
Ciamis,- Sebanyak 6.600 ampul vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kabupaten Ciamis yang kedatangannya disambut dan diterima langsung oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya. Rabu, 27 Pebruari 2021.
Kedatangan vaksin Covid-19 ini merupakan babak baru Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menangkal pandemi Covid-19 di tatar Galuh.
Menggunakan mobil khusus vaksin Covid-19, tiba di gudang Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis serta mendapatkan pengawalan dari aparat Kepolisian dan unsur TNI.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menuturkan bahwa vaksinasi akan sesegera mungkin dilakukan guna penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Ciamis, bahwa vaksinasi akan dilaksanakan pada Senin, 1 Pebruari 2021 yang secara simbolis akan dilaksanakan di Puskesmas Ciamis, ujarnya.
Dalam penuturannya beliau menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kepercayaan dan rasa aman di tengah masyarakat, maka pemberian vaksin Covid-19 akan dilakukan pertama-tama pada tenaga kesehatan, unsur TNI dan POLRI serta sejumlah tokoh agama dan Tokoh masyarakat yang ada di lingkungan Kabupaten Ciamis.
Didamping Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, Bupati Ciamis menuturkan pemberian vaksin ini dilaksanakan secara bertahap, ujarnya.
“Ini tahap pertama, mudah-mudahan tidak terlalu lama terus bergilir,” pungkasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Dr. H. Tatang, menambahkan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Ciamis pernah melandai sampai zona hijau, akan tetapi kian hari justru kondisinya malah semakin memburuk, ujarnya.
Namun menurutnya, setelah penerapan PPKM kita kini sudah masuk lagi ke zona orange, ujarnya.
“Ini merupakan suatu capaian bagus berkat perangkat-perangkat tenaga kesehatan, pemerintah juga semua yang terkait dalam kerjasama dengan seluruh masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa tujuan vaksinasi ini adalah untuk terbentuknya daya tahan tubuh kita masyarakat Kabupaten Ciamis sehingga insyalloh setelah di Vaksinasi kita bertahap akan kembali ke Zona Hijau.
“Saya berharap kita Kabupaten Ciamis bersama tenaga kesehatan yang ada akan berusaha mengikuti arahan tersebut, tiada lain untuk pembentukan daya tahan tubuh kita agar aman dan bisa kembali ke zona hijau,” pungkasnya. (diskominfo.cucu)