Asisten Bidang Pemerintahan, Ika Darmaiswara didampingi Staf Ahli Bidang Admi istrasi dan SDM, Yadi Tisyadi membacakan sambutan Bupati Ciamis pada acara FGD “Bagja Babarengan” dari Ruang Vidcon ULP, Jum’at, 27/08/2021.

Ciamis,- Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Ciamis Tawarkan Pemanfaatan Sewa Aset Milik Pemda yang dibahas dalam agenda Forum Group Discussion (FGD) ” Bagja Babarangen ” yang bertempat di Ruang ULP Setda Kabupaten Ciamis, Jum’at. 27/08/21.

FGD “Bagja Babarengan” merupakan strategi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kolaborasi pemanfaatan sewa aset milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Mengawali acara, Sambutan Bupati Ciamis yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ika Darmaiswara menyampaikan bahwa melalui FGD ini diharapkan bisa bersinergi dengan visi misi pak bupati yaitu mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua, ujarnya.

“Dimana bila diartikan akan hampir sama dengan makna bagja babarengan ini,” tutur Ika.

“Saya secara pribadi mengapresiasi adanya inovasi-inovasi yang di hasilkan dari pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II ini, salah satunya yaitu Bagja Babarengan,” jelas Ika.

Selanjutnya, kata Ika, kami jajaran Pemkab Ciamis terus berkomitmen untuk mendukung inovasi-inovasi yang dilakukan para ASN agar dapat diimplementasikan secara maksimal guna menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien di dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa pandemi ini.

Menurutnya, dengan potensi lahan Pemkab seluas 69.073 M2 yang disewa oleh ± 216 penyewa merupakan potensi yang cukup besar untuk mendorong laju perekonomian di sekitar pertanian sehingga dapat meningkatkan PDRB Kabupaten Ciamis.

Namun, kendati demikian kata Ika, bila tanpa adanya sinergitas dari seluruh stakeholder maka program “Bagja Babarengan” tidak akan bisa dilaksanakan secara maksimal. Tegasnya
 
Selanjutnya, dihadapan para tamu undangan FGD, Ika berpesan agar program ini bisa di manfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi sesuai kewenangan yang dimiliki masing-masing SKPD pada tahap implementasi program Bagja Babarengan ini, ajaknya.

Lebih lanjut, R. Yadi Tisyadi sebagai Staf Ahli Bidang Administrasi dan SDM Kabupaten Ciamis memaparkan bahwa program ini berangkat dari berbagai permasalahan-permasalahan sehingga di usunglah inovasi ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Yang ditawarkan oleh Pemda adalah berupa lahan tanah dengan luas berkisar 69.000 KM2, kami berinisiatif agar bagaimana lahan tanah ini menjadi produktif,” ujarnya.

“Sampai saat ini sudah ada yang bermitra dengan penanaman jagung, alpukat dan jenis tanaman lainnya yang mana nantinya sistem nya adalah bagi hasil,” imbuhnya.

Selain itu, Pemda juga tidak hanya memberikan sewa lahan akan tetapi juga memberikan pelatihan (BIMTEK) agar selain pendapatan masyarakat yang akan meningkat juga akan ada peningktan PAD nya sehingga diharapkan terwujudnya bagja babarengan.

“Kondisi yang diharapkan adalah terjalinnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan masyarakat penyewa lahan aset Pemkab,” kata Yadi.

Lebih lanjut, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM dalam mengelola lahan sewa berupa sawah serta terbangunnya iklim usaha yang baik ditengah masyarakat.

Meningkatnya pendapatan masyarakat penyewa lahan sehingga memicu peningkatan kesejahteraan masyarakat

“Bertambahnya PAD bukan hanya dari hasil sewa lahan melainkan juga dari pajak hasil usaha masyarakat karena pendapatan masyarakat bertambah,” Paparnya

Secara kesimpulan, Yadi berharap melalui strategi ini akan terjadinya transformasi dari kondisi saat ini menjadi kondisi yang diharapkan sehingga inovasi yang dilakukan dapat memberikan kontribusi positif.

Diantaranya meliputi optimalisasi pemanfaatan aset Pemkab Ciamis yang disewakan sehingga menjadi produktif dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat penyewa lahan tersebut.

Selanjutnya adalah peningkatan pendapatan masyarakat yang telah mengoptimalkan lahan sewanya akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut dan peningkatan PAD Pemda.

Terakhir adalah terjalinnya kolaborasi antar fungsi dan kewenangan Pemkab Ciamis dengan masyarakat penyewa lahan aset Pemkab, singkat Yadi.

“Besar harapan kami, sesuai misi pemberdayaan masyarakat pada RPJMD 2019-2024 yang diwujudkan melalui konsep inovasi “Bagja Babarengan” dapat mendukung kemajuan perekonomian masyarakat di Kabupaten Ciamis mewujudkan Visi Kabupaten Ciamis yaitu mantapnya kemandirian ekonomi, sejahtera untuk semua,” tandasnya.

Diskominfo Ciamis
Jurnalis Cucu dan Wahyu