditargetkan 1.46 juta SDM Kesehatan sudah menerima dosis kedua vaksinasi sebelum 21 Februari 2021, untuk kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya,” ucapnya.
Dante menuturkan berdasarkan BPOM dan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Kemenkes mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi pada sasaran kelompok lansia, Komorbid dan penyintas covid-19 serta sasaran tunda.
“Rekomendasi ITAGI membuka kesempatan lebih banyak orang untuk divaksinasi, diantaranya kelompok lansia, kelompok komorbid, penyintas COVID-19 jika sudah dinyatakan sembuh lebih dari 3 bulan dan ibu menyusui,” jelas Wamenkes.
“Sehingga 86% peserta yang batal atau tunda vaksin masih mungkin menerima vaksinasi (dengan konfirmasi ulang),” tambahnya.
Lebih lanjut Wamenkes meyampaikan dengan dikeluarkanya rekomendasi untuk pemberian vaksinasi pada lansia atau diatas 60 tahun, maka pelaksanaan vaksinasinya dilakukan bersama vaksinasi petugas publik di tahap ke 2.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Ciamis dan Kepala BPBD Ciamis.
Bupati Ciamis, Dr. HM Herdiat Sunarya menargetkan pembangunan Pusat Budaya Kabupaten Ciamis di Objek Wisata Karangkamulyan Cijeungjing bulan Maret 2021
CIAMIS – Pusat Budaya Kabupaten Ciamis yang akan dibangun di obyek wisata Ciung Wanara Karangkamulyan ditargetkan dibangun bulan depan (Maret).
Demikian hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis saat memimpin kegiatan expose Detail Engineering Design (DED) Pusat Budaya Ciamis di ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Kamis (11/2/2021).
“Kita menargetkan pembangunan Pusat Budaya tersebut dilakukan di bulan depan (Maret), ” kata Herdiat.
Diketahui, Obyek Wisata Ciung Wanara Karangkamulyan terletak di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis ini direncanakan akan dibangun Pusat Budaya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Saat ini, proses pembangunan Pusat Budaya tersebut sedang dalam penyempurnaan DED yang akan diaplikasikan pada pembangunan nantinya. Konsultan engineer pembuatan DED Pusat Budaya Karangkamulyan dilakukan oleh CV Garis Tebal Sejajar.
Pada kegiatan expose DED Pusat Budaya tersebut juga dilibatkan tokoh akademisi, budayawan dan seniman Kabupaten Ciamis untuk memberikan masukan terkait konsep yang telah dibuat konsultan engineer.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi DED yang disampaikan oleh konsultan. Menurutnya DED yang ditampilkan kali ini lebih detail dan nuansa budaya lebih terlihat daripada penyampaian pertama yang dilakukan pada expose pertama.
“Kalau DED yang ditampilkan kali ini saya sudah tergambar pada penerapannya, beda sama dengan expose terdahulu, ” Katanya.
Ia mengharapkan proyek pembangunan Pusat Budaya di objek wisata karangkamulyan tersebut agar segera dilelangkan dan ditenderkan agar bisa masuk tahap pengerjaan.
“Secepatnya agar segera dilelang dan ditenderkan agar bisa langsung pada proses pembangunan Pusat Budayanya, “ujarnya.
Herdiap menitipkan, agar tanaman dan pepohonan serta situs-situs yang ada yang sudah ada tidak boleh diubah.
“Kondisi situs, segi tempat dan keanekaragaman flora dan fauna agar dipelihara jangan diubah-ubah. Kalaupun mau dimodifikasikan dengan penambahan variasi tanpa menghilangkan keasliannya, “pesannya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pemuda Olahraga menjelaskan, tujuan diadakan expose DED ini untuk menampung masukan agar dapat diserap oleh konsultan engineer sehingga dalam pelaksanaannya tidak bermasalah dikemudian hari.
“Kita mengharapkan tidak ada permasalahan dalam proses pembangunannya. Oleh karena itu kita menampung aspirasi dari berbagai tokoh dan instansi terkait agar berjalan lancar, ” Imbuhnya.
Masih ditempat yang sama, engineer dari CV Garis Tebal Sejajar, Firman menjelaskan, dalam penyesuaian DED pihaknya telah melalui diskusi panjang dengan tokoh dan instansi terkait. Mulai dari teknis pembangunan, dan pola layout lanskap serta bentuk bangunan yang akan dibuat pun disesuaikan.
“Kita tidak merubah terlalu banyak struktur design dari obyek wisata Ciung Wanara, namun menambahkan beberapa bangunan dengan ornamen-ornamen kebudayaan setempat, ” Jelasnya.
Adapun bangunan tambahan yang dibangun untuk Pusat Kebudayaan Ciamis diantaranya, pendopo dan rumah komunitas budaya.
Selain itu juga akan dibangun amphitheater, bale depan/gazebo, kolam kontmplatifkontmplatif. Selanjutnya dibangun pula, gerbang, area parkir, museum, playground, taman olahraga, plaza, taman air dan kumoko dan rest area.
“Kita saat ini masih proses penyempurnaan DED, saran dan masukan dari masyarakat Ciamis akan kami tampung dan diterapkan pada DED untuk pembangunan nantinya,” tutupnya.
