Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Kabupaten Ciamis pada Jumat 12 Juli 2019. Kedatangan Gubernur disambut langsung oleh Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya yang didampingi Wakil Bupati Yana D Putra beserta para Kepala OPD, tokoh ulama serta tokoh pengusaha di Pendopo Kabupaten Ciamis.

Dalam sambutannya, Bupati memaparkan potensi unggulan yang ada di Kabupaten Ciamis. Menurutnya di Kabupaten Ciamis terdapat tiga zona potensi unggulan, yang pertama adalah zona Ciamis Utara yang mempunyai aset wisata alam religi seperti Situ Lengkong di Panjalu yang merupakan tempat kelahiran moyang Pak Gubernur. Zona Ciamis Utara juga sebagai sentra penghasil sayuran dan kopi. Selanjutnya adalah zona tengah sebagai pusat pemerintahan dan pusat pendidikan, namun ada juga potensi wisata alam seperti objek wisata karangkamulyan yang berada di jalur protokol. Zona ketiga adalah zona Ciamis Selatan yang mempunyai hamparan cukup luas sebagai daerah pertanian yang menjadi lumbung padi Kabupaten Ciamis dan Jawa Barat. Bupati juga memaparkan potensi Ciamis sebagai penyuplai ayam terbesar di Jawa Barat, dan juga sebagai salah satu Kabupaten penghasil kayu terbesar di Jawa Barat. Namun dalam pengelolaannya masih banyak yang dapat dioptimalkan, contohnya adalah dengan adanya pabrik pengolahan daging ayam untuk dijadikan sosis dan juga pabrik pengolahan kayu yang berada di Ciamis, sehingga Ciamis tidak hanya menjual bahan bakunya saja tetapi menjual produk yang mempunyai nilai tambah yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. Diakhir sambutannya, Bupati berharap adanya prioritas bantuan dari Provinsi untuk pembangunan di Kabupaten Ciamis, sehingga Ciamis kedepan bisa lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.

Selanjutnya Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil dalam pidatonya menyampaikan beberapa program unggulan Jawa Barat yang dapat disinergiskan dengan potensi unggulan yang ada di Kabupaten Ciamis. “Sebagai Gubernur saya akan mengerjakan hal-hal yang mudah terlebih dahulu, baru kemudian yang berat” ujarnya. Sebagai contoh adalah dengan melakukan komunikasi dengan PT. KAI agar stasiun Ciamis menjadi tempat pemberhentian kereta api eksekutif, lalu dengan mengusahakan adanya exit toll di Kabupaten Ciamis pada rencana pembangunan jalan tol, sehingga diharapkan dengan adanya exit toll ini maka akan semakin meningkatkan pergerakan ekonomi Kabupaten Ciamis.

Mendengar paparan Bupati tentang potensi yang ada di Kabupaten Ciamis Gubernur siap untuk mendatangkan investor, baik itu yang bergerak di sektor pertanian, sektor industri pengolahan bahkan investor hotel bintang 3. Dengan demikian Gubernur yakin Ciamis kedepan akan semakin maju apalagi ditambah dengan beberapa program unggulan Jawa Barat seperti program satu desa satu perusahaan, program desa digital yang menyiapkan internet gratis yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan positif dan inovatif, ada juga program satu desa satu hafidz Quran, lalu ada program kredit tanpa bunga tanpa agunan dengan nama kredit “Mesra” yaitu Mesjid Sejatera atau Masyarakat Ekonomi Sejahtera dengan syarat harus mau mengaji di Mesjid yang akan direkomendasikan oleh DKM kepada Bank Jabar Banten. Ada juga program mobil “Maskara” (Mobil Aspirasi Kampung Juara) yang akan dihadiahkan kepada Desa kategori Mandiri, mobil maskara ini merupakan kendaraan multifungsi dari mulai mobil layanan pembayaran hingga bisa dipakai nonton bareng. Ada juga program dokter yang datang ke rumah warga dengan nama layanan “Layad Rawat” yang dibiayai Pemprov Jabar untuk warga yang kesusahan untuk berobat, sehingga warga tinggal nelpon ke nomor yang telah disiapkan. Program selanjutnya ialah Jabar Quick Response untuk masalah-masalah kemanusiaan, “tolong Ciamis segera bentuk Ciamis Quick Response” ujar Gubernur. Program ini untuk menolong masyarakat dalam hal kemanusiaan dan darurat tanpa banyak prosedur, karena dana nya sudah diatur di Baznas dan CSR BJB. Program-program unggulan yang tertuang pada program Jabar Juara Lahir Batin ini merupakan bentuk semangat perubahan yang jika dipraktekan di Ciamis dengan semangat Bupati baru pasti akan terasa manfaatnya oleh masyarakat Ciamis.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur berpesan kepada seluruh yang hadir agar menjadi masyarakat yang tabayyun yang terhindar dari berita hoax atau berita bohong, “berita hoax dan penyebarannya merupakan masalah yang ditimbulkan dari sisi gelap teknologi, dan hal ini adalah salah satu tantangan bagi bangsa Indonesia agar tercipta masyarakat yang tabayyun dan sebagai masyarakat yang menggunakan sebagian besar energinya untuk hal-hal yang positif” pungkasnya.

 

Press Release by Diskominfo

By Aghna