PANUMBANGAN,- Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya beserta Ibu menghadiri kegiatan Verifikasi Pelaksana Terbaik Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada penilaian Panca Lomba Selasa, (29/10/2019) di UP2K PKK Melati Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan.
Kegiatan verifikasi ini ditujukan untuk pelaksana terbaik UP2K di Kabupaten Ciamis yang diwakili oleh UP2K Melati Panumbangan untuk mengikuti lomba di Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Bupati Ciamis dalam sambutannya mengatakan, kegiatan UP2K ini sangat sinergis dengan visi Kabupaten Ciamis, terutama kaum perempuan agar bisa hidup mandiri dan sejahtera, harapannya kegiatan ini tidak hanya seremonial perlombaan semata, akan tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara nyata, ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Bupati berjanji akan memberikan motivasi kepada kelompok melalui bantuan stilmulan, “apabila UP2K Melati juara, saya akan bantu 100 juta untuk mendorong agar UP2K DESA Medanglayang lebih berkembang lagi”, tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh ketua tim monitoring dan evaluasi (Monev) verifikasi Panca Lomba UP2K Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Hj. Wawan Ridwan, mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang telah bahu membahu mensukseskan acara ini, “semoga Ciamis bisa juara dan mewakili Jawa Barat di lomba tingkat nasional.
Selanjutnya, ketua tim Penggerak PKK Desa Medanglayang, Lilis Cuhyon, mengatakan bahwa dirinya banyak mendapat dukungan dari dinas-dinas terkit di Kabupaten Ciamis, terutama Dinas Koperindag dan UMKM, ungkapnya.
Lilis menambahkan, saat ini hasil kerja UP2K Melati dipasarkan melalui penjualan online diantaranya blibli.com, whatsapp, facebook dan Hipo, dengan bermodalkan 3 juta rupiah di awal tahun 2017, hingga sekarang sudah mencapai angka 14,5 juta, pungkasnya.
UP2K PKK Melati Desa Medanglayang begerak di penjualan makanan dan hasil kerajinan tangan seperti Ranginang, Sambal Ngekreng yang berbahan baku cabai rawit yang dikeringkan bisa tahan 2 bulan tanpa bahan pengawet, serta kue kering dan makanan ringan lainnya, sementara kerajinan yang terbuat dari bahan limbah plastik dan koran, seperti produk rajutan tas, sepatu, dompet gantungan kunci, sudah banyak diperjual belikan dan dipamerkan di berbagai even, kegiatan ini dirintis sejak tahun 2017 oleh Ketua TP PKK Desa Medanglayang, serta para kader PKK dilatih merajut dengan menghadirkan pelatih yang dibiayai dari Dana Desa.
Press Release By Bagian Humas Setda